Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Keluarga Gunung Kidul (IKG) Korwil Kota Tangerang yang ke-10 tahun. Sachrudin menyampaikan, hadirnya organisasi keluarga besar Gunungkidul di Kota Tangerang ini, tentunya menjadi salah satu bukti keberagaman dan masyarakat heterogen dapat hidup berdampingan di Kota Tangerang.

“Saya ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada IKG yang ke-10. Jaga selalu kekompakan dan silaturahminya dengan sesama,” ujar Sachrudin, dalam sambutannya pada acara yang digelar di Gedung Pertemuan Silungkang, Larangan, Kota Tangerang, Minggu (21/5/2023).

Sachrudin berpesan, dengan bertambahnya usia, semoga IKG Korwil Kota Tangerang senantiasa dapat turut menjaga persatuan, kesatuan, serta kerukunan di tengah keberagaman masyarakat yang ada di Kota Tangerang.

**Baca juga: Ini Dia 10 Nama Cawapres Anies Baswedan

“Beragam budaya dan suku di Kota Tangerang yang hidup rukun ialah bukti, warga Kota Tangerang bisa menjalankan nilai kebhineka tunggal ikaan dengan semestinya dan IKG ini salah satu wadah yang juga berikan manfaat serta kepedulian bagi lingkungan sekitar,” katanya.

Dalam acara HUT IKG ini, turut diisi dengan kegiatan santunan kepada anak-anak yatim piatu dan turut dihadiri oleh Ketua IKG dan camat larangan. (Oke)

Kabar6-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi refleksi Hari Lahir Pancasila di depan Gedung DPRD Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, Selasa (1/6/2021).

Dalam keterangannya, mahasiswa merasa bahwa nilai-nilai Pancasila masih sangat lemah. Hal tersebut dilihat dari sejumlah persoalan yang berindikasi pada lemahnya penghayatan dan pengamalan Pancasila.

“Kebijakan yang tidak pro rakyat, eksploitasi sumber daya alam tersistematis dan masif, angka kesehatan masyarakat menurun, bahkan melemahnya kualitas pendidikan menjadi masalah saat ini di Lebak,” kata Korlap Aksi, Ahmad Mathin Muhatir.

**Baca juga: Polres Lebak Bantah Larang Wartawan Masuk Ruang Paripurna untuk Liput Uji Publik RTRW

Melalui refleksi Hari Lahir Pancasila, PMII Komisariat La Tansa Mashiro mengajak dijadikan momentum oleh seluruh elemen masyarakat Lebak untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, serta menempatkan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

“Dan bersama-sama mengawal segala tindak tanduk pemerintah daerah,” katanya.(Nda)

Kabar6-DPD Partai Gelora Indonesia Kota Tangerang Selatan bersyukur atas kemenangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota periode 2020-2024. Partai ini bukan saja ingin mengawal tapi juga berkomitmen untuk menjadikan sebagai rumah kita bersama.

“Kompetisi Pilwalkot telah usai. Saatnya kita saling bergandeng tangan untuk menyongsong masa depan kota Tangerang Selatan,” kata Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kota Tangsel, Fikri Hamadi lewat siaran pers, Kamis (10/12/2020).

Ia mengungkapkan, pihaknya bersama dengan partai koalisi pengusung dan pendukung Benyamin-Pilar, yakni Golkar, PPP dan PBB akan menjadikan momentum kemenangan sebagai ajang menjahit kembali silaturahmi seluruh partai politik serta masyarakat untuk menyongsong masa depan Kota Tangsel yang lebih baik lagi.

“Perlu komitmen bersama untuk membangun masa depan kota Tangsel. Dengan semangat kolaborasi, kami Partai Gelora Kota Tangsel mengajak seluruh lapisan masyarakat dan partai politik untuk bersama-sama bahu membahu mengawal pemerintahan baru demi terciptanya kota Tangsel yang lebih baik lagi,” ungkap Fikri.

Semangat persatuan dan kolaborasi, lanjut Fikri, sangatlah penting. Masyarakat kota Tangsel akan selalu dihadapkan pada tantangan masa depan. Ia yakin, pemerintah, masyarakat dan partai politik akan melewati tantangan-tantangan tersebut dengan baik.

“Perlu diakui secara bersama, saat ini kita tengah dihadapkan dengan beragam persoalan, salah satunya adalah pandemic Covid-19 yang bukan saja menghantui kesehatan masyarakat, tapi juga berimbas pada persoalan ekonomi dan sosial. Sebab itu, disinilah letak pentingnya semangat persatuan dan kolaborasi,” jelasnya.

Dirinya yakin, semua pihak memiliki semangat yang sama untuk berkontribusi membangun serta menjaga kota Tangerang Selatan. Kritik, saran dan masukan dari masyarakat serta partai politik adalah bagian dari semangat kolaborasi. “Hal tersebut bagaikan obat, tentu saja ini sangat baik. Karena kritik, saran dan masukan adalah bagian dari proses pengawalan perjalanan roda pemerintahan menuju kebaikan,”.

Fikri mewakili Partai Gelora Indonesia Kota Tangsel dan masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada Airin Rachmi Diany selaku Walikota Tangerang Selatan dan Benyamin Davnie sebagai Wakil Walikota yang telah berupaya sekeras tenaga membangun kota Tangerang Selatan sebagai rumah yang nyaman dan damai bagi masyarakatnya.

**Baca juga: Pilar Sering Tinggalkan Istri Hamil Demi Kampanye Pilkada 2020

“Semoga prestasi dan pembangunan yang telah diwariskan Airin-Benyamin Davnie, kedepan dapat dilanjutkan dengan lebih baik lagi oleh pemerintahan yang baru. Sehingga, cita-cita membangun kota Tangerang Selatan sebagai Rumah Kita Bersama akan terwujud dengan baik,” jelasnya.(yud)

Karbar6-Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu usai gelaran Pilkades Serentak, Minggu (1/12/19) lalu.

Menurutnya, kontestasi politik telah selesai sehingga tidak ada lagi perbedaan yang harus ditonjolkan.

“Saat bersatu, semua masyarakat bersama membangun desa untuk aman, maju, dan sejahtera,” kata Ade saat kegiatan Jumat Keliling di Masjid Jami’ An-Nur, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Jumat (6/12/2019).

Ade menerangkan, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat menjadi penting untuk merekatkan kembali polarisasi yang sempat terjadi saat Pilkades. Kata dia, Pilkades adalah bagian dari demokrasi sehingga tidak seharusnya menjadi biang yang mengganggu kerukunan warga.

Dia mengatakan, sebelum Pilkades semua elemen termasuk para calon kades dan pendukungnya sepakat untuk menyelenggarakan Pilkades yang damai. Maka hal itu, kata Ade, hendaknya menjadi landasan untuk berpikir maju demi kesejahteraan desa.

**Baca juga: Kurangnya Pendidikan Akhlak Jadi Penyeban Tawuran di Kabupaten Tangerang.

“Yang terpilih merangkul yang belum terpilih. Dan yang belum terpilih legowo dengan komitmen kerukunan dan kemajuan desa,” ujarnya.

Ade juga berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berperan dalam menyukseskan Pilkades. Dia mengapresiasi keterlibatan dan komitmen masyarakat sehingga Pilkades serentak berjalan aman dan kondusif.

“Alhamdulillah kita bersyukur, Pilkades berjalan aman dan lancar. Saatnya kita bersatupadu mencurahkan gagasan untuk kemandirian desa,” tandasnya.(Vee)

Kabar6-Mahasiswa asal Papua, yang kuliah di Banten menggelar turnamen futsal antar sesama Mahasiswa Papua di Lapangan Kene Wae Futsal, Citra Gading Cipocok Jaya Kota Serang, Minggu (1/12/2019).

Ajang untuk menjalin keakraban ini diikuti oleh 8 tim Futsal dari Mahasiswa Papua Serang, Mahasiswa Papua Tangerang dan Mahasiswa Papua Cilegon.

Senggolan dan benturan hingga terjatuh, tidak membuat suasana menjadi ricuh. Mahasiswa asal Papua ini tetap menunjukan sportivitas serta toleransinya.

Sekertaris Himpunan Mahasiswa Papua Universitas Untirta (Untirta) Serang, Banten, Hanok Simes mengatakan, turnamen futsal ini digelar bertujuan untuk menjalin persahabatan antara mahasiswa Papua yang ada di Tangerang, Serang dan Cilegon.

“Oleh karena itu, kita ajak mahasiswa Papua yang kuliah di Banten untuk menjalin keakraban dengan menggelar kompetisi futsal,” katanya.

**Baca juga: Ini Latar Belakang Rencana Pembongkaran Islamic Center Kota Serang

Dirinya berharap dengan adanya turnamen Futsal ini, bisa menjalin komunikasi diantara mahasiswa Papua di Tangerang Serang Cilegon agar kedepannya kita bisa bisa menjadi lebih baik lagi.

“Harapan saya dengan adanya kegiatan futsal seperti ini bisa menjalin tali persaudaraan kita antara sesama mahasiswa Papua yang sedang berkuliah di Banten sehingga tidak ada pro dan kontra diantara mahasiswa Papua,” ujarnya.(Den)

Kabar6-Seperti diketahui dalam beberapa hari belakangan, isu Sara menimpa masyarakat Papua yang mengakibatkam keributan dan demonstrasi. Beruntung kini situasi yang sempat memanas berhasil diredam oleh TNI-Polri di Bumi Cendrawasih.

Mahasiswa Banten menyerukan persatuan dan kesatuan melalui Jambore Kebudayaan dan Kebangsaan. Sebanyak 121 mahasiswa dari 26 pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se’Banten menggelar jambore tersebut.

Mereka sepakat untuk menolak bentuk rasisme melalui kebudayaan dan kebangsaan. Para mahasiswa akan mendapatkan materi dari Polri, TNI, akademisi, budayawan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

“Ada Polri, TNI, tentang kebangsaan ngisi materinya. Kebudayaannya nanti di Banten lama, pas penutupan. Di akhir nanti ada deklarasi salam Kebantenan,” kata Ketua Pelaksana, Najibi al-khatami, ditemui di lokasi acara di Hotel Le Dian, Kota Serang, Banten, Jumat (23/8/2019).

Pemprov Banten memastikan materi anti rasisme, hingga semangat persatuan kebangsaan akan disampaikan oleh para pemateri, seperti TNI, Polri, akademisi dan budayawan yang ada di Banten.

“Rasisme harus di jauhi dimanapun, tidak ada masalah suku dan rasisme di Banten. Dari tinggkat SMA dan perguruan tinggi banyak dikita, kita jamin keamanan mereka,” kata Asisten Daerah (Asda) 3 Pemprov Banten, Samsir, ditempat yang sama, Jumat (23/8/2019).

**Baca juga: Punya Visi Lebak sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional, Iti Octavia Jayabaya Dinobatkan Jadi Kepala Daerah Inovatif.

Dia bercerita bahwa toleransi antar etnis, suku dan budaya di Banten telah terjalin dengan baik sejak jaman Kesultanan Banten. Sejak dulu hingga saat ini, Banten relatif aman dan kondusif dari isu yang berbau Suku, Agama dan Ras (Sara).

“Seperti saya dari Lampung, saya bekerja di Banten, tidak pernah mendapatkan diskriminasi. (Hal-hal SARA) akan ada materi-materi seperti itu dari Kapolda, TNI dan sebagai macem,” jelasnya.(Dhi)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74 di Lapangan Ahmad Yani Alun-Alun Kota Tangerang, Sabtu (17/8/2019).

Dalam peringatan tersebut, Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan semangat kemerdekaan ini bagaimana kita ingin mewujudkan indonesia maju.

“Tentu semangatnya yang pertama adalah mewujudkan persatuan dan kesatuan,” ujar Arief.

“Jadi yang kita lihat bukan lagi kekurangan, tapi yang kita lihat adalah berbagai potensi – potensi Kota ini potensi yang dimiliki masyarakat termasuk lingkungan yang ada di sekitarnya,” tambahnya.

Arief mengatakan harus mengevaluasi diri bahwa sebagai mana yang disampaikan Presiden Jokowi, kita butuh sumber daya manusia unggul. Ia menambahkan tentunya tidak memiliki sifat takabur dan merasa sudah bisa.

**Baca juga: Upacara 17-an di Tangsel, Airin Ucapkan Belasungkawa.

“Artinya kita terus memperbaiki diri untuk benar – benar memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan bangsa,” terangnya.

Kendati demikian, Arief mengajak masyarakat Kota Tangerang melupakan perbedaan, lupakan kekurangan dan menyatukan semangat menjadikan Kota Tangerang sebagai pengabdian.(Oke)