1

Pembentangan Bendera 3,5 Kilometer di Pondok Aren Terpanjang se-Indonesia, Masuk MURI?

Kabar6.com

Kabar6-Pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 3.522 meter atau 3,5 kilometer di Situ Parigi, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berpotensi pecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI).

Dikutip dari Kompas.com, MURI pembentangan bendera terpanjang saat ini dipegang oleh Kabupaten Muaro Bungo dengan panjang bendera 2.500 meter, saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI).

Menanggapi hal itu, Camat Pondok Aren sekaligus penggagas Pondok Aren Berkibar, Hendra tidak terpikirkan untuk mendaftarkan bendera terpanjang se-Indonesia ini ke MURI.

Pasalnya, menurut Hendra, jika didaftarkan ke MURI akan memakan biaya tambahan, sementara pembentangan bendera sepanjang 3,5 kilometer di Situ Parigi merupakan swadaya dan inisiatif dari masyarakat.

“Karena MURI kan duit lagi. Bicara soal MURI Kipong bilang mau ngadain dengan estimasi anggaran beli bambu berapa, beli bendera berapa, dan sebagainya itu, boro-boro mikirin MURI kan, yang penting acara bisa terlaksana, kita niatkan membahagiakan masyarakat dengan partisipasi banyak orang,” ujarnya kepada wartawan di Situ Parigi, Kamis (18/8/2022).

Menurutnya, acara ‘Pondok Aren Berkibar’ terlaksana saja sudah bagus. Bahkan Wali Kota Tangsel juga menanyakan kepada dirinya mengenai MURI, dan dijawab apa adanya seperti sebelumnya.

“Pak, saya tidak perlu pengakuan begitu, saya cuma mau masyarakat saya bahagia, cukup pak, saya dikenang sebagai camat yang memang selama pernah tugas disini nanti bakal dikenang sama mereka cukup,” tutup Hendra.

Diketahui, pembentangan bendera kolosal sepanjang 3,5 kilometer merupakan inisiasi dari Ketua Panitia, Suhanda Joan atau Kimpo, yang bekerja sama dengan Camat Pondok Aren, Hendra.

Diberitakan sebelumnya, Bendera Merah Putih sepanjang 3.522 meter atau 3,5 kilometer berhasil dibentangkan sepanjang Situ Parigi, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

**Baca juga:Ribuan Warga Ramaikan Pembentangan Bendera 3,5 Kilometer di Situ Parigi

Pembentangan itu dilakukan oleh ribuan warga yang turut ikut dalam proses pergerakan Bendera Merah Putih mengelilingi Situ Parigi.

Ribuan warga tersebut merupakan gabungan elemen, dimulai dari Sekolah, Instansi Pemerintahan, hingga Organisasi Masyarakat (Ormas) yang berada di Kecamatan Pondok Aren.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, Kota Tangsel terkhusus Kecamatan Pondok Aren mempunyai potensi sumber daya untuk memperingati 77 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

“Tadi saya sampaikan bahwa ini wujudan dari nilai Pancasila di Pondok Aren oleh seluruh masyarakat Pondok Aren,” ujarnya di Situ Parigi, Kamis (18/8/2022).(eka)




Viral, Pasukan Paskibra di Pandeglang Harus Kotor-Kotoran saat Kibarkan Bendera Merah Putih

Kabar6.com

Kabar6- Vidio detik-detik pengibaran bendera pusaka merah putih di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan pasukan paskibra harus becak-becakan karena lapangan becek dan berlumpur.

Kondisi tersebut juga sampai viral di media sosial, karena video detik – detik pengibaran bendera Merah Putih tersebut dalam upacara 17 Agustus 2022 beredar di group – group WhatsApp.

Pakaian seragam tim Paskibraka pun nampak kotor oleh lumpur dan air dari kondisi lapangan tersebut. Namun, para tim Paskibra tetap fokus melakukan tugasnya sebagai pengibar Bendera Pusaka Merah Putih dalam upacara tersebut.

**Baca juga:Berani Tolak Proyek Sepeda Listrik Rp 38 Miliar, Empat Fraksi di DPRD Pandeglang Dapat Pujian dari Relawan

Camat Sukaresmi, Pandeglang, Windu mengaku, karena lapangan pasca dilanda hujan kemarin. Jadi kondisi lapangan becek, sehingga ketika digunakan upacara akhirnya tim Paskibraka harus berlumuran dengan lumpur.

“Iya, karena kondisi lapangan pasca dilanda hujan. Sehingga becek dan berlumpur, tim Paskibra juga saat melakukan upacara pengibaran Bendera Merah Putih harus kotor – kotoran,” ungkapnya, Rabu (17/8/2022).

Ia juga mengaku, ke depan akan melakukan pembenahan terhadap kondisi Alun – alun tersebut. “Ke depan kami berencana akan melakukan pembenahan, supaya tidak becek dan berlumpur lagi,” tandasnya.(Aep)