oleh

Dirayakan Bersama, Begini Bentuk Toleransi Masjid dan Gereja di Bintaro

image_pdfimage_print

Kabar6-Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah bersamaan dengan Hari Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 13 Mei 2021 mendatang.

Ketua Lembaga Amil Zakat (LAZ) Masjid Raya Bintaro Jaya, Muhammad Rofiq memiliki cara bertoleransi dengan pihak Gereja Kristen Indonesia (GKI) Maleo yang berada tepat disebelah masjid tersebut.

“Jika nanti Sidang Isbat penentuan 1 Syawal bertepatan dengan kenaikan Isa Almasih, maka kami punya cara sendiri untuk kita sama sama saling bertoleransi. Pertama kita berkoordinasi dengan pimpinan gereja yang ada didepan, khususnya tentang wilayah parkir,” ujarnya kepada Kabar6.com, ditulis Selasa (11/5/2021).

Diterangkan Rofiq, karena Sholat Ied dilaksanakan pagi, maka dari itu pihaknya meminta kepada pihak gereja untuk dimungkinkan dimundurkan jadwal ibadah Kenaikan Isa Al Masih.

“Kita juga begitu, parkir masjid akan dipakai agak siangan untuk jemaat gereja yang akan melaksanakan Misanya. Jadi ganti-gantian saja parkirnya,” ungkapnya.

Rofiq mengatakan, selain parkir, petugas keamanan di masing-masing tempat ibadah pun saling mendukung satu sama lain. Hal itu demi menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi jemaat kedua belah pihak.

“Satpam kita dengan satpam gereja saling bantu untuk parkir jika ada acara. Kalau soal koordinasi kita selalu kedepankan, karena menyangkut umat, artinya kita harus saling menghormati dan menjaga kerukunan antar umat beragama,” ujarnya.

Rofiq menuturkan, saat ini jemaah yang terdata di Masjid Raya Bintaro tersebut ada sekira 7000 jiwa. Namun, imbuhnya, pelaksanaan salat, dibatasi separuhnya, guna memangkas penyebaran virus corona.

“Kita kedepankan protokol kesehatan (Prokes). Untuk malam takbiran, kita takbirannya tidak menggunakan pengeras suara luar, kita pakai yang dalem saja. Jadi kita saling menghargai,” tandas Rofiq.

**Baca juga: Jelang Lebaran, Disperindag Pastikan Stok Barang Pokok di Tangsel Aman

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Pengurus Gereja Kristen Indonesia (GKI) Maleo Raya, Bresman Napitupulu menyatakan, untuk peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih tahun 2021 ini, pihaknya hanya menggelar ibadah secara virtual.

“Kami sudah tapping (pengambilan materi video peribadatan, red), sudah dilakukan pada akhir Bulan April kemarin. Jadi tidak ada kegiatan peribadatan secara tatap muka,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email