1

Usulan Kenaikan Dana Parpol di Lebak Dianggap Wajar, PKB: Pas-pasan

Kabar6.com

Kabar6-Usulan kenaikan dana partai politik (Parpol) di Kabupaten Lebak dari yang saat ini Rp2.062 per suara menjadi Rp5.000 per suara dianggap wajar.

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lebak Acep Dimyati menilai, wajarnya usulan kenaikan dana tersebut karena banyaknya kepentingan yang harus dilakukan partai politik di internal.

“Saya kira wajar-wajar saja mengusulkan kenaikan. Partai kan kaitannya pada kepentingan politik mulai dari peningkatan pembinaan kader, pembenahan dan penguatan struktur di masing-masing partai,” kata Acep kepada Kabar6.com, Kamis (14/4/2022).

Menurut dia, bagi parpol menengah dengan perolehan suara yang tidak banyak seperti PKB, bantuan dana Rp2.062 per suara sangat minim untuk melakukan berbagai kegiatan dalam penguatan struktur mulai dari tingkat kecamatan dan ranting.

**Baca juga:Bantuan Keuangan Partai Politik di Lebak Diusulkan Naik

“Dengan anggaran yang kami terima itu untuk penguatan 28 kecamatan dan 345 ranting sangat pas-pasan,” ucapnya.

Lagipula kata Acep, dari informasi yang ia terima, bantuan keuangan yang diterima parpol di Lebak jumlahnya paling kecil dibandingkan daerah lainnya di Provinsi Banten.

“Jadi wajar ya kalau mengajukan nilai segitu, toh itu kan baru usulan, diterima atau tidak tergantung pemangku kebijakan, dan kalau pun nanti nilainya disesuaikan saya rasa partai akan memahami dan mengikuti,” katanya.(Nda)




DPC PKB Kota Tangerang Sikapi Gejolak Internal

Kabar6.com

Kabar6-Partai kebangkitan bangsa (PKB) Kota Tangerang mengalami dinamika politik. Pernyataan penolakan hasil Muscab pada 7 Maret lalu oleh sejumlah DPAC di Kota Tangerang, mendapat respon langsung dari ketua Tanfiz DPC Kota Tangerang terpilih Ahmad Fuadi.

Dirinya menyampaikan pernyataan penolakan tersebut adalah sebuah dinamika politik dan saat ini sudah diatasi. Komunikasi internal partai sudah dibangun bahkan hingga ke tingkat pusat.

“Dia (Oji Bahroji) secara tidak langsung sudah memohon maaf kepada DPP dan DPW PKB. Pernyataan tersebut kata dia hanya kesalahpahaman belaka, dan akan membuat rilis kembali, sehingga tidak ada lagi permasalahan internal,” ucap Ahmad Fuadi kepada wartawan.

Terkait kesalahpahaman ini, Ahmad Fuadi menegaskan pihaknya akan tetap merangkul para kader yang belum mendukungnya untuk bisa jalan bersama membangun PKB agar dapat lebih maju lagi.

“Tidak ada membumi hanguskan kader-kader terbaik yang sudah merintis jauh hari membesarkan partai. Jangan merasa disingkirkan, justru target saya mengajak teman-teman berjuang untuk memperbanyak kursi di Kota Tangerang,” tegasnya.

Komunikasi ke pimpinan pusat PKB dilakukan melalui Sekjen Tasril Jamal dengan arahan agar DPC Kota Tangerang menjaga kondusifitas guna optimalisasi pemenangan di 2024.

**Baca juga: Pengurus Golkar Jatiuwung Tegaskan Siap Besarkan Partai

Lebih jauh, guna mendukung penguatan partai akan dilakukan pembenahan hingga ke tingkat anak ranting. Kemudian, penyelenggaraan bimbingan teknis (bimtek) juga akan dilakukan setiap tiga bulan sekali.

“Para kader saya pastikan tidak ada satupun yang tergusur justru kita akan memperkuat Per dapil akan kami siapkan caleg potensial satu miliar satu dapil target dua kursi di 2024,” tandasnya.(Oke)




PKB Tangsel Sebut Belum Cairkan Dana Bantuan Sebanyak Rp 132 Juta

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tarmizi memastikan belum mencairkan dana bantuan operasional dari pemerintah daerah setempat. Meski semua partai politik yang ada di parlemen dapat mengajukan.

“Belum. Saya belum tandatangan. Ya belum lah pokoknya nanti saya koordinasi dengan kawan-kawan dulu,” katanya saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (2/11/2020).

Tarmizi menyebutkan, besaran dana bantuan yang diajukan sebanyak Rp 132 juta. Pengajuan dana sudah disampaikan sejak September 2020 lalu.

Pada pemilu 2019, perolehan suara PKB di DPRD Kota Tangsel ada di urutan ketujuh mencapai 44.184. “Tapi itupun kalo mau kita ambil,” jelas Tarmizi.

**Baca juga: Senin Depan Depeko Tangsel Bahas UMK 2020 Rp 4,168 Juta.

Menurutnya, usulan dana bantun partai politik bisa diajukan setiap tahun. Usulan dari PKB itu biasa untuk rekruitmen pengurus dan pelantikan pengurus ranting.

“Itu adalah sekian persen untuk pembinaan partai, sekian persen untuk administrasi, operasional,” tambahnya.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, Azizah-Ruhamaben Kantongi SK Dukungan dari PKB

Kabar6.com

Kabar6-Bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Siti Nur Azizah mengaku sumringah setelah mengantongi kepastian dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada serentak 2020.

“Kan ada mekanismenya. Setiap partai politik kan punya mekanisme sendiri,” katanya kepada kabar6.com usai terima SK B1 KWK di Serpong, Selasa (1/9/2020)

Menurutnya, setiap partai punya perhitungan politik untuk bisa menentukan pasangan calon yang diusung. Azizah bilang pihaknya berharap-harap. PKB adalah partai yang dianggap punya tempat di masyarakat Kota Tangsel.

“Jadi ini suatu kebanggaan. Ucapan terima kasih kepada PKB yang sudah mempercayakan kepada saya dan Pak Ruhamaben,” jelasnya.

Di lokasi sama, Ketua DPW PKB Banten, Ahmad Fauzi menyatakan, sejak Maret lalu pihaknya telah mengirimkan nama-nama kandidat bakal calon yang ikut bursa penjaringan ke pengurus pusat. Ditanya alasan PKB menjadi partai terakhir menentukan pasangan calon.

**Baca juga: Pilkada Banten 2020, Golkar Resmi Usung 4 Pasangan Ini.

“Ya tentu saya tidak tahu alasannya. Kita baru terima dari DPP surat keputusannya,” terangnya.

Menurutnya, DPP PKB sempat melakukan kajian dan survei terhadap setiap kandidat bakal calon. “Itu menjadi keputusan subyektif dari DPP,” tambah Fauzi.(yud)




Janji PKB Pandeglang di Usia yang ke 22 Tahun

Kabar6.com

Kabar6- Jajaran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pandeglang, di usia PKB ke 22 ini akan fokus untuk mengawal atau advokasi penggunaan anggaran pemerintah dalam porsi kepentingan masyarakat, supaya setiap program pembangunan yang dilakukan pemerintah terasa maksimal manfaatnya oleh masyarakat Pandeglang.

Salah seorang anggota DPRD Pandeglang dari fraksi PKB, Ade Muamar mengatakan, usia PKB sudah masuk ke 22 tahun, maka di usia yang sudah dewasa ini gerakan PBK di Pandeglang akan fokus pada advokasi politik dan anggaran. Agar setiap anggaran yang dialokasikan pemerintah, benar – benar tepat sasaran dan dirasa oleh masyarakat.

“Porsi kepentingan masyarakat yang kami perjuangkan, baik untuk infrastruktur, pendidikan, pelayanan kesehatan masyarakat dan termasuk pondok – pondok pesantren,” ungkap Ade usai melakukan santunan anak yatim di wilayah Kecamatan Saketi, Pandeglang Minggu(26/7/2020).

Selain gerakan dalam advokasi anggaran pemerintah lanjut Ade, dalam momentum Hari Lahir (Harlah) PKB ini punya tema Aksi Melayani Indonesia (Ami). Salah satunya dengan mengedepankan kegiatan – kegiatan yang bersifat sosial, seperti santunan anak yatim yang dilakukan tadi siang.

“Kegiatan aksi sosial dilakukan di seluruh tingkatan. Namun untuk di wilayah Pandeglang, kami tidak hanya pada gerakan sosial, tapi kami juga akan memfokuskan pada pengawalan anggaran pemerintah,” katanya.

**Baca juga: Membelot, Ketua DPW Nasdem Banten: Ada Pulpen Bukan Mulut.

Politisi PKB itu juga mengaku, setiap anggaran yang dialokasikan pemerintah tentu harus dikawal semaksimal mungkin, khusunya pada porsi kepentingan masyarakat. Karena khawatir ada program pemerintah yang dijalankan tidak bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Perlu diketahui ada banyak program pembangunan yang dilakukan pemerintah, tapi manfaatnya tidak bisa dirasakan oleh masyarakat. Salah satu contoh bangunan rest area di Panimbang dan itu mubajir, makanya mari kita sama – sama kawal setiap program pembangunan pemerintah,” ujarnya. (Aep)




Didukung PKB, Ati-Sokhidin Disokong 4 Partai di Pilkada Cilegon

Kabar6.com

Kabar6- Bakal pasangan calon (Bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Ati Marliati-Sokhidin resmi mengantongi Surat Keputusan Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada Cilegon.

Dengan begitu, bakal pasangan calon ini disokong empat yaitu Golkar, Gerindra, Nasdem dan PKB.

Penyerahan surat rekomendasi diberikan kepada Ati Marliati-Sokhidin di Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Banten, Kota Serang, Minggu (25/7/2020).

Sekretaris DPW PKB Provinsi Banten Umar Bin Barmawi mengatakan, dukungan kepada paslon Ati-Sokhidin tersebut sebagaimana tertuang dalam SK Dewan Pimoinan Pusat (DPP) PKB nomor 3134/DPP/01/VII /2020.

Ia menuturkan, pengusungan terhadap Ati-Sokhidin setelah melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah pendalaman visi misi pasangan calon. Selanjutnya juga PKB melakukan kajian terhadap perkembangan politik di Kota Cilegon.

“DPP menimbang suskesi walikota dan wakil walikota, PKB partai yang memiliki hak dan kewajiban berperan aktif di dalamnya,” tuturnya.

Ketua DPW PKB Provinsi Banten, Ahmad Fauzi berpesan kepada keduanya agar jelang gelaran Pilkada di Kota Cilegon mendatang bisa lebih kreatif dan inovatif jika ingin keluar sebagai pemenangnya.

**Baca juga: Perpanjang PSBB Lagi, Gubernur Banten Pastikan Pengawasan Diperketat.

“Karena ada macam-macam pemilih. Ada pemilih milenial dan kolonial, pendekatannya berbeda-beda. Jadi, harus kreatif dan inovatif ,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada kedua paslon, agar bisa lebih memperhatikan ponpes, mushola dan masjid apabila terpilih nanti. Karena, menurut Fauzi,dari tempat-tempat itu lah banyak pejuang yang memerdekakan negara ini. Termasuk para pemikir negara. Serta berharap, agar keduanya bisa tetap solid dan bermartabar dalam merebut kursi orang nomor satu di Kota Cilegon.(Den)




Pekan ini, PKB Buka Penjaringan Balon Bupati dan Walikota di Banten

Kabar6.com

Kabar6-Mulai awal pekan ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka penjaringan bakal calon (balon) Bupati dan Walikota untuk Pilkada serentak di Provinsi Banten tahun 2020.

“Penjaringan untuk Kabupaten dan Kota yang melaksanakan Pilkada,” terang Ketua DPW PKB Banten, Ahmad Fauzi kepada wartawan, Minggu (12/1/2020).

PKB, kata Ahmad, akan mendukung jika ada kader partai PKB yang ingin maju sebagai balon Bupati dan Walikota. “Selama kader PKB bisa memenuhi kecukupan kursi, kenapa tidak kita dorong. Sekali lagi, selama menurut kajian DPP, akan kita dukung,” katanya.

Menurutnya, kajian terhadap para kader internal partai yang ingin maju sebagai balon Bupati dan Walikota akan dilakukan langsung oleh pengurus DPP Partai PKB. Ini dilakukan sekaligus melihat peta politik di daerah yang akan menggelar Pilkada.

“Khususnya dari total perolehan kursi di dewan, pada daerah yang akan menggelar Pilkada, dalam menentukan arah koalisi selanjutnya dengan partai lain, semuanya masih masih terus dikalkulasikan oleh PKB,” kata Ahmad.

PKB, kata Ahmad, saat ini serius dalam membenahi partai, termasuk untuk memperluas jaringannya hingga kepengurus ranting tinggkat RT dan RW.

**Baca juga: Alumni Lintas Perguruan Tinggi se Indonesia Bantu Korban Banjir Bekasi.

Pembenahan juga dilakukan dengan menguatkan institusi partai, men media sosial. Dari sisi pengurusan, Ahmad melanjutkan, juga akan terus melakukan penataan di tingkat DPC, DPW dan tingkat PAC.

Dalam waktu 6 bulan ini, Ia menargetkan, 100 persen PAC harus terbentuk dan dalam waktu 8 bulan seluruh ranting isudah harus terbentuk se-Provinsi Banten. “Partai PKB tidak hanya fokus pada Pilkada serentak di Provinsi Banten saja. Namun, hingga persiapan Pilpres tahun 2024 yang akan datang,” ucap Ahmad. (Den)




Serius Maju di Pilkada Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson Daftar ke Nasdem

Kabar6.com

Kabar6-Setelah mendaftar ke PDIP, Ketua PKB Kabupaten Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson kembali mengambil berkas pendaftaran penjaringan sebagai bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2020 ke Nasdem.

Nantinya, Thoni berharap DPP Nasdem yang merekomendasikan nama untuk maju di kota sejuta santri dan seribu ulama itu. Meski sejumlah nama juga merebutkan rekomendasi dari partai besutan Surya Paloh itu.

“Saya berharap Nasdem Pandeglang membawa nama saya ke Nasdem provinsi dan di bawa ke DPP yang nantinya terbit rekomendasi,” kata mantan Anggota DPRD Banten ini, Rabu (7/10/2019).

Langkah yang bakal di tempuh Thoni tak hanya mendaftar dalam penjaringan. Ia juga bakal membangun komunikasi dengan pengurus Nasdem di tingkat provinsi maupun pusat sebagai bentuk keseriusan dalam mengikuti Pilkada Pandeglang.

**Baca juga: Lewat LDKPD, Siswa SMAS Malnu Menes Dipandu Bijak Gunakan Medsos.

“Insyallah saya juga akan membangun komunikasi dengan pengurus provinsi dan DPP nya juga. Yang penting harapan saya sangat besar untuk merekomendasikan saya sebagai bupati atau wakil bupati untuk Pilkada Kabupaten Pandeglang,”tandasnya.

Selain Thoni, ada sejumlah namanya yang lebih dulu daftar ke Nasdem, diantaranya Keluarga mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, Aap Aptadi dan Petahana Irna Narulita.*(Aep)




Malam Ini Tomi Patria Datangi Markas PKB Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Tomi Patria Edwardy malam ini menyambangi kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ia datang untuk mengambil formulir penjaringan bakal calon Walikota dan Walikota dalam Pilkada 2020 mendatang.

“Ya malam ini benar Pak Tomi malam ini ambil form,” kata Muthmainah, Ketua Desk Pilkada PKB saat dikonfirmasi kabar6.com, (Rabu, 2/10/2019).

Tomi Patria berjanji jika diusung ileh PKB akan berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan dan aspirasi rakyat Tangsel. Ia juga ingin mengubah motto Kota Tangsel cerdas, modern dan religius.

“Religius menjadi motto ketiga. Apabila saya diusung oleh PKB motto reigius menjadi motto pertama di Kota Tangsel,” ujar Tomi.

**Baca juga: Lontjeng Teater Bawa Pesan Pembangunan Tangsel Jangan Kaku.

Pengurus partai berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang telah mendapat pemberitahuan besok kembali didatangi bacalon lainnya atas nama Tb Rahmat Sukendar dan Suhendar.(yud)




Ini Kata PKB Tangsel Soal Wacana Usung Anak KH Ma’ruf

Kabar6.com

Kabar6-Beredar wacana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal mengusung Siti Nur Azizah, putri KH Ma’aruf Amin Wakil Presiden RI terpilih. Hal itu karena ada kedekatan dengan ketua umum Muhaimin Iskandar.

“Sampai hari ini saya belum pernah ketemu dengan Bu Nur Azizah,” ungkap Ketua DPC PKB Tangsel, Tarmizi menjawab pertanyaan kabar6.com di Villa Pamulang Mas Blok E1/10, (Senin, 30/9/2019).

Ia memastikan, penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota 2020 mendatang terbuka untuk siapa saja. Setelah pendaftaran bacalon ditutup desk penjaringan menverivikasi setiap berkas yang masuk.

Tahapan selanjutnya para bacalon ditantang memaparkan visi dan misi dalam bursa pemilihan walikota dan wakil walikota 2020 mendatang.

Penyampaian visi dan misi dihadapan elite serta kader PKB. “Para bakal calon itu yang sudah mengembalikan formulir tentunya dengan persyaratan yang memang sudah dilengkapi,” ujar Tarmizi.

Ia menyerahkan keputusan rekomendasi melalui uji kepatutan dan kelaikan (fit and propher test) kepada DPP PKB.

Di lokasi yang sama, Muthmainah, ketua desk pilkada menyatakan bahwa PKB hanya punya jatah empat kursi di parlemen. Sehingga tidak mungkin dapat mengusung calon sendirian karena mesti berkoalisi dengan partai politik lainnya.

**Baca juga: Mahasiswa di Tangsel Bersaing Buat Karya Artikel.

“Kita membuka peluang kepada semuanya. Adapun jika dari internal maupun eksternal, selagi dia bisa diterima oleh koalisi partai lain kita akan hair,” ujarnya.

Partai berlambang bola dunia yang dikeliling sembilan bintang di Kota Tangsel ini membuka pendaftaran penjaringan mulai 2-13 Oktober 2019.(yud)