1

Polda Banten Gelar Keroyok Vaksinasi Lansia di Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6- Kapolda Banten IJP Dr. Rudy Heriyanto memerintahkan para pejabat utama dan Kapolres jajaran untuk segera menggelar Program Keroyok Vaksinasi terutama di 3 Kabupaten yang hingga kini pencapaian vaksinasinya masih rendah, yaitu Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Serang.

Semua sumber daya yang ada saat ini difokuskan pada program keroyok Vaksinasi tersebut. Hal itu untuk mengakselerasikan vaksinasi Covid-19

“Sesuai hasil Rakor Lintas Sektoral dengan Pemerintah Pusat pada Jumat lalu maka saya telah memerintahkan jajaran untuk melakukan percepatan vaksinasi melalui Program Keroyok Vaksinasi terutama terhadap warga lanjut usia yang didukung dengan seluruh sumber daya secara optimal,” kata Rudy, Sabtu (27/11/2021).

Menurutnya, Dosis vaksin dan tenaga vaksinator dari Polres-Polres yang sudah mencapai herd immunity akan dialihkan untuk keroyok vaksinasi di Pandeglang, Lebak dan Serang.

“Vaksin dan vaksinator dari Polresta Tangerang, Serang Kota dan Polres Cilegon kami alihkan ke wilayah Pandeglang, Lebak dan Serang sehingga ketiga kabupaten tersebut bisa mencapai 70% vaksinasi jelang Natal dan Tahun Baru,” jelas Rudy.

Salah satu implementasi program keroyok voksinasi Kapolda Banten adalah seperti yang dilakukan di Kantor Kecamatan Panimbang hari ini, Sabtu (27/11).

Kapolda Banten merespons positif terhadap pelaksanaan keroyok vaksinasi di Kantor Kecamatan Panimbang dan mendukung percepatan vaksinasi jelang Natal dan Tahun Baru bagi warga sekitar Panimbang.

“Terimakasih atas pelaksanaan keroyok vaksinasi di Panimbang saat ini, serentak diadakan di seluruh Polda di Indonesia untuk percepatan vaksinasi terutama terhadap warga lansia menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Kapolda.

Adapun peserta dalam vaksinasi ini adalah masyarakat sekitar terutama lansia dengan jumlah sebanyak 1.000 vaksin dosis pertama dan kedua didukung 15 tim vaksinator dari Polda Banten dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.

“Saya melihat masyarakat antusias untuk divaksin hari ini, meskipun cuaca hujan, namun tidak menyurutkan animo masyarakat,” ucap Rudy.

Selain melaksanakan vaksinasi, Kapolda Banten pada acara yang sama juga memberikan sejumlah paket sembako.

“Selain vaksinasi, kami mendistribusikan paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19” tambah Rudy.

Kapolda Banten berharap dengan dilaksanakannya Program Keroyok Vaksinasi ini dapat dapat mencegah peningkatan jumlah kasus Covid-19 dan mereduksi fatalitas dampak Covid-19 bagi kesehatan warga lansia jelang Natal dan Tahun Baru 2022.

“Melalui keroyok vaksinasi ini, kami berharap tidak muncul peningkatan angka konfirmasi Covid-19 dan mereduksi fatalitas Covid-19 terutama jelang Nataru ini,” tegas Rudy.

**Baca juga: Buah Dukungan Politisi Demokrat, Pemain dan Oficial Persipan Pandeglang Dihadiahi Sepatu Nike Original

Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi dan memberikan paket sembako kepada warga, Kapolda Banten langsung mengikuti zoom meeting Gebyar Vaksin Polri Tahun 2021 yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Sebagaimana diketahui bahwa Polda Banten menggelar keroyok vaksinasi di Panimbang sebagai tindaklanjut Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dengan Pemerintah Pusat pada Jumat (26/11) lalu yang meminta jajaran Forkopimda dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi dengan sasaran utama warga lansia menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.(aep)




Libur Nataru, Polda Banten Berlakukan Ganjil Genap Menuju Tempat Wisata

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah tetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III selama masa libur Natal dan Tahun Baru atau (Nataru). Oleh karena itu masyarakat maupun pengelola tempat wisata diimbau patuhi pembatasan di masa transisi pandemi Covid-19.

Pemberlakukan status PPKM Level III pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. “Perlu kita sikapi dengan membatasi aktivitas dan mobilitas harian,” kata Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, Sabtu (27/11).

Pemerintah melalui Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 telah merumuskan khusus untuk pengaturan tempat wisata.

“Meningkatkan kewaspadaan sesuai pengaturan PPKM Level III khususnya untuk wilayah Provinsi Banten sebagai destinasi favorit diantaranya Pantai Anyer, Pantai Carita, Perhotelan, Cottage dan tempat wisata lainnya,” ujar Rudy Heriyanto.

Ia memerintahkan kapolres beserta jajaran agar mengidentifikasi tempat wisata yang menjadi sasaran liburan di wilayah hukumnya masing-masing. Tujuannya agar dapat menerapkan protokol kesehatan berjalan baik.

Polda Banten akan menerapkan pengaturan lalu lintas ganjil genap untuk dapat mengatur kunjungan ke tempat-tempat wisata prioritas. “Akan diberlakukan pengaturan ganjil genap menjelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, sehingga personel dapat mengatur kunjungan ke tempat wisata yang menjadi prioritas,” kata Rudy Heriyanto.

Adapun bagi para pengunjung wisata wajib menggunakan Aplikasi PeduliLindungi pada saat masuk dan keluar dari tempat wisata. “Hanya pengunjung kategori kuning dan hijau yang diperbolehkan masuk ke tempat wisata,” jelas Rudy Heriyanto.

**Baca juga: Situs Diretas, Kadiskominfo Tangsel: Sebulan Pernah Sejuta Kali

Ditegaskan, seusai dengan Inmendagri membatasi jumlah wisatawan sampai dengan 50 persen dari kapasitas total tempat wisata dan melarang adanya pesta perayaan dengan kerumunan ditempat terbuka maupun tempat tertutup.

“Mengurangi penggunaan pengeras suara yang dapat menyebabkan orang berkumpul secara masif sehingga menimbulkan kerumunan,” pesan Rudy.(yud)




Peran Sat Resnarkoba Polres Serang Kota Lawan Covid-19 dan Narkoba

Kabar6-Sat Resnarkoba Polres Serang Kota pada Rabu malam, 24 November 2021, membagikan masker, mengajak masyarakat agar aje kendor menerapkan prokes covid-19, mensosialisasikan bahaya narkoba hingga mengajak masyarakat untuk bergotong royong melawan narkoba.

Dimana, berdasarkan rapat koordinasi percepatan vaksinasi dan persiapan nataru di Polda Banten, pada Selasa, 23 November 2021, Kota Serang selaku Ibu Kota Banten, vaksinasinya sudah mencapai 88,97 persen dosis pertama dan 63,50 untuk dosis kedua atau sudah lengkap vaksinasi covid-19 nya.

“Malam tadi personil Sat Resnarkoba Polres Serang Kota melakukan pembagian masker, pengenalan jenis narkoba dan memberikan himbauan akan bahaya narkoba,” kata Kasat Resnarkoba Polres Serang Kota, AKP Agus Ahmad Kurnia, Kamis (25/11/2021).

Rabu malam, Unit 2 Sat Resnarkoba Polres Serang Kota menyapa warga yang sedang beraktifitas diluar rumah, tepatnya di Jalan Takari, Lialang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.

Malam itu, Bripka Mulyadi, Bripka Achmad Fauzi, Brigadir Riana dan Bripda Ridho berbincang dengan warga untuk bersama-sama melawan penularan covid-19 hingga perang terhadap narkoba.

“Perang terhadap keduanya harus dilakukan secara bersama-sama, untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga covid-19 dan perang melawaj narkoba,” tuturnya.

**Baca juga: Tol Serang-Panimbang Akui Belum Bangun 2 SDN Dan 1 Kantor Desa Terdampak Tol

Saat ini pemerintah pusat maupun daerah sedang berusaha menekan mobilisasi masyarakat saat libur natal dan tahun baru (nataru). Kemudian, masih terus aktif mengajak warga menerapkan prokes covid-19.

“Kita akan terus mendukung pemerintah menekan penularan covid-19 di Indonesia,” tutupnya.(dhi)




Polda Banten Geledah Kantor BPN, Sita Dua Kontainer

Kabar6.com

Kabar6 – Polda Banten menggeledah kantor BPN Lebak, atas dugaan suap pembuatan Surat Hak Milik (SHM). Penggeledahan dilakukan sejak Rabu pagi hingga sore, 17 November 2021.

“Kami lakukan penggeledahan di Kantor BPN, penggeledahan dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berlangsung selama lebih dari 5 jam,” kata Wadireskrimsus Polda Banten, AKBP Hendi Febrianto, yang memimpin penggeledahan, Rabu (17/11/2021).

Ada lima ruangan yang digeledah polisi, termasuk kantor kepala BPN Lebak. Dua kontainer box berisikan berbagai dokumen dibawa ke Mapolda Banten untuk diperiksa lebih lanjut.

**Baca juga: Polres Serang Kota Bantu Pengamanan Penertiban Tempat Hiburan Malam

Berbagai dokumen itu diduga kuat berkaitan dengan suap pembuatan SHM. Dimana, baru ada dua tersangka pegawai BPN Lebak, yakni RD dan PR.

“Penyidik juga menemukan 5 amplop berisi uang yang kemudian disita untuk dilakukan pendalaman oleh penyidik Ditreskrimsus,” jelasnya.(dhi)




5 Jam Geledah Kantor BPN Lebak, Ditreskrimsus Polda Banten Sita 2 Boks Dokumen

Kabar6.com

Kabar6-Penyidik Ditreskrimsus Polda Banten menggeledah kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lebak, Rabu (17/11/2021).

Penggeledahan dilakukan pasca operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan polisi di kantor tersebut pada Jumat (13/11/2021) malam.

Hampir 5 jam penyidik menggeledah sejumlah ruangan di kantor BPN Lebak. Informasi yang didapat ruangan Kepala BPN Lebak Agus Sutrisno juga tak luput digeledah.

“Ada 5 ruangan, iya salah satunya termasuk ruangan itu (Kepala BPN). Setelah kami lakukan mendapat barang bukti dan (Penetapan) tersangka, kami juga status quo yang kemudian hari ini dilakukan penggeledahan di 5 ruangan itu,” kata Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Banten, AKBP Wiwin Setiawan kepada Kabar6.com.

Penyidik mengamankan bertumpuk-tumpuk dokumen yang dibawa menggunakan 2 boks berukuran sedang. Dokumen yang diamankan juga untuk melengkapi bukti petunjuk serta dokumen baru.

**Baca juga: Sudah Diresmikan Jokowi, Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Belum Bisa Dilewati

Wiwin menjelaskan, tidak menutup kemungkinan dari hasil penggeledahan tersebut bisa muncul tersangka baru.

“Iya tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain,” katanya.(Nda)




Pasca OTT, Ditreskrimsus Polda Banten Geledah Kantor BPN Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Penyidik Ditreskrimsus Polda Banten melakukan penggeledahan di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lebak, Rabu (17/11/2021).

Penggeledahan dilakukan terkait operasi tangkap tangan (OTT) dugaan pungli pada pengurusan sertifikat hak milik (SHM) pada Jumat (13/11/2021) malam.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga membenarkan penggeledahan yang dilakukan penyidik sejak pagi hari.

“Saya masih menunggu informasi,” kata Shinto kepada Kabar6.com.

Namun, Shinto belum bisa menyampaikan ruangan mana saja yang digeledah dan dokumen apa saja yang dicari oleh penyidik.

“Pasca selesai giat (OTT) ya, nanti disampaikan,” ucap Shinto.

**Baca juga: Pemkab Lebak Benahi Drainase Atasi Banjir di Perkotaan

Diketahui, polisi menetapkan dua orang staf BPN Lebak yakni RY (50) dan PR (41). Polisi juga mengamankan 3 buah amplop berisi uang Rp36 juta yang merupakan bagian dari total uang yang diminta kepada korban untuk pengurusan sertifikat tanah.

“Ditemukan 3 amplop berisi uang Rp36 juta dalam OTT, diketahui uang tersebut merupakan bagian dari sejumlah uang yang diminta tersangka,” kata Dirreskrimsus Polda Banten, Kombes Pol Dedi Supriyadi dalam keterangannya, Minggu (14/11/2021).(Nda)




Terungkap Penyebab Kematian Penghuni Hotel yang Tewas Tanpa Busana di Pandeglang

Kabar6- Polres Pandeglang  Polda Banten melakukan penyelidikan penyebab meninggalnya Seorang pengunjung hotel Pandeglang Raya didalam kamar tanpa busana pada Selasa.

Berdasarkan Informasi, mayat berjenis kelamin pria diketahui bernama AB (45) yang merupakan warga Kabupaten Lebak, Petugas menemukan korban dalam kondisi terbujur kaku tanpa menggunakan busana apapun.

Kapolres Pandeglang Akbp Belny Warlansyah menyampaikan bahwa korban masuk ke hotel Pandeglang Raya pada Senin (08/11) jam 09.27 Wib, kemudian pada hari Selasa (09/11) jam 06.30 Wib petugas Hotel mengetuk kamar tetapi tidak ada jawaban. **Baca Juga: Pemkot Berikan Sejumlah Aplikasi Smart City ke Pemkab Pandeglang

lalu sekitar jam 14.20 Wib petugas hotel kembali ke kamar untuk menanyakan apakah mau diperpanjang atau tidak untuk menginapnya, dan setelah 3 kali diketuk pintu kamar hotel namun tidak ada jawaban, lalu petugas kamar membuka pintu kamar lalu melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Setelah mengetahui kejadian itu, petugas penjaga hotel langsung menutup tubuh mayat tersebut menggunakan selimut, Pihak manajemen lalu melaporkan penemuan mayat ini ke polisi untuk diselidiki lebih lanjut,”ujar Belny, Rabu (10/11/2021).

Belny menjelaskan Setelah mendapatkan laporan Personel Polres Pandeglang melakukan olah tkp yang dilakukan oleh tim identifikasi polres pandeglang, dan melakukan pendalam penyebab kematian tersebut.

“Kami melakukan olah TKP dengan meminta keterangan dari satu orang petugas Hotel dan manajemen hotel Pandeglang untuk mengetahui peristiwa penyebab dari kematian tersebut, “Ujar Belny,

Belny menyampaikan berdasarkan dari hasil otopsi, kematian almarhum AB (45) dikarenakan pendarahan otak/ stroke.

“Hasil otopsi yang telah dilakukan oleh Tim Forensik Biddokkes Polda Banten bahwa hasilnya ialah tidak didapatkan tanda-tanda kekerasan. Namun ditemukan pembesaran pada jantung, perdarahan otak berupa gumpalan darah di otak dan perkiraan waktu kematian antara 12 – 24 jam dari saat diperiksa di TKP. Sehingga kami menyimpulkan penyebab kematiannya karena perdarahan otak atau stroke hemoragik,” tutupnya.(Aep)




Polda Banten Susun Antisipasi Kontijensi Bencana Alam

Kabar6.com

Kabar6-Seluruh personel kepolisian di tingkat resort maupun sektor diinstruksikan untuk siaga menghadapi suatu kejadian yang akan terjadi atau kontijensi bencana alam. Fenomena La Nina berakibat meningkatnya curah hujan di wilayah Indonesia dan membuat musim hujan terjadi lebih lama.

“Cek kesiapan peralatan dan lakukan pelatihan kepada personel untuk yakinkan secara fisik personel siaga bencana,” kata Kapolda Banten, Irjen Rudy Heriyanto, Minggu (7/11/2021).

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga juga telah secara masif memberikan himbauan waspada bencana kepada publik melalui konten kreatif di media sosial.

“Beberapa meme himbauan telah kami informasikan kepada publik di media sosial sehingga masyarakat waspada terhadap bencana akibat La Nina,” terang Shinto.

Kapolda Banten juga telah menginstruksikan kepada para Kapolres jajaran untuk memetakan wilayah yang potensial terjadi banjir dan tanah longsor.

“Tolong para kapolres mapping wilayahnya yang potensial terjadi bencana banjir dan longsor, sehingga kita dapat menyusun rencana kontijensi pada daerah rawan bencana tersebut,” kata Rudy.

**Baca juga: Nikmati Promo Kamar Special Hotel Santika Premiere Bintaro di Penghujung Tahun

Kapolda Banten telah menugaskan Karoops Polda Banten AKBP Amiluddin Roemtaat dan para kapolres untuk melakukan konsolidasi dengan BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemda, Badan SAR dan instansi terkait lainnya dan mempersiapkan semua sumber daya yang dimiliki untuk menghadapi dampak dari fenomena La Nina di wilayah Banten.

“Kami akan segera konsolidasi dengan instansi terkait, diawali secara virtual pada Senin besok dan dilanjutkan dengan pelaksanaan apel kesiapsiagaan bencana antar instansi,” ujar Roemtaat.(Tim K6)




Polda Banten Siaga Bencana La Nina

Kabar6.com

Kabar6 – Polda Banten bersama Pemprov Banten dan instansi lainnya, berkoordinasi mengenai pencegahan dampak La Nina. Dimana, BMKG telah memperingatkan publik tentang dampak fenomena La Nina di sejumlah wilayah Indonesia yang potensial terjadi pada akhir 2021 hingga Mei 2022. La Nina berakibat pada meningkatnya curah hujan di wilayah Indonesia dan membuat musim hujan terjadi lebih lama.

Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto sudah memerintahkan personilnya untuk selalu waspada dan siaga, jika dibutuhkan sewaktu-waktu.

“Personel sudah harus menyiagakan diri menghadapi kontijensi bencana alam, cek kesiapan peralatan dan lakukan pelatihan kepada personel untuk yakinkan secara fisik personel siaga bencana,” kata Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, Minggu (07/11/2021).

Polres yang berada di wilayah hukum Polda Banten juga sudah diperintahkan untuk memetakan daerah rawan bencana, hingga rencana penanganan tanggap daruratnya.

“Tolong para Kapolres mapping wilayahnya yang potensial terjadi bencana banjir dan longsor, sehingga kita dapat menyusun rencana kontijensi pada daerah rawan bencana tersebut,” terangnya.

**Baca juga: Karang Taruna Banten Adakan Penyuluhan Hukum di Rutan Kelas I Tangerang

Sosialisasi kebencanaan melalui media sosial (medsos) juga sudah dilakukan oleh Polda Banten beserta jajaran. Harapannya, masyarakat bisa lebih waspada dan siaga jika terjadi bencana.

“Beberapa meme himbauan telah kami informasikan kepada publik di media sosial, sehingga masyarakat waspada terhadap bencana akibat La Nina,” kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga, Minggu (07/11/2021).(dhi)




Pemilihan Miss Waria Banten Dianggap Hoax Oleh Polda Banten

Kabar6.com

Kabar6 – Terkait selebaran yang viral di media sosial tentang Pemilihan Miss Waria Banten 2021-2022, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan jika itu adalah hoax.

“Sesuai dengan hasil klarifikasi yang langsung dilakukan oleh Polres Serang maka kami dapat pastikan bahwa informasi dalam selebaran yang viral tersebut adalah hoax dan tidak benar,” ujar Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga, Kamis (04/11/2021).

Polres Serang sudah melakukan klarifikasi terhadap tiga orang yang namanya ada didalam selebaran yang viral tersebut.

Shinto Silitonga menjelaskan jika selebaran ini sudah mengganggu ketertiban umum, ada reaksi dari masyarakat setempat. Untuk itu penyidik dari Satreskrim Polres Serang akan melakukan langkah-langkah penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi sampai dengan mengetahui siapa pelaku yang menyebarkan informasi ini.

“Kita lakukan klarifikasi terhadap tiga orang, dua diantaranya yang nomor teleponnya ada di selebaran itu. Mereka juga terganggu dengan adanya informasi yang dimaksud,” terangnya.

**Baca juga: Kontes Miss Waria Banten

Kabid Humas menghimbau kepada masyarakat jika setelah mendapat informasi yang dapat memancing reaksi untuk menanyakan dulu kepada pihak kepolisian sehingga tidak menimbulkan reaksi berlebihan di lapangan.

“Tidak pernah tahu apa peristiwanya dan nama mereka dicatat di dalam lembaran itu. Kemudian terkait dengan pemilik gedung juga sudah di klarifikasi menyatakan tidak pernah ada orang atau waktu-waktu tertentu untuk pelaksanaan kegiatan yang dimaksud. Sehingga kami pastikan bahwa itu adalah hoax dan. tidak benar,” tambahnya.(dhi)