oleh

Distan Lebak Hitung Kerugian Sektor Pertanian akibat Banjir Bandang Capai Rp8 Miliar

image_pdfimage_print

Kabar6-Banjir bandang dan longsor yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Lebak menyebabkan hampir 900 hektar lahan pertanian rusak berat dan mengalami gagal panen.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Lebak menghitung, total kerugian mencapai Rp8 miliar.

“Lahan pertanian berikut puluhan sarana dan prasarana (Sarpras) yang ikut terdampak. Hitungan padi per hektar 4,4 juta per hektar,” kata Kepala Distanbun Lebak, Dede Supriatna, Sabtu (11/1/2020).

Terkait dengan penanganan, Distanbun telah mengusulkan bantuan benih dan sarpras yang hilang di enam kecamatan saat kunjungan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

**Baca juga: Jokowi Perintahkan Tambang Ilegal Dihentikan, Bupati Iti: Saya Gak punya ‘Pistol’.

“Nah, untuk masa tanam memang ada pergeseran di bulan Januari. Tapi, proses penanamannya tidak cepat ya butuh proses sekitar satu bulan,” terang Dede.

Meski begitu, Dede optimis, target tanam serentak 20 ribu hektar pada tahun 2020 dapat tercapai.

“Target Provinsi Banten 50 ribu hektar lebih. Kami yakin target tanam bisa tercapai,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email