1

Gagal Raih Kursi DPRD Banten, Roni Mitra Daftar Balon Bupati di PKB Pandeglang

Kabar6-Caleg Gerindra Banten Roni Mitra, mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Pandeglang, melalui penjaringan di DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pandeglang.

Roni Mitra yang didampingi sejumlah simpatisan dan pendukungnya, telah mengambil formulir pendaftaran Balon Bupati Pandeglang di DPC PKB, Sabtu (27/4/2024).

**Baca Juga:Pemira Usulkan Iip Makmur Jadi Bacabup, PKS Lebak Tunggu Arahan DPP soal Penjaringan

Diketahui sebelumnya, Roni Mitra sempat menjadi Calon Anggota DPRD Banten, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) yang di gelar secara serentak beberapa pekan lalu.

Namun, politisi Gerindra tersebut tidak lolos masuk ke DPRD Banten, dan kini Roni Mitra akan ikut lagi pada kontestasi politik Pilkada Pandeglang.

Tardi Wijaya, tim penghubung dari Roni Mitra mengungkapkan, pengambilan formulir pendaftaran Balon Bupati di DPC PKB Pandeglang, ini bentuk keseriusan Toni Mitra untuk nyabup di Pilkada Pandeglang yang digelar November 2024 nanti.

“Kami mewakili pak Roni Mitra sudah mengambil formukir pendaftaran di DPC PKB sebagai Balon Bupati Pandeglang,” ungkap Tardi Wijaya, Sabtu (27/4/2024).

Dikatakannya, Roni Mitra menjadi harapan baru bagi masyarakat Pandeglang, terutama yang berada di wilayah Pandeglang selatan. Karena lanjut dia, Toni Mitra salah satu sosok pemimpin yang diharapkan masyarakat.

“Kami masyarakat Pandeglang selatan merasa bangga, karena Roni Minta merupakan putra daerah Pandeglang yang memiliki keinginan besar untuk membangun dan memajukan Pandeglang,” katanya.

Sementara, Ketua DPC PKB Pandeglang, Nawawi Nurhadi menuturkan, bahwa Ketum PKB Gus Muhaimin pada tanggal 22 April 2024 lalu, membuka pendaftaran tingkat Nasional baik Provinsi maupun Kabupaten.

“Maka sejak Rabu lalu, kami menindaklanjuti instruksi dari DPP PKB, yaitu DPC PKB Pandeglang secara resmi membuka penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang,” ujarnya.

Nawawi juga mengaku optimis, siapa pun calonya, DPC PKB Pandeglang bisa membawa kemenangan di Pilkada 2024.

“Kami sangat optimis, siapa pun calonnya bersama PKB akan memenangkan Pilkada 2024 di Pandeglang,” tandasnya.(Aep)




Ribuan Relawan Ganjar-Mahfud Pandeglang Siap Ramaikan Konser Salam M3tal di GBK

Kabar6-Ribuan relawan, simpatisan, dan fungsionaris partai politik pendukung Ganjar-Mahfud dari Kabupaten Pandeglang, Banten, siap meramaikan Konser Salam M3tal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Sabtu (3/2/2024).

Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Ganjar-Mahfud Kabupaten Pandeglang, Oji Fachruroji, mengatakan bahwa sedikitnya 2.500 orang akan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri acara Hajatan Rakyat sekaligus kampanye akbar tersebut.

“Mereka berasal dari berbagai unsur simpatisan, puluhan organ relawan Ganjar-Mahfud dari berbagai kecamatan di Pandeglang. Mereka mulai berangkat estafet mulai malam ini menggunakan moda kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat, tidak sedikit pula yang menggunakan transportasi umum, seperti kereta dan bis,” ungkap Oji.

**Baca Juga:Unggahan Salam Empat Jari, Ini Kata Muhaimin Iskandar

Oji menambahkan bahwa angka ini diluar dugaan, karena sebelumnya yang berkoordinasi dengan TKRPP hanya 1.000 orang. Namun, antusiasme yang luar biasa membuat jumlah peserta meningkat hingga 2.500 orang lebih.

“Ini menjadi indikator bahwa di luar sana ‘diam’-diam bersemi, rakyat rela berkorban dan berkontribusi untuk memberikan kedaulatannya kepada Ganjar-Mahfud presiden 2024,” tambah Oji.

Sementara itu, Ketua TKRPP Eri Suheri mengungkapkan rasa harunya melihat semangat dan militansi para relawan dan pendukung Ganjar-Mahfud. Hal ini terlihat dengan membludaknya jumlah orang yang akan hadir ke GBK.

“Kami merasa bangga dan terharu melihat jumlah yang terkoordinasi di TKRPP, meningkat drastis yang mau hadir ke GBK. Ini konstruksi kongkrit jika Ganjar-Mahfud memang bisa diterima di hati rakyat, sekaligus menjadi kebanggaan tersendiri bagi relawan dan simpatisan bisa berjuang bersama Ganjar-Mahfud for presiden,” ungkap Eri Suheri yang juga anggota DPRD Banten.

“Kita harapkan semoga hajatan rakyat besok berjalan lancar, dan makin menguatkan hubungan emosional dan kekeluargaan sesama relawan dan pendukung, sehingga kemenangan Hatrik bisa kita capai bersama, memang presidennya, menang parlemennya, menang rakyatnya,” pungkas Eri Suheri.(Dhi)




Kunjungi Wisata Alam Kampung Korea di Pandeglang

Kabar6-Wow, ada Kampung Korea. Jika di Pandeglang, jangan lewatkan kesempatan berkunjung ke Gunung Karang yang relatif masih natural. Di lokasi ini ada wisata berkonsep alam dengan tema Kampung Korea. Di sini pengunjung akan merasakan seolah sedang berada di Negeri Ginseng ala drakor (drama Korea).

Adapun lokasi Kampung Korea ini berada di Kaduengang, Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang, Banten.

Para pengunjung bisa menikmati berbagai ornamen dan replika flora seperti bunga sakura dan berbagai bangunan ala Korea yang banyak terbuat dari bambu-bambu dan kayu.

Wisata Kampung Korea buka setiap hari Senin-Minggu jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Untuk menikmati pemandangan seperti di Korea, pengunjung hanya dikenai tarif Rp5000 saja.

**Baca Juga: Rabeg, Olahan Daging Kambing Khas Banten Kaya Rempah

Di Kampung Korea, semua sudah disediakan cukup lengkap, seperti: spot foto, interior wisata, serta baju tradisional Korea untuk disewakan (Hanbok).

Di lokasi ini, kita juga akan merasakan suasana Negeri Ginseng apalagi jika berfoto memakai baju tradisional Korea, Hanbok.

Untuk menuju lokasi wisata Kampung Korea Kaduengang, pengunjung bisa ke luar dari Gerbang Tol Serang Timur. Kemudian langsung menuju ke arah Pandeglang melalui Jalan raya Serang-Pandeglang. Selanjutnya, kendaraan belok ke arah kanan, setibanya di kawasan pertigaan Pasar Cadasari, kemudian menuju arah Desa Tanagara dan seterusnya ke kawasan kampung Korea Kaduengang. (Red)




Sukseskan Capres nomor 3, Relawan Ganjar Mahfud Bertolak ke Jakarta

Kabar6-Pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo Mahfud MD akan menyelenggarakan Rakornas JIEXPO Kemayoran Jakarta, Senin 27 November 2023, untuk mengikuti acara Rakornas Relawan se Jawa-Bali.

Sebanyak 19 relawan Ganjar Mahfud asal Kabupaten Pandeglang menyatakan kesiapannya meramaikan acara tersebut. Berkumpulnya relawan se Pulau Jawa dirasakan menambah semangat para relawan di Pandeglang.

“Kami TKRPP Pandeglang sangat mendukung dan berbahagia atas akan dilaksanakannya Rakornas relawan se pulau Jawa di Jakarta,”kata Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Ganjar Pranowo Mahfud MD Pandeglang Eri Suheri, Senin (27/11/2023).

**Baca Juga: Maju Pilgub DKI, Zaki Iskandar Ungkap Jurus Atasi Persoalan Sampah

Eri mengatakan, relawan yang berangkat merupakan perwakilan 19 Ketua, Sekertaris dan Bendahara dari masing-masing relawan terdiri dari AMS, Sahabat Ganjar, Jarwo, KomBas GP, Pospera, Ganjarist, Makganjar, Gardu Ganjar, GUS dan lainnya.

Menurut Anggota DPRD Banten ini, acara tersebut memberikan ruang para relawan untuk bersilaturahmi dan berkonsolidasi antara relawan dengan skala nasional.

Termasuk para relawan mendapatkan pembekalan setelah tahapan kampanye nanti. Diketahui, KPU akan menetapkan masa kampanye pada 28 November 2024.

“Agar dalam memasuki masa kampanye nanti semua sudah membekali diri, meningkatkan kapasitas kerelawanan untuk mensuksesnya Pak Ganjar Mahfud,” ujarnya.

Senada disampaikan Sekretaris TKRPP Pandeglang Oji Fachruroji. Oji menyebut antusiasme masyarakat dan kelompok relawan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Kabupaten Pandeglang cukup tinggi.

Ia mengapresiasi para relawan Paslon nomor 3 tersebut yang sudah bekerja siang malam mengkampanyekan Ganjar Mahfud ke masyarakat. Hal itu membuatnya makin optimis kemenangan Ganjar Mahfud dapat berjalan dengan riang gembira.

“Kami sangat respect dan angkat topi atas kegigihan dan semangat para relawan yang bekerja siang malam, dengan pengorbanan yang luar biasa,”tandasnya.(Aep)




Respon Putra Bupati Namanya Disebut di VN Kades di Pandeglang yang Ancam Hapus Bantuan Warga

Kabar6- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang tengah mengusut voice note (VN) Kepala Desa Karang Sari, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten yang ancam bantuan hapus bantuan jika tak memilih calon tersebut.

Dalam VN tersebut, Kades berinisial S itu mengancam menghapus bantuan warga jika tak memilih calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrat Rizki Natakusumah yang tak lain putra bupati Pandeglang Irna Narulita dan Caleg DPRD Pandeglang dari Partai Demokrat Iing Andri Supriadi.

Menanggapi hal tersebut, calon anggota DPR RI dari Fraksi Demokrta, Rizki Natakusuma mengaku menyerahkan sepenuhnya Bawaslu.

“Kita percaya kepada Bawasku ya prosesnya. Ya pokoknya kita percayakan kepada Panwas, saya gak akan seperti itu ya, yang pasti ini kita percayakan kepada Panwaslu,” ungkap putra Bupati Pandeglang itu, Minggu (26/11/2023).

Selain itu, Anggota Komisi I DPR RI itu belum belum mengetahui apakah VN yang beredar luas itu asli atau palsu. Sehingga ia menyerahkan sepenuhnya kepada Bawaslu untuk mengusutnya.

**Baca Juga: VN Bernada Ancaman Hapus Bantuan Jika Pilih Caleg lain di Pandeglang Beredar

“Tapi saya belum denger itu asli apa tidaknya. Namun pastinya Panwas atau Bawalsu akan memproses,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Pandeglang Febri Setiadi mengatakan, setelah melakukan penelusuran dan ditemukan bukti-bukti kuat terkait dugaan pelanggaran. Panwascam setempat akan menggelar pleno.

Febri mengatakan, belum memutuskan sanksi yang bakal didapat Kades Karang Sari tersebut karena harus melewati proses pleno. Namun jika melihat dari bukit, Kades tersebut masuk dalam dugaan pelanggaran pidana.

“Sudah masuk, karena ada potensi pelanggaran pidana. Ini baru potensi untuk pembahasan selanjutnya nanti di pleno besok,” tegas Febri.(aep)




Ancam Hapus Bantuan Warga Jika Tak Pilihan Anak Bupati, Kades di Pandeglang Berpotensi Dipidana

Kabar6- Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten berpotensi di pidana. Dugaan pelanggaran tersebut setelah voice note (VN) atau pesan suara Kades Karang Sari menyebar di grup WhatsApp.

Dalam VN tersebut, Kades tersebut mengancam menghapus bantuan warga jika tak memilih calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrat Rizki Natakusumah yang tak lain putra bupati Pandeglang Irna Narulita dan Caleg DPRD Pandeglang dari Partai Demokrat Iing Andri Supriadi.

Ketua Bawaslu Pandeglang Febri Setiadi mengatakan, setelah melakukan penelusuran dan ditemukan bukti-bukti kuat terkait dugaan pelanggaran. Panwascam setempat akan menggelar pleno.

‘Hari Jumat di jadwal rapat pleno internal Panwascam Angsana,”kata Febri usai mengikuti apel siaga pengawasan pemilu 2024 di alun-alun Kota Serang, Kamis (23/11/2023).

**Berita Terkait: VN Bernada Ancaman Hapus Bantuan Jika Pilih Caleg lain di Pandeglang Beredar

Panwascam lanjut Febri, sudah menjadwalkan pemanggilan beberapa saksi termasuk Kades Karang Sari berinisial S.

“Selanjutnya 27 November bakal ada pemanggilan saksi-saksi dilanjutkan pada 28 November untuk mengundang beberapa pihak termasuk yang bersangkutan untuk klarifikasi,”terang Febri.

Bahkan tak menutup kemungkinan akan para Caleg yang disebut Kades dalam VN tersebut akan dilaksanakan pemanggilan.

Febri mengatakan, belum memutuskan sanksi yang bakal didapat Kades Karang Sari tersebut karena harus melewati proses pleno. Namun jika melihat dari bukit, Kades tersebut masuk dalam dugaan pelanggaran pidana.

“Sudah masuk, karena ada potensi pelanggaran pidana. Ini baru potensi untuk pembahasan selanjutnya nanti di pleno besok,” tegas Febri.

Voice note (VN) yang diduga seorang kepala desa di Kabupaten Pandeglang bernada ancaman beredar di aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Nada ancaman penghapusan bantuan kepada warga jika tak memilih calon anggota legislatif (Caleg) tertentu. VN tersebut ditujukan kepada para RT/RW di desa tersebut.

“Assalamualaikum warahmatullahi ta’ala wabarakatuh kami umumkan ke RT RW apabila ada masyarakat memasukkan partai lain daripada partai Demokrat kami mohon kalau masyarakat memasukkan partai yang menyamai daripada Rizki sama Iing kami harap catat namanya saya langsung mau dihapus bantuan-bantuannya,” kata dalam Vn tersebut.

RT/RW diminta tegas jika ada warga yang memasukkan calon lain di desanya untuk mencatat nama-nama warga tersebut.

“Kami mohon kepada RT RW harap tegas jangan sampai lolos Jangan sampai ada yang masuk yang memasukkan partai yang menyamakan pusat atas nama Iing selain daripada Iing sama Rizki atau Rika, selain dari itu kami mohon catat namanya orangnya itu warga ya yang membawa partai masuk ke desa kita kami mohon catat namanya RT RW harus tegas, saya tunggu informasinya, sekian assalamualaikum warahmatullahi ta’ala wabarakatuh,”tambahnya.(Aep)




VN Bernada Ancaman Hapus Bantuan Jika Pilih Caleg lain di Pandeglang Beredar

Kabar6- Beredar pesan suara atau voice note (VN) yang diduga seorang kepala desa di Kabupaten Pandeglang bernada ancaman beredar di aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Nada ancaman penghapusan bantuan kepada warga jika tak memilih calon anggota legislatif (Caleg) tertentu. VN tersebut ditujukan kepada para RT/RW di desa tersebut.

“Assalamualaikum warahmatullahi ta’ala wabarakatuh kami umumkan ke RT RW apabila ada masyarakat memasukkan partai lain daripada partai Demokrat kami mohon kalau masyarakat memasukkan partai yang menyamai daripada Rizki sama Iing kami harap catat namanya saya langsung mau dihapus bantuan-bantuannya,” kata dalam Vn tersebut.

RT/RW diminta tegas jika ada warga yang memasukkan calon lain di desanya untuk mencatat nama-nama warga tersebut.

**Baca Juga: Dalil Ibu Tiri di Tangerang Dituding Aniaya Bocah hingga Terluka

“Kami mohon kepada RT RW harap tegas jangan sampai lolos Jangan sampai ada yang masuk yang memasukkan partai yang menyamakan pusat atas nama Iing selain daripada Iing sama Rizki atau Rika, selain dari itu kami mohon catat namanya orangnya itu warga ya yang membawa partai masuk ke desa kita kami mohon catat namanya RT RW harus tegas, saya tunggu informasinya, sekian assalamualaikum warahmatullahi ta’ala wabarakatuh,”tambahnya.

Ketua Bawaslu Pandeglang Febri Setiadi mengatakan, lembaganya masih melakukan penelusuran beredarnya VN tersebut. “Masih dalam tahap penelusuran,”singkatnya.(aep)




Aksi Kritik Irna-Tanto di Pandeglang Ricuh, Mahasiswa Ditembaki Water Cannon

Kabar6- Aksi mahasiswa tergabung dalam aliansi gerakan pemuda Oktober (Gepok) di Kabupaten Pandeglang berlangsung ricuh. Polisi menembakan water cannon ke massa aksi dari depan Kantor Bupati Pandeglang, Senin 30 Oktober 2023.

Massa aksi terdiri dari sejumlah elemen organisasi mahasiswa melakukan aksi di Kantor Bupati dan DPRD Pandeglang. Aksi tersebut bentuk kekecewaan terhadap sejumlah persoalan yang tak kunjung dituntaskan oleh bupati dan wakil bupati Pandeglang Irna Narulita Tanto Warsono Arban.

“Perlunya dievaluasi total birokrasi Pemkab Pandeglang yang diduga gagal serta kurangnya inovasi untuk kemajuan dan peningkatan daerah, stop korupsi, kolusi dan nepotisme di birokrasi pemerintah Pemkab Pandeglang,” tegas Ketua HMI Pandeglang Entis Sumantri.

Entis mengkritik sejumlah persoalan yang segera dibenahi Pemkab Pandeglang seperti ekonomi, politik, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sosial, lingkungan, kebudayaan, pertanian, pariwisata dan lainnya.

**Baca Juga: Bawaslu Lebak Serahkan Sepenuhnya Kasus Pengawas Pemilu Terlibat Narkoba ke Polisi

“Termasuk peningkatan PAD Kabupaten Pandeglang yang masih tertinggal dari Kabupaten/kota lainya di Banten,”tegas Entis.

Hal yang sama juga disuarakan oleh Hatta. Hatta kritisi kegagalan Pemkab Pandeglang dalam reformasi birokrasi yang harus menjadi catatan penting di akhir priode kepemimpinan Irna- Tanto.

Aksi demo dalam refleksi hari sumpah pemuda itu, mahasiswa juga menyebut, jika pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan dan kesenjangan sosial tertinggal jauh dengan daerah lain.

“Ditambah dengan praktik komersialisasi pendidikan yang masih melekat didalamnya,”ujarnya.

Untuk itu, kegagalan birokrasi di Pandeglang perlu evaluasi total untuk kemajuan dan peningkatan Daerah.

“Maka jelas masih banyak sektor-sektor yang harus di benahi di Pandeglang, baik legislatif, yudikatif dan eksekutif yang ada di Pandeglang,” tandasnya.(Aep)




Pandeglang Diterjang Angin Puting Beliung, Pohon Tumbang Timpa Dua Kantor Pemerintahan

Kabar6-Hujan deras dan angin kencang menerjang beberapa wilayah Pandeglang, Kamis (26/10/2023). Akibatnya, sebuah pohon tumbang menimpa kantor Kecamatan Karang Tanjung

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/10/2023) sekitar pukul 14:30 WIB, saat itu telah terjadi hujan lebat yang disertai angin puting beliung dan petir.

Akibat angin puting beliung tersebut, pohon damar yang berukuran besar dan tinggi di depan Kantor Kecamatan tersebut roboh dan menimpa Kantor Kecamatan.

Selain kantor kecamatan, Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pandeglang, yang lokasinya berdekatan dengan Kantor Kecamatan Karangtanjung juga mengalami hal yang sama (tertimpa pohon tumbang-red).

**Baca juga: Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, 8 Petugas Terjebak Asap Tebal

Camat Karangtanjung, Pandeglang, Endin Haerudin mengungkapkan, pohon tumbang yang menimpa kantor kecamatan ini terjadi saat ada hujan yang disertai dengan angin puting beliung dan petir. Akibat pohon tumbang ini, kantor kecamatan alami kerusakan yang cukup parah.

“Sekitar pukul 14:30 WIB kejadiannya, karena pada saat itu ada angin puting beliung dan juga hujan lebat yang disertai petir,” ungkapnya.

Beruntung peristiwa tersebut tak menelan korban jiwa. Namun akibat pohon tumbang itu sebagian bangunan kantor kecamatan rusak berat, dan alat-akat yang ada di dalam kantor terutama di ruang pelayanan banyak yang rusak.

“Sementara ini pelayanan distop dulu, dan kami sedang memikirkan untuk mencari tempat yang aman untuk pelayanan,” ujarnya.(Aep)




Syukuran Putusan MK, Ratusan Santri di Pandeglang Dukung Gibran di Pilpres 2024

Kabar6-Ratusan santri tasyakuran dan doa bersama di Ponpes Fathul Ma’ani Kananga Menes Pandeglang terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka menilai keputusan MK secara otomatis membuka peluang bagi kaum muda milenial, khususnya kaum santri yang ada di seluruh penjuru Indonesia untuk bisa berkiprah di kancah nasional menjadi pemimpin regenerasi ke depan.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Fathul Ma’ani, KH. Tb. Ahmad Khidir Ma’ani, menyatakan, dengan putusan MK yang belum lama ini diketuk palu, mengenai gugatan batas usia capres-cawapres, jadi peluang besar generasi muda khususnya para santri untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional.

“Mengenai putusan MK ini peluang besar bagi anak muda para santri santriawati yang ada di Indonesia khususnya di Pandeglang untuk meneruskan estafet kepemimpinan yang akan datang. Dan sudah sepatutnya anak muda sekarang menjadi pemimpin,” terang KH. Tb. Ahmad Khidir Ma’ani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/10/2023).

Ia juga menjelaskan bahwa para santri di Pandeglang jangan berkecil hati dan terus berkarya agar menjadi sosok pemimpin penerus bangsa.

“Maka para santri jangan pernah berkecil hati dan terus bermimpi untuk menjadi orang besar dan sukses. Ini bukanlah mimpi semata. Walaupun berangkatnya dari mimpi akan tetapi kita punya histori sejarah yang kental. Para tokoh muda terdahulu yang sukses di usia muda menjadi pemimpin bangsa, di antaranya KH Wahid Hasyim menjadi menteri agama di era Orde Lama,” ungkapnya.

Lanjut KH Khidir, hal ini tentu ini peluang besar untuk anak muda khususnya para santri yang ada di Pandeglang terus semangat dalam mencari ilmu di bidang keislaman, budaya politik dan sebagainya agar kelak ke depan menjadi penerus bangsa. Ia mengaku memilih mendeklarasikan mendukung Gibran lantaran sosok yang muda ini mempunyai peluang menjadi cawapres.

**Baca Juga: Calo Pegawai Tenaga Honorer di Pemkot Tangsel Terancam Dipecat

“Kami kaum santri di Kabupaten Pandeglang, Banten, menggelar acara doa bersama tasyakuran atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Para santri di Kabupaten Pandeglang terkhusus santri Fathul Ma’ani Kananga mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu untuk menjadi Cawapres di Pemilu 2024,” jelas KH. Hidir.

Diketahui, putusan MK yang menyatakan berusia paling rendah 40 tahun dan atau yang pernah menjabat sebagai kepala daerah, atau pejabat negara lainnya yang dipilih melalui pemilu, bisa mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden. Putusan itu dibacakan dalam sidang di Gedung MK.

“Santri akan merayakan moment yang ditunggu-tunggu yakni Hari Santri Nasional (HSN) yang bertepatan pada 22 Oktober 2023 mendatang. Hari santri ini sebagai pengakuan dari presiden Jokowi terhadap seluruh santri di Indonesia. Maka santri harus bangga, karena sosok Wakil Presiden kita, Kiai Haji Ma’ruf Amin juga merupakan santri. Bahkan dulu juga ada sosok santri yang menjadi Presiden yaitu KH Abdurrahman Wahid,” pungkasnya.(Aep)