1

Puspiptek Pastikan Proyek GIPTI di Kawasan BSD Jalan Terus

kabar6.com

Kabar6-Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Sri Setiawati memastikan proyek Galeri Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi (GIPTI) yang berlokasi di kawasan Bumi Serpong Damai, Desa Pagedangan, Kecamatan Pagedangan tetap berjalan meski ada penolakan sebagian warga. “Proyek jalan terus,” ujar Sri saat ditemui dikantornya, Senin 8/6/2020.

Alasannya, kata Sri, sampai saat ini Puspiptek tetap berpegang teguh terhadap aturan. “Kami melakukan semua sesuai prosedur dan tak ada apapun yang kami langgar,” ujar Sri.

Terkait dengan adanya sejumlah warga yang menolak dan mempermasalahkan proyek ini, menurut Sri, itu hanya mewakili sebagian kecil warga perumahan Bumi Puspiptek Asri (BPA).” Jumlah warga BPA ada 2500 KK dan yang menolak hanya 30 KK, kami melihat kepentingan yang lebih besar,” kata Sri.

**Baca juga: Miris..! Pasutri Sengsara di Tangsel Belum Terima Bansos.

Menurut dia, proyek GIPTI merupakan bagian dari penataan aset negara yang arah dan tujuannya sudah jelas. (Tim K6)




Komisi II ke Pemkab Lebak: Pastikan Daging Babi Tak Beredar di Pasar

Kabar6.com

Kabar6-Anggota Komisi II DPRD Lebak Abdul Rohman meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui dinas terkait melakukan monitoring ke pasar untuk memastikan tidak ada peredaran daging babi.

“Terbongkarnya kasus daging babi yang diolah menyerupai daging sapi di Kabupaten Bandung harus jadi perhatian pemerintah daerah,” kata Abdul Rohman saat dihubungi Kabar6.com, Kamis (14/5/2020).

Menurutnya, monitoring tak cukup hanya dilakukan ke pedagang daging di Pasar Rangkasbitung, namun pedagang di seluruh pasar di wilayah Lebak. Langkah ini untuk benar-benar memastikan, Lebak aman dari peredaran daging babi.

“Dinas Perdagangan dan Dinas Peternakan harus memastikan Lebak terbebas dari daging babi yang dijual seolah-olah seperti daging sapi,” tegasnya.

Edukasi kepada masyarakat juga tak kalah penting diberikan pemerintah daerah bagaimana membedakan antara daging babi dan daging sapi.

**Baca juga: Lebak Kembali Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Dilaporkan Terendam, 1 Hanyut.

“Karena kalau sudah diolah sedemikian rupa akan sulit membedakannya. Makanya penting juga dinas memberikan edukasi kepada masyarakat,” ucapnya.

“Kalau ditemukan ada pedagang yang menjual daging babi yang diolah seperti daging sapi, saya harap ditindak tegas karena merugikan masyarakat,” tandas Abdul Rohman.(Nda)




Pemkab Tangerang Pastikan Hotel Red Doorz Cita Raya Tak Berijin

Kabar6.com

Kabar6- Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan Hotel Red Doorz Citra Raya, Panongan beroperasi tanpa mengantongi perizinan apapun. “Tak ada perijinan apapun dari Kabupaten Tangerang, ” ujar
Kepala Bidang Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, Yudiana, kepada Kabar6.com, Kamis (23/4/2020).

Yudiana menegaskan, sampai saat ini DPMPTSP Kabupaten Tangerang belum menerima berkas permohonan perizinan dari tempat penginapan berkapasitas 29 pintu yang berlokasi di Ruko Garden Boulevard Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang tersebut.

“Untuk izin operasional atas nama RedDoorz kami belum menerima permohonan izin operasionalnya. Izin operasional berupa izin usaha Tanda Daftar Usaha Pariwisata untuk menjalankan usaha hotel atau penyediaan akomodasi, belum ada pengajuan dari pemohon kepada kita,” ungkap Yudi.

Ditambahkan Yudi, pada prinsipnya DPMPTSP akan memberikan pelayanan perizinan kepada siapapun yang mengajukan permohonan, tentunya disertai dengan persyaratan lengkap dan terpenuhinya syarat teknis.

Jika tempat itu tetap masih ngotot menjalankan ushanya sementara tak mengantongi izin, maka Satpol PP memiliki kewenangan untuk melakukan penertiban tempat usahanya.

**Baca juga: Belasan Pasangan Mesum Terjaring di Hotel Red Doorz, Warga : Kami Terkecoh.

“Kalau kami di DPMPTSP adalah pelayanan perizinan, tentunya bila pemohon mengajukan izin dengan persyaratan lengkap dan teknis nya terpenuhi. Izin akan diterbitkan. Mereka dalam kondisi sekarang berarti belum mengantongi izin operasional tapi sudah menjalankan usaha. Tentu Satpol PP berhak melakukan penertiban izin usaha Bang,” tuturnya.(Tim K6)




Wabah Corona, Airin Pastikan Tangsel Tidak Karantina Wilayah

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany memastikan belum akan melakukan karantina wilayah di Tangerang Selatan terkait wabah Corona atau Covid-19.

Soal karantina wilayah Airin mengacu pada Undang-undang nomor 6 tahun 2018. “Kami akan ikuti apa yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat,” ujarnya kepada wartawan saat lakukan konfrensi pers di Balai Kota Tangerang Selatan, Ciputat. Senin (30/3/2020).

Airin mengatakan ada sejumlah pertimbangan jika Kota Tangsel melakukan karantina wilayah. Pertama Tangsel merupakan daerah tingkat II dibawah naungan Provinsi Banten. Tangsel juga harus berkoordinasi dengan Jakarta dan Jaww Barat karena berbatasan. “Tidak mungkin karantina wilayah hanya sendiri, apalagi Tangsel tidak ada batas dengan wilayah Kota dan Kabupaten lain.”

**Baca juga: Begini Cara Pemuda Serua Bantu Pemerintah Cegah Penularan Covid-19.

Tangsel, kata Airin, melakukan langkah langkah sesuai petunjuk pemerintah pusat dalam penanganan wabah Corona, seperti belajar dirumah untuk anak sekolah perpanjang sampai Mei, mendorong beribadah dari rumah masing-masing, bekerja dari rumah.(eka)




Operator Pastikan Penutupan Pintu Tol Akibat Corona Hoax

Kabar6.com

Kabar6-Beredar pesan berantai Di sejumlah media sosial bahwa gerbang pintu Tol Jakarta-Merak dan sebaliknya ditutup. Penutupan karena wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) semakin meluas.

“Aduh, gak betul itu, hoax, gak ada pintu yang ditutup,” terang Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandala Sakti, Indah Permanasari kepada Kabar6.com, Minggu (29/3/2020).

Sepeti yang beredar dengan tulisan pintu Tol Bitung, Karawaci, Tangerang, Kunciran, Karang Tengah, Joglo, Cileduk, Veteran 1-2, Ciputat, dan masih banyak lagi pintu-pintu tol lainnya yang ditutup.

Menurut Indah, sampai saat ini pihaknya belum ada rencana atau himbauan untuk menutup pintu-pintu tol Tangerang-Merak di tengah wabah virus corona.

**Baca juga: Cegah COVID-19, Tim Gabungan Bubarkan Kerumunan Massa di Kawasan Industri Cikande.

Tidak hanya pintu-pintu tol di sepanjang ruas jalan Tol Tangerang-Merak saja yang masih dibuka, sambung Indah, pada pintu-pintu tol milik Jasaraharja juga, kata Indah, sampai saat ini tidak ada yang ditutup.

Indah berharap kepada semua pihak untuk tidak membuat atau menyebarkan berita-berita yang belum tentu kebenarannya ditengah pandemi covid-19 sekarang.(Den)




Pastikan Takaran, 21 SPBU di Kabupaten Lebak Ditera Ulang

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak melakukan uji tera ulang terhadap 21 stasiun pengisian bahan bakar (SPBU).

Pengujian dilakukan oleh Tim Penera UPT Metrologi Disperindag menggunakan bejana ukur standar kapasitas 20 liter.

“Untuk memastikan takaran masih masuk dalam standar. Artinya, tidak merugikan pembeli dan pengusaha,” kata Kabid Perdagangan Disperindag Lebak, Agus Reza, saat dihubungi Kabar6.com, Jum’at (6/3/2020).

Reza menjelaskan, tera ulang terhadap SPBU merupakan pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan Permendag Nomor 67 Tahun 2018.

Namun dari 21 SPBU, baru 8 SPBU yang sudah ditera ulang. Reza menyebut, dari hasil terang ulang, 8 SPBU tersebut masih dalam batas kesalahan yang diizinkan (BKD).

“Sejauh ini tidak ditemukan takaran yang melebihi dari BKD. Semua masih standar dan itu sah. Standarnya per 20 mililiter itu 100 mililiter, tapi kita dipatok 40 mililiter,” jelas Reza.

**Baca juga: 64 ASN Lolos Administrasi Open Bidding Jabatan Kadis dan Asda di Lebak.

Kalibrasi ulang akan dilakukan jika ditemukan pada uji tera ulang terdapat takaran yang tidak sesuai BKD.

“Contohnya seperti ada SPBU di luar Lebak yang saat diukur bagus, tetapi ternyata diset pakai remot dan hasilnya di bawah standar. Jadi semacam dipasang alat tambahan,” kata Reza.(Nda)




Gubernur Wahidin Pastikan Mahasiswa Banten di Cina Aman dari Virus Corona

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan kondisi mahasiswa Banten yang sedang menempuh program studi di Tiongkok dalam kondisi baik dan aman dari wabah virus corona. “Kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah pusat dan terkait mengenai kondisi hingga proses penanganannya,” kata Wahidin Selasa (4/2/2020).

Wahidin mengatakan masalah ini sudah masuk ranah antar negara. Namun, dia bersyukur dan senang mendengar kabar kondisi mahasiswa asal Indonesia termasuk Banten baik dan terhindar dari wabah virus corona.

Provinsi Banten, kata dia, akan memfasilitasi mahasiswa agar bisa pulang ke Banten akibat tidak memiliki ongkos tersebut. “Kita telepon mahasiswa yang di Tiongkok. Mereka tidak bisa pulang karena tidak ada angkos. Ya, kita ongkosin. Di sana kan sudah terkontaminasi. Kita koordinasi dengan Kemenkes,” katanya.

Dijelaskan pula, antisipasi terhadap penyebaran virus corona, Pemprov Banten sudah melakukan sosialisasi melalui surat edaran terkait langkah pencegahan virus corona. Termasuk menyampaikan bahwa RSUD Banten telah menyiapkan ruang isolasi untuk penanganan pasien virus corona.

**Baca juga: Kota Tangerang dan Tangsel Tak Kebagian PBI dari Provinsi Banten.

Berdasarkan penelusuran tim Pemprov Banten, ada 10 mahasiswa asal Provinsi Banten yang sedang belajar di Tiongkok. Hampir semuanya belajar di Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu. Hanya Royadin mahasiswa Banten yang belajar di Kota Taizhou namun masih di wilayah yang sama, Provinsi Jiangsu. (Den)




Polisi Pastikan Isu Penganiayaan Ustad di Serang Hoax, Faktanya Ternyata….

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Bidang Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi Priadinata memastikan isu penganiayaan seorang ustad hingga mengalami luka bacok di wilayah Kabupaten Serang tidak benar alias hoax. “Isu itu tidak benar,” ujarnya, Sabtu (4/5/2019).

Isu ini sempat santer dan viral di media sosial. Dalam informasi yang beredar luas itu menyebutkan korban penganiayaan ustad Samsudin asal Kampung Keramat, Desa Dadu Agung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu.

Ternyata fakta yang terjadi adalah, Samsudin menjadi korban pemukulan dan penganiayaan murid mengajinya sendiri yang bernama Romli.

“Masalah ini diduga dipicu permasalahan keluraga Romli sendiri, karena ditalak tiga oleh istrinya,” kata Edy Sumardi.

Dalam kegalauan itu, Romli berangkat ke rumah guru ngajinya itu dengan harapan mendapat petunjuk dan solusi dari permasalahan rumah tangganya itu.

**Baca juga: Ramadhan, Apel Pagi Pegawai Pemrov Banten Diganti Pengajian.

Sesampai dirumah Samsudin, alih alih berkomunikasi dan mendapatkan pentunjuk, Romli tiba tiba mengamuk. Lelaki itu marah secara beringas membacok ustad Samsudin.

“Merasa tidak puas dan diduga tidak sepaham, akhirnya pelaku malah menganiaya gurunya sendiri,” kata Edy. (Den)




Polisi Pastikan Mayat dalam Karung Asep Warga Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono membenarkan identitas mayat laki-laki dalam karung yang ditemukan di pantai Karibea, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran pada minggu (7/4/2019) adalah warga lebak.

“Benar yang bersangkutan berinisial A adalah warga Lebak,” kata Indra di Mapolres Pandeglang, Senin (8/4/2019).

Setelah mengetahui identitas mayat dalam karung itu, polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya pria tersebut. Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian, Indra mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.

Mayat dalam Karung itu diketahui, bernama Asep hidayat warga Kampung Panyaungan Desa Panyaungan Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak. Hal itu dibenarkan oleh kerabat korban.

“Iya betul itu saudara saya (Asep Hidayat),” ujar Odil, 30 tahun yang mengaku sebagai salah seorang kerabat korban saat dihubungi Kabar6.com, Senin (8/4/2019).

**Baca juga: Mayat Pria Dalam Karung Disebut Warga Lebak, Ini Identitasnya.

Penemuan mayat yang disimpan dalam karung di Pantai Karibea, Desa Tegal Papak Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang sempat menggegerkan pada Minggu (7/4/2019).

Kondisi mayat berjenis kelamin laki laki itu sudah membusuk. Polisi telah mengevakuasi korban ke RS Drajat Prawiranegara, Serang untuk di autopsi. (Aep)




Pastikan Kondisi Perempuan dan Anak, Menteri Yohana Kunjungi GOR Margono Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Melihat langsung kondisi perempuan dan anak pasca tsunami, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise, mengunjungi posko GOR Margono, Kecamatan Labuan dan Posko Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Kamis (27/12/2018).

Bersama dengan Ketua TP PKK Niniek Wahidin Halim, Sekda Ketua DWP, dan Kadis PPPA Provinsi Banten, Menteri Yohana memastikan penanganan perempuan dan anak korban tsunami sudah memenuhi hak-hak mereka sebagaimana mestinya.

“Saya atas nama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) turut berduka cita atas bencana alam tsunami Selat Sunda yang terjadi di Banten dan Lampung,” kata Yohana disiaran persnya.

Menteri Yohana juga berdoa agar para korban yang meninggal dunia dapat diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah dan sabar menghadapi cobaan ini.

Diterangkannya, Kehadirannya di GOR tersebut untuk memastikan bahwa meskipun dalam kondisi pasca bencana, perempuan dan anak dapat terpenuhi hak-haknya termasuk hak untuk mendapatkan perlindungan.

“Akan tetapi, bencana alam ini tidak boleh dijadikan sebuah alasan untuk terus terpuruk dan bersedih, perempuan dan anak korban bencana tsunami harus terus semangat dan bangkit untuk menata kembali kehidupan yang akan datang,” ungkap Menteri Yohana.

Dalam kesempatan itu, Kemen PPPA memberikan beberapa bantuan kepada para pengungsi korban tsunami selat sunda, berupa pakaian layak pakai untuk perempuan dan anak, perlengkapan mandi, selimut, pembalut dan popok bayi, susu untuk bayi, ibu hamil, dan ibu menyusui, mainan anak dan biskuit.

Pemberian bantuan ini semata-mata agar perempuan dan anak korban tsunami tetap terpenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Sebab, sudah seyogyanya dalam keadaan apapun perempuan dan anak harus tetap terpenuhi hak-haknya dan mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, baik kekerasan fisik, psikis, maupun seksual.

**Baca juga: HUT Ke-69 Kodam Jaya/ Jayakarta, Kapolsek Neglasari: Sinergi Tiga Pilar Ciptakan Kondusifitas Wilayah.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Data Informasi dan Humas BNPB hingga Rabu, (26/12/2018), tercatat 430 orang meninggal dunia, 1.495 orang luka-luka, 159 orang hilang, dan 21.991 orang mengungsi.

Daerah pesisir di pantai barat Provinsi Banten tepatnya Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, dan di pantai selatan Provinsi Lampung yang meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran, menjadi daerah yang terdampak tsunami selat sunda ini.

Sementara itu, jumlah keseluruhan pengungsi di posko GOR Margono, Kec. Labuan sendiri sebanyak 1127 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 203 jiwa, perempuan sebanyak 453 jiwa, anak-anak sebanyak 359 jiwa, dan lansia sebanyak 112 jiwa. (jic)