1

Mudik Dilarang, Polisi Paksa Kendaraan 498 Putar Balik di Tol Bitung

Kabar6.com

Kabar6 – Penyekatan ruas tol mulai dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya melalui Direktorat Lalu Lintas di gerbang Tol Bitung, Jumat (24/4/2020).

Hal tersebut dilakukan lantaran adanya imbauan untuk masyarakat agar tidak mudik ke kampung halamannya.

Diketahui bersama, Pemerintah melarang masyarakat untuk mudik guna mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

Dalam penyekatan itu, Polisi menghentikan 498 mobil yang akan mudik ke Pulau Sumatera untuk putar balik ke Jakarta.

Wakil Direktorat Lalu Lintas (Wadir Lantas) Polda Metro Jaya AKBP Hari Purnomo mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah, yang disampikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang larangan mudik.

“Kemudian, kita melakukan tindakan lanjut mendirikan beberapa titik penyekatan untuk mensortir, melakukan selektif proritas pemudik, kita alihkan memutar balikan ke Jakarta. Hingga saat ini, telah memutar balikan sebanyak 498 kendaraan,” kata Hari kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).

Dari sebanyak 498 kendaraan tersebut, lanhut Hari, sebanyak 298 diantaranya adalah angkutan pribadi dan sisanya sebanyak 200 adalah angkutan penumpang baik itu bus maupun travel.

“Kita melaksanakan operasi ini mulai hari, Jumat (24/4/2020) sampai lebaran h+7 Idul Fitri,” ujaranya.

**Baca juga: Perumdam TKR Sumbang 390 APD ke Pemkab Tangerang.

Dalam kesempata ini, Hari mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik. Sebab, larangan mudik tersebut untuk mencegah penyebaran covid-19.

“Kami mohon kerjasamanya kepada masyarakat untuk bisa menahan diri lebih bagus tidak mudik. Tetap dirumah saja sehingga dapat mendukung pemerintah dalam memutus tantai covid-19,” pungkasnya. (Vee)




Larangan Mudik, Angkasa Pura II Hanya Layani Dua Jenis Penerbangan ini

Bandara

Kabar6-Seluruh bandara PT Angkasa Pura II (Persero) dipastikan tetap beroperasi, di mana pada periode 24 April – 1 Juni 2020 hanya melayani penerbangan kargo dan sejumlah penerbangan khusus.

Sementara itu, untuk penerbangan penumpang berjadwal dan tidak berjadwal sementara waktu tidak dioperasikan pada periode tersebut.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan perseroan memiliki 4 opsi pola operasional yang dapat disesuaikan sesuai dengan kondisi yang ada.

“PT Angkasa Pura II tengah berkoordinasi dengan Kemenhub mengenai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait Permenhub tersebut untuk kemudian kami akan menyesuaikannya dengan pola operasional di seluruh bandara.”

“Pastinya, bandara tetap beroperasi untuk melayani penerbangan kargo dan sejumlah penerbangan khusus,” ujar Yado Yarismano, Jumat 24/4/2020.

Adapun operasional bandara memang masih terus berjalan untuk melayani:

1. Penerbangan Pimpinan lembaga tinggi Negara Republik Indonesia dan tamu/wakil
kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional

2. Operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriasi flight) pemulangan WNI maupun WNA

3. Operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat

4. Operasional Angkutan Kargo (kargo penting dan esensial). Pesawat konfigurasi penumpang dapat digunakan untuk mengangkut kargo di dalam kabin penumpang (passenger / cabin compartement) khusus untuk pengangkutan kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan

**Baca juga: Larangan Mudik, Bandara Soekarno-Hatta Tidak Melayani Angkutan Lebaran.

5. Operasional lainnya dengan seijin dari Menteri dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19

6. Sebagai bandara alternatif apabila terdapat pesawat yang mengalami kendala teknis dan operasional, dan membutuhkan bandara untuk mendarat

7. Penerbangan yang mengangkut sampel infection substance COVID-19.

(GFM)




Larangan Mudik, Bandara Soekarno-Hatta Tidak Melayani Angkutan Lebaran

kabar6.com

Kabar6-Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

Sejalan dengan itu, Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi menjelaskan, operasional Bandara Soekarno-Hatta tidak ditutup melainkan hanya melayani penerbangan khusus dan angkutan kargo.

“Kami sampaikan bahwa, mulai Jumat (24/4/2020) Bandara Soekarno-Hatta tidak melayani penerbangan yang mengangkut penumpang. Kami hanya melayani angkutan kargo dan penerbangan khusus saja sesuai ketentuan dalam Permenhub 25 Tahun 2020,” kata Agus Haryadi.

“Penerbangan angkutan kargo dan Terminal Kargo masih tetap beroperasi seperti biasa. Kami berpedoman pada Permenhub 25/2020 dalam rangka pencegahan Covid-19” tutur Agus Haryadi.

**Baca juga: Ramadan, Warga Kota Tangerang Diminta Tak Gelar Sahur on The Road.

Pengguna jasa atau penumpang yang telah membeli tiket (issued ticket) agar menghubungi maskapai terkait untuk melakukan pengembalian dana (refund) atau merubah jadwal penerbangan (reschedule).

“Kami himbau kepada pengguna jasa yang telah memiliki tiket penerbangan dalam waktu dekat atau selama peraturan larangan mudik tersebut diberlakukan agar menghubungi pihak maskapai untuk melakukan refund atau reschedule penerbangan,” tandas Agus Haryadi. (GFM)




Hasil Rapid Test Covid-19 di Tangsel 60 Orang Positif

Kabar6.com

Kabar6-Hasil pemeriksaan cepat atau rapid test pendeteksian corona virus disiase 2019 (Covid-19) diketahui banyak menunjukan positif. Rapid test awal baru diperuntukan bagi pegawai kantor pelayanan kelurahan, pengurus RT/RW serta kader posyandu di Kota Tangerang Selatan.

“Pokoknya ada,” kata Walikota Airin Rachmi Diany menjawab pertanyaan kabar6.com usai meresmikan Rumah Sakit Aria Sentra Medika di Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kamis (23/4/2020).

Ia enggan menyebutkan total jumlah hasil rapid test yang menunjukan positif. Pastinya semua orang yang positif sudah dianjurkan agar melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

“Bahkan ada yang dirawat di Rumah Lawan Covid,” terang Airin. Menurutnya, ia terus mendorong agar pelaksanaan rapid test terus digelar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

**Baca juga: Hari Keenam PSBB di Tangsel Petugas Gabungan Duduk Santai.

“Ada 60 yang positif,” ungkap Deden Deni, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel di lokasi yang sama secara terpisah.

Ia terangkan, hasil tersebut dari 1000 sampel rapid test yang digelar di sejumlah kantor kelurahan. “Tapi itu baru hasil rapid test, belum tes swab,” jelas Deden.(yud)




Pandemi Covid-19, DPRD Tangsel Sebut Dana Aspirasi Digeser

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Abdul Rosyid mengungkapkan tahun anggaran ini alokasi dana aspirasi dicoret. Masyarakat sekitar lewat media sosial mengusulkan agar dana aspirasi dialihkan untuk membeli sembako warga terdampak Covid-19.

“Itu reses kan. Ya enggak ada,” ungkapnya kepada kabar6.com ditemui di Rumah Sakit Aria Sentra Medika, Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kamis (23/4/2020) sore.

Menurutnya, kegiatan reses para legislator ke daerah pemilihan asal masing-masing dihilangkan. Sebab pemerintah daerah fokus menanggulangi penyebaran Covid-19.

“Kan termasuk pokok pikiran. Anggarannya digeser-geser,” terang Ocil, politikus asal Partai Golkar dari Dapil Serpong-Setu.

**Baca juga: PDI Perjuangan Tangsel Bagikan Seribu Paket Sembako untuk Kader.

Terpisah sebelumnya, Novi Novayanti, warga perumahan Citra Permai Serpong menuntut dana aspirasi yang dikantongi para legislator di DPRD Kota Tangsel. Ia usul sebaiknya diberikan kepada warga di tujuh kecamatan yang terdampak Covid-19.

“Entah itu berupa uang atau dalam bentuk sembako,” ungkapnya lewat tayangan video di facebook yang sempat viral.(yud)




Warga Tangsel Terdampak Covid-19 Curhat di Facebook Butuh Pangan

Kabar6.com

Kabar6-Aspirasi serta curahan hati atau curhat masyarakat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terdampak pandemi Covid-19 terus bermunculan di jejaring media sosial. Warga mulai terhimpit persoalan ekonomi karena harus mengikuti anjuran pemerintah agar di rumah saja.

Terpantau kabar6.com seperti disampaikan Novi Novayanti, warga perumahan Citra Permai Serpong menuntut dana aspirasi yang dikantongi para legislator di DPRD Kota Tangsel. Ia usul sebaiknya diberikan kepada warga di tujuh kecamatan yang terdampak Covid-19.

“Entah itu berupa uang atau dalam bentuk sembako,” ungkapnya lewat tayangan video yang sempat viral, Kamis (23/4/2020).

“Rakyat butuh makan. Rakyat butuh sembako, rakyat tidak butuh infrastruktur,” tutup Novi bernada tegas.

Pernyataan senada secara terpisah disampaikan lewat facebook juga diutarakan Ahmad Husein. Warga urban di Lengkong, Kecamatan Serpong Utara mengaku kerja di proyek sekitar Tangsel sudah tutup akibat Covid-19.

**Baca juga: Puncak Pulang Kampung, Pool Bus di Tangsel Ramai.

“Yang sangat sedih kami mudik g4k boleh, bantuan gak dapet karena bukan warga setempat. Bisa-bisa kelaparan,” tulisnya.

Husein menambahkan, rumah kontrakan tetap harus dibayar. “Ya Alloh tolong tunjukkan, perantau gak dapet apa-apa, padahal lebih susah dibanding pribumi,” tambahnya.(yud)




10 Ton Beras untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 di Banten

Kabar6.com

Kabar6- Sebanyak 10 ton beras akan dibagikan kepada masyarakat diseluruh Provinsi Banten yang terdampak covid-19. Bantuan itu untuk meringankan beban hidup warga yang kehilangan mata pencahariannya.

“Kami membagikan beras ke DPC PDI untuk dibagikan ke masyarakat diseluruh kabupaten dan kota di Banten,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Banten, Ade Sumardi, Rabu (22/04/2020).

Bantuan beras nantinya akan diberikan secara langsung eh kader partai berlambang banteng itu ke tengah masyarakat, sehingga diharapkan bisa tepat sasaran dan langsung bisa dirasakan oleh masyarakat terdampak sosial Corona yang masih terus meningkat pasiennya.

“Kegiatan penyerahan bantuan 10 Ton veras dilatarbelakangi oleh kesadaran partai melihat fenomena sosial masyarakat akibat imbas dari pandemi Covid-19 di Provinsi Banten khususnya dan di indonesia umumnya. Dimana yang semakin hari jumlahnya meningkat,” terangnya.

**Baca juga: Keluarga Penerima Manfaat di Provinsi Banten Bertambah Jadi 555.292.

Ade mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga jarak jika beraktifitas diluar rumah, memakai masker, hingga mengurangi kegiatan diluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. Kemudian, jika ada tetangga nya yang kelaparan atau kesulitan makan, maka bisa melapor ke kantor PDC PDI Perjuangan agar bisa dibantu.

“Kita semua berharap semoga pandemi ini segera berlalu dan masyarakat Indonesia dapat kembali beraktifitas seperti biasa,” jelasnya. (Dhi)




Door To Door, Alfamart Serahkan Bantuan Sembako ke Warga

Kabar6.com

Kabar6 – Alfamart yang merupakan jaringan minimarket terbesar di Indonesia, kembali menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, yang terdampak akibat virus covid-19.

Ratusan paket sembako tersebut, diserahkan secara door to door oleh Alfamart bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, disejumlah wilayah Kecamatan Teluknaga, Tigaraksa, Cisoka, dan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (22/4/2020).

Corporate Communication Alfamart, Debby Citra menyatakan, bahwa uluran tangan di masa sulit seperti sekarang sangat dibutuhkan, terutama kepada masyarakat yang terpaksa berdiam diri di rumah menyebabkan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari pasti terganggu.

“Atas hasil donasi konsumen Alfamart, ini setidaknya bisa membantu masyarakat yang kesehariannya semakin tidak menentu akibat pandemi virus sekarang ini,” kata Debby, Rabu (22/4/2020).

Ia menambahkan, pembagian bantuan yang diberikan dari donasi konsumen ini, membuktikan bahwa donasi konsumen dari konsumen dan untuk konsumen.

“Donasi yang digalang di toko Alfamart seluruhnya diberikan kepada masyarakat dan mengalokasikan untuk penanganan covid-19 salah satunya untuk warga di Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudin mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Alfamart.

**Baca juga: 8.988 Buruh di Kabupaten Tangerang di PHK dan Dirumahkan Karena Corona.

Menurutnya, kepedulian Alfamart ditegah pandemi virus corona seperti ini, dapat meringankan beban masyarakat.

“Alhamdulillah, saya mewakili pengurus dan anggota PWI Kabupaten Tangerang serta masyarakat yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih untuk konsumen Alfamart yang berpartisipasi memberikan bantuan ke masyarakat yang membutuhkan dan harus berada di rumah semoga bisa meringankan beban mereka,” ucapnya. (Vee)




Rp161 Miliar Anggaran Dinas PUPR Lebak Direfocusing untuk Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Dari total anggaran Rp249 miliar yang dialokasikan untuk penanganan infrastruktur di Kabupaten Lebak, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) merefocusing sebesar Rp161 miliar untuk percepatan penanganan Covid-19.

“Sesuai arahan dari Ibu Bupati kami melakukan refocusing anggaran sebanyak Rp161 miliar untuk penanganan Covid-19,” kata Sekretaris Dinas PUPR Lebak, Soni Nusadjati, Rabu (22/4/2020).

Dengan refocusing itu, total sebanyak 155 paket terdiri dari jalan poros desa, jembatan, irigasi, dan sarana air minum ditiadakan. Hasil refocusing sudah disampaikan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

“Sisa anggaran Rp87 miliar akan difokuskan untuk pemeliharaan jalan dalam-luar kota, perbaikan drainase, rehab trotoar, perbaikan rutin jembatan, dan honor untuk pegawai non PNS,” ujar Kasubag Program DPUPR Lebak Sugeng Riyadi.

**Baca juga: Ramadan 2020, Masjid Agung Al A’raaf Lebak Tetap Gelar Salat Tarawih.

Di tahun 2020, terdapat 4 paket pengerjaan jalan yakni jalan penghubjng Ciminyak-Sobang sepanjang 2 kilometer, Sukahujan-Cigemblong 2 kilometer, Talaga-Pemgasaman 0,5 kilometer, dan Kadubitung-Bujal sepanjang 1 kilometer. Namun, tidak dapat diprediksi kapan bisa dilakukan karena proses lelang dibatalkan.

“Cuma di hotmik saja. Tapi kan dibatalkan proses lelangnya, kalau tidak sekitar Mei sudah mulai konstruksi,” katanya.(Nda)




8.988 Buruh di Kabupaten Tangerang di PHK dan Dirumahkan Karena Corona

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 35 perusahaan di Kabupaten Tangerang telah mulai memecat dan merumahkan karyawannya dampak pandemi Corona atau Covid-19.

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang mencatat hingga 21 April 2020 tercatat 8.988 buruh yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan. “Rinciannya 6.083 dirumahkan dan di PHK 2.905,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Jarnaji, Rabu 22/4/2020.

Jarnaji memastikan gelombang PHK dan merumahkan karyawan ini akan terus berlangsung mengingat wabah virus ini belum diketahui kapan akan berakhir. Dinas Tenaga Kerja, kata dia, masih terus melakukan pendataan melalui laporan perorangan maupun perusahaan. **Baca juga: Polresta Tangerang Musnahkan 11,17 Kilogram Sabu.

Hingga saat ini, kata Jarnaji, 4.400 industri di Kabupaten Tangerang tetap beroperasi seperti biasa meski Pembatasan Sosial Berskala Besar diterapkan. “Mereka tetap beroperasi dengan ketentuan tetap menerapkan protokol Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan membersihkan lingkungan pabrik dan para pekerja.” (GFM)