1

Pengukuhan 50 Pelajar Paskibraka, Wali Kota Tangsel: Ikrar Dipedomani dan Dihayati

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 50 orang pelajar yang terpilih dalam pasukan pengibar duplikat bendera pusaka (Paskibraka) Merah Putih dikukuhkan. Mereka akan menjalankan tugas penting mengibarkan serta menurunkan bendera saat peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pada 17 Agustus besok di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Pelajar yang tergabung dalam paskibraka tentunya akan menorehkan kebanggaan dan peristiwa bersejarah tersendiri,” ungkap Wali Kota, Benyamin Davnie di ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, Senin (15/8/2022).

Suasana hikmat terlihat saat pembacaan ikrar putra dan putri Indonesia. Perwakilan dari Paskibraka 2022 Kota Tangsel mencium bendera Merah Putih.

Benyamin mengatakan, mesti disadari bersama bahwa generasi muda selalu menempati peran perjalanan bangsa yang strategis dan peristiwa penting yang terjadi. Tulang punggung dari keutuhan perjuangan melawan penjajahan ketika itu.

Peran tersebut tetap disandang oleh generasi muda saat ini hingga masa yang akan datang. Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara mesti diberdayakan serta dikembangkan.

Semua latihan, lanjut Benyamin, ditujukan sebagai media untuk menanamkan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai luhur patriotisme yang menjadi faktor signifikan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Membangun tradisi dan prilaku positif bagi para pelajar mengisyaratkan pentingnya kedisplinan, ketegasan, kecerdasan dan kebersamaan.

“Menumbuhkan semangat kemerdekaan, menanamkan nilai-nilai sosial agar mampu menanamkan sikap dan perilaku yang baik di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” terangnya.

Benyamin berpesan, semua anggota paskibraka untuk dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi tugas penting pada 17 Agustus nanti. Jaga kondisi dan tetap sehat. Konsentrasi yang baik. “Dengan demikian tugas penting pada upacara pengibaran maupun penurunan bendera Merah Putih dapat dilaksanakan dengan baik,” pesannya.

“Saya berharap ikrar yang telah diucapkan benar-benar dihayati, dipedomani dan dijalankan dalam pengabdian anak-anak ku terhadap bangsa dan negara di masa kini dan akan datang,” tambah Benyamin.

Sebelumnya di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel, Mursinah menerangkan, metode yang dipakai dalam pemusatan latihan adalah pendekatan keluarga bahagia. Diterapkan secara khas tentunya semua tahapan pelaksanaan dalam pemusatan latihan memperhatikan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus Covid-19.

“Dalam desa bahagia tersebut para peserta diajak menghayati makna kehidupan. Berisi acara-acara yang dasarnya mempraktekkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Hal ini selaras dengan amanat Perpres Nomor 13 Tahun 2021 dan Peraturan DPIP Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada generasi muda melalui Paskibraka.

**Baca juga: Dinas Cipta Karya Tangsel Bangun SPAM di Perumahan Villa Mutiara Serpong

Pelaksanaan pemusatan latihan calon Paskibraka Kota Tangsel diselenggarakan pada 4-16 Agustus 2022 di Lapangan Cilenggang, dan Hotel Marlyn sebagai asrama.

“Dalam pemusatan latihan para peserta telah mengikuti bersama para pelatih dan pasukan pengawal yang dipercayakan pada Batalyon Kavaleri 9 SDK berkoordinasi dengan Brigade 1 Limpung Anugoro Kota Tangerang Selatan,” papar Mursinah.(Adv)




Disorot karena Kualitas, Berapa Anggaran Pengadaan Seragam Paskibraka Lebak?

Kabar6.com

Kabar6-Seragam untuk pasukan pengibar bendera (Paskibraka) tingkat Kabupaten Lebak disorot karena kualitasnya dianggap tidak pantas dipakai saat upacara Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2022 nanti.

“Dikasih gratis aja kayaknya enggak mau pakai deh apalagi beli, kalau dibandingin sama PDU kami dulu jauh lah, keren. Tapi doakan supaya Paskibra sukses dan lancar,” kata salah seorang purna paskibraka Indonesia (PPI) saat melihat foto salah satu seragam yang akan digunakan Paskibraka Lebak.

Terkait ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lebak, mengaku, seragam dalam proses penggantian oleh pihak penyedia. Seragam pengganti diterima hari ini.

Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Lebak, Agus Suherli, mengaku, tidak mengetahui berapa anggaran dari APBD Lebak untuk pengadaan seragam tersebut.

“Saya tidak pegang kontraknya, PPK-nya Pak Asep Komar (Kepala Dispora Lebak). Saya pelaksana teknis membantu beliau,” kata Agus kepada Kabar6.com, Sabtu (13/8/2022).

Melihat laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lebak, pengadaan seragam paskibraka dilakukan dengan metode pengadaan langsung (PL) dengan nilai hasil negoisasi sebesar Rp193.788.000 dari nilai pagu Rp203.295.000.

Anggaran tersebut untuk pengadaan pakaian anggota Paskibraka yang jumlahnya 54 orang dan pasukan 45 terdiri dari TNI-Polri. Pakaian meliputi PDU, pakaian olahraga dan pakaian Pakaian Paskibraka.

**Baca juga: Dandim Lebak Bekali Paskibraka Wawasan Kebangsaan dan Kesadaran Bela Negara.

Informasi dari laman LPSE Lebak ini lalu dikonfirmasi lagi ke Agus.

“Dari web nya ULP? Jika itu dari web ULP, iya,” katanya.

Asep Komar yang dikonfirmasi pada Jumat (12/8/2022), juga mengatakan, pihaknya sudah meminta pihak penyedia yakni CV RW untuk mengganti seragam tersebut.

“Ya, udah langsung diganti jahit kembali kain ganti, kita yang komplain ke pengusahanya,” katanya.(Nda)




Dandim Lebak Bekali Paskibraka Wawasan Kebangsaan dan Kesadaran Bela Negara

Kabar6.com

Kabar6-Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas di upacara Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022 nanti, dibekali wawasan kebangsaan, Jumat (12/8/2022).

Pembekalan wawasan kebangsaan disampaikan oleh Dandim 0603/Lebak, Letkol Arh Erik Novianto.

“Paskibraka merupakan putra dan putri terbaik yang berasal dari masing-masing wilayah dipilih melalui serangkaian proses seleksi yang ketat,” kata Erik.

Ia menjelaskan, wawasan kebangsaan bertujuan sebagai pendidikan karakter yang diharapkan outputnya membentuk karakter kepemimpinan yang baik dan cinta kepada bangsa dan negara.

**Baca juga:Dispora Lebak Angkat Bicara soal Seragam Paskibraka

Erik menuturkan, pembekalan wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan kesadaran bela negara diharapkan mendorong para anggota Paskibraka menjadi generasi bangsa yang punya tanggung jawab dan jadi garda terdepan bangsa menjaga keutuhan NKRI.

“Anggota Paskibraka harus menjadi contoh teladan bagi generasi muda yang lain untuk terus menjadi generasi bangsa yang berkarya, berprestasi demi kemajuan bangsa dan negara,” tutur Erik.(Nda)




Tanto Minta Paskibra 2021 Harus Mampu Tunjukkan Prestasi

Kabar6.com

Kabar6- Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pandeglang tahun 2021.

Dalam prosesi pengukuhan tersebut, Wakil Bupati bertindak langsung sebagai pembina upacara bertempat di Lapangan Upacara Makodim 0601 Pandeglang, Senin (16/8/2021).

Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan para peserta yang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI merupakan putra putri terbaik pilihan yang memiliki kemampuan.

“Paskibraka 2021 yang dikukuhkan saat ini harus mampu menunjukan prestasi dan keteladanan, sehingga kedepanya nanti mampu menjadi generasi yang unggul bagi bangsa dan negara, “ucap Tanto.

Wabup berpesan kepada para personil Paskibraka agar memiliki tekad yang kuat untuk memajukan bangsa dan negara khususnya Kabupaten Pandeglang.

“Kalian adalah generasi muda dan masa depan bangsa tentu saja harus mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan sehingga bisa memberikan nilai positif dilingkungan sekolah maupun masyarakat, “tuturnya.

**Baca juga: Upacara HUT RI di Pandeglang Digelar Terbatas

Untuk diketahui, Upacara HUT RI ke 76 yang digelar di tengah pandemi dilakukan secara terbatas. Pemkab Pandeglang menggelar HUT RI di Halaman 0601 Pandeglang guna mencegah adanya kerumunan.(Aep)




18 Paskibraka Kota Tangerang Dikukuhkan, Upacara 17 Agustus Digelar Terbatas

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 18 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2021 dikukuhkan. 18 Paskibraka tersebut merupakan hasil seleksi dari seluruh SMA dan SMK se-kota Tangerang di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu (14/8/2021).

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyampaikan, kepada seluruh anggota Paskibraka yang baru saja dikukuhkan untuk dapat mengemban amanah dengan optimal, terlebih upacara yang dilakukan tahun 2021 ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

“Selamat bertugas untuk Paskibraka yang telah dikukuhkan dan lakukan yang terbaik. Walaupun dalam situasi pandemi, tidak boleh mengurangi esensi dari upacara bendara yang merupakan bagian dari momen hari kemerdekaan,” ujar Arief didampingi Wakil Wali Kota Sachrudin beserta unsur Forkopimda Kota Tangerang.

Arief menambahkan di tahun 2021 ini Pemerintah Kota Tangerang hanya menggelar upacara pengibaran maupun penurunan bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT Ri ke-76 secara terbatas sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

“Hanya diselenggarakan di Puspem saja dan berlangsung secara terbatas,” katanya.

**Baca juga: Ditengah Covid-19, HMI Nilai Rehabilitasi Taman Bambu Sia-siakan Anggaran

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Tangerang M. Noor menjelaskan, sebanyak 18 anggota Paskibraka yang dikukuhkan akan dibagi menjadi dua tim yang akan bertugas pada pengibaran dan penurunan bendera pada tanggal 17 Agustus 2021 mendatang.

“Dibagi dua, sembilan orang akan bertugas pada pengibaran dan yang lain bertugas pada penurunan,” tandasnya. (Oke)




Ditetapkan Awal Juni, Dispora Tangsel Ambil 60 Kandidat Paskibraka Terbaik

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah memiliki 50 ditambah 10 kandidat Paskibraka yang akan mengibarkan bendera pusaka merah putih di Tangsel maupun di Provinsi Banten.

Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Tangsel, Endang menerangkan, 50 kandidat Paskibraka akan dipersiapkan untuk di Tangsel, dan 10 kandidat akan dikirim ke Provinsi Banten, yang nantinya akan diseleksi lagi untuk mewakili Provinsi Banten di tingkat Nasional.

“Seleksi Paskibraka sudah selesai tahapannya. 50 untuk kota, 10 untuk Provinsi Banten yang nantinya diseleksi untuk tingkat Nasional. Seleksi dilakukan udah lama, kurang lebih ada 160 peserta,” ujarnya kepada Kabar6.com di kantornya, ditulis Sabtu (26/5/2021).

Endang mengatakan, pendaftaran dilakukan kepada seluruh Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se-Kota Tangsel, baik itu Negeri maupun Swasta.

“Negeri seluruhnya mendaftar Swasta biasanya 40 persen dari total keseluruhan swasta,” ungkapnya

Endang mengatakan, keseluruhan Paskibraka yang sudah lolos seleksi masih dikatakan kandidat dikarenakan menunggu Keputusan Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) apakah di tahun ini dibolehkan untuk dilakukan pengibaran bedera pusaka merah putih seperti biasa.

“Semua tergantung keputusan Setneg, kalau Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga, red) itu hanya menyiapkan SDM nya saja, sama kaya kota juga, Dispora hanya menyiapkan, tapi kebijakan dari Pemkot. Kalau kata Setneg boleh formasi legkap, tapu pak walikota disuruh upacara disini, ya kita upacara disini,” ungkapnya.

Menurutnya, petunjuk pelaksanaan biasanya akan diberitahu diantara Bulan Juni hingga Juli. Namun, dengan masa Pandemi Covid-19 ini, seluruh kandidat telah melakukan swab antigen untuk mencegah penyebaran lebih luas.

**Baca juga: Tiga Kontrakan di Pamulang Ambruk, Ketua RT: Pondasinya Kurang Kuat

“Peserta hanya test swab antigen, dalam persyaratan ada, nanti kalau sudah lolos harus ada sertifikat bebas covid, selama seleksi masih pulang pergi, pas pemusatan latihan selama 14 hari itu baru di karantina. Penetapan tanggal 1 hingga 2 Juni 2021, untuk yang 10 orang nanti tanggal 2 sampai 3 juni ke provinsi mewakili Tangsel,” tutupnya.(eka)




Lebak Seleksi Calon Paskibraka

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mulai menyeleksi ratusan pelajar calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).

Sebanyak 300 pelajar dari 78 sekolah mengikuti seleksi tes PBB dan Kesamaptaan di GOR Pasir Ona, Rangkasbitung, Minggu (23/2/2020).

“Dari 300 orang ini akan diseleksi menjadi 120 orang. Nanti tes selanjutnya selama 4 hari di LPP, Cisalak,” kata Kabid Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lebak, Tati Suryati.

Tati mengatakan, dari 120 orang itu akan dicari 54 pelajar yang paling terbaik sebagai calon Paskibraka yang akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera pada 17 Agustus 2020 nanti.

“Dipilih juga 10 orang untuk calon Paskibraka di tingkat provinsi,” ujar Tati.**Baca juga: Hanya 20 Koperasi Sangat Sehat di Lebak.

Kepala Dispora Lebak Asep Komar Hidayat berpesan kepada seluruh peserta agar menjaga kesehatan sehingga bisa mengikuti seluruh tahapan seleksi.

“Jaga kesehatan karena sangat penting agar seluruh tes bisa dilalui dengan lancar. Saya harap lewat seleksi ini, kita mendapatkan Paskibraka berkualitas yang mampu menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” harap Asep Komar.(Nda)




Ini Kata Paskibraka Tangsel Pembawa Baki Ada Temannya Meninggal

Kabar6.com

Kabar6-Ni Komang Tri W, sempat terkejut ketika dirinya dipercaya sebagai pembawa baki. Posisinya tentu paling bergengsi di antara pasukan pengibar bendera atau paskibraka Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Suatu kebanggaan bisa menerima bendera dari ibu walikota,” katanya usai upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Sabtu (17/8/2019).

Ia merasa bangga bisa menerima bendera Merah Putih langsung dari Walikota Airin Rachmi Diany untuk dikibarkan. Meski demikian pelajar SMA Negeri 3 Tangsel di Kecamatan Pamulang itu mengaku sempat grogi.

“Tapi bisa dikendalikan. Mikirin latihan aja,” ujar Komang.

Anak bungsu tiga bersaudara dari pasangan almarhum Aiptu I Nyoman Sujawa dan Ni Wayan Suparni itu merupakan sosok pembawa baki yang menggantikan sosok almarhumah Aurellia Qurrotuaini, rekan sejawatnya.

**Baca juga: Peringati HUT RI, Polres Serang Salurkan Air Bersih Gunakan Water Canon.

Aurel sempat didaulat sebagai calon kuat pembawa baki. Namun pelajar kelas IX Jurusan MIPA SMA Al Azhar BSD itu keburu menghadap Sang Khalik akibat sakit. Posisinya pun digantikan oleh Ni Komang.

“Seneng, ada sedih. Aurel baik dia. Berteman dengan semuanya,” terang Komang. “Sebenarnya posisi Aurel di belakang saya. Itu ada rasa sedikit sedihnya karena kosong di belakang,” tambahnya.(yud)




Danki Paskibraka HUT RI Kabupaten Tangerang Seorang Polwan

Kabar6.com

Kabar6-Ada yang berbeda pada upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Kabupaten Tangerang, Sabtu (17/8/2019). Komandan kompi (Danki) Paskibraka pada upacara yang digelar di Lapangan Maulana Yudhanegara itu dipimpin seorang polwan.

Ipda Darsiti merupakan seorang Polwan yang menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Pembinaan Operasional pada Bagian Operasi Polresta Tangerang. Pangkat Darsiti pada saat upacara dinaikan menjadi Iptu tituler atau sementara.

“Tentu ada nervous, tapi saya yakini saja,” kata Darsiti.

Darsiti mengaku, tidak pernah menyangka akan ditunjuk menjadi Danki Paskibraka. Suaranya yang melengking, kata dia, menjadi salah satu pertimbangan dirinya ditunjuk menjadi danki. Dia pun mengaku bersyukur bisa mendapatkan pengalaman yang menurutnya berharga itu.

“Ini pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan,” terangnya.

Di tempat yang sama, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengaku sengaja menempatkan banyak polwan untuk pasukan pengibar bendera. Menurutnya, langkah itu diambil sebagai bentuk penghargaan atas kesetaraan gender.

Selain itu, kata dia, dengan memperbanyak dan menunjuk polwan sebagai danki, diarahkan agar masyarakat tidak melupakan bahwa ada banyak pahlawan dari sosok perempuan. Dikatakannya, sosok-sosok pejuang perempuan juga berjasa memerdekakan Indonesia.

“Kita mengenal Cut Nyak Dien, Maria Walanda Maramis, Martha Christina Tiahahu, dan pahlawan perempuan lain yang berdarah-darah berjuang untuk bangsa,” ujarnya.

**Baca juga: 851 WBP Rutan Jambe Dapat Remisi, 38 Langsung Bebas.

Sabilul berharap, komposisi paskibraka yang didominasi polwan dapat memunculkan semangat perjuangan dan cinta Tanah Air dari sosok wanita. Sebab, kata dia, wanita dapat berperan sebagai seorang ibu. Dan seorang ibu, lanjutnya, adalah benteng pertama pendidikan anak.

“Semangat cinta negara dimulai dari ibu. Bahkan sebutan negara kita saja Ibu Pertiwi,” tandasnya.(Vee)




Airin Datangi Barak Latihan Capaska di Cilenggang

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany mendatangi tenda barak latihan pelajar calon pasukan pengibar bendera atau capaska. Ia memberikan dukungan moril 59 capaska yang psikologisnya sempat menurun.

“Kalau ada keluhan sampaikan langsung kepada senior. Jangan sungkan,” ungkapnya di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Senin (5/8/2019).

Kedatangan Airin sempat memberikan kejutan bagi belasan pelajar putri yang sedang beristirahat. Mereka kaget dan langsung duduk di lantai tenda barak.

**Baca juga: DPRD Kosong, Roda Pemerintahan di Tangsel Terancam Pincang.

Menurut Airin, para pelajar yang kini tergabung dalam capaska mesti bangga. Mampu menjadi pelajar terbaik di Kota Tangsel sehingga diberikan kepercayaan untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus nanti.

Airin berpesan, seluruh pelajar capaska mesti dapat menjaga marwah lembaga. Mereka harus bisa menjaga kesehatan agar bisa mengembang tugas tepat pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.

“Saya akan evaluasi demi kebaikan kita bersama. Dan semoga hal-hal yang tidak diinginkan besok dan seterus tidak terulang kembali,” terang Airin.(yud)