Pejabat Kejari Lebak Laporkan Wartawan ke Polisi, Pokja Sesalkan dan Sebut Salah Alamat

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah wartawan media online Radar24news.com dilaporkan ke polisi oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lebak, Koharudin.

Selain wartawan, Koharudin juga melaporkan S, Kasubag TU di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak.

Disebut-sebut laporan itu berkaitan dengan sebuah pemberitaan di media online tersebut yang berjudul “Oknum Jaksa di Lebak Diduga Minta Uang Partisipasi Rp 15 Juta”. Berita itu dianggap Koharudin telah mencemarkan nama baiknya.

Namun, laporan itu mengundang reaksi dari Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Lebak. Pokja menyesalkan dan menilai laporan Koharudin bisa mematikan kemerdekaan pers di Lebak.

“Sesuai MoU Dewan Pers dengan Polri Nomor 2/DP/MoU/II/2017 dan Nomor B/15/II/2017, Pasal 4 ayat 2 menyebut, pihak kedua (Polri) apabila menerima pengaduan dugaan perselisihan/sengketa termasuk surat pembaca atau opini/kolom antara wartawan/media dengan masyarakat akan mengarahkan yang berselisih/bersengketa dan atau pengadu untuk melakukan langkah-langkah secara bertahap dan berjenjang, mulai dari menggunakan hak jawab, hak koreksi, pengaduan ke pihak kesatu (Dewan Pers) maupun proses perdata,” terang Ketua Pokja Wartawan Lebak, Mastur Huda dalam keterangan tertulis, Kamis (11/3/2021).

Menurut Mastur, tidak ada pelanggaran kode etik jurnalistik dalam pemberitaan tersebut. Dalam berita itu, Koharudin telah membantah melalui ruang hak jawab terkait dugaan kepada dirinya.

“Kalaupun ada (Pelanggaran) bukan ke kepolisian tapi mengadukan ke Dewan Pers. Jadi salah alamat ini,” kata Mastur.

**Baca juga: Geng Motor Bersajam di Kota Serang, Lebak Gelar Patroli Skala Besar

Saat dikonfirmasi, Koharudin mempersilahkan untuk menanyakan lebih jelas terkait laporannya itu ke Polres Lebak. Namun, ia belum merespon saat ditanya mengenai kritik karena laporannya ke polisi.

“Langsung ke polres aja, saya sudah diperiksa oleh polres. Yang utama yang kasubag,” singkat Koharudin.(Nda)




Pokja Wartawan Lebak Serahkan Bantuan Rp10 Juta untuk Pembangunan Ponpes Daarul Arsyi

Kabar6.com

Kabar6-Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian dan Elektronik Kabupaten Lebak menyerahkan bantuan untuk pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Arsy, di Kampung Cibungur Lebak, Desa Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak.

Bantuan yang diinisiasi sejak beberapa minggu terakhir oleh para jurnalis menggugah hati pejabat pemerintah daerah, pengusaha dan dermawan lainnya untuk ikut membantu pembangunan ponpes yang sebagian santrinya merupakan anak yatim.

“Alhamdulillah bantuan yang terkumpul mencapai Rp10 juta dan sudah diserahkan langsung ke pimpinan ponpes kemarin,” ujar Ketua Pokja, Mastur Huda, Sabtu (11/1/2020).

Meski tak seberapa, Mastur berharap, bantuan bisa sedikit membantu Daarul Arsy memiliki bangunan tempat mengaji dan tinggal para santri yang layak.

“Semoga bermanfaat dan banyak lagi bantuan yang mengalir. Sehingga proses pembangunannya lebih cepat, agar aktivitas mengaji bisa kembali berjalan lancar,” harap Mastur.

**Baca juga: Distan Lebak Hitung Kerugian Sektor Pertanian akibat Banjir Bandang Capai Rp8 Miliar.

Ponpes yang memiliki 55 orang santri ini harus mencari lokasi baru lantaran tanah yang sebelumnya digunakan akan dibangun oleh pemiliknya.

“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami. Tentu, ini akan dipergunakan dengan baik untuk kebutuhan pembangunan. Semoga apa yang diberikan menjadi ladang amal untuk kita semua,” kata Pimpinan Ponpes Daarul Arsy, Muhammad Afandi.(Nda)




Pokja Wartawan Lebak Salurkan Bantuan Bedah Rumah untuk Keluarga Tak Mampu di Pasirkupa

Kabar6.com

Kabar6-Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Kabupaten Lebak menyalurkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lebak untuk keluarga Samlawi warga miskin di Kampung Cicenang, Desa Pasirkupa, Kecamatan Kalanganyar.

“Kondisi rumah Samlawi sangat memprihatinkan, maka dari itu kami berinisiatif untuk membantu. Dan alhamdulillah, Baznas membantu,” kata Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Lebak, Mastur Huda, di Rangkasbitung, Jum’at (6/12/2019).

Baca Juga: Tempat Tinggal Nyaris Ambruk, Jantung Warga Kalanganyar Lebak Ini Kambuh hingga Dirawat di Rumah Sakit.

Bantuan bedah rumah senilai Rp5 juta diterima adik Samlawi, Zaenal Mutaqin. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu Samlawi memperbaiki tempat tinggalnya yang nyaris ambruk.

Rencananya, bantuan dari Baznas tersebut akan digunakan untuk membeli material. Sementara pengerjaan perbaikan tanah akan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.

Ketua Baznas Lebak Eri Rahmat menyampaikan, bulan ini, Baznas telah menyalurkan dana untuk bedah rumah dan bantuan lainnya kurang lebih Rp89 juta.

“Bantuan untuk bedah rumah biasanya Rp10juta, tetapi sekarang menurun menjadi Rp5juta karena penerimaan Baznas yang mengalami penurunan di tahun ini,” terangnya.(Nda)




Mubes Pokja WHTS, Ketik Laporan dan Upload Berita Jalan Terus

Kabar6.com

Kabar6-Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Kota Tangerang Selatan (WHTS) hari ini menggelar musyawarah besar atau Mubes ke-VI. Agendanya adalah memilih satu dari empat orang kandidat calon untuk memimpin organisasi komunitas jurnalis.

Meski para peserta serius mengikuti event dua tahunan itu, tapi tak sedikit di antara wartawan yang tidak melupakan tanggung jawab terhadap redaksinya.

“Laporan (berita) tetap jalan terus,” ungkap Zaki Ari Setiawan dari Warta Kota di Serpong Utara, (9/11/2019).

Hal senada juga diutarakan Muhammad Isa Bustomi, wartawan dari kompas.com. Ia bersama Jais dari TribuneJakarta mengibaratkan sembari silaturahmi dengan rekan-rekan sejawatnya bisa menyelam sambil minum air.

“Kan ada kepala daerah datang. Jadi bisa sekalian lah wawancara doorstop4,” ujarnya.

Berbeda dengan Fitrah Rangkuti, awak media dari kabar6.com. Jika rekan-rekannya mendengarkan headset telepon sambil mengetik naskah berita hasil wawancara, ia justru mengupload berita untuk redaksinya.

**Baca juga: UMK 2020, Apindo: Pemkot Tangsel Harus Terbuka.

Pada Mubes Pokja WHTS ke-VI itu turut dihadiri Walikota Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Benyamin Davnie, Ketua DPRD Kota Tangsel, Abdul Rasyid dan sejumlah para pemangku kepentingan lainnya.

Adapun keempat kandidat calon yang maju adalah, Cecep Supriatna dari Serpongupdate.com; Rizky asal RMOLBanten.com; Nanang Yudhistira dari MetroTV; dan Nunung Purnomo asal MNC TV.(yud)




Pokja Wartawan Banten Tolak Kekerasan Terhadap Pers

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan wartawan harian dari media cetak, televisi dan elektronik Provinsi Banten menggelar aksi unjuk rasa (unras) di depan tugu Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kamis (26/9/2019).

Mereka mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh oknum aparat kepada jurnalis yang tengah meliput unras dari mahasiswa karena menolak RUU KPK, RKUHP dan sejumlah RUU lainnya, seperti yang baru-baru ini terjadi di sejumlah daerah di tanah air.

Sambil membentangkan spanduk berisikan tuntutannya agar para pelaku kekerasan terhadap wartawan bisa dituntut sesuai undang-undang, mereka memulai aksinya dengan cara longmarch mulai dari Sektariat Pokja wartawan harian dan elektronik Provinsi Banten dan berakhir di tugu KP3B.

Tidak hanya wartawan Provinsi Banten, sejumlah perwakilan wartawan Kota Serang, Hukum dan Kriminal (Hukrim) dan jurnalis kampus tumplek jadi satu untuk menyuarakan aspirasinya yang mengecam atas tindakan yang dilakukan oleh oknum polisi karena diduga telah menghalang-halangi tugas jurnalistik seperti yang terjadi di sejumlah daerah seperti baru-baru ini terjadi.

Tidak hanya itu, mereka juga menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk serius menangani tindak kekerasan yang dialami wartawan, agar hal tersebut tidak kembali terulang.

Kordinator aksi, Deni Saprowi mengatakan, unras tersebut sebagai bentuk aksi solidaritas terhadap sesama rekan jurnalis lain agar tindak kekerasan yang dialami wartawan tidak kembali terjadi.

**Baca juga: Pokja Wartawan Banten Tuntut Dewan Pers Turun Perjuangkan Hak Wartawan.

“Karena wartawan itu bekerja berdasarkan Undang-undang. Dan wartawan itu adalah bagian dari demokrasi. Seharusnya kita saling menyadari tugas dan fungsi masing-masing,” katanya.

Aksi unras diakhiri dengan pertunjukan debus dari perwakilan wartawan dan aksi belah kelapa dan ditemukan secarik kain bertuliskan ‘polisi adalah mitra jurnalis’. (Den)




Sanggahan Peserta Lelang ke Pokja IV DBMSDA, Begini Kata ULP Kabupaten Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Unit Layanan Pengadaan (ULP) dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Tangerang angkat bicara atas sanggahan CV Ratu Kreasi Gemilang terkait lelang proyek di Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang.

Kabag ULP, Iskandar Ishak menjelaskan, pihaknya hanya bertugas untuk verifikasi dokumen saja. Setelah itu akan diserahkan kembali ke Pokja dan dinas terkait.

“Tugas kami hanya verifikasi dokumen saja. Terhadap proses lelang pada paket kegiatan peningkatan Jalan Pawon Raya-Empu Tantular, Bencongan, Kelapa Dua adalah tanggung jawab panitia lelang dari Kelompok Kerja (Pokja) IV DBMSDA Kabupaten Tangerang,” paparnya, Kamis (29/11/2018).

**Baca juga: Polsek Tangerang Amankan Pelaku Judi Togel.

Sementara, Direktur Utama CV Ratu Kreasi Gemilang, Teno Adrian menuturkan, panitia lelang diduga tidak transparan serta cenderung memihak salah satu perusahaan pemenang lelang.

Oleh sebab itu, Teno meminta agar lelang benar-benar lelang yang transparan, jangan ditutup-tutupi serta meminta pihak Kejari Tangerang agar segera mengusut dan penyelidikan atas dugaan kecurangan yang terjadi pada proses lelang proyek dengan anggaran Rp1.417.490.000.

“Saya minta pihak kejaksaan dan inspektorat untuk segera melakukan audit forensic atas kelengkapan dokumen lelang dari seluruh peserta yang ikut lelang, khususnya untuk pemenang lelang. Dan LKPP juga segera tindak lanjuti dan periksa seluruh panitia lelang yang diduga bermain,” tegasnya. (jic)