1

Kemacetan Panjang Menuju Pelabuhan Merak, Pemudik Ngeluh Tiket Nyebrang Sudah Habis

Kabar6-Panjangnya antrean menuju Pelabuhan Merak, mengular hingga kedalam ruas tol Tangerang Merak, pada Sabtu malam, 06 April 2024.

Pantauan hingga pukul 22.22 WIB kemacetan semakin panjang di KM92-600, Tol Tangerang Merak.

Kemacetan itu berjarak sekitar 6 kilometer sebelum Gerbang Tol (GT) Merak. Kemudian, dari GT Merak ke Pelabuhan Merak, sekitar 5 km lagi.

Total, kemacetan mencapai sekitar 11 kilometer di luar Pelabuhan Merak. Jalan Cikuasa Atas sendiri telah dijadikan kantung parkir atau buffer zone.

Kemudian Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, tengah berada di Pelabuhan Merak, memantau kepadatan pemudik.

Disisi lain, pemudik mengeluhkan tiket penyebrangan yang habis. Mereka pun bingung harus kemana, karena sudah tanggung berada diperjalanan.

**Baca Juga: Jadi Role Model Kader Golkar di Pilkada, Airlangga: Airin Siap Jadi Gubernur Banten

“Belum beli (tiket). Saya baru tahu tadi informasinya kalau tiket habis dari tanggal 06 sampai tanggal 08 April 2024,” ujar Jarwo, pemudik asal Bekasi, ditemui di KM92 Tol Tangerang-Merak, Sabtu, (06/04/2024).

Karena sudah terlanjur di perjalanan dan dekat dengan pelabuhan, dia bersama istri dan anaknya yang masih kecil, akan menginap di sekitar Pelabuhan Merak.

Dia mengaku dia harus menempuh perjalanan sekitar lima jam dari Bekasi untuk sampai di KM92-600. Meski macet di perjalanan, hal itu sudah diperkirakan olehnya untuk mudik ke Jambi.

“Engga tahu, paling nunggu di sekitar pelabuhan kita. Dari Bekasi mau ke Jambi, tadi dari Bekasi sekitar jam 17.00 wib. Menyangka sih, biasanya kan begitu, iya begitu tradisinya,” jelasnya. (Dhi)




Macet Parah Menuju Pelabuhan Merak, Sudah 5 Jam Pemudik Belum Masuk Dermaga

Kabar6-Kemacetan mengular keluar Pelabuhan Merak, hingga masuk ke ruas tol Tangerang-Merak. Kemacetan panjang terjadi hingga ke dalam tol Tangerang-Merak sejak Jumat malam, 05 April 2024  hngga Sabtu siang, 06 April 2024.

Di tengah terik matahari Kota Cilegon, Banten, pemudik terjebak kemacetan belasan kilometer sebelum Pelabuhan Merak. Meski menggunakan mobil dan terdapat pendingin ruangan, mereka telah berjam-jam lamanya merasakan macet dan belum masuk ke Pelabuhan Merak.

Berdasarkan pantauan pada Sabtu pagi, 06 April 2024, sekitar pukul 07.42 wib, kemacetan menyentuh KM92 tol Tangerang-Merak. Selanjutnya, sekitar pukul 09.10 WIB, kemacetan di dalam tol berada di KM91-400.

**Baca Juga:Bantuan Pangan Lanjut hingga Desember, Presiden Jokowi: Kita Lihat APBN

Kemudian, pukul 11.25 WIB, kemacetan menyentuh di KM90. Selanjutnya sekitar pukul 12.12 WIB, kemacetan terjadi hingga di KM94. Terbaru, sekitar pukul 13.00 WIB, ekor antrian di dalam tol Tangerang-Merak, berada di KM95.

Jika ekor kemacetan berada di KM90, maka ada sekitar 8 kilometer kemacetan di dalam Tol Tangerang-Merak. Selanjutnya, jika dihitung jarak antara GT Merak hingga Pelabuhan Merak sekitar 5km, artinya terjadi kemacetan hingga 13 kilometer di luar Pelabuhan Merak.

Bahkan ada pemudik yang terjebak berjam-jam lamanya di tengah kemacetan, bahkan belum bisa sampai ke Pelabuhan Merak.

Salah satu pemudik dari Cikarang menuju Bengkulu, Agus mengaku sudah terjebak macet sejak pukul 06.00 WIB.

“Sudah hampir lima jam terjebak macet, dari sebelum gerbang tol Cilegon barat mulai macetnya. Emang ini puncaknya, kayanya dua jam lagi belum tentu masuk pelabuhan kalau gini (macet) terus,” kata Agus ditemui di Gerbang Tol Merak.(Dhi)

 




Pelabuhan Merak Diawasi 146 CCTV Pantau Mudik Lebaran

Kabar6-Pelabuhan Merak dijaga 146 CCTV yang mengawasi seluruh aktifitas di area publik. Kamera pengawas itu memantau kepadatan di dalam pelabuhan, sekaligus menjaga keamanan penumpang.

“Kita pasang CCTV demi keamanan kita, supaya memudahkan pengawasan. Sehingga kita di dalam pelabuhan kita pasang sekitar 146 CCTV,” ujar Suharto, GM PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, dikantornya, ditulis Jumat, (05/04/2024).

GM PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak mengingatkan masyarakat bahwa sudah ada pembagian angkutan arus mudik Idul Fitri 2024.

Sepeda motor diseberangkan melalui Pelabuhan Ciwandan. Kemudian mobil pribadi hingga bus, melewati Pelabuhan Merak. Selanjutnya truk besar, diangkut melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.

**Baca Juga: Pelabuhan Ciwandan Cilegon Khusus Layani Pemudik Motor, Kendaraan Barang Dialihkan ke BBJ

Enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif Pelabuhan Merak bakal melayani pemudik di Selat Sunda. Ada kabar baik, Dermaga Dua, kini telah ditingkatkan, dari sebelumnya hanya bisa disandari kapal berbobot 5 ribu GT, kini menjadi diatas 10 ribu GT.

Sehingga, seluruh dermaga di Pelabuhan Merak sudah bisa disandari kapal besar, ketika terjadi kepadatan penumpang saat arus mudik Idul Fitri 2024.

“Kalau terjadi kepadatan di dalam pelabuhan, nanti dari BPTD akan mengerahkan kapal-kapal besar dan ketujuh-tujuh nya dermaga bisa sandar kapal besar, sehingga daya angkutnya bisa lebih cepat dan daya serap di parkiran lebih banyak,” terangnya.(dhi)




Akhir Pekan Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lewat Pelabuhan Merak

Kabar6-Arus mudik Lebaran 2024 menuju Pulau Sumatera hari ini mulai terpantau signifikan antara 10-20 persen. Diperkirakan puncak arus mudik melalui penyebrangan Pelabuhan Merak kisaran pada Sabtu atau Minggu.

Kapolda Banten, Irjen Abdul Karim mengatakan, secara umum dari pihaknya sudah siap melakukan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik. Mengantisipasi bagi pemudik yang akan menggunakan jalur darat menuju ke Merak khususnya roda dua.

“Ini kita tempatkan di sini supaya masyarakat bisa lebih nyaman saat melakukan mudik untuk istirahat,” katanya di Kabupaten Tangerang, Kamis (4/4/2024).

Menurutnya, wilayah ini juga sebagai tempat buffering atau tempat transit kendaraan roda dua jika di daerah Ciwandan dan Merak mengalami penumpukan kendaraan. Sehingga bisa dilakukan buffering sementara di wilayah Tangerang.

**Baca Juga: Sandra Dewi Diperiksa Kejagung Terkait Rekening Harvey Moeis dalam Perkara Korupsi Komoditas Timah

“Tidak ada penindakan bagi pemotor, hanya imbauan saja yang kita berikan. Karena jika overload bagi pemotor pemudik terlalu beresiko,” jelas Karim.

Menurutnya tidak ada pemberlakuan rekayasa lalu lintas di tol selama arus mudik Lebaran 2024. Hanya saja di rest area menjadi tempat penampungan sementara bila terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak.

Karim memastikan ada tiga pelabuhan yang dioperasikan selama arus mudik. Yakni, di Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara dan Pelabuhan Merak.

“Semua arteri ini punya rest area. BBJ tempat truk. Mobil dan bus ke Merak. Tidak ada rekayasa lalu lintas,” tegasnya.

Antisipasi penumpukan wisata Anyer?. Karim bilang konsep satu arah (one way) akan dilakukan karena di Anyer jalannya cuma satu. Maka rekayasa lalu lintas berlaku jika terjadi kepadatan arus kendaraan.

“Tidak ada pembatasan kendaraan. Mungkin kita akan upayakan semaksimal mungkin tidak terjadi kepadatan kendaraan,” tambah Karim.(yud)




Mesin Scan Tiket Pejalan Kaki Dermaga Eksekutif Error Sebelum Arus Mudik Idul Fitri 2024

Kabar6-Penumpang pejalan kaki di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak harus menundukkan badan untuk melintasi palang pintu, karena mesin scan tiket nya rusak. Kerusakan itu terjadi di depan Kapolri, Menko Polhukam, Panglima TNI dan Dirut ASDP Indonesia Ferry.

Kerusakan terjadi usai petinggi negeri dan BUMN itu usai berbincang dengan calon penumpang Kapal Ferry dan mendapat penjelasan dari GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, di Dermaga Eksekutif Merak, Cilegon, Banten, pada Senin sore, 01 April 2024.

Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, enggan berkomentar mengenai kerusakan tersebut. Sedangkan menurut GM ASDP Merak, Suharto, error nya mesin scan tiket penumpang pejalan kaki sudah ditangani.

“Dan kebetulan ini tadi ada salah satu yang trouble dan itu langsung kami lakukan perbaikan,” ujar GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Suharto, di Dermaga Eksekutif Merak, Senin, (01/04/2024).

**Baca Juga: Kesiapan WIKA Serang – Panimbang Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran

GM PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak mengaku tim nya sudah siap jika terjadi error scan tiket. Penanganan tidak akan membutuhkan waktu lama, karena pegawai di Pelabuhan Merak sudah siap menanganinya.

“Apabila semua nya nanti ada terjadi down system, itu ada system kontigensi plan dan sudah kami siapkan jauh-jauh hari,” jelasnya.

Ketika semua mesin scan error atau rusak saat arus mudik Idul Fitri 2024, PT ASDP Indonesia Cabang Merak akan beralih ke sistem tiket manual.

Penanganan sistem tiket manual diakui Suharto, sudah disiapkan oleh perusahaan BUMN yang menangani lintasan Selat Sunda itu.

“Jadi kami tetap memakai sistem kontigensi plan nya, apabila itu terjadi semuanya tidak bisa digunakan, kita akan menggunakan sistem kontigensi plan secara manual, tapi itu menjadi evaluasi kami dan jauh-jauh hari,” terangnya.(dhi)




Menko Polhukam: Jika Lelah, Pemudik Diminta Beristirahat di Rest Area

Kabar6-Pemudik diharapkan tidak memaksakan perjalanan jika merasa lelah dan ngantuk. Beristirahat di rest area lebih baik, karena ada keluarga yang menunggu di rumah.

Masyarakat juga diminta membeli tiket sebelum keberangkatan, sehingga tidak terjadi masalah saat di pelabuhan.

Pemerintah mengingatkan PT ASDP Indonesia Ferry untuk melayani pemudik dengan baik dan nyaman, terutama di lintasan Bakauheni.

“Kalau memang capek segera istirahat di rest area untuk keselamatan kita semua. Di lapangan ada TNI, Polri, Ormas, dan Pramuka,” ujar Hadi Tjahjanto, Menko Polhukam, di Dermaga Eksekutif Merak, Senin, (01/04/2024).

Pemerintah bersama Polri dan instansi lainnya telah bersiap menyambut pemudik Idul Fitri 2024. Keamanan dan kenyamanan pemudik diseluruh Indonesia bakal dijamin pemerintah, terutama menuju Sumatera dan Jawa.

**Baca Juga: Tanggapi Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Fahri Hamzah: Kliping Berita Bukan Alat Bukti

“Diseluruh jalur, baik itu jalur bebas hambatan, jalur jalan nasional, kemudian dermaga, semua sudah disiapkan, baik pos keamanan, pelayanan maupun pos terpadu. Semua sudah disiapkan dan sudah dilaksanakan,” tuturnya.

Jika cuaca buruk yang menyulitkan kapal sulit sandar atau pelabuhan ditutup dan terjadi kemacetan panjang hingga keluar pelabuhan, pemerintah bersama Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

Saat puncak arus mudik, jika terjadi kepadatan di dalam Pelabuhan Merak maupun Ciwandan, Polri telah menyiapkan segala sesuatunya, seperti tempat parkir untuk menampung kendaraan pemudik.

“Apabila terjadi upnormal condition, rencana kontigensi antaranya, apabila terjadi kemacetan apa yg harus dilakukan, tindakannya dengan menjadikan jalan alternatif. Apabila terjadi penumpukan di dermaga, juga apa tindakannya? Tindakannya juga disiapkan, tempat parkir yang luas,” jelasnya.(Dhi)




3,5 Juta Kendaraan Lewati Tol Tangerang Merak Saat Mudik Lebaran 2024

kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 3,5 juta kendaraan diprediksi bakal melintasi tol Tangerang Merak selama arus mudik Idul Fitri 2024. Jumlah tersebut naik sekitar 3,6 persen dibanding periode sebelumnya.

Sedangkan puncak arus mudik di ruas tol milik Astra Grup itu, terjadi pada H-7 Idul Fitri 2024, dengan jumlah kendaraan rata-rata harian nyaris menyentuh diangka 180 ribu unit.

“Puncak arus mudik di Tol Tangerang Merak diprediksi terjadi pada Rabu, 03 April 2024, sebesar 179.454 kendaraan melintas,” ujar Samsul Chair, Kepala Divisi Operasional dan Pemeliharaan Tol Tangerang Merak, ditulis Kamis, (28/03/2024).

Astra Tol Tangerang Merak juga telah menyiapkan prosedur pelayanan bagi pemudik, jika kemacetan terjadi hingga kedalam ruas tol tersebut. Mereka akan bekerjasama dengan kepolisian dan institusi lainnya, agar pemudik tetap merasa nyaman saat menunggu masuk ke dalam dermaga.

“Kita bisa lebih cepat kita bertindaknya, bisa membantu pengguna jalan ketika ada hal-hal yang di pelabuhan menyebabkan antrian sampai ke jalan tol,” jelasnya.

**Baca Juga: Rela Antre Panjang Berjemur, Stand ini Favorit Emak-emak ke Bazzar Ramadan di Pamulang

Peningkatan sebanyak 3,6 persen itu menyebabkan kenaikan volume kendaraan yang melintas setiap harinya. Jika periode sebelumnya sekitar 153 ribu kendaraan rata-rata harian, maka menjadi sekitar 159 ribu kendaraan.

Sejumlah gardu tol di Gerbang Tol (GT) Cikupa dan Pelabuhan Merak pun di tambah, untuk mempercepat proses transaksi kendaraan. Seperti menambah gardu satelit di GT Cikupa, sebanyak dua unit untuk keluar dan masuk.

Fasilitas di setiap rest area, baik ke arah Merak maupun Jakarta, juga turut dibenahi untuk kenyamanan pemudik. Kemudian penambahan gardu tandem di GT Merak dan GT Cilegon Timur, masing-maisng sebanyak tiga unit.

Khusus di kantor Astra Tol Tangerang Merak yang berada di GT Merak, tersedia fasilitas gratis bagi pemudik, untuk beristirahat sejenak sebelum sampai ke Pelabuhan Merak.

Disiapkan juga 30 unit mobile reader yang tersebar di seluruh gerbang tol dan di operasikan oleh 216 orang untuk menjemput pengguna jalan saat bertransaksi di gerbang tol, atau terdapat penambahan 40 personel dari gerbang Tol Cikupa sampai Merak selama 24 Jam.

“Layanan kami tentunya toilet, kami menyiapkan 10 toilet disepanjang Gate Merak, kemudian fasilitas di gerbang tol sudah kita tingkatkan fasilitas ibadah dan kamar mandi nya,” terangnya.(dhi)




Tiga Pelabuhan di Banten Layani Arus Mudik Idul Fitri 2024

Kabar6.com

Kabar6-Pemudik jangan sampai salah datang ke pelabuhan, karena selama arus mudik Idul Fitri 2024, bakal ada tiga pelabuhan di Banten yang digunakan pemerintah untuk melayani penyebrangan di Selat Sunda.

Pelabuhan Merak, akan menerima kemudian pejalan kaki, kendaraan roda empat pribadi, bus dan minibus. Kemudian Pelabuhan Ciwandan, melayani pemudik sepeda motor, kendaraan golongan VIII dan VII. Sedangkan Pelabuhan BBJ, khusus kendaraan golongan VIII dan IX.

Operasional truk dan kendaraan besar lainnya juga bakal dibatasi di jalan arteri maupun tol, berlaku sejak 05-16 April 2024.

Mengutip dari Instagram resmi @humaspoldabanten dan @ditlantaspoldabanten, pemilahan oeprasional pelabuhan selama mudik Idul Fitri, berlaku sejak 03-09 April 2024, mulai pukul 00.00 WIB.

**Baca Juga: Batasan Maksimal Usia Pelamar Perlu Dihilangkan Dalam Rekrutmen Pekerjaan

“Di dalam SKB dari tanggal 05-16 (April 2024) steril, tidak boleh beroperasional di jalur tol maupun arteri, kecuali mengangkut sembako, BBM, dan semuanya termuat di SKB tersebut,” ujar AKBP Kukuh Priyo Taruno, Wadirlantas Polda Banten, dalam diskusi di Astra Infra Tol Tangerang Merak, Rabu, (27/03/2024).

Jika ada kendaraan yang membandel, polisi bakal bertindak tegas, yakni memutar balikkan atau menyuruh kendaraan masuk ke lahan parkir yang sudah disiapkan hingga batas waktu yang ditentukan sesuai SKB pemerintah.

“Masih ngeyel, kita keluarkan di pintu terdekat kemudian kita masukkan ke kantong parkir sampai tanggal 16 April selesai diberlakukan baru diperbolehkan jalan, kecuali yang di bolehkan di SKB,” terangnya.(Dhi)




Delaying System Menuju Pelabuhan Merak dan Ciwandan

Kabar6-Delaying system atau menahan laju kendaraan bakal dilakukan Ditlantas Polda Banten, jika dermaga di Pelabuhan Merak dan Ciwandan telah penuh. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban antrian kendaraan diluar pelabuhan.

Begitupun antrian kendaraan mengular hingga Jalan Cikuasa Atas ataupun JLS Cilegon, delaying system bakal makin ketat di berlakukannya.

Petugas kepolisian hanya memilah kendaraan pemudik yang akan di masukkan ke dalam rest area. Sedangkan masyarakat lokal, tetap diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Polisi yang melakukan delaying system saat kemacetan panjang terjadi sudah diberi pelatihan dan bekal kemampuan yang mumpuni, untuk memilah kendaraan pemudik dan masyarakat lokal.

Rekayasa lalu lintas delaying system berlaku mulai di Gerbang Tol (GT) Cikupa, rest area hingga gerbang tol terdekat di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.

“Ketika kita melakukan delaying system kita harus pintar-pintar memilah mana kendaraan yang akan menyebrang atau lokal, pintar-pintar memilah dan memberi pemahaman ke masyarakat, bahwa Pelabuhan Merak sedang crowded dan kita lakukan delaying system,” ujar AKBP Kukuh Priyo Taruno, Wadirlantas Polda Banten, dalam diskusi di Astra Infra Tol Tangerang Merak, ditulis Rabu, (27/03/2024).

**Baca Juga: Batasan Maksimal Usia Pelamar Perlu Dihilangkan Dalam Rekrutmen Pekerjaan

Operasional truk juga bakal dibatasi di jalan arteri maupun tol. Pembatasan berlaku sejak 05-16 April 2024.

“Di dalam SKB dari tanggal 05-16 (April 2024) steril, tidak boleh beroperasional di jalur tol maupun arteri, kecuali mengangkut sembako, BBM, dan semuanya termuat di SKB tersebut,” katanya.

Jika ada kendaraan yang membandel, polisi bakal bertindak tegas, yakni memutar balikkan atau menyuruh kendaraan masuk ke lahan parkir yang sudah disiapkan hingga batas waktu yang ditentukan sesuai SKB pemerintah.

“Masih ngeyel, kita keluarkan di pintu terdekat kemudian kita masukkan ke kantong parkir sampai tanggal 16 April selesai,” terangnya.

Perlu diketahui bahwa selama arus mudik Idul Fitri 2024, bakal ada tiga pelabuhan yang melayani penyebrangan di Selat Sunda, yakni Bandar Bakau Jaya di Kabupaten Serang. Kemudian Pelabuhan Ciwandan di Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten. Pemisahan angkutan penyebrangan mulai berlaku pada 03-09 April 2024.

Pelabuhan Merak, akan menerima kemudian pejalan kaki, kendaraan roda empat pribadi, bus dan minibus. Kemudian Pelabuhan Ciwandan, melayani pemudik sepeda motor, kendaraan golongan VIII dan VII. Sedangkan Pelabuhan BBJ, khusus kendaraan golongan VIII dan IX.(dhi)




Pelabuhan Merak Jadi Titik Krusial Mudik Idul Fitri 2024

Kabar6-Pelabuhan Merak jadi titik krusial saat arus mudik Idul Fitri 2024, Sehingga bakal dipantau secara terus menerus oleh pemerintah pusat.

Pemerintah pusat mewanti-wanti Pelabuhan Merak agar bisa melayani arus mudik Idul Fitri 2024 dengan baik, lancar dan ceria, sesuai slogan pemerintah pusat.

“Ini kita dahulukan, karena titik krusial ya disini, di penyebrangan Merak Bakauheni ini,” ujar Menko PMK, Muhadjir Effendy, di Dermaga Eksekutif Merak, Cilegon, Sabtu, (23/03/2024).

Jika Pelabuhan Merak dan Ciwandan penuh, pemudik bakal ditampung terlebih dahulu di bufer zone yang bakal disiapkan. Sehingga masyarakat diminta bersabar dan mematuhi petunjuk petugas yang ada dilapangan.

“Kita pastikan yang punya tiket hari itu akan menyebrang dan kalau dia ditahan di bufer zone tertentu tidak disuruh balik, tapi menunggu karena Pelabuhan Merak masih sedang penuh dan nunggu sampai bisa diisi dengan penyebrangan yang baru,” ujarnya.

Dirjen Perhubungan Darat, Laut dan Udara telah melaporkan informasi serta prediksi terbaru mereka. Karenanya, Pelabuhan Merak dan Bakauheni menjadi pantauan pemerintah pusat untuk kelancaran arus mudik Idul Fitri 2024.

**Baca Juga: Andra Soni Didorong Kader Gerindra Maju di Pilgub Banten 2024

Terlebih, berdasarkan prediksi pemerintah, ada kenaikan 50 persen atau sekitar 193 juta masyarakat Indonesia pulang kampung. Salah satu jalur yang dilintasi berada di Pelabuhan Merak.

“Kita akan memastikan beberapa visi rasio nya tetap dipertahankan dibanding tahun lalu, kalau bisa lebih rendah. Sehingga harus ditambah fasilitas-fasilitas lainnya, sehingga kenaikan menyebrang tidak membuat visi rasio kita sangat kritis,” terangnya.

Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), dijadikan lokasi penyebrangan khusus kendaraan besar. Sehingga tidak mengganggu pemudik di Pelabuhan Merak dan Ciwandan.

Namun pemeriksaan ketat bakal dilakukan, agar kendaraan yang menyebrang dari BBJ tidak over dimensi dan over load atau kelebihan beban.

Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, yang berdampingan dengan Pelabuhan Merak, bakal dijadikan lahan parkir kendaraan pemudik sebelum menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni. Nantinya akan dibuatkan pintu khusus untuk kendaraan masuk ke dalam Pelabuhan Merak.

“Karena ada lahan parkir di Indah Kiat, nanti ada pintu langsung ke dermaga Merak, sehingga fasilitas mereka yang akan menyebrang ke Bakauheni lewat Merak bisa diatasi,” jelasnya.(dhi)