PKL di Jalan Haji Usman Pasar Ciputat Dilempar ‘Kode Keras’

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyampaikan peringatan keras kepada para pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Haji Usman, Pasar Ciputat. Mereka dipergoki telah melanggar kesepakatan bersama.

“Kami sudah terlalu banyak toleransi,” kata Lurah Ciputat, Iwan Pristiasya, Sabtu (6/5/2023).

Sebelumnya disepakati, PKL hanya boleh berjualan di sepanjang Jalan Haji Usman mulai pukul 18.00 hingga 06.00 setiap harinya. Namun kesepakatan itu dilanggar.

Iwan tegaskan, PKL sudah mulai terlihat bermunculan sejak pagi hingga sore hari. PKL berjualan di bahu jalan atau lapak ya pada pertengahan Februari 2023 lalu ditertibkan.

**Baca Juga: Muncul Lagi, PKL di Jalan Haji Usman Pasar Ciputat Ditertibkan

“Kalau mereka masih tetap membandel, maka dengan sangat menyesal akan kami larang berjualan selamanya,” tegasnya.

Iwan Angus, sapaan akrab Iwan Pristiasya menyatakan bukan ingin menyetop piring nasi PKL. Namun mereka juga harus menyadari bahwa jangan sampai menyerobot ruang publik untuk jualan.

“Masyarakat juga punya hak untuk menggunakan ruang publik yang dipakai PKL jualan secara sepihak,” tambahnya.(yud)




Muncul Lagi, PKL di Jalan Haji Usman Pasar Ciputat Ditertibkan

Kabar6-Pertengahan Februari lalu pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Haji Usman Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, ditertibkan. Namun, mulai awal bulan puasa kemarin kembali bermunculan menggelar lapak datangannya.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya pada Jum’at kemarin turun lagi mendesak PKL agar tidak menggelar lapak dagangannya di bahu-bahu jalan.

“Antisipasi sesuai tugas dari pak wakil wali kota bahwa kita dari kewilayahan agar selalu melakukan pemantauan,” kata Lurah Ciputat, Iwan Pristiasya saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (29/4/2023).

Aparatur wilayah, menurutnya, juga diinstruksikan terus gencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar kembali tertib untuk jalan bisa dikembalikan sesuai fungsinya.

**Baca Juga:Intip Jalan Haji Usman Pasar Ciputat Sepekan Pascagusuran PKL

Jadi pada saat wakil wali kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan kemarin datang kemarin menginstruksikan untuk terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait.

“Kita akan terus terus dan menerus tanpa henti melakukan pembinaan sampai budaya tertib itu ada,” terang Iwan Angus, sapaan akrab Iwan Pristiasya.

Ia bilang, saat kegiatan penertiban kemarin dibantu sama warga dan tokoh pemuda untuk menertibkan tanpa ada gejolak. Para pedagang dengan sendiri menutup lapaknya masing-masing.

“Karena budaya tertibnya belum terbiasa maka kita yang harus menuntun agar mereka biasa tertib,” tegas Iwan Angus.(yud)




20 PKL Pasar Ciputat Disidang di PN Tangerang

Kabar6-Puluhan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Ciputat diseret ke Pengadilan Negeri Tangerang. Mereka dianggap telah melanggar tindak pidana ringan mengganggu kepentingan umum.

“Sebanyak 20 orang telah disidangkan pada Kamis kemarin,” kata Kasatpol PP Kota Tangerang Selatan, OKI Rudianto lewat keterangan tertulis, Jum'(24/2/2023).

Menurutnya, PKL telah melanggar Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL. Sebelum ditindak pemerintah daerah telah memberikan surat peringatan sebanyak tiga kali.

Oki sebutkan, surat teguran disampaikan kepada 269 pedagang yang berada di sekitar Jalan Aria Putra, Gang Bancet, Gang Manunggal sampai dengan eks Terminal Polikarbonat.

“Para pedagang tersebut telah mendapatkan tempat berdagang di gedung Pasar Ciputat,” jelasnya.

**Baca Juga: Pemkot Tangsel Coba Tinjau Ulang Kontrak Swasta Kelola Pasar Ciputat

Oki tegaskan, ke-20 PKL dijatuhkan sanksi kurungan 2 hari atau denda Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. Apabila masih mengulanginya bagi para pelanggar akan mendapatkan denda yang lebih tinggi.

Adapun kegiatan penertiban dilaksanakan sejak 13-22 Februari 2022. Diketahui, pada 13 Februari lalu lapak PKL dibongkar paksa.

Kios-kios di lantai 1 dan 2 terlihat masih kosong melompong walaupun relokasi sudah dilakukan sejak Oktober 2022 lalu. Hanya di lantai dasar banyak ditempati pedagang sayuran, ikan, ayam potong dan sembako.(yud)




Pemkot Tangsel Coba Tinjau Ulang Kontrak Swasta Kelola Pasar Ciputat

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) coba melakukan penjajakan ke PT Betania Multi Sarana, pengelola gedung di Pasar Ciputat. Penjajakan dalam upaya merevitalisasi Pasar Ciputat yang hingga kini belum selesai.

“Kita sekarang sedang penjajakan dengan berbagai upaya,” kata Wakil Wali Kota, Pilar Saga Ichsan di Puspemkot Tangsel, Kamis (23/2/2023).

Menurutnya, PT Betania Multi Sarana punya kontrak mengelola hingga sekitar 2030 mendatang. Jika harus menunggu sampai kontrak selesai maka program revitalisasi Pasar Ciputat tak kunjung rampung.

Pilar mengakui bahwa pembenahan Pasar Ciputat masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Makanya Pemkot Tangsel coba berkolaborasi dan atau meninjau ulang perjanjian kerja sama PT Betania Multi Sarana.

“Salah satu janji saya dengan pak wali membereskan pasar. Kita rapikan maksimal nanti setelah selesai ada Pasar Jombang, Serpong dan lain sebagainya,” jelasnya.

**Baca Juga: Intip Jalan Haji Usman Pasar Ciputat Sepekan Pascagusuran PKL

Diketahui, lapak pedagang kaki lima area polikarbonat di Jalan Haji Usman digusur sejak Senin, 13 Februari 2023, dan hingga kini masih berlangsung. PKL yang sudah punya lapak didorong masuk ke gedung yang baru dibenahi.

Pemkot Tangsel sejak Oktober 2022 lalu sudah merelokasi para pedagang untuk menempati kios gedung utama. Namun baru ada satu kios yang ditempati, sedangkan kios lainnya masih kosong melompong.(yud)




Wacana Konsep Pasar Ciputat Jadi Kawasan Super Blok

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku sudah menyiapkan konsep revitalisasi Pasar Ciputat. Pada Senin, 13 Februari kemarin lapak pedagang kaki lima di Jalan Haji Usman dibongkar paksa karena menyerobot fasilitas publik.

“Rencananya semua wilayah itu akan kita jadikan super blok sesuai arahan pak wali kota. Super blok untuk area pasar Ciputat,” kata Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menjawab pertanyaan kabar6.com di Puspemkot Tangsel, Rabu (22/2/2023).

**Berita Terkait: TPS 3R Pasar Ciputat Kewalahan Tampung Sisa Gusuran PKL

Ia menyontohkan, seperti pada area polikarbonat yang sempat dikuasai PKL dan kini telah rata dengan tanah sementara akan dikembalikan fungsi semula sebagai lahan parkir kendaraan bermotor.

Pilar jelaskan, nantinya para pedagang maupun masyarakat pengunjung Pasar Ciputat dapat parkir kendaraan di area polikarbonat. “Supaya tidak ada di pinggir jalan,” jelasnya.

Dinas bangunan dan tata ruang Kota Tangsel, lanjut Pilar, diperintahkan menambah fasilitas utilitas di sekitar Jalan Haji Usman Pasar Ciputat.

Sedangkan dinas bina marga diminta agar status jalan dari provinsi bisa dialihkan ke kota agar pemerintah daerah punya kewenangan penuh membenahi kawasan pusat perekonomian tersebut.

“”Sok (silahkan-red) pedagang butuhnya apa biar bisa berdagang dengan nyaman,” ujar Pilar.(yud)

 




TPS 3R Pasar Ciputat Kewalahan Tampung Sisa Gusuran PKL

Kabar6-Organisasi perangkat daerah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum dapat pastikan kapan tumpukan sampah dan puing sisa gusuran pedagang kaki lima di Pasar Ciputat selesai diangkuti. Lapak polikarbonat PKL di Jalan Haji Usman itu digusur sepekan kemarin.

“Setiap hari diangkut dan tidak mengandalkan sarpras DLH karena kita operasi gabungan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (20/2023).

Ia terangkan, pengangkutan sampah kayu, papan, bambu dan lain sebagainya dikerjakan sampai rampung. Bahkan kini TPS 3R di Pasar Ciputat sepekan ini sudah melebihi kapasitas.

“Overload karena puing-puing hasil penertiban dikumpul di TPS 3R,” terang Wahyunoto.

Terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel, Robby Cahyadi menjelaskan, bahwa Jalan Haji Usman status asetnya milik pemerintah provinsi Banten. “Dinas kami perbantuan alat saja,” jelasnya.

**Baca Juga: 5 Bulan Relokasi Kios Pedagang di Pasar Ciputat Masih Melompong

Ia bilang, bersama dengan dinas pekerjaan umum Banten pihaknya secara simultan sedang proses perbaikan jalannya. “Sudah dari minggu lalu,” utara Robby.

Perlu diketahui, program revitalisasi Pasar Ciputat termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah era Wali Kota Tangsel Airin Rachmi dan Benyamin Davnie periode 2017 – 2021.(yud)




5 Bulan Relokasi Kios Pedagang di Pasar Ciputat Masih Melompong

Kabar6-Upaya relokasi para pedagang di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, belum berhasil. Padahal upaya relokasi sudah dilakukan oleh pemerintah daerah setempat sejak Oktober 2022 lalu.

“Saya doang di sini sendirian,” kata Sandi, pedagang sembako di Blok BK-1D kepada kabar6.com, Senin (20/2/2023).

Sejak direlokasi dari pinggiran Jalan Haji Usman, ia jelaskan, hanya mengandalkan dari pelanggan lama. Selama menempati kios ukuran 2X2 meter tidak ada pembeli yang naik ke kios atas.

“Sepi gini. Gak bisa ngarepin pembeli datang belanja,” ujar Sandi. Ia akhirnya berinisiatif melayani jasa pesan antar ke para pelanggannya.

Bahan pangan pesanan diantar sampai ke rumah pelanggan tanpa dikenakan biaya. Setiap hari jasa pesan antar terus dilakoninya demi bisa bertahan.

“Akhirnya saya jemput bola,” terang Sandi. Menurutnya, para pedagang yang lain lebih memilih dagang di emperan meski akhirnya kini harus digusur paksa.

**Intip Jalan Haji Usman Pasar Ciputat Sepekan Pascagusuran PKL

Kondisi kosong melompong juga terlihat di lantai dua Pasar Ciputat. Hanya di lantai dasar saja masih terdapat geliat lapak pedagang sayuran. Itupun baru Selasa pekan kemarin banyak pedagang yang pindah.

Umiyah, pedagang ayam potong meski telah punya lapak di gedung utama Pasar Ciputat enggan pindah. Alasannya karena di dalam sepi pembeli. Kini lapak ia hanya bisa mengeryitkan dahi setelah lapaknya di Jalan Haji Usman digusur paksa.

“Sementara di sini dulu,” ujarnya di lokasi pemotongan ayam boiler.(yud)




Intip Jalan Haji Usman Pasar Ciputat Sepekan Pascagusuran PKL

Kabar6-Sampah puing, kaso, bambu dan lain-lain masih menumpuk di sekitar Jalan Haji Usman, Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Lapak-lapak pedagang kaki lima itu telah digusur pada Senin, 13 Februari kemarin.

Pantauan di lapangan, sampah tersebut masih berserakan. Sejumlah pemulung mengais sampah-sampah yang bisa diambil untuk kemudian dijual kepada pengepul rongsokan.

“Puing-puing katanya PU,” kata Kepala UPT Pasar Ciputat, A Chandra Wijaya Putra kepada kabar6.com di lokasi, Senin (20/3/2023).

Pembagian tugas angkut puing-puing, terangnya, diserahkan kepada dinas sumber daya air, bina marga dan bina konstruksi setempat.

Chandra bilang, sedangkan pengangkutan tumpukan sampah-sampah lainnya tugas dinas lingkungan hidup Kota Tangsel. Batas waktu pembersihan sampah berikut gusuran bangunan sampai Rabu lusa.

“Mudah-mudahan sudah bisa dibersihkan atau setelah Rabu paling lama,” ujarnya.

**Baca Juga: PKL Jalan Haji Usman Pasar Ciputat Digusur, Warga: Impian Sekitar 30 Tahun

Terlihat juga alat berat dikerahkan untuk merapikan tumpukan sampah-sampah. Bangunan kios yang masih berdiri kokoh.

Sepanjang koridor Jalan Haji Usman masih tampak kumuh. Banyak pedagang belum mau dipindahkan ke lapak di dalam gedung utama Pasar Ciputat mesti sudah punya tempat.

Para pedagang lebih memilih jualan di pinggir-pingiran kios. “Di dalam susah lakunya,” ungkap Umiyah, salah satu pedagang ayam potong.(yud)




PKL Jalan Haji Usman Pasar Ciputat Digusur, Warga: Impian Sekitar 30 Tahun

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penertiban di Pasar Ciputat sekitar Jalan Haji Usman. Kebijakan tersebut mendapat apresiasi dari warga sekitar yang sudah lama terganggu akses jalan umum diserobot pedagang kaki lima (PKL).

“Alhamdulillah warga saya sangat senang melihat jalanan lebar kembali,” kata Ketua RT 03 RW 08 Ciputat, Adhitya Kurniawan Haris saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (13/3/2023).

Warga di sekitar Pasar Ciputat usai penertiban memasang spanduk bertuliskan ‘terima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan, khususnya camat dan lurah Ciputat atas penataan PKL di sepanjang Jalan Haji Usman sehingga aktivitas kamu menjadi lebih baik’.

Adit menyatakan, ini impian sekitar 30 tahun baru terealisasi. Warga bisa terima kebijakan memberikan waktu PKL gelar lapak mulai pukul 18.00 hingga 06.00 WIB setiap harinya.

**Baca Juga: Jam PKL di Pasar Ciputat Diatur Sementara, Ini Kesepakatannya

“Selebihnya jalan bisa dipergunakan sebagai mana mestinya,” terangnya. Adit bilang, jika Pasar Ciputat dapat dikelola dengan baik dapat menyumbang pendapatan asli daerah bagi pemerintah kota.

Warga sekitar berharap kedepan Pasar Ciputat dapat dikelola lebih baik dan asetnya bisa diserahkan oleh pemerintah provinsi Banten kepada pemerintah Kota Tangsel.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wakil Wali Kota Tangsel Pilar yang memimpin langsung penataan pasar ini,” ujar Adit.(yud)




Gelisah Pedagang di Gedung Utama Pasar Ciputat: Sakitnya Tuh di Sini

Kabar6.com

Kabar6-Tumpukan bawang merah di tampah. Jemari tampak gemulai mengupas satu persatu kulit komoditi hasil pertanian jualannya di gedung utama Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Bawang merah yang telah dikupas ia lempar ke dalam baskom plastik. Sambil terus mengupasi kulit bawang wanita paruh baya itu terus menggerutu nasib usahanya yang semakin tak menentu..

“Sakitnya tuh di sini,” kata Sunarti, salah satu pedagang sambil memegang dadanya ditemui kabar6.com di gedung utama Pasar Ciputat, Sabtu (22/10/2022).

Ia merasa selama 22 tahun terakhir berjualan di Pasar Ciputat sudah terbiasa mengalami pasang surut usaha. Namun dua tahun belakangan ini berada di titik nadir paling bawah.

Sunarti bersama rekan senasibnya disuruh pindah ke dalam los gedung yang sudah menelan anggaran ratusan miliar untuk direvitalisasi. Ia menuruti saja.

Namun kekecewaan para pedagang di dalam memuncak kala masih ada ratusan pedagang bebas berjualan di sepanjang ruas Jalan Haji Usman, Ciputat.

“Nih saya dari abis magrib sampe sekarang enggak pulang. Yang beli cuma satu dua orang paling,” keluh Sunarti.

Para pembeli, menurutnya, lebih memilih belanja di luar gedung pasar. Alasannya lebih cepat dan praktis.

Sementara selama ini pengelola hanya memberikan janji. “Emangnya mau makan janji terus. Kepala pasar kalo dihubungi lewat telepon juga gak nyaut,” ketus Sunarti.

Hal senada disampaikan Mimin, pedagang sayuran yang lainnya masih di los gedung utama Pasar Ciputat. Banyak lapak yang akhirnya tak ditempati pedagang karena sepi pembeli.

**Baca juga: Mengintip Kondisi Sekitar Jalan Haji Usman di Pasar Ciputat

“Mas liat aja kayak begini kondisinya,” ujar wanita asal Jawa Tengah itu. Mereka berharap segera ada ketegasan dari Pemerintah Kota Tangsel untuk pindahkan para pedagang di ruas Jalan Haji Usman.

“Saya yakin kalo pedagang semua udah ikut masuk ke dalam sini juga bakal rame,” terang Mimin.(yud)