Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang turut menghadiri sholat istiqa yang digelar oleh Perusahan Daerah Air Minum Tirta Karta Raharja (PDAM TKR) di Jalan Kisamaun Kota Tangerang, Rabu (18/9/2019).

Bupati Tangerang, Zaki Iskandar melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Moh Maesyal Rasyid mengatakan sebagai orang yang lemah dan serba kekurangan untuk selalu berusaha berdoa meminta kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha kuasa.

“Supaya segera untuk diturunkannya hujan, karena memang situasi kondisi air Sungai sekarang memang musim kemarau air Sungai Cisadane itu begitu berkurang volume termasuk mungkin kualitasnya juga sudah berkurang,” ujar Maesyal kepada wartawan.

Maesyal yang juga Dewan Pengawas (Dewas) PDAM TKR berharap agar segera dapat diturunkan hujan. Terlebih bukan hanya untuk PDAM sendiri namun untuk kebutuhan masyarakat luas agar kebutuhan air dapat terpenuhi.

Ia menambahkan, berkumpulnya dalam sholat istiqa tersebut dengan niat yang tulus dapat segara diturunkan.**Baca juga: Kemarau Panjang, PDAM TKR Gelar Sholat Istiqa.

“Dengan ada sholat ini mudah mudahan niatan ikhlas, lurus kita ini diterima Allah SWT untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya.(Oke)

Kabar6-Kemarau yang panjang melanda Kabupaten Tangerang membuat pasakon kebutuhan air bersih mengalami kekeringan.

Hal tersebut membuat sekira 300 pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Karta Raharja menggelar sholat istiqa di Halaman Kantor PDAM TKR Jalan Kisamaun Kota Tangerang, Rabu (18/9/2019).

Direktur Utama PDAM TKR, Rusdi Mahmud mengatakan sholat istiqa ini sebagai upaya untuk meminta hujan. Saat ini sungai Cisadane sebagai sumber bahan baku PDAM mengalami penurunan debit air.

“Dengan sholat Istiqa ini mudah – mudah Sungai Cisadane normal kembali,” ujar Rusdi kepada wartawan

Selain itu, Rusdi mengatakan untuk masyarakat Kabupaten Tangerang jangan khawatir pelayanan air bersih tidak akan berhenti.

Namun, pihaknya tetap berusaha pelayanan kebutuhan air buat masyarakat tetap terlayani dan tidak mengalami gangguan. “Alhamdulillah sejauh ini pelayanan aman,” katanya.

**Baca juga: Polisi Tindaklanjuti Temuan BPBD Terkait Gudang Alfamidi Terbakar.

Menurut Rusdi, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) berbagi zona dalam pendistribusian air melalui tangki kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.

“Total 429 rit mobil tangki yang telah didistribusikan kepada masyarakat,” tandasnya.(Oke)

Kabar6–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya melayani masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih akibat musim kemarau yang panjang.

Beberapa titik yang terkena dampak kekeringan di wilayah Kabupaten Tangerang langsung diberikan bantuan air bersih.

Upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan mengirimkan bantuan air bersih secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, baik melalui PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR), Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) dan Badan Penangulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.

PDAM TKR Kabupaten Tangerang yang memiliki visi Menjadi Perusahaan Air Minum yang sehat dan senantiasa memberikan Pelayanan yang Terbaik kepada masyarakat, demi mewujudkan keinginannya dalam memperoleh kehidupan yang lebih baik, merespon langsung masyarakat dengan menerjunkan tim survey PDAM ke beberapa titik wilayah Kecamatan yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih di Kabupaten Tangerang.

Rusdy Machmud selaku Dirut PDAM TKR mengungkapkan bahwa PDAM TKR terus memberikan bantuan air kepada masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih di Kabupaten Tangerang.

Dengan begitu luasnya wilayah Kabupaten Tangerang PDAM TKR bersama dengan Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berbagi zonasi untuk penanggulangan kekeringan diseluruh wilayah Kabupaten Tangerang.

Diakui Rusdy bawa pembagian zonasi bantuan air bersih ini untuk memudahkan pemetaan wilayah bantuan air bersih agar bisa melayani seluruh wilayah yang terkena dampak kekeringan.

Zonasi ini mana yang menjadi wilayah pelayanan BPBD, juga yang menjadi wilayah PDAM TKR dan Perkim.

“PDAM TKR sesuai dengan kesepakatan zonasi pengiriman Bantuan air dengan BPBD dan Perkim sudah melayani 10 Kecamatan seperti Kecamatan Gunung Kaler, Kronjo, Tigaraksa, Balaraja, Kemiri, Mekar Baru, Teluknaga, Legok, Mauk dan Kresek, dalam pengirimannya ini kami menggunakan 6 mobil tangki yang dimiliki oleh PDAM TKR mulai dari jam 9 pagi hingga pukul 21 malam setiap harinya,” ungkap Rusdy.

Rusdy mengatakan, kalau kita bicara kebutuhan air, dengan keterbatasan yang ada, kami terus berusaha membantu masyarakat, tidak memandang itu wilayah layanan yang disepakati maupun itu wilayahnya pelayanannya BPBD ataupun Dinas Perkim, selama masih sepanjang itu masyarakat minta bantuan air baik melalui via telepon, surat, maupun WA, kita akan bantu dan layani bersama-sama baik PDAM, Perkim dan BPBD, sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Tangerang kepada masyarakat yang mengalami krisis air bersih di musim kemarau ini.

“Yang jadi prinsip bagi kami kapan pun dan wilayah manapun sepanjang masyarakat Kabupaten Tangerang membutuhkan air bersih akan kami bantu dan akan di atur pengiriman armadanya, karena PDAM TKR selalu siap dan tidak pernah berhenti untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat meskipun ditengah keterbatasan armada mobil tanki,” terangnya.

Dan, perlu diketahui sejak Bulan Juli 2019 sampai dengan 14 September 2019 PDAM TKR telah melakukan pengiriman ke beberapa Kecamatan seperti Gunung Kaler 15 titik 39 ritasi , Kronjo 57 titik 99 ritasi, Tigaraksa 40 titik 80 ritasi, Balaraja 3 titik 8 ritasi, Kemiri 5 titik 7 ritasi, Mekar Baru 1 titik 1 ritasi, Teluknaga 1 titik 1 ritasi, Legok 17 titik 35 ritasi, Mauk 11 titik 15 ritasi, dan Kresek 41 titik 72 ritasi.**Baca juga: Olah TKP Jatuh, Anggota Polsek Pagedangan Akhirnya Meninggal.

“Kalau ditotal berapa banyak air yang sudah PDAM TKR supply ke masyarakat sampai dengan bulan September ini dari bulan Juli sudah sebanyak 308 mobil tangki setara dengan 1.540.000 liter atau 1.540 meter kubik,” tutup Rusdy.(BL/Hms)

Kabar6-Sebanyak 50 orang pegawai Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR) Kabupaten Tangerang turut berpartisipasi melakukan donor darah.

Donor darah tersebut diselenggarakan oleh Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tangerang dalam rangka HUT PMI yang ke-74 bertajuk “Banten Berdonor Bersama”.

Direktur Utama PDAM TKR, Rusdi Mahmud melalui Humas PDAM TKR, Samsudin Sidik mengatakan langkah ini sebagai komitmen yang tinggi pihaknya terhadap isu kemanusiaan.

“Kami peduli. PDAM TKR memiliki komitmen yang tinggi dan sangat peduli terhadap kemanusiaan,” ujar Samsudin kepada Kabar6.com, (Selasa, 10/9/2019).**Baca juga: Pelanggan Tuntut PDAM TKR Cepat Respon Keluhan.

Selain itu, Samsudin menambahkan, mengingat jiwa sosial yang tinggi para pegawai PDAM TKR membuat untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut.

“Jiwa sosial yang tinggi pegawai PDAM TKR, diwujudkan dengan partisipasinya dalam kegiatan ini,” tambah Samsudin.(Oke)

Kabar6-Pelanggan air minum Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja meminta perusahaan pelat merah Kabupaten Tangerang itu meningkatkan kualitas terhadap pelayanan pelanggan.

“Semua keluhan yang dialami oleh pelanggan agar dapat direspon secara cepat,” ujar Ketua Forum Komunikasi Pelanggan (FKP), Sutikno kepada Kabar6.com, (Minggu, 8/9/2019).

Sutikno meminta agar PDAM TKR merespon dan segera menindaklanjuti setiap informasi maupun keluhan yg disampaikan oleh pelanggan maupun Forum Komunikasi Pelanggan (FKP).

Menurut Sutikno, keluhan yang paling sering disampaikan adalah perihal listrik yang sering padam dan diharapkan hal ini tidak berdampak pada distribusi air oleh PDAM TKR.

“Oleh karena itu FKP mengusulkan agar di setiap titik – titik strategis disiapkan genset dengan kapasitas yg memadai,” terangnya.**Baca juga: PDAM TKR Belum Keluarkan Rekom Untuk PT TNK.

Sementara itu, Humas PDAM TKR, Samsudin Sidik mengatakan, pihaknya selalu terbuka untuk menerima masukan dari para pelanggan guna dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.

“PDAM TKR akan selalu menerima masukan yang baik dan bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan kemajuan PDAM,” katanya.(Oke)

Kabar6-PDAM TKR mengaku bingung terhadap DLHK Kabupaten Tangerang yang menyatakan perizinan PT Tirtaamarta Nusa Karawaci (TNK) telah lengkap. Hal itu diungkapkan Syamsudin selaku Kabag Humas PDAM TKR.

Dikatakannya, pihaknya sebagai BUMD di Kabupaten Tangerang yang khusus menangani air untuk keperluan masyarakat belum memberikan rekomendasi.

“Toh kami ini BUMD yang khusus menangani air di Kabupaten Tangerang. Dan kami belum mengeluarkan rekomendasi. Bagaimana itu (perizinan, red) dibilang lengkap,” ketus Syamsudin kepada Kabar6.com, Selasa (3/9/2019).

**Baca juga: DLHK Klaim Perizinan PT Tirtaamarta Nusa Sudah Lengkap.

Disamping itu, Syamsudin juga menyarankan agar dinas terkait (DLHK) melakukan pengecekan terkait tarif yang dikeluarkan PT TNK yang dijual ke masyarakat.

“Dinas terkait juga harus memeriksa tentang tarif yang dikeluarkan,” paparnya.(Jic/Ges)

Kabar6-PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang siap memenuhi kebutuhan air bersih di seluruh Wilayah Perumahan Sudirman Indah, di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan Dirut PDAM TKR Rusdy Machmud, ketika dijumpai di Pendopo Bupati Tangerang, saat acara Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tangerang, Kamis (29/8 2019).

Jadi untuk pelayanan di Tigaraksa khususnya di kawasan Perumahan Sudirman Insyaallah di tahun ini akan kami layani. Jadi PDAM TKR melayani untuk seluruh kawasan Perumahan Sudirman Indah Tigaraksa.

“Untuk jaringan besarnya sudah siap, jaringan disebut ditanam di tanah sampai ke Puspem Tigaraksa sudah kami bangun, sekarang tinggal menunggu proses lelang jaringan retikulasi saja, jaringan-jaringan yang dari pipa besar menuju ke rumah-rumah calon pelanggan sekarang sedang dalam proses pelelangan,” ucap Rusdy.

Rusdy menambahkan, di tahun ini untuk masyarakat di Perumahan Sudirman khususnya sudah bisa kami layani.

Namun demikian nanti pihaknya pun juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat calon pelanggan di Perumahan Sudirman yang terkait tentang dukungan masyarakat sekitar, apabila nanti dilakukan penggalian untuk memasang pipa itu juga tentunya perlu dukungan dari masyarakat sekitar.

Abdul Munir selaku warga Sudirman Indah Tigaraksa mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang khususnya kepada PDAM Tirta Kerta Raharja yang pada tahun ini sudah ditargetkan bisa melayani warga Sudirman Indah.

“Saya mewakili warga Sudirman Indah mengucapkan terimakasih kepada PDAM yang sudah mempersiapkan pembangunan jaringan air di Sudirman, karena setiap musim kemarau pasti disudirman mengalami kekeringan dan susah air,” ucap Munir yang juga menjabat Kabid Infokom pada Diskominfo Kabupaten Tangerang. (BL/Hms)

Kabar6-Perusahan Daerah Air Minum Tirta Karta Raharja (PDAM TKR) Kabupaten Tangerang mulai lega. Pasalnya, disejumlah wilayah hulu Sungai Cisadane sudah mulai turun hujan, hal itu juga membuat debit air baku mengalami peningkatan.

Humas PDAM TKR, Samsudin Sidik mengatakan turunnya hujan dibeberapa tempat khususnya didaerah hulu Sungai Cisadane, telah mempengaruhi debit sungai yang menjadi sumber air baku PDAM TKR. Meskipun saat ini belum memasuki musim penghujan.

“Tentu saja peristiwa ini sangat menggembirakan bagi insan water warriors,” ujar Samsudin dalam keterangan tertulisnya yang diterima oleh Kabar6.com, Kamis (29/8/2019).

Samsudin menjelaskan turun hujan tersebut, membuat PDAM TKR tak khawatir dalam memberikan pasokan distribusi air ke pelanggan. Namun, saat ini masih menemui sejumlah kendala karena tingkat kekeruhan air baku mencapai 3000 ntu.

“Karena kami tidak khawatir lagi dengan pasokan air ke pelanggan. Hanya sedikit kendala yang dihadapi petugas operator adalah tingkat kekeruhan air baku yang bisa mencapai 3000 ntu,” jelasnya.

**Baca juga: Sampah Penuhi Sungai Cisadane, Walikota Arief: Kita Dapat Bonus Kiriman.

Meski demikian, tingkat kekeruhan yang dialami tersebut tidak berlangsung lama. Samsudin menambahkan saat ini tingkat kekeruhan sudah normal kembali dan produksi tetap berjalan secara normal.

“Kini tingkat kekeruhan sudah normal kembali dan produksi tetap berjalan normal,” tandasnya.(Oke)

Kabar6-Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Karta Raharja (TKR) mendapatkan kunjungan dari Balai Teknik Air Minum, Bekasi Provinsi Jawa Barat di Kantor PDAM TKR Jalan Kisamaun Kota Tangerang, Kamis (22/8/2019).

Humas PDAM TKR, Samsudin Sidik mengatakan sebanyak 15 orang peserta dan 2 orang pendamping dari Balai Teknik Air Minum. Kunjungan tersebut PDAM TKR memberikan pelatihan pelayanan kepada pelanggan untuk menjadikan PDAM yang sehat.

“Kami sharing informasi dan ilmu berkaitan dengan bagaimana untuk bisa menjadi PDAM yang sehat,” ujar Samsudin.

Samsudin menjelaskan, belasan peserta tersebut tersebar dari seluruh Indonesia yang mendapatkan pelatihan langsung dari PDAM TKR Kabupaten Tangerang khususnya untuk pelayanan pelanggan.

**Baca juga: Kota Tangerang Lelang Jabatan, Kepala OPD ini Paling Banyak Diincar.

Selain itu, Samsudin mengharapkan setelah dilakukan pelatihan tersebut dapat menjadikan pembelajaran, sehingga dapat dipraktekan pada akhirnya menjadi rule model bagi PDAM tempat para peserta tersebut bekerja.

“Outputnya apa yang kita share ke perserta Diklat dapat menjadi masukan dan pembelajaran yang pada akhirnya menjadi rule model bagi PDAM mereka,” tandasnya.(Oke)

Kabar6-Dua kampung di Desa Palasari Kecamatan Legok kedatangan dua mobil tangki berisikan air bersih dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Pendistribusian air bersih tersebut berdasarkan permintaan warga Legok di daerah terdampak kekeringan.

Plt Kepala Desa Palasari, Adriana mewakili masyarakatnya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan PDAM TKR atas pemenuhan air bersih untuk warganya di Kampung Ciodeng RT 006 RW 01 dan Kampung Kongsi RT 006 RW 03.

“Sore ini kita minta satu mobil tangki lagi untuk Kampung Ciodeng RT 009 RW 01. Terima kasih dari kami dari Desa Palasari buat Pak Bupati dan PDAM TKR,” ungkap Adriana kepada Kabar6.com, Kamis (22/8/2019).

**Baca juga: Sistem Pertanian di Kabupaten Tangerang Akan Berjalan dengan Sistem Koperasi.

Senada, tokoh masyarakat Kecamatan Legok, Nurhalim mengapresiasi kesigap-tanggapan Pemkab Tangerang dalam pemenuhan air bersih bagi masyarakat yang daerahnya terdampak kekeringan.

“Alhamdulillah, Pak Bupati sangat tanggap dengan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan,” papar Nurhalim.(Jic)