1

HUT ke-25 Bakti Jaya Tangsel, Ribuan Warga Padati Lapangan Gang Sukun

Kabar6-Ribuan warga dari berbagai daerah memadati lapangan Gang Sukun, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Warga antusias meramaikan malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kelurahan Bakti Jaya.

“Ini tentu membuktikan rasa memiliki warga kepada perangkat Kelurahan Bakti Jaya,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, dalam sambutannya Jum’at (25/8/2023) malam.

Ia mengenang, 25 tahun lalu Bakti Jaya lahir di tengah-tengah Kecamatan Serpong. Semasa itu wilayah tersebut masih menginduk kepada Kabupaten Tangerang.

Lalu 10 tahun kemudian bergulir otonomi daerah dan kini menjadi Bakti Jaya berada di Kecamatan Setu, Kota Tangsel. Benyamin mengajak warga ya sama-sama membangun Kelurahan Bakti Jaya sehingga akan lebih unggul dari kelurahan-kelurahan lainnya di Kota Tangsel.

“Semangat ini yang harus dipelihara. Oleh karena itu keluarkan seluruh kemampuan warga, asalkan jangan merusak Kelurahan Bakti Jaya sehingga citranya menjadi buruk,” pesannya.

**Baca Juga: Kendaraan Dinas Penunggak Pajak Ikut Terjaring Razia yang Digelar Bapenda Banten

Di lokasi yang sama, Lurah Bakti Jaya, Fiqry Yanuardi Putra menyatakan, acara ini turut juga menjadi rangkaian puncak perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Beragam kegiatan lomba sudah digelar sejak Juli 2023.

“25 tahun ini adalah sejarah yang panjang,” ungkapnya. Para tokoh masyarakat dan pemuda yang pada 2008 lalu bertepatan dengan otonomi daerah Kota Tangsel dari Kabupaten Tangerang, juga ingin pemekaran Kelurahan Bakti Jaya yang sebelumnya Desa Babakan.

Fiqry berharap, dengan kolaborasi tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat sekitar diyakini Kelurahan Bakti Jaya bisa maju lagi dan berkembang.

“Bakti Jaya bisa bersaing dengan kelurahan yang ada di Kota Tangerang Selatan,” tegasnya disambut tepuk tangan.

Benyamin sempat menyumbangkan dua lagu orkes dangdut melayu berjudul ‘Ikan Dalam Kolam’ dan ‘Terazana’.

Puncak acara HUT ke-25 Kelurahan Bakti Jaya, Familys Group dihadirkan untuk menghibur. Ribuan warga pun ikut berjoget menikmati alunan lagu-lagu dangdut grup fenomenal tersebut.

Semakin beranjak malam gelombang kedatangan warga semakin terasa. Bahkan tak sedikit kelompok warga ada yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok sengaja hadir untuk menikmati suguhan tembang-tembang dangdut Familys Group.(yud)




Ribuan Pengunjung Padati Festival Budaya Alun-Alun Kota Serang

Kabar6-Usai Kapolda Banten, IJP Prof. Dr. Rudy Hariyanto Adi Nugroho memberi sambutan pembuka, ribuan pengunjung langsung memadati Festival Budaya Kearifan Lokal dan Bazar (FBKLB) “Hari Bhayangkara 2023” di Alun-alun Barat Kota Serang, Senin (26/6/2023) malam.

“POLRI mau ikut berperan menghidup-hidupkan terus kebanggaan identitas budaya yang membawa kearifan setempat pada kehidupan masyarakat Banten,” kata Dirpamobvit Polda Banten, KBP Edy Sumardi, S.I.K, M.H. selaku Ketua Panitia Acara kepada media.

Edy Sumardi yang didampingi Kabid Humas, KBP Didik lebih lanjut mengatakan, pihaknya lewat Bazar juga mau ikut serta membangkitkan perekonomian rakyat yang baru jauh mereda dari serbuan pandemi Covid-19 sejak 2020.

“Menandai Hari Bhayangkara 2023, semoga festival dan bazar tahun ini akan kembali menggairahkan kehidupan masyarakat dalam berbudaya dan kehidupan berekonomi,” harap Edy.

Menyambut kegiatan yang akan berlangsung dua hari itu, Kapolda Banten dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Bhayangkara Ke-77 tahun 2023. “Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77, Polda Banten menggelar Festival dan Bazar untuk mengangkat budaya kearifan lokal Provinsi Banten serta membantu meningkatkan sekaligus memperkenalkan sejumlah UMKM yang ada di Provinsi Banten,” kata Rudy pada Senin (26/06).

Rudy menyampaikan melalui kegiatan ini harapannya Polda Banten terus menjalin hubungan baik, berinteraksi dan hadir ditengah-tengah masyarakat.

“Diadakannya bazar dan pameran merupakan wujud kepedulian Polda Banten terhadap pelaku UMKM sehingga mampu mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di wilayah provinsi Banten, pameran ini juga sebagai sarana informasi dan edukasi kepada masyarakat dengan mengahadirkan peralatan taktis dan prasarana yang digunakan personel Polda Banten dalam bertugas,” ucapnya.

**Baca Juga: Restoratif Justice ART Hamil di Tangsel Curi Uang Majikan

Tampak hadir dalam pembukaan, antara lain Pj. Gubernur Banten Al-Muktabar, Danrem 064/MY, Forkopimda Provinsi Banten, dan Kota Serang serta di hadiri Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Banten.

Selain itu, juga tampak tenggelam dalam kesemarakan pesta rakyat malam itu, Kapolda Banten pendahulu seperti Brigjen Pol (P) Rumiah K, S.Pd, Brigjen Pol (Pol) Drs. M. Zulkarain, serta para rektor perguruan tinggi, alim ulama dan sejumlah pendekar Banten.

Pada pembukaan, tampil memukau para peserta festival dengan menunjukkan kebolehan masing-masing. Mereka itu, antara lain dari seni golok Banten, tarian, silat dan debus.

Tampak menyertai para asuhannya, tokoh pencak silat dari perguruan TTKDH H. Wahyu, H. Arif (DPP TTKBI Banten), Ketua Umum Pendekar Banten, Ketua Persilatan Cimande, DPW PPSI, Bandrong, dan Jalak Banten Nusantara.

Juga, yang ramai dijejali pengunjung, terutama dari kalangan muda, yaitu 46 stan Pameran yang terdiri atas stand Polri, UMKM Bhayangkara, Golok Banten, UMKM Binaan Disperindag, Bank BRI, dan stand pedagang kalangan umum.

Bazar dibuka siang dan malam. Pada malam hari akan berlangsung sampai pukul 22.00 WIB.(Red)




Gelap Gulita, Warga Tetap Padati Alun-alun Pamulang

Kabar6-Sejak beberapa hari terakhir lampu di Alun-alun Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak ada yang menyala. Akibatnya di area terbuka untuk publik itu menjadi gelap gulita.

Pantauan sekilas di lokasi Sabtu, 27 Mei 2023 malam, meski gelap gulita tak menyurutkan animo masyarakat. Alun-alun Pamulang tetap ramai dipadati warga sekitar.

“Ya kita koordinasikan ke pihak PLN,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (28/5/2023).

**Baca Juga: Kuliner UMKM G Town Square Diresmikan Bupati Zaki

Menurutnya, kalau langganan daya listriknya pascabayar bukan prabayar atau token listrik seharusnya tidak mati. Kecuali ada kelebihan daya atau hubungan arus singkat.

“Kendala teknis lainya kita cek,” singkat Wahyunoto Lukman. Ia pastikan tidak hafal berapa jumlah daya listrik di Alun-alun Pamulang.

Kondisi gelap gulita tidak mempengaruhi minat masyarakat sekitar untuk menikmati Alun-alun Pamulang. Kendaraan bermotor roda dua pun sampai berjejer di Jalan Raya Siliwangi.(yud)




Ribuan Jamaah Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Padati Ponpes Al Istiqlaliyah Cilongok

Kabar6.com

Kabar6-Ribuan jamaah Haul Tuan Guru Syekh Abdul Qodir Al Jaelani ke-62 memadati kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqlaliyah Kampung Cilongok Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, Minggu (29/11/2020).

Jamaah yang hadir dari berbagai wilayah baik luar maupun dalam Kabupaten Tangerang, di luar prediksi atau batasan yang ditargetkan pelaksana dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tangerang sebanyak 1.500 jamaah, justru tampak membludak.

Salah satu jamaah Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani asal Kecamatan Solear Sukadi mengatakan, alasan dirinya datang selain sebagai ajang silaturahmi antarsesama umat Islam, juga untuk acara rutinitas tahunan ini sering dia mengikuti tiap tahunnya.

“Ajang silaturahmi tahunan dan untuk meningkatkan ukhwah Islamiyah, disampin itu bisa juga menjadi wisata religi,” ungkap Sukadi kepada kabar6.com di sela acara.

Namun yang paling penting, lanjut dia, adalah sebagai salah satu ritual ibadah sunah terhadap Tuan Guru Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dengan harapan mendapatkan ridho Allah SWT melalui karomahnya.

“Melalui zikir dan doa bersama, jamaah mengharapkan ridho Allah SWT dan karomah serta kebarokahan dari Tuan Guru Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dalam kehidupan kita dunia akhirat,” harapnya.

Sementara Dadi Robani Solihin asal Ciamis Jawa Barat menilai bahwa Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dimaknai untuk mengenang sekaligus meneladani kehidupan beliau yang banyak keteladanan dalam menyebarkan agama islam dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keberadaban.

“Tujuannya untuk mendoakan keberkahan serta memetik teladan dengan mengenang jasa dan hasil perjuangan para syekh maupun para alim ulama yang telah berdakwah mengajarkan tuntunan syariat dan aqidah akhlak,” ujar Dadi Sabtu sore di sekitar lokasi ponpes.

Lalu, rinci Dadi, sebagai pedoman atau bekal bagi umat islam dalam menghadapi kehidupan dunia maupun di akhirat kelak. Selain itu, lanjut pria asal Ciamis ini, Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani bagi kehidupan sosial keagamaan sangat banyak.

**Baca juga: Cegah Kemacetan Terkait Haul, Satlantas Polresta Tangerang Lakukan Rekayasa Lalulintas

Di antaranya dari sisi sosial, menjalin interaksi yang baik antar masyarakat, baik masyarakat setempat maupun masyarakat luar, meningkatkan solidaritas masyarakat, menjaga silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.

“Menjadi motivasi untuk meneladani perilaku atau sikap yang baik dari Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, menambah ilmu pengetahuan ataupun ilmu agama serta mengingatkan kita kepada kematian,” pungkas Dadi Robani Solihin (han)




Ratusan Massa Mau Demo Tolak UU Cipta Kerja Padati Pintu Gerbang CitraRaya Cikupa

Kabar6.com

Kabar6-Massa buruh dari berbagai aliansi serikat pekerja di kabupaten Tangerang diantaranya KSPSI dan KSBSI NIKEUBA mulai memadati pintu gerbang Perumahan CitraRaya Cikupa Kabupaten Tangerang, Selasa (13/10/2020)

Pantauan di lokasi, Ratusan massa dari berbagai aliansi serikat pekerja (SP) itu akan bersiap siap untuk melakukan orasi di kantor DPRD Kabupaten Tangerang untuk meminta pemerintah menolak dan membatalkan undang-undang Omnibus Law Cipta kerja

Korlap aksi Sarifudin dari aliansi KSBSI NIKEUBA di atas mobil komando sedang memberikan aba-aba kepada ratusan buruh yang mulai berdatangan untuk tetap semangat menolak Undang-undang yang dinilai oleh kaum buruh sangat merugikan

“Hidup buruh, kita terus berjuang dan meminta Presiden untuk membatalkan undang-undang Omnibus Law, dan kita akan terus melakukan orasi,” teriakan Sarifudin di atas mobil komando.

**Baca juga: Satu Santri Positif Covid-19, Ponpes Insan Pratama Adakan Rapid Test Massal, Hasilnya 164 Reaktif.

Terlihat di lokasi puluhan anggota Polri dan TNI tengah berjaga jaga dan mengawal aksi demo buruh. hadir dilokasi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary dan Dandim 05/10 trs Letkol Inf Bangun I.E Siregar

Ratusan massa buruh rencana akan menggelar orasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Tangerang (Han)




Pemudik Mulai Padati Terminal Poris Plawad

Kabar6.com

Kabar6-Arus mudik hari raya idul fitri 2019, di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang sudah mulai ramai dipadati pemudik, Kamis (30/5/2019).

Hal itu terlihat berdasarkan pantauan Kabar6.com di lapangan banyaknya para penumpang sudah menunggu jadwal keberangkatan diberbagai tujuan dipenjuru Tanah Air.

Namun, terlihat juga puluhan armada bus angkutan yang siap menghantarkan penumpang ke jurusan yang akan dituju.

Bagian Informasi Terminal Poris Plawad, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan arus mudik lebaran sudah mulai mengalami peningkatan.

“Peningkatan sudah mulai sejak kemarin. Peningkatan hampir 2 kali lipat, hari biasa mencapai 1000 orang penumpang sekarang mencapai 2500 orang penumpang,” ujarnya.

“Paling banyak jurusan didominasi Jawa Tengah,” tambahnya. **Baca juga: Persiapan Jalur Mudik, Bupati Pandeglang Surati Pemerintah Pusat dan Banten.

Sementara itu, Manis, seorang pemudik, mengatakan arus mudik lebaran harga tiket mengalami peningkatan. Ia mengatakan harga tiket menuju Blora, Jawa Tengah yang digunakan oleh dirinya armada Bus Garuda Mas saat ini mencapai Rp 300 ribu, namum harga yang sebelumnya hanya Rp 120 ribu.

“Naik, biasa mau lebaran sekarang Rp 300 ribu, namun hari biasanya hanya Rp 120 ribu,” terangnya.

Kendati demikian, Manis pun rela menunggu lama jadwal keberangkatan untuk menghindari ketertinggalan bus. “Datang dari pukul 8 pagi nanti jam keberangkatan pukul 2 siang,” terangnya. (Oke)




H-7, Pemudik Roda Dua Padati Kota Serang

Kabar6.com

Kabar6-Jelang dini Hari, pemudik kendaraan roda dua asal luar Banten, mulai memasuki Kota Serang, menuju Pelabuhan Merak di Kota Cilegon.

“Kendaraan dari arah Bogor, Jakarta. Sudah ada peningkatan dari barang bawaan, di depan atau belakang,” kata Kompol Irwanda, Kepala Pos Pelayanan Mudik Polres Serang Kota, saat ditemui di Alun-alun Kota Serang, Banten, Rabu (29/05/2019).

Dari pantauan disejumlah ruas jalan Ibu Kota Provinsi Banten, terlihat kendaraan roda dua di dominasi dengan Plat B, Plat F hingga Plat T.

“Baru 10 persen kelihatannya, karena yang datang dalam jumlah kecil,” terangnya.

**Baca juga: Sering Provokatif, AZ Sempat Dikeluarkan dari Grup WhatsApp.

Pemudik kendaraan roda dua diimbau tidak membawa barang bawaan berlebih, karena akan menyulitkan saat berkendara.

“Pantauan dari kami di Pos Alun-alun Kota Serang, dari pagi sampai siang, masih landai. Tapi di jam tertentu, saat malam, sudah ada penampakan dari (pemudik) motor,” jelasnya. (Dhi)




Safari Dakwah Polres Tangsel, Ribuan Jamaah Padati Lapangan Apel Polsek Legok

Kabar6.com

Kabar6-Ribuan jamaah padati Lapangan Apel Kepolisian Sektor Legok untuk menyaksikan safari dakwah Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Tangsel) yang menghadirkan KH Uyad Al Bantani dan Ustadz Aa Reza, Jumat malam (8/2/2019).

Dalam tausiyahnya, KH Uyad Al Bantani dan Ustadz Aa Reza mengajak masyarakat Tangerang, khususnya warga Legok untuk selalu mentauladani prilaku mulia Nabi Muhammad SAW.

“Jangan lupa, selalu bersalawatlah kepada nabi, semoga kita mendapatkan syafaat beliau dikemudian hari kelak,” tutur KH Uyad Al Bantani dihadapan ribuan jamaah yang sangat antusias dengan safari dakwah tersebut.

Senada, Ustadz Aa Reza mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk doa bersama agar senantiasa diberikan kesehatan serta rezeki berlimpah. Lalu, salawat berjamaah-pun didengungkan yang diikuti ribuan jamaah, membuat suasana semakin hanyut dalam kekhusukan.

Sementara, celotehan tiga comedian tanah air di safari dakwah tersebut, tak henti-hentinya memancing tawa ribuan jamaah yang hadir.

Nadia (25), warga Malangnengah Pagedangan menuturkan, dirinya sangat apresiasi kegiatan dakwah yang dilakukan Polres Tangsel di lapangan Polsek Legok ini.

“Selain mendapatkan wawasan religi melalui dua ulama kondang tersebut. Saya sangat suka perform tiga comedian yang sangat menghibur warga Legok dan Pagedangan ini.

Penuturan serupa dilontarkan Suryadi (41). Warga Kampung Cirarab Legok ini sangat terkesan dengan gebyar religi yang diinisiasi Polres Tangsel dalam mempererat silaturahmi dengan masyarakatnya.

“Terima kasih Pak Kapolres AKBP Ferdy Irawan atas safari dakwahnya yang sangat menyentuh di hati kami warga Legok,” ungkap Suryadi.

Terpisah, Kanit Lantas Polsek Legok, Iptu Bambang PWB menerangkan, guna mengkondusifkan lalu lintas selama acara berlangsung, tim lantas Polsek Legok dengan semangat melakukan tugasnya untuk gatur lalin.

“Agar jamaah dan tamu undangan tetap khusuk mengikuti acara, dan para pengendara tak tersendat karena kemacetan,” ungkapnya sembari tetap gatur lalin.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Berangsur Lakukan Pelebaran Jalan.

Pantauan di lokasi, walau dihadiri ribuan jamaah dari beberapa wilayah Kabupaten Tangerang dan kabupaten Bogor, acara berjalan khidmat dan khusuk. (jic)




Jelang Tengah Malam, Warga Mulai Padati Living World Alam Sutera

Kabar6.com

Kabar6-Jelang tengah malam, ratusan masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) mulai padati area lobi Mal Living World Alam Sutera serta bibir jalan untuk menyaksikan perform artis-artis ibukota, Senin malam (31/12/2018).

Terbius kemeriahan perayaan tahun baru, ratusan warga seakan tak terganggu dengan guyuran hujan yang sejak sore mengguyur.

“Ini momen setahun sekali bang, sayang kalo dilewatkan,” kata Doni, warga Griya Hijau yang datang bersama anak dan istrinya sembari mengenakan mantel hujan.

Herman mengungkapkan hal senada. Dia bersama istrinya rela hujan-hujanan mengendarai sepeda motor untuk menyaksikan perform artis dan gemerlap petasan yang rencananya akan di mulai pada pukul 00.00 WIB.

“Sayang sekali bila kesempatan berharga ini sampai kelewat. Itung-itung sekalian jalan-jalan malemlah,” terang Herman sembari tersenyum.

**Baca juga: Apel Pengamanan Malam Tahun Baru 2019, Kapolsek Neglasari: Perhatikan Juga Keselamatan Personel.

Terkait kondisi lalu lintas di area Living World Alam Sutera, Perwira Pengendali pada Polres Tangsel, Ipda Dhady menjelaskan kalau arus lalu lintas di Alam Sutera normal terkendali.

“Pengalihan arus lalu lintas untuk sementara belum ada,” ungkapnya kepada Kabar6.com. (jic)