1

Penonton Pentathlon, Pintu Masuk Asian Games Belum Jelas

kabar6.com

Kabar6-Keputusan pihak INASGOC menggratiskan tiket Asian Games cabang olahraga Modern Pentathlon yang dilaksanakan di Adria Pratama Mulya School, Jalan Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, semakin menarik minat penonton untuk datang langsung ke arena Venue untuk memberikan semangat langsung kepada para atlet Indonesia.

Namun pada pelaksanaannya hari ini, Jumat (31/8/2018) para penonton merasa kecewa lantaran pihak panitia dirasa tidak konsisten memberikan informasi terkait pintu masuk untuk para penonton ini.

Salah satu penonton, Dyah Ayu, warga Perumahan Sudirman, Kecamatan Tigaraksa mengatakan sejak pukul 06.15 WIB dirinya bersama dua temannya sudah sampai di Venue. Namun, pihak panitia tidak memberikan kejelasan dimana pintu masuk untuk penonton.

“Cuma dilempar-lempar aja dari pintu satu ke pintu tiga, dari pintu tiga ke pintu satu. Sepertinya panitia belum siap, masih labil,” kata Dyah kepada Kabar6.com saat ditemu di luar arena pertandingan cabang olahraga Modern Pentathlon, Jumat, (31/8/2018).

Sementara itu, Heni penonton lainnya merasakan hal yang sama. Pasalnya, dirinya sudah datang ke Adria Pratama Mulya School sejak pukul 05.30 WIB agar dapat masuk dan mendukung atlet Indonesia.

“Dari masih gelap saya udah sampai sini, tapi sampai sekarang belum juga ada kejelasan masuk lewat mana. Katanya pintu satu yang ada XRay khusus untuk penonton VVIP. Sekarang malah panitia suruh kita baris antri,” ujarnya.

Pantauan Kabar6.com dilapangan, hingga saat ini ratusan penonton yang di dominasi oleh warga Tangerang ini masih memenuhi gerbang masuk baik pintu satu ataupun pintu tiga.**Baca juga: Bappeda Kota Tangerang Ungkap Visi dan Misi Agung di Festival Cisadane 2018.

Hal tersebut dikarenakan panitia belum memberikan kepastian, pintu mana yang merupakan pintu untuk penonton tanpa membawa tiket. Diketahui, pintu akan dibuka nanti pada pukul 09.00 WIB.(Ver)




Siap Digelar, Prasasti Pentathlon Asian Games Ditandatangani

Kabar6-Cabang Modern Pentathlon Asian Games 2018 siap digelar. Kesiapan itu ditandai dengan Penandatanganan Prasasti pelaksanaan pertandingan cabang Modern Pentathlon Asian Games 2018 Jakarta-Palembang di SMA Adria Pratama Mulya (APM) Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (29/8/2018).

Pada prasasti yang ditandatangani, dicantumkan sembilan negara peserta cabang Modern Penthatlon Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Yaitu China, Indonesia, India, Jepang, Kazhakstan, Korea, Kyrgystan, Mongolia, dan Thailand.

Usai menandatangani Prasasti di area kolam renang Jayantara Pool yang merupakan salahsatu arena Modern Pentathlon, rombongan kemudian berkeliling melihat keseluruhan arena yang digunakan untuk cabor ini. Yakni anggar, berkuda, dan gabungan lari dan menembak laser (laser run).

“Kami melakukan persiapan sebaik mungkin, apalagi ini pertama kalinya Modern Pentathlon Indonesia tampil sekaligus menjadi tuan rumah Asian Games,” ucap Ketua Umum Modern Penthatlon Indonesia (MPI) Anthony C. Sunarjo.

SMA Adria Pratama Mulya sebagai sekolah pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memadukan kurikulum nasional dengan kurikulum Equestrian (olahraga ketangkasan berkuda) sebelumnya dikenal sebagai tempat pertandingan Equestrian (berkuda).

Setelah ditetapkan sebagai tempat untuk cabor Modern Pentathlon Asian Games 2018, lantas dilakukan berbagai penyesuaian. Di antaranya dengan membuat kolam renang, area anggar serta area menembak. Venue ini kini menjadi venue pertama olahraga Modern Penthatlon di Indonesia.

Presiden UIPM, Klaus Schorman mengatakan venue Modern Pentathlon di SMA Adria Pratama Mulya (APM), Kabupaten Tangerang ini.

“Bagus sekali, ini sudah sesuai standar modern Penthatlon internasional,” ungkap Klaus.**Baca Juga: Usai Nonton Video Porno di HP, TM Cabuli Anak Tiri di Sindang Jaya.

Cabang Modern Penthatlon Asian Games 2018 akan berlangsung pada (31/8/2018) dan (1/9/2018). Mempertandingkan dua nomor yakni perorangan putra dan putri. Diikuti 29 atlet putra dan putri dari sembilan negara.

Indonesia menyertakan dua atlet putra dan dua putri. Yaitu Yusri dan Frada Saleh Harahap untuk putra, kemudian Dea Salsabila Putri dan Adriana Irma Saleh untuk putri. Mereka menjalani Pelatnas di SMA Adria Pratama Mulya (APM) sejak beberapa bulan lalu.

Atlet Indonesia akan menghadapi atlet-atlet unggulan dari Negara yang sudah memiliki tradisi kuat di cabor olahraga olimpik ini. Seperti Korea Selatan, Jepang, China dan Kazhakstan. Para peserta asing juga sudah mulai menjajal venue sejak beberapa hari terakhir ini.

Meski menghadapi atlet negara lain yang lebih tangguh, Indonesia tetap optimis menyumbang medali.

“Sejauh ini persiapannya sudah sangat baik dan para atlet akan berusaha yang terbaik. Cuaca di negara lain tidak sepanas di Indonesia, mudahan-mudahan atlet kita juga memanfaatkan keuntungan menjadi tuan rumah,” kata Wakil Ketua Umum MPI, Siswanto.(vero)




Tiba di Bandara Soetta, 17 Ekor Kuda Milik Peserta Asian Games 2018 Aman

kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 17 kuda milik peserta Asian Games 2018 asal Eropa, tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Belasan kuda tersebut diangkut menggunakan pesawat khusus Hercules tipe Boeing C-17 Globemaster III.

Sedianya, belasan kuda yang tiba tiu adalah milik peserta Asian Games 2018 asal Kirgizstan, Uzbekistan, Iran dan Indonesia yang akan berlaga di cabang Olahraga Equestrian.

Sedianya, tiga negara peserta Asian Games telah mengirim terlebih dahulu kuda-kuda yang akan berlaga di Cabang Olahraga Equestrian.

Setiba di Bandara Soetta, pihak Balai Karantina Hewan langsung memeriksa kesehatan kuda-kuda tersebut, guna menjamin kesehatan kuda milik peserta Asian Games 2018 tersebut.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dengan menggunakan mikrocip kuda, agar terbebas dari Mikroorganisme.

Kepala Pusat Karantina Hewan, Agus Sunanto mengatakan, ke 17 ekor kuda milik atlet peserta Asian Games tersebut sudah dilakukan proses pemeriksaan dokumen dan kesehatan.

“Hasil pemeriksaan yang dilakukan, dipastikan bile ke tujuh belas ekor kuda tersebut tidak ada masalah,” ujarnya.**Baca juga: Tiap Tahun, ODGJ di Kabupaten Tangerang Terus Meningkat.

Dipastikan, bakal ada sebanyak 141 ekor kuda dari 20 negara yang akan tiba di Bandara Soetta.(rani)

**Baca juga: Mengenal Sosok H. Agus Pramono S.Kom, Pendiri Majelis Dhuha Ar Raudhah Tangsel.