oleh

5 Bulan Relokasi Kios Pedagang di Pasar Ciputat Masih Melompong

image_pdfimage_print

Kabar6-Upaya relokasi para pedagang di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, belum berhasil. Padahal upaya relokasi sudah dilakukan oleh pemerintah daerah setempat sejak Oktober 2022 lalu.

“Saya doang di sini sendirian,” kata Sandi, pedagang sembako di Blok BK-1D kepada kabar6.com, Senin (20/2/2023).

Sejak direlokasi dari pinggiran Jalan Haji Usman, ia jelaskan, hanya mengandalkan dari pelanggan lama. Selama menempati kios ukuran 2X2 meter tidak ada pembeli yang naik ke kios atas.

“Sepi gini. Gak bisa ngarepin pembeli datang belanja,” ujar Sandi. Ia akhirnya berinisiatif melayani jasa pesan antar ke para pelanggannya.

Bahan pangan pesanan diantar sampai ke rumah pelanggan tanpa dikenakan biaya. Setiap hari jasa pesan antar terus dilakoninya demi bisa bertahan.

“Akhirnya saya jemput bola,” terang Sandi. Menurutnya, para pedagang yang lain lebih memilih dagang di emperan meski akhirnya kini harus digusur paksa.

**Intip Jalan Haji Usman Pasar Ciputat Sepekan Pascagusuran PKL

Kondisi kosong melompong juga terlihat di lantai dua Pasar Ciputat. Hanya di lantai dasar saja masih terdapat geliat lapak pedagang sayuran. Itupun baru Selasa pekan kemarin banyak pedagang yang pindah.

Umiyah, pedagang ayam potong meski telah punya lapak di gedung utama Pasar Ciputat enggan pindah. Alasannya karena di dalam sepi pembeli. Kini lapak ia hanya bisa mengeryitkan dahi setelah lapaknya di Jalan Haji Usman digusur paksa.

“Sementara di sini dulu,” ujarnya di lokasi pemotongan ayam boiler.(yud)

Print Friendly, PDF & Email