1

Geger, Mayat Lelaki Tanpa Kepala Tergeletak di Bibir Pantai Cerocoh Kabupaten Serang

Kabar6-Masyarakat di sekitar Desa Dimas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa kepala ,pada Minggu siang, 03 Maret 2024, sekitar pukul 12.30 WIB.

Lokasi penemuan mayat itu berlokasi di Pantai Cerocoh, atau di pesisir utara Kabupaten Serang, Banten.

“Mayat laki-laki yang tidak diketahui indentitasnya, ditemukan di bibir Pantai Crocoh, RT 01 RW 01, Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang,” ujar AKP Andi Kurniady, Kasat Reskrim Polres Serang, melalui pesan elektroniknya, Senin, (04/03/2024).

Mayat tanpa kepala itu berjenis kelamin laki-laki, mengenakan celana pendek warna gelap, dan tubuhnya sudah membengkak. Menandakan jenazah sudah lama tewas.

Mayat itu teronggok di bibir Pantai Cerocoh, Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten, tertutup ilalang pantai.

**Baca Juga: Anies-Muhaimin Kalahkan Prabowo-Gibran Versi Sirekap KPU RI Hari Ini

“Anggota piket Polsek Pontang mendapat laporan dari warga adanya temu mayat, kemudian melaporkan informasi tersebut ke tim Inafis Satreskrim Polres Serang,” terangnya.

Usai polisi datang ke lokasi kejadian, jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Banten, untuk dilakukan otopsi lebih lanjut. Polisi menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, untuk melapor ke Polres Serang.

“Dua saksi warga yang kita mintai keterangan. (Penyebab kematian) nunggu hasil otopsi di RS Bhayangkara,” jelasnya.(Dhi)




Penemuan Mayat Bayi di Selokan, Bikin Geger Warga Pandeglang

ilustrasi garis polisi

Kabar6-Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di selokan warga di Kabupaten Pandeglang, Sabtu (21/10/2023).

Bayi tersebut ditemukan di Kampung Lembur Sawah, Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten tersangkut di saluran air dekat pemukiman warga.

Kapolsek Cimanuk, Iptu Tb Saefudin membenarkan penemuan mayat bayi laki-laki yang menggegerkan warga Cimanuk.

Kata dia, saat ini dirinya berserta tim identifikasi Polres Pandeglang dan Puskemas Cimanuk sudah berada di lokasi penemuan mayat bayi tersebut.

“Iya benar, saya bersama jajaran, tim identifikasi dan dari Puskesmas Cimanuk sudah berada di lokasi,” kata Kapolsek.

Ia menjelaskan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Warga tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke kepala desa dan ke Polsek Cimanuk.

“Tadi ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.30 WIB karena lokasinya tidak jauh dari pemukiman. Saat ditemukan kondisi bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan tali ari-ari yang sudah terputus,” jelasnya.

Ia melanjutkan, pada tubuh bayi dan sekitar lokasi tidak ditemukan adanya petunjuk yang mengarah ke pelaku pembuangan bayi.

**Baca Juga: Bendungan Karian Dibidik Jadi Destinasi Wisata Baru di Lebak

Saat ini polisi sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan autopsi.

“Hasil pemeriksaan sementara bayi berjenis kelamin laki-laki dengan panjang tubuh sekitar 48 centimeter dan lingkar kepala sekitar 33 centimeter. (Korban) sudah dibawa ke RSUD Berkah untuk di-autopsi,” terangnya.

Terakhir ia menambahkan, pihaknya masih mencari petunjuk dengan memeriksa beberapa saksi untuk mencari pelaku pembuang bayi.

“Motif dan pelaku masih dalam penyelidikan,” tutupnya.(Aep)




Penemuan Bayi di Gubuk Gegerkan Warga Mandalawangi

Kabar6-Warga Kampung Sinar Baru, Desa Curug Lemo, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten digegerkan dengan penemuan bayi di sebuah gubuk di area perkebunan, Rabu (6/9/2023).

Bayi yang diketahui baru dilahirkan sekitar pukul 12.00 WIB malam itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.00 wib pagi, dengan posisi tengkurap masih lengkap dengan ari-ari yang menempel di tubuhnya.

Ratna, salah seorang warga yang menemukan bayi tersebut mengatakan bahwa sebelum bayi tersebut ditemukan, suaminya melihat seorang wanita menggendong bayi pada malam harinya.

Namun, dikarenakan suaminya takut perempuan tersebut sosok mahluk halus, suaminya pun membiarkannya.

“Jadi semalam itu suami saya mau kasih makan kerbau, setelah itu melihat perempuan gendong bayi, karena takut itu hantu suami saya langsung pulang,” kata Ratna.

**Baca Juga: Benyamin Sebut Tiga Mobil Anak Buahnya di Pemkot Tangsel ‘Dikandangi’

Karena rasa penasaran dengan kejadian semalam, ia dan suaminya mendatangi lokasi, dan menemukan bercakan darah di bawah pohon kelapa. Dan setelah mendatangi sebuah gubuk ia pun melihat adanya ari-ari yang tergeletak.

“Di bawah pohon kelapa ada bercakan darah, setelah saya ikuti bercakan darahnya ternyata ada ari-ari di gubuk, pas saya mau pulang terdengar suara bayi menangis, saya pun langsung memanggil warga,” terangnya.

Ia pun menduga bahwa sosok perempuan yang terlihat pada malam hari tersebut merupakan ibu dari bayi yang ada di gubuk.

“Kemungkinan melahirkannya di bawah pohon kelapa, setelah itu baru ditaruh di gubuk,” jelasnya.(Aep)




Penemuan Mayat Busuk Tanpa Identitas di Banjarsari

Kabar6-Seonggok mayat tanpa busana tanpa identitas, ditemukan membusuk di pinggir Jalan Syech Nawari Al Bantani, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten. Jenazah berjenis kelamin pria itu ditemukan oleh warga yang melintas, karena mencium bau busuk, sekitar pukul 10.35 wib.

“Ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas, serta tanpa busana, dalam keadaan seluruh badan sudah membusuk,” ujar Kompol Lis Handaya, Kapolsek Cipocok, Kamis (15/06/2023).

Tiga orang saksi telah dimintai keterangan oleh polisi. Penemuan mayat tanpa identitas dan sudah membusuk itu menjadi tontonan warga yang melintas di jalan tersebut, sehingga menimbulkan kemacetan.

Polisi yang datang ke lokasi, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Banten, untuk diperiksa lebih lanjut.

“Lokasi penemuan sudah diberi garis polisi. Sudah menghubungi forensik RS Bhayangkara dan mengautopsi jenazah,” jelasnya.(ist)




Satreskrim Polresta Serkot Olah TKP Penemuan Mayat di Sawah

Kabar6-Penemuan mayat di persawahan pada Jumat pagi, 24 Februari 2023, menggegerkan warga Kampung Ketileng, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.

Peristiwa berawal pada saat warga bernama Hanan pergi ke sawah, kemudian dia melihat sesosok tubuh terkapar di atas lumpur persawahan. Kemudian dia menghubungi temannya, Jamal, untuk datang ke lokasi.

“Awalnya saksi Hanan pada saat dirinya akan membabat rumput di sawah, melihat ada seorang laki-laki tergeletak di pinggir sawah. Kemudian dia menelpon temannya, Jamal,” ujar Kasie Humas Polresta Serkot, AKP Iwan Sumantri, Jumat (24/02/2023).

Warga kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke polisi. Selanjutnya, Polsek Walantaka bersama Satreskrim Polresta Serkot datang ke lokasi.

“Kemudian tim identifikasi dari Polresta Serang Kota mendatangi TKP,” terangnya.

**Baca Juga: Bayi Dibuang Dalam Kardus, Polisi: Ingin Adopsi Silahkan Hubungi Dinsos Kabupaten Tangerang

Unit identifikasi Satreskrim Polresta Serkot selanjutnya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka menemukan sejumlah fakta, informasi dan barang bukti di lokasi kejadian.

Jenazah laki-laki bernama Wi (30), warga Kampung Ciwandan, Desa Ciruas, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Banten.

“Di dekat jenazah berjenis kelamin laki-laki itu terdapat satu buah golok panjang, kemudian petugas membawa mayat tersebut ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” ujar Kasatreskrim Polresta Serkot, AKP David Adhi Kusuma. (Dhi)




Polres Metro Tangerang Telusuri Penemuan Potongan Tangan di Kawasan Shinta

Kabar6.com

Kabar6 – Pihak kepolisian melakulan tindak lanjut kaitan dengan penemuan potongan tangan manusia yang berada di atas jok motor kawasan Shinta, Tangerang, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Cimone, Kota Tangerang.

Kapolsek Karawaci Kompol Bagin Efrata Barus mengatakan, saat ini ia tengah mengecek sejumlah rumah sakit dikawasan setempat.

“Kita masih cek-cek rumah sakit, ada atau tidaknya pasien yang sedang dirawat akibat luka di tangan yang putus. Dan, kami sudah ada laporan, kalau terdapat rumah sakit yang memang merawat pasien dengan luka dengan tangan yang putus, dan sudah ditangani. Nanti kita selidiki lebih lanjut,” katanya, Kamis, (12/8/2021).

Namun, lanjut Bagus, pihaknya tidak bisa sebegitu saja menyebutkan bila pasien tersebut pemilik dari potongan tangan yang viral itu.

“belum bisa memastikan ini ada hubungannya dengan kejadian di video itu. Karena (korban) dalam tindakan medis, sehingga belum dapat kita minta keterangan,” ujarnya.

**Baca juga: Viral, Video Penemuan Potongan Tangan di Tangerang

Selain itu, pihaknya juga tengah mencari barang bukti lainnya berupa CCTV atau kamera pengawas dan memintai keterangan warga yang tinggal disekitar lokasi.

“CCTV masih kita cari, begitu juga memintai keterangan warga setempat, dan memang mereka (warga) sempat dengar adanya yang ribut, dan ini kita selidiki,” ungkapnya.(Vee)




Warga Sukamulya Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan di TPU Kaliasin

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kampung Kaliasin RT05/RW05, Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang digegerkan penemuan bayi perempuan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kamis (22/10/2020). Bayi tersebut terbungkus kardus dan dipenuhi darah.

Kapolsek Balaraja Kompol Teguh Kuslantoro menjelaskan, bayi tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Samsudin. Saat itu Samsudin sedang melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) melihat kardus. Namun saat akan dibuang kardus tersebut berisi bayi berjenis kelamin perempuan dengan kondisi masih hidup.

“Jadi saksi berniat membuang kardus itu, tapi ternyata di dalamnya ada bayi perempuan. Kondisinya masih hidup dengan kondisi ari-ari masih menepel,” kutip Teguh di kantor Polsek, Kamis (22/10/2020).

Bingung dengan temuan itu, lanjut Teguh, saksi kemudian melaporkan kepada orang tuanya dan warga setempat. Selanjutnya, warga membawanya ke klinik bidan yang tidak jauh dari TKP untuk mendapatkan perawatan medis.

“Saat diperiksa, bidan menyatakan kondisi bayi sehat dengan berat badan 2,7 kilogram dan panjang 47 sentimeter. Selanjutnya bidan itu melaporkan ke Polsek Balaraja,” ujarnya.

**Baca juga: Sudah Sampai Cimone, Ribuan Buruh Berhasil Lolos dari Jalan Alternetif Menuju Istana.

Polisi pun menyelidiki siapa pelaku kasus pembuangan bayi itu. Sementara bayi itu masih berada di klinik bidan tadi. “Kasus ini masih kami selidiki untuk menemukan pelakunya. Sementara bayi masih dalam perawatan bidan,” pungkasnya. (vee)




Penemuan Jenazah Tanpa Identitas di Ciputat

kabar6.com

Kabar6-Penemuan jenazah tanpa identitas di salah satu bengkel, Jalan Dewi Sartika, Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Kamis 26 Desember 2019.

Dikonfirmasi oleh Kabar6.com, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciputat, Kompol Endy Mahandika mengatakan, hal itu betul adanya.

“Meninggal di salah satu bengkel Jalan Dewi Sartika mas,” ujarnya melalui aplikasi pesan singkat. Kamis (26/12/2019).

Endy menuturkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah tersebut, alias meninggal biasa.**Baca juga: Pengamanan Natal 2019, Kapolres Tangsel: Alhamdulillah Kondusif.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan mas. Namun sekarang jenazah sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Tangsel untuk pemakaman,” tutupnya.(eka)




Penemuan Mayat Terikat Karung Gegerkan Warga Pakuhaji

Kabar6.com

Kabar6-Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di area pesawahan Kampung Kroncong, Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Minggu (15/12/2019). Mayat tanpa indentitas tersebut sempat membuat geger warga setempat.

Kapolsek Pakuhaji AKP Isa Ansori mengatakan, korban yang belum diketahui identitasnya ini pertama kali ditemukan para petani pada Minggu (15/12/2019) sekira pukul 15.30 WIB. Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan telungkup di area persawahan.

“Korban ditemukan dengan posisi telungkup tanpa celana yang di banduli batu di dalam karung, diikat di pinggang,” ungkapnya.

Lalu, para saksi memberitahu temuan mayat yang sudah terbujur kaku ini kepada warga untuk kemudian dilakukan pengecekan bersama. Selanjutnya, warga melaporkannya ke Polsek Pakuhaji.

**Baca juga: Puluhan HP Disita Petugas Dalam Razia di Lapas Pemuda Tangerang.

Isa menjelaskan, pihaknya telah mengevakuasi korban ke RSUD Kabupaten Tangerang. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan kejanggalan atas tewasnya korban.

Hingga saat ini, pihaknya masih menyelidiki kasus penemuan mayat terikat karung berisi batu, terlebih pada kepala bagian belakang dan dahi korban terdapat luka sobek.

“Dugaan sementara itu adalag korban pembunuhan. Unit Reskrim Pakuhaji masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.(Vee)




Geger! Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Bawah Fly Over Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Penemuan mayat bayi perempuan di Bawah Fly Over Ciputat, Jalan Ir.H.Juanda, RT 002 RW 001, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Minggu 15 Desember 2019 sekira pukul 09.15 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciputat, Kompol Endy Mahandika mengatakan, awalnya bayi ditemukan oleh kedua saksi yang sedang mengambil sampah di TKP.

“Saat kedua saksi mengambil sampah di TKP melihat sebuah kantong plastik warna hitam,” ujarnya kepada Kabar6.com. Minggu (15/12/2019).

Endy menjelaskan, kemudian sekira pukul 09.15 WIB, kedua saksi tersebut membuka kantong tersebut dan didalamnya terdapat baju daster warna hitam orange merk albert.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Sinyal Duet Ben-Muhamad Mencuat?.

“Dan terdapat seorang mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang masih terdapat tali puser, selanjutnya kedua saksi tersebut menghubungi RT setempat, dan kemudian RT melaporkan kejadian ini ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipayung Brigadir Uman,” paparnya.

“Catatan, mayat bayi jenis kelamin perempuan di temukan ditumpukan sampah, dan didalam plastik hitam berikut daster diduga milik ibunya,” tutupnya.(Eka)