1

Polres Tangsel Berikan Vaksin Tahap 2 Kepada Buruh dan Mahasiswa Papua

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pemberian vaksinasi Covid-19 tahap kedua kepada serikat buruh dan Mahasiswa Papua.

Kegiatan ini dilakukan di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Lengkong Gudang Serpong pada Sabtu 29 Mei 2021.

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin menerangkan, vaksinasi tahap kedua ini diberikan kepada 104 anggota serikat buruh, 25 Mahasiswa Papua, dan 2 anggota Polri. Baca Juga:Tiga Kontrakan di Pamulang Ambruk, Ketua RT: Pondasinya Kurang Kuat

“Selama kegiatan berlangsung situasi aman dan kondusif,” ujarnya kepada Kabar6.com melalui press release yang diterima, Sabtu (26/5/2021).

Iman menerangkan, ada pun 18 orang dengan rincian 13 perwakilan buruh, 2 Anggota Polri, dan 3 Bhayangkari belum dapat melakukan vaksinasi Covid-19.

“Kegiatan tersebut dalam rangka pemberian vaksinasi Covid 19,” tutupnya.(eka)




Bapak Aniaya Anak Viral, Polres Tangsel: Ancaman Pidana 5 Tahun Ditambah Sepertiga

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) mengenakan Pasal 80 Undang-undang Perlindungan Anak terhadap bapak berinisial WH yang viral menyiksa gadis kecilnya (5) dengan ancaman pidana 5 tahun penjara ditambah sepertiga dari ancaman pidana tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan saat melakukan press release pada Kamis 20 Mei 2021 malam.

“Kami terapkan pasal 80 undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 5 tahun penjara ditambah sepertiga dari ancaman pidana tersebut,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Iman menjelaskan, motif tersangka menyiksa anaknya karena kecemburuan terhadap istrinya yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia.

Selama 2 tahun ini, Iman mengatakan, tersangka hanya berdua saja dengan gadis kecilnya disebuah kost yang berada di Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

“(Istri bekerja, red) di Malaysia ya bekerja di Malaysia sudah 2 tahun. Pemeriksaan motif dari tersangka yaitu Ada kecemburuan terhadap ibunya sehingga melampiaskannya ke anak. Ayah kandung,” ujarnya.

**Baca juga: Bapak Aniaya Anak Viral di Serpong Utara Ditangkap Polisi

Lanjutnya, dari hasil pemeriksaan tersangka telah melakukan penyiksaan terhadap gadis kecilnya sebanyak dua kali, dan kepolisian saat ini tengah mengembangkan kasus ini.

“Karena tersangka baru kami amankan tadi pukul 21.30 sehingga saat ini baru dalam proses pemeriksaan yang bersangkutan sudah bercerai,” tutupnya.(eka)




Bapak Aniaya Anak Viral di Serpong Utara Ditangkap Polisi

Kabar6.com

Kabar6-Seorang bapak menyiksa anaknya sembari memvideokan buat heboh dunia maya sudah ditangkap Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel).

Dalam pantauan Kabar6.com dilokasi, pelaku digiring kedalam sebuah kost dari mobil, setelah itu, pelaku digiring kedalam mobil kembali dan dibawa ke Polres Tangsel.

“Alhamdulillah sudah. Ke Polres Tangsel,” ujar Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Lutfi Hayata kepada wartawan di Jalan Raya Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (20/5/2021).

Diberitakan sebelumnya, Seorang bapak menyiksa anaknya sembari memvideokan buat heboh dunia maya. Video berdurasi 37 detik itu diupload oleh akun twitter @Namaku_Mei memperlihatkan hal yang tak patut kepada anak dibawah umur.

“Bapak Goblog…TKP jl pd jagung timur no 26 serpong. Credits @ultramen_lowbet,” cuitan dari twitter tersebut.

**Baca juga: Viral! Bapak Aniaya Anak di Serpong Utara

Tim Kabar6.com menelusuri lokasi yang dimaksud yaitu di Jalan Pondok Jagung Timur Nomor 26, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, polisi sudah mengamankan anak tersebut dari sebuah kos-kosan.(eka)




Dalam 3 Hari Polres Tangsel Lakukan 850 Swab Antigen, Hasilnya?

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) telah melakukan swab antigen gratis kepada 850 warga selama tiga hari berturut-turut.

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin menerangkan, dari 850 warga yang swab antigen, ada 5 orang yang dinyatakan reaktif dan langsung dibawa ke Rumah Lawan Covid-19 (RLC) yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

“850 yang sudah di lakukan pengecekan sampai dengan saat ini baru terindikasi ada tadi lima orang yang reaktif, dan di kirimkan ke RLC yang sudah di sediakan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (17/5/2021).

Iman mengatakan, swab antigen gratis yang telah dilaksanakan 3 hari berturut-turut itu dilakukan di Pospol Swab Antigen Stasiuner Polsek di wilayahnya dan di Pos Penyekatan Bitung, Tangerang.

**Baca juga: Lakukan Jemput Bola, Polres Tangsel Swab 5 Pemudik yang Lolos Penyekatan

Iman menerangkan, swab antigen yang berada di wilayah hukum Polres Tangsel ini akan diberlakukan sampai 24 Mei 2021 sesuai instruksi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran

“Semua kita jalankan sampai dengan tanggal 24 mei, hal kita lakukan untuk menjaring yang mudik dan menghindari pemeriksaan sampai dengan hari ini kami perpanjangan sampai dengan 24 mei,” tutupnya.(eka)




Lakukan Jemput Bola, Polres Tangsel Swab 5 Pemudik yang Lolos Penyekatan

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan penjemputan terhadap 5 pemudik di Kecamatan Setu, untuk dilakukan swab antigen gratis.

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin menerangkan, pihaknya telah melakukan pengecekan wagra masyarakat yang pulang dari mudik lebaran.

Menurut Iman, ada 5 warga yang diduga lolos pada saat proses pemeriksaan di pos prnyekatan yang sudah berjalan selama ini.

“Jadi ada 5 warga yang mudik lebaran, kami secara proaktif mendatangi mereka untuk melakukan swab antigen, sehingga bisa di pastikan bahwa mereka tidak terindikasi membawa virus Covid-19,” ujarnya kepada wartawan dilokasi, Senin (17/5/2021).

Iman bersyukur dari kelima yang di swab antigen, semuanya dinyatakan negatif oleh pihak medis. “Dari ke lima yang sudah kami lakukan tersebut alhamdulillah hasilnya negatif semuanya,” terangnya.

**Baca juga: Gaji ke-13 ASN di Tangsel, BKPP dan BPKAD Beda Keterangan

Sementara itu, salah satu pemudik yang di swab antigen, Sapri menerangkan, dirinya bersama keluarga hanya pulang kampung sehari saja ke rumah mertuanya yang berada di Serang. Pada saat mudik, Sapri mengatakan, sudah laporan ke pabrik untuk tes swab agar aman pas mudik.

“Satu hari ini di swab lagi dan cuma satu hari aja mudik ke Srang berangkat pagi pulang sore aja. Pulang kampung ke Serang bersama istri dan satu anak, dan kesana naik mobil,” tutupnya.(eka)




Arus Balik Lebaran, Polres Tangsel Swab 125 Pemudik

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) telah melakukan 125 kali rapid test swab antigen kepada masyarakat arus balik mudik Lebaran 2021.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tangsel, AKP Bayu Marfiando menjelaskan, pemeriksaan dimulai sekira pukul 09.00 WIB di Pos Pengamanan (Pospam) Penyekatan Jalan Raya Gatot Subroto KM 10 Bitung Tangerang.

“125 orang di test, dan semua swab antigennya negatif,” ujarnya kepada Kabar6.com, Minggu (16/5/2021).

**Baca juga: Arus Balik Mudik Lebaran, Ini Saran Fraksi PSI ke Pemkot Tangsel

Bayu menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan unit pelayanan kesehatan masyarakat setempat dengan jumlah total 6 tenaga medis.

“3 dari Polres Tangsel, 3 dari Puskesmas Suradita. Kegiatan masih berjalan dengan aman dan lancar,” tutupnya.(eka)




Tali Truk Putus, Crane Jatuh Tabrak Pemotor di Legok

Kabar6.com

Kabar6-Pengemudi sepeda motor mengalami kecelakaan karena tali Crane pada Truck Tronton Crane lepas di Jalan Raya PLP Curug dekat Persawahan, Rancagong, Legok, Kabupaten Tangerang, sehingga 2 orang dan 1 balita mengalami cidera berat.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Tangerang Selatan, Iptu Agus Sutisna menjelaskan, kejadian itu terjadi sekira pukul 12.00 WIB, Selasa 11 Mei 2021.

Agus menerangkan, awalnya Kendaraan mobil Truck Tronton Crane B 9005 JIN yang dikemudikan oleh SR (34) berjalan dari arah Curug menuju ke arah Legok berjalan di Jalan Raya PLP Curug.

Lanjutnya, setibanya di dekat Persawahan, Rancagong, Legok, Kabupaten Tangerang, diduga pengemudi Mobil Truck Tronton Crane kurang berkonsentrasi saat melewati jalan yang menikung, sehingga tali yang mengikat Crane tersebut terlepas.

Diterangkan Agus, crane tersebut bergerak ke arah kanan lalu menabrak kendaraan Sepeda Motor Honda Beat B 3472 NDD yang dikemudikan Hadi Gustiana (25) berpenumpang Nabila (22) dan S (4) yang melaju dari arah sebaliknya.

“Korban Hadi mengalami tangan putus pada bagian kanan karena kena crane truck, lalu Nabila mengalami luka pada bagian kepala, dan S mengalami luka pada bagian paha kanan,” ujarnya kepada Kabar6.com, Selasa (11/5/2021).

**Baca juga: Menaker Lakukan Pengecekan ke Posko Pengaduan THR Disnaker Kabupaten Tangerang

Saat ini, Agus menjelaskan, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Metro Hospital Cikupa untuk dirawat lebih lanjut.

“Kerusakan pada sepeda motor pada bagian depan dan lecet pada bagian bodi,” tutupnya.(eka)




Libur Lebaran, Kring Serse Pantau Titik Rawan Kejahatan Rumsong di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Sekitar 30 persen dari total populasi warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diprediksi sudah mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Polisi mengaku sudah membentuk tim khusus untuk mengantisipasi tindak kejahatan.

“Kita membentuk tim pengamanan area-area yang berpotensi terjadi kejahatan. Khususnya rumah kosong,” kata Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Imam Imanuddin di Serpong Utara, Selasa (11/5/2021).

Ia mengatakan bahwa rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya rawan menjadi sasaran pelaku tindak kejahatan. Petugas dari gabungan satuan Polri itu dinamakan Kring Serse.

Itu anggota reskrim yang ditugaskan untuk melakukan monitoring pada wilayah-wilayah rawan kejahatan. Kemudian juga dipadukan dengan satuan sabhara yang bertugas patroli area wilayah yang berpotensi terjadi tindak kejahatan.

**Baca juga: Dirayakan Bersama, Begini Bentuk Toleransi Masjid dan Gereja di Bintaro

“Ini dilakukan untuk mencegah sehingga faktor kesempatan orang yang memiliki niat kejahatan itu tidak ada,” jelas Iman.

Menurutnya, dengan menekan pelaku tindak kejahatan maka bisa mengurungkan niatnya beraksi.(yud)




Polres Tangsel Sekat Arus Mudik Lebaran 2021 di Pintu Tol Bitung

Kabar6.com

Kabar6-Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Iman Imanuddin menyatakan ada 500 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah. Pihaknya telah siap melakukan penyekatan arus mudik di tengah pandemi Covid-19.

“Kita 2 titik yang wilkum Polres Tangsel. Tol bitung dengan Jalan Raya Serang di Bitung sendiri,” ujarnya di Balai Kota Tangsel, Rabu (5/5/2021) kemarin.

Menurutnya, penyekatan dilakukan untuk mencegah arus mudik warga dari arah Tangerang menuju Sumatera maupun sebaliknya.

Iman pastikan bahwa gabungan personel penyekatan arus mudik berasal dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dengan Polda Banten.

“Diputar balik kecuali yang dikecualikan sesuai surat edaran. Semua kita lakukan pemeriksaan,” jelas Iman.

**Baca juga: Pemicu Arus Mudik Lebaran 2021 Tetap Tinggi saat Pandemi Covid-19

Meski demikian, lanjutnya, jika pengendara serta penumpang kendaraan bermotor termasuk kategori yang diatur dalam Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Lebaran dan Pengendalian Covid-19 maka tetap boleh melanjutkan perjalanan.

“Seperti orang tua sakit meninggal ada karena pekerjaannya itu boleh. Selain itu diputar balik,” tegas Iman.(yud)




Tega! Ayah Setubuhi Anak Kandung di Cisauk

Kabar6-Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) menangkap ayah kandung berinisial W (49) yang menyetubuhi anaknya berulang kali di Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin melalui Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra menerangkan, awalnya ibu korban memohon bantuan atas anaknya (16) yang meninggalkan rumah sejak 15 April 2021.

“Kita temukan korban di Bekasi pada 28 April 2021 kemarin,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).

Angga menjelaskan, korban selanjutnya ditanya mengapa meninggalkan rumah. Korban menjawab alasannya korban telah beberapa kali disetubuhi oleh ayah kandungnya.

**Baca juga:Bazzar Ramadan di Pamulang Diduga Libatkan Oknum Satgas Covid-19

“Alasannya yaitu karena telah beberapa kali di setubuhi oleh ayah kandungnya dengan di iming-imingi uang jajan yang dilebihkan,” ungkapnya.

Saat ini, Angga menjelaskan, pelaku sudah ditahan di Mapolres Tangsel.(eka)