oleh

Intip Jalan Haji Usman Pasar Ciputat Sepekan Pascagusuran PKL

image_pdfimage_print

Kabar6-Sampah puing, kaso, bambu dan lain-lain masih menumpuk di sekitar Jalan Haji Usman, Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Lapak-lapak pedagang kaki lima itu telah digusur pada Senin, 13 Februari kemarin.

Pantauan di lapangan, sampah tersebut masih berserakan. Sejumlah pemulung mengais sampah-sampah yang bisa diambil untuk kemudian dijual kepada pengepul rongsokan.

“Puing-puing katanya PU,” kata Kepala UPT Pasar Ciputat, A Chandra Wijaya Putra kepada kabar6.com di lokasi, Senin (20/3/2023).

Pembagian tugas angkut puing-puing, terangnya, diserahkan kepada dinas sumber daya air, bina marga dan bina konstruksi setempat.

Chandra bilang, sedangkan pengangkutan tumpukan sampah-sampah lainnya tugas dinas lingkungan hidup Kota Tangsel. Batas waktu pembersihan sampah berikut gusuran bangunan sampai Rabu lusa.

“Mudah-mudahan sudah bisa dibersihkan atau setelah Rabu paling lama,” ujarnya.

**Baca Juga: PKL Jalan Haji Usman Pasar Ciputat Digusur, Warga: Impian Sekitar 30 Tahun

Terlihat juga alat berat dikerahkan untuk merapikan tumpukan sampah-sampah. Bangunan kios yang masih berdiri kokoh.

Sepanjang koridor Jalan Haji Usman masih tampak kumuh. Banyak pedagang belum mau dipindahkan ke lapak di dalam gedung utama Pasar Ciputat mesti sudah punya tempat.

Para pedagang lebih memilih jualan di pinggir-pingiran kios. “Di dalam susah lakunya,” ungkap Umiyah, salah satu pedagang ayam potong.(yud)

Print Friendly, PDF & Email