1

Forwat Family Gathering 2018, Pemkot Tangerang Harapkan Peningkatan Kualitas

kabar6.com

Kabar6-Forum Wartawan Tangerang (Forwat) segera membentuk kepanitiaan untuk kongres pemilihan ketua dan pengurus baru di 2019 mendatang.

Hal itu diungkapkan Andi, Ketua Forwat saat family gathering journalist 2018 bertajuk semangat silaturahmi merajut persaudaraan di Villa Khanza Resort, Puncak Bogor.

“Saya minta system demokrasi tetap berjalan pada persiapan pengurus baru di 2019 mendatang,” kata Andi dihadapan forum.

Sementara, Felix Mulyawan, Kabag Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang hadir dalam acara Forwat family gathering journalist 2018 itu menyampaikan, kewartawanan yang ada di Kota Tangerang diharapkan ada peningkatan kualitas.

Peningkatan kualitas itu, lanjut Felix, bukan hanya dari sisi sumber daya manusianya saja, juga dari sisi sumber daya organisasinya.

Felix juga menegaskan, perkumpulan organisasi positif dan luar biasa ini sangat diapresiasinya. Namun dia juga mengingatkan, jangan sampai keluar dari koridor-koridor yang telah ditetapkan.

“Selain itu, kami (Pemkot Tangerang) terus berusaha membuat siaran pers /press rilis seobjektif mungkin yang dibantu tim ahli dari pusat unuk menilai. Dan, kami terus belajar karena merasa butuh. Dan ini penting,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Felix juga menjelaskan bahwa agenda jelang akhir 2018 mendatang, Kota Tangerang jadi tuan rumah Summit City Kota Sehat Nasional.

“Agenda jelang akhir 2018, Kota Tangerang menjadi tuan rumah Summit City Kota Sehat Nasional,” kata Felix. **Baca juga: Indisipliner, 6 Anggota Polresta Tangerang Dipecat.

Kegiatan bersifat konfirmasi dengan Dirjen Kemenkominfo dan Dirjen Kemenkes. Acara tersebut juga akan ada acara tahunan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK), dimana didalamnya ada Anugerah Media Humas Tingkat Nasional. (adt)




Fasilitasi Atlet, Pemkot Targetkan Pembangunan Sarana Prasarana Olahraga di Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan mengoptimalkan pembangunan sarana dan parasarana olahraga untuk memfasilitasi para atlet dalam mengembangkan potensinya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tangsel, E Wiwi Martawijaya menjelaskan, pihaknya telah diberi arahan langsung dari Walikota Tangerang untuk melakukan optimalisasi sarana dan prasarana olahraga di Tangsel.

“Ibu wali memberi arahan untuk kami agar mencontoh Kabupaten Tangerang dalam segala hal, termasuk sarana, prasarana dan prestasi para atlet di cabang olahraga yang dibidanginya,” papar Wiwi kepada kabar6.com, Jumat (28/9/2018).

Kedepannya, Wiwi lebih menargetkan terlebih dahulu untuk optimalisasi pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana olahraga.

**Baca juga: Dispora Tangsel Optimis Cabang Tinju Dapat Torehkan Prestasi.

“Menurut saya, jika bicara optimalisasi. Dari pada membangun yang baru, lebih baik kita kembangkan yang sudah ada. Dan jika ingin luar biasa, mari kita bangun yang berskala nasional dan international,” tegasnya. (adt)




Tahun Depan, Pemkot Tangerang Tambah Koridor BRT

kabar6.com

Kabar6-Penataan dan pemanfaatan transportasi massal, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan tambah koridor BRT.

“Saat ini sudah ada 2 koridor BRT. Tahun depan direncanakan akan ada tambahan menjadi 6 koridor,” kata Walikota Tangerang saat memperingati Hari Perhubungan Nasional (HARHUBNAS) 2018, di area Car Free Day (CFD) Tugu Adipura, Jalan M Yamin, Tangerang, Minggu (16/9/2018).

Selain itu, Arief R Wismansyah juga menjelaskan tentang rencana pemerintah untuk melakukan pendataan serta penataan angkutan-angkutan perkotaan yang beroperasi di wilayah Kota Tangerang. **Baca juga: Gaktiblantas, Tingkatkan Budaya Tertib Berlalu Lintas di Kota Tangerang.

“Semua ini dilakukan semata – mata untuk menyuguhkan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat kota Tangerang,” pungkasnya. (fit/hms)




Program Kampung Terang, Pemkot Tangerang Targetkan 33.000 Titik

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan telah memasang 60.933 Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga akhir 2017. Hal itu sesuai arahan Walikota Tangerang untuk mensukseskan Program Kampung Terang periode 2013-2018.

Kepala Bidang PJU Dishub Tangerang, Samsudin mengatakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang mencatat hingga akhir 2017 telah memasang 60.933 Penerang Jalan Umum (PJU) di permukiman warga.

“Kampung terang merupakan program pemasangan lampu PJU dengan lebar di bawah 3 meter dan dipasang dijalan kampung atau gang,” kata Samsudin, Senin (10/9/2018).

Pemasangan program Kampung Terang melibatkan peran serta masyarakat secara langsung melalui Badan keswadayaan Masyarakat (BKM).

“Pemasangan PJU tersebut merupakan pengusulan dari warga kepada kelurahan dan kecamatan, selanjutnya direalisasikan oleh dinas terkait, Pemasangan PJU di pemukiman meningkat dibandingkan sebelumnya,” terang Samsudin.

Ia menambahkan, Target selama lima tahun adalah 33.000 titik pemasangan PJU. Tetapi pihaknya telah berhasil menyelesaikan dan memasang PJU di seluruh wilayah gang pemukiman warga. **Baca juga: Penutupan Satgas Asian Games 2018, AP II Gelar Apel.

“agar warga dapat menikmatinya langsung. Dan, pengerjaan program kampung terang ini terus digenjot bertahap agar tidak ada lagi kampung gelap,” pungkasnya. (zak)




Percepatan Program PTSL 2018, Pemkot Gandeng BPN Kota Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang bersama BPN Kota Tangerang gelar kegiatan percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hal itu menyusul disorotnya proses pembuatan sertifikat tanah yang dinilai lamban.

Wakil Walikota Tangerang Sachrudin menyampaikan kepada lurah dan camat yang hadir, agar memberikan informasi kaitan persyaratan PTSL secara rinci dan lengkap sehingga target yang diberikan pemerintah pusat bisa tercapai.

“Sampaikan kepada masyarakat bahwa bila mau mengajukan Program PTSL ini harus lengkap, jangan sampai warga bolak-balik gak selesai,” ungkap Sachrudin dalam Rapat Evaluasi dan Koordinasi Pelaksanaan Program PTSL, ruang Akhlaqul Karimah, Kamis (6/9/2018).

Dalam kesempatan itu juga, Sachrudin mengatakan bahwa keberhasilan program PTSL 2018 harus didukung semua pihak.

“Untuk itu butuh dukungan bukan hanya satu pihak, karena suksesnya program ini adalah sukses kita bersama,” tambah Sachrudin.

Sachrudin juga meminta kepada BPN Kota Tangerang untuk menyediakan wadah agar lurah dan camat bisa menyampaikan keluhan yang dihadapi diwilayah masing-masing. **Baca juga: Pererat Silaturahmi, Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar Media Luncheon.

“Mungkin harus ada petugas BPN yang mau mendengarkan curhatan lurah camat dilapangan, atau dibentuk semacam sekretariat khusus,” imbuhnya. (fit/hms)




Lanjutkan Program Pembangunan, Arief Minta BKM Bersinergi dengan Pemkot

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) harus dapat bersinergi dalam melaksanakan program pembangunan yang kongkrit dan menyeluruh bagi masyarakat.

Hal itu diungkapkan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat membuka kegiatan Pelatihan Penguatan Kapasitas Masyarakat Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), yang diikuti 230 peserta dari jajaran lurah, camat, anggota BKM serta Korkot se-Kota Tangerang.

“Saya berharap sinergitas teman – teman BKM bisa terus terjaga dan bisa mengikut sertakan dari kelompok – kelompok lain seperti pemuda dan pelajar sekolah,” kata Arief melalui teleconference di Hotel Narita, Cipondoh, Tangerang, Kamis (30/8/2018).

Dalam kesempatan itu, Arief menyampaikan kalau program Kotaku yang dilakukan pemkot bersama BKM tidak dapat dikatakan berhasil, jika yang dilakukan hanya pembagunan fisik infrastruktur saja.

“Selain itu perlu juga ditumbuhkembangkan pembangunan dari segi mental masyarakatnya. Tugas masyarakat juga untuk menjaga dan merawat pembangunan yang sudah dilakukan, baik oleh BKM maupun pemerintah kota,” imbuh Arief.

Ke depannya Arief berharap, program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dapat berjalan dengan baik dengan bersinerginya BKM dan pemkot dalam menjalankan pembangunan yang kongkrit dan menyeluruh bagi masyarakat. **Baca juga: Tawuran di Kota Tangerang, 91 Pelajar Diamankan.

“Teman – teman BKM harus bantu komunikasikan dan kordinasikan kepada masyarakat agar program Kotaku di kota Tangerang bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (fit/hms)




Sachrudin Sidak Persiapan Jelang Festival Cisadane 2018

kabar6.com

Kabar6-Jelang Festival Cisadane 2018, Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan persiapan untuk menyambut gelaran rutin tahunan di Kota Tangerang itu.

Dipimpin Wakil Walikota Tangerang, sejumlah kepala dinas dan panitia tampak serius memeriksa persiapan berbagai peralatan untuk menunjang keberhasilan event yang berlokasi di bantaran kali Cisadane.

“Acara Festival Cisadane merupakan event rutin Kota Tangerang yang diharapkan bisa menjadi magnet bagi masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung ke kota Tangerang,” kata Sachrudin yang ditemui di bantaran kali Cisadane, Jalan Benteng Jaya, Tangerang, Kamis (23/8/2018).

Sachrudin menjelaskan, festival Cisadane Tahun 2018 ini akan menjadi sangat berbeda dibanding gelaran pada tahun – tahun sebelumnya.

“Salah satu yang bikin beda kalau dulu pembukaan di sore hari, nah sekarang kita mulai di malam hari,” jelas Wakil.

Pembukaan festival Cisadane 2018 dijadwalkan akan dilakukan pada 25 Agustus 2018 mulai pukul 19.00 WIB dengan lokasi panggung utama berada berdekatan dengan jembatan berendeng yang menjadi landmark terbaru di kota Tangerang.

“Nanti akan ada parade perahu hias juga pertunjukan kembang api. Dan juga akan ada kejutan dari saya dan pak wali tentunya. Pastinya akan sangat meriah, jadi jangan sampai tidak datang,” sambung Sachrudin.**Baca juga: Sachrudin Minta Aparatur Wilayah Monitoring Aduan Masyarakat.

Diketahui, gelaran Festival Cisadane 2018 akan berlangsung mulai 25 Agustus – 1 September 2018 dan akan diisi juga dengan berbagai suguhan hiburan mulai dari pagelaran budaya daerah, festival kuliner, gelar karya UKM.

Festival ini akan diawali dengan pertunjukan kembang api ditambah dengan pertunjukan musik dari grup Ada Band dan Rama Band yang juga turut meramaikan event festival Cisadane 2018. (fit/hms)




Pemkot Tangerang Canangkan Kampung Sejahtera Mandiri

kabar6.com

Kabar6-Selain pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT RI Ke-73 di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, dilaksanakan juga Pencanangan Kampung Sejahtera Mandiri (PSM).

Kampung Sejahtera Mandiri merupakan kampung yang secara mandiri dapat memenuhi hak dasarnya berupa sandang, pangan dan papan termasuk juga bisa memenuhi kebutuhan dasarnya berupa pendidikan, kesehatan.

Kampung Sehat Mandiri menyasar seluruh nasyarakat berada di 985 RW se-kota Tangerang. Mereka diharapkan bisa berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masing-masing lingkungan dengan kemandirian.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menuturkan, Kampung Sejahtera Mandiri mendorong sinergitas antara masyarakat, pemerintah dan juga dunia usaha untuk terlibat membangun kota.

“Mudah-mudahan dihari ulang tahun republik Indonesia Ke-73 ini membawa program-program pemerintah dan masyarakat kearah yang lebih baik, serta kemajuan dan kemaslahatan untuk kota Tangerang,” kata Arief saat memimpin upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati HUT RI ke-73 di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Jumat (17/8/2018).

Arief melanjutkan, konsep dari kampung PSM adalah mendata masyarakat yang tidak mampu, dan tidak mendapatkan fasilitas prasarana. Setelah di data masyarakat akan diberikan pelatihan seperti kewirausahaan, pengembangan UKM dan lain sebagainya.

“Nantinya seluruh skpd yang lain akan bersinergi dan saling terintegrasi dalam program untuk terus meningkatkan kemajuan kota ini,” lanjut Arief.

Dalam kesempatan itu juga, dibagikan hadiah kepada para pemenang lomba yang sudah dilaksanakan sebelumnya, antara lain Lomba Kelurahan tingkat kota Tangerang yang dimenangkan oleh kelurahan Cipondoh Makmur.**Baca juga: Arief Minta Pemkot Tangerang Berikan Pelayanan Tanpa Ada Perbedaan.

Kemudian, lomba Produktifitas Perusahaan Menengah dan Kecil hadir sebagai juara untuk Perusahaan Menengah PT. Industira udan, Perusahaan Kecil CV. Firma Sehat, kemudian lomba tingkat SMA/SMK yang dimenangkan oleh SMA 1 kota Tangerang. (fit/hms)




Pemkot Ajukan Raperda Tentang Kesehatan dan Perpustakaan

kabar6.com

Kabar6-Terselenggaranya urusan kesehatan di Kota Tangerang secara sinergis, tepat guna dan berdaya guna sehingga tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang tinggi, Walikota Tangerang sampaikan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

Dua Raperda tersebut tentang pelayanan system kesehatan daerah dan tentang penyelenggaraan pengelolaan perpustakaan yang disampaikannya pada rapat paripurna dalam rangka penyerahan keputusan DPRD tentang rekomendasi atas LKPJ AMJ Walikota Tangerang tahun 2013 – 2018 dan pengambilan keputusan mengenai 1 Raperda serta penyampaian penjelasan walikota tentang 2 Raperda Kota Tangerang, ruang rapat DPRD kota Tangerang, Kamis (16/8/2018).

“Serta sebagai pedoman dalam penyelenggaraan urusan kesehatan untuk pemda, swasta dan masyarakat,” kata Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.

Terkait Raperda tentang penyelenggaraan pengelolaan perpustakaan , Arief menerangkan, perlu ditumbuhkannya budaya gemar membaca melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi yang berupa karya tulis, cetak maupun karya rekam.

“Adapun ruang lingkup yang diatur di Raperda ini melingkupi hak, kewajiban dan kewenangan pemda dan masyarakat, pembentukan, penyelenggaraan dan jenis perpustakaan hingga larangan dan sanksi administrasi,” terang Arief.

Selain penyampaian penjelasan walikota tentang 2 Raperda, Arief juga menyampaikan apresiasinya kepada DPRD kota Tangerang atas disetujuinya rancangan peraturan daerah tentang penanaman modal daerah.**Baca juga: Sambut HUT RI, Masyarakat Kota Tangerang Gelar Doa Bersama.

“Dengan ditetapkannya Raperda tentang penanaman modal menjadi Perda dapat memenuhi kepentingan masyarakat, yang merupakan salah satu cita – cita bersama selaku penyelenggara pemerintahan daerah,” pungkasnya. (fit/hms)




Wujudkan Kota Sehat, Pemkot Tangerang Luncurkan Gereget 2018

Kabar6-Salah satu program menjaga kesehatan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar kegiatan Gereget 2018.

Gerakan kesehatan ini merupakan program Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan untuk mewujudkan Kota Tangerang yang sehat.

“Jadi, gerakan ini merupakan bentuk komitmen kita semua termasuk orang tua dan anak-anak untuk bagaimana mewujudkan kota Tangerang yang sehat,” kata Walikota Tangerang Arief R Wismansyah seusai acara Gereget 2018 yang dilaksanakan di SDN 04,06 dan 08 Kunciran, Senin (6/8/2018).

Gerakan minum obat cacing dan imunisasi ORI tahap 3 yang dilakukan secara serentak, dan pemeriksaan kesehatan terhadap usia 0 (nol) tahun hingga 19 tahun, menjadi awal yang menandai diluncurkannya kegiatan Gereget 2018 ini.

Dikatakannya, program ini merupakan kegiatan untuk menjaga dan merawat kesehatan masyarakat Kota Tangerang melalui anak sekolah.

Dan diharapkan, kegiatan ini dapat segera menular ke orang tua dan masyarakat luas.**Baca juga: Lomba Kelurahan, Sachrudin Sambut Tim Penilai Provinsi Banten.

“Selain itu, karena juga inikan program nasional, minum obat cacing dan pemeriksaan kesehatan termasuk Vaksin Difetry, dan kedepan saya juga berharap agar ditambah untuk pemeriksaan mata. Karena banyak murid yang duduk di belakang yang tidak sadar matanya buram sehingga menghambat proses pembelajaran,” imbuhnya. (fit/hms)