Belgia Abadikan Nama Seorang PSK Nigeria yang Tewas Ditikam Pelanggan Jadi Sebuah Jalan

Kabar6-Eunice Osayande (23), diabadikan menjadi nama sebuah jalan di Brussel, Belgia. Osayande diketahui adalah seorang pekerja seks Nigeria yang tewas ditikam oleh pelanggan.

Bukan tanpa alasan, melansir face2faceafrica, pemilihan nama Osayande adalah untuk menarik perhatian semua wanita yang menjadi korban perdagangan manusia, kekerasan seksual dan pembunuhan wanita. Nama Osayande yang tewas pada Juni 2018 itu dijadikan jalan yang menghubungkan Quai de Willebroeck dan Quai des Péniches.

Ans Persoons, seorang pejabat yang bertanggung jawab atas toponimi (cabang onomastika yang menyelidiki nama tempat), mengatakan bahwa feminisme inklusif adalah tentang hak dan perjuangan perempuan di setiap tingkatan sosial. Sebanyak 42 persen wanita antara usia 16-69 tahun setidaknya pernah mengalami kekerasan seksual dan fisik.

“Di kalangan pekerja seks, persentasenya jauh lebih tinggi. Masalah ini patut mendapat perhatian dan urgensi lebih. Dan itulah mengapa Eunice Osayande diabadikan menjadi nama jalan ini,” terang Persoons. ** Baca juga: Siapa Saja 4 Presiden Paling Korup di Dunia?

Ditambahkan Persoons, pihaknya selalu memilih nama dari wanita yang mencolok namun sering dilupakan. Atau mereka dengan bakat atau prestasi luar biasa. “Tapi bagi saya, feminisme bukan hanya tentang perempuan yang berprestasi,” tambahnya.

Sementara Maxime Maes dari UTSOPI, serikat pekerja seks yang terlibat erat dengan kasus Osayande menyambut baik penghargaan untuk korban. ‘Pekerja seks sering dilupakan, kali ini tidak akan terjadi,” ujar Maes.

Diketahui, lima tahun lalu, Osayande jatuh ke tangan sekelompok pria yang menjanjikan masa depan cerah dan bekerja di Eropa. Bersama beberapa gadis lain, untuk memulai perjalanan sulitnya ke Belgia, termasuk menyeberang ke Italia dengan kereta dan perahu.

Osayande berkali-kali diperkosa. Setibanya di Brussel, dia langsung dipaksa menjadi pelacur, dan harus menyetor uang ke mucikarinya sebesar Rp752 juta untuk penyelundupan dan membayar sewa flat kotor tempatnya tinggal bersama dengan beberapa korban lain.

Pada Juni 2018, Osayande ditikam dengan pisau oleh pelanggan muda berusia 17 tahun yang tidak puas. Pelaku berhasil ditangkap dua minggu kemudian. Pada Januari tahun ini, empat orang yang terlibat dalam penyelundupan Osayande dijatuhi hukuman antara 33 bulan hingga empat tahun penjara.

Setahun setelah kematian Osayande, rekan-rekannya berkumpul untuk memperingatinya selama pawai diam. Mereka meminta pemerintah kota untuk kondisi kerja yang lebih baik.(ilj/bbs)




Siapa Saja 4 Presiden Paling Korup di Dunia?

Kabar6-Harus diakui, tidak sedikit oknum pejabat negara, baik di negara berkembang maupun negara maju, yang tersandung kasus korupsi. Para koruptor bisa berasal dari berbagai kalangan, bahkan oleh pemimpin sebuah negara.

Nah, dengan status sebagai pemimpin negara, tentu skala korupsi yang dilakukan akan sangat masif, dan membuat aktivitas korupsi bisa berlangsung hingga hitungan dekade. Siapa saja sih presiden yang disebut paling korup di dunia? Melansir Sindonews, ini empat presiden yang dimaksud:

1. Ferdinand Marcos
Merupakan Presiden Filipina dari 1972-1986, terpilih untuk menjabat selama dua masa bakti berturut-turut secara penuh. Marcos diturunkan dari jabatannya sebagai presiden dalam Revolusi EDSA, sebuah revolusi yang damai di bawah pimpinan Corazon Aquino, janda Benigno Aquino, pada 1986.

Bersama dengan istrinya, Imelda, Marcos melarikan diri ke Hawaii. Di sana ia dituduh menggelapkan uang negara dan pinjaman dari luar negeri untuk kepentingannya dan kroni-kroninya dan ditemukan bersalah. Dia diprediksi menggelapkan uang antara US$5 miliar hingga US$10 miliar.

2. Mobutu Sese Seko
Merupakan Presiden Zaire atau sekarang bernama Kongo. Ia memerintah sejak 1965-1997. Sebelum menyandang nama Mobutu Sese Seko, nama aslinya adalah Joseph Desire Mobutu.

Kedudukan yang diraih justru menempatkan Seko ke lingkaran kleptokrasi. Seko bekerja sedikit untuk negara, namun mengeruk harta negara sebanyak-banyaknya. Pada 1984, kekayaannya ditaksir mencapai US$4 miliar, yang mayoritas didapat dari hasil korupsi.

3.Slobodan Milosevic
Merupakan Presiden Serbia dan Yugoslavia. Ia menjabat Presiden Serbia pada 1989-1997, kemudian menjabat Presiden Republik Federal Yugoslavia pada 1997-2000. ** Baca juga: Bukan Wuhan, Ilmuwan Tiongkok Sebut COVID-19 Pertama Kali Muncul di AS

Milosevic mengundurkan diri dari kursi kepresidenan Yugoslavia di tengah demonstrasi setelah pemilihan presiden yang disengketakan pada 24 September 2000, dan ditangkap oleh otoritas federal Yugoslavia pada 31 Maret 2001 atas dugaan korupsi, penyalahgunaan kekuasaan dan penggelapan. Dia diduga menggelapkan uang negara hingga US$1 miliar.

4.Sani Abacha
Sani Abacha yang dilahirkan di Kano, 20 September 1943, memulai karier politiknya sebagai tentara militer Nigeria. Saat menjabat sebagai presiden kesepuluh Nigeria, Abacha banyak melakukan penindasan terhadap rakyatnya. Ia bahkan tidak segan melakukan pembunuhan pada siapa saja yang menentangnya.

Abacha dinyatakan telah memperkaya diri sendiri dan keluarga dengan membawa uang negara sebesar US$5 miliar. Kenyataan yang banyak menampar banyak orang itu diketahui setelah pemerintahan transisional, Abdulsalam Abubakar, melaporkan sejumlah rincian dan transaksi palsu yang dilakukan oleh penasihat Keamanan Nasional, Alhaji Ismaila Gwarzo.

Abacha ditemukan tewas di sebuah villa presiden pada 8 Juni 1998, dua bulan sebelum pemilihan umum Nigeria. Dia diduga dibunuh oleh seorang calon presiden Nigeria kala itu.(ilj/bbs)




Mahasiswa Kedokteran dari Nigeria Shock Karena Mayat Untuk Bahan Praktik Ternyata Temannya yang Hilang

Kabar6-Enya Egbe tidak pernah menyangka akan bertemu dengan temannya dalam kondisi yang sangat memilukan. Mahasiswa kedokteran dari Nigeria ini shock setelah mengetahui bahwa mayat yang digunakan sebagai bahan untuk melakukan praktik adalah temannya sendiri yang selama ini menghilang.

Tak kuasa menahan duka, Egbe langsung keluar dari kelas anatomi sambil menangis. Ketika melakukan praktik, melansir Newsbeezer, Egbe yang kuliah di Universitas Calabar itu mengatakan bahwa awalnya ia tidak menyadari sama sekali bahwa mayat yang akan digunakan adalah temannya, Divine. Hal itu karena mayat Divine terbaring bersama dua jenazah lainnya.

Hingga saat mengamati jenazah yang dibaringkan di depannya, Egbe sangat terkejut setelah menyadari bahwa salah satu dari mayat-mayat yang terbaring tersebut adalah Divine, temannya yang ternyata telah menjadi korban pembunuhan beberapa minggu lalu.

“Kami biasa pergi clubbing bersama. Ada dua lubang peluru di bagian kanan dadanya,” kata Egbe. ** Baca juga: Terlalu Dekat Memotret Pengantin Wanita, Sang Suami Tampar Fotografer yang Bertugas

Mahasiswa lainnya yang bernama Oyifo Ana yang juga menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, mayat yang digunakan dalam praktik itu memiliki bekas luka tembakan peluru. “Saya sangat sedih begitu menyadari beberapa orang ini mungkin bukan penjahat,” ujar Ana.

Egbe pun langsung menghubungi pihak keluarga Divine, karena elama ini keluarga temannya itu sama sekali tidak mengetahui bagaimana nasib dan kondisi Divine. Mereka juga telah melakukan pencarian, tetapi hasilnya selalu nihil..

Sebelumnya, Divina diketahui hilang setelah ia dan tiga temannya ditangkap oleh petugas keamanan saat dalam perjalanan pulang di malam hari. Saat ini, petugas yang mengamankan Divine sudah dipecat dan mayat Divine telah dibawah pulang.

Pertemuan dua orang teman yang sungguh memilukan.(ilj/bbs)




Seorang Warga Nigeria Jual Rumah dan Tanah untuk Menebus Tujuh Anaknya yang Diculik Pria Bersenjata

Kabar6-Seorang pria bernama Abubakar Adam menjual mobil dan sebidang tanah, serta menguras tabungan miliknya demi membebaskan tujuh dari 11 anaknya yang diculik pria bersenjata, di barat laut Nigeria.

Adam, melansir theepochtimes, meletakkan uang sebesar US$7.300 di semak-semak bersama dengan uang tebusan dari keluarga lain di Kota Tegina. Kmeudian, para penculik mengambil uang terseebut, menangkap salah satu pria yang mengantarkan uang tadi, dan membuat permintaan baru berupa lebih banyak uang dan enam sepeda motor.

“Kami sangat menderita,” keluh tukang reparasi ban berusia 40 tahun yang masih menunggu sejumlah tanda apa yang terjadi pada anak-anaknya tiga bulan setelah penculikan massal. “Sejujurnya aku tidak punya apa-apa lagi.”

Penculik diktahui telah mengambil lebih dari 1.000 siswa sejak Desember, di tengah maraknya penculikan di barat laut yang miskin. Menurut penghitungan laporan Reuters, sekira 300 orang anak masih belum dikembalikan.

Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, mengimbau negara-negara bagian untuk tidak membayar apa pun kepada para penculik, dengan mengatakan itu hanya akan mendorong lebih banyak penculikan. Badan-badan keamanan menyatakan, mereka menargetkan para bandit dengan aksi militer dan metode lainnya.

Sementara itu, ratusan orangtua menghadapi kesulitan yang sama, melakukan segala yang mereka bisa untuk mengumpulkan uang tebusan sendiri, atau mengambil risiko tidak akan pernah melihat anak-anak mereka lagi.

“Kami memohon kepada pemerintah untuk membantu,” kata Aminu Salisu, yang putranya berusia delapan tahun dibawa dalam penyerangan siang hari di sekolah Islam Salihu Tanko Tegina pada Mei, bersama lebih dari 130 siswa.

Salisu menguras tabungannya sendiri dan menjual semua yang ada di toko miliknya untuk meningkatkan kontribusi. Pemilik sekolah bahkan menjual setengah halaman. Bersama-sama, dengan bantuan teman, kerabat, dan orang asing, orang-orang Tegina mengatakan bahwa mereka mengumpulkan sekira US$72.904.

Tapi itu masih belum cukup untuk para penculik. Menurut perkiraan analis SBM Intelligence yang berbasis di Lagos, para penculik mengumpulkan lebih dari US$18 juta uang tebusan dari Juni 2011 hingga Maret 2020 di Nigeria. ** Baca juga: Kamar Selalu Bau, Pasutri Ini Temukan ‘Lubang Rahasia’ dalam Rumah yang Berasal dari Abad Ke-16

“Banjir uang tunai itu membawa banjir penculik baru,” kata Bulama Bukarti, seorang analis di Unit Kebijakan Ekstremisme dari Tony Blair Institute for Global Change. Dia memperkirakan saat ini ada sekitar 30.000 bandit yang beroperasi di barat laut. “Ini adalah industri yang paling berkembang, paling menguntungkan di Nigeria.”

Penculikan telah menjadi pilihan karier yang menggiurkan bagi para pemuda di saat ekonomi terpuruk, inflasi dua digit dan pengangguran 33 persen.

“Dari Desember, kami melihat kotak Pandora terbuka. Mereka melihat itu mungkin. Mereka melihat tidak ada yang terjadi pada pelaku penyerangan,” ujar Bukarti.(ilj/bbs)




Di Nigeria, Hyena Jadi Hewan Peliharaan Karena Kotorannya Bisa Dijadikan Obat

Kabar6-Meskipun bukan tergolong hewan peliharaan, di wilayah utara Nigeria beberapa warga memelihara hyena di rumah mereka, mempertontonkan hewan liar itu di festival, dan bahkan menggunakan kotoran dan air liurnya untuk membuat obat.

Salah satu pria hyena bernama Abdullahi Jahun (24), melasnir detiktravel, belajar cara menjinakkan hyena dari ayahnya, dan sekarang mencari nafkah dengan memanfaatkan hewan liar itu. Ia keliling dari satu desa ke desa lain, menghibur banyak orang dengan hyena.

“Ini adalah pekerjaan saya sejak mulai bisa berjalan. Saya biasa melihat orangtua melakukannya dan itu membuat saya begitu berminat menjinakkan hewan itu. Dulu saya hanya penonton, tapi kini menjadi orang yang mempertontonkan kemampuan menangani hyena,” kata Jahun.

Diungkapkan, ia menangkap hyena dua tahun lalu dan membawanya ke berbagai acara seperti festival tradisional dan pelantikan penguasa. Jahun dan hyena miliknya biasa muncul bersama artis jalanan lainnya seperti pawang ular, penabuh genderang, dan penari.

Jahun membiarkan anak-anak duduk di punggung hyena, dan kadang-kadang ia menggendong seorang anak di pundaknya sendiri dan menempatkan hyena di sekitar pinggulnya pada saat yang bersamaan. Jahun bisa mengumpulkan uang antara US$20 hingga US$50) per satu pertunjukkan, tergantung pada jumlah penonton.

Hyena sendiri sering dipandang sebagai hewan menjijikkan dan menyeramkan, karena kebiasaan mereka mengais-ngais bangkai di alam liar. Tetapi pemimpin tradisional Nasiru Wada mengatakan bahwa pria hyena telah menjadi bagian dari budaya populer di Nigeria utara selama beberapa generasi.

Sementara itu Yaya Kawa, seorang petani, pemburu dan dukun, yang tinggal dengan seekor hyena dan beberapa ular di sebuah desa di Negara Bagian Kano, mengatakan bahwa hyena adalah bagian dari kehidupan normal di komunitasnya.

Kawa menjual obat yang terbuat dari kotoran, air liur atau rambut hyena, yang katanya dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit bahkan termasuk perilaku buruk remaja. ** Baca juga: Ingin Reka Ulang Kebangkitan Yesus, Seorang Pendeta di Zambia Tewas Dikubur Hidup-hidup

“Ketika orang menghadapi masalah, saya membantu mengatasinya. Banyak anak muda kecanduan narkoba, alkohol. Orangtua mereka datang kepada saya dan saya memberi mereka obat sehingga anak-anak itu bisa disembuhkan,” ujarnya.(ilj/bbs)




Mantap, Banyak Warga di Nigeria yang Pesan Pizza dari Inggris dan Diantar dengan Pesawat

Kabar6-Zaman sekarang layanan makanan pesan antar sudah menjadi hal lumrah dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di masa pandemi ini. Selain praktis karena tidak harus mendatangi restoran atau tempat makan, Anda pun tidak perlu repot memasak di dapur.

Biasanya, layanan pesan antar akan dikenai biaya tambahan sebagai ongkos kirim, yang nominalnya beragam tergantung jarak. Nah, tahukah Anda, ternyata ada juga sebuah restoran yang tetap melayani pesanan, meski datang dari luar negeri?

Menteri Pertanian Nigeria bernama Audu Ogbeh, melansir businessinsider, mengatakan bahwa banyak di antara rakyatnya yang memesan pizza dari London, Inggris, melalui ponsel, yang kemudian diantar menggunakan pesawat. Saat berbicara di depan Komite Senat tentang masalah pertanian di Abuja, Ogbeh sempat menyinggung perihal impor di Nigeria yang melebih jumlah ekspor.

“Mereka membeli (pizza) di London, mereka membawanya dengan British Airways di pagi hari untuk dijemput di bandara,” katanya. “Ini adalah situasi yang sangat menjengkelkan, dan kami harus bergerak jauh lebih cepat dalam mengurangi beberapa masalah ini.”

Bukan tanpa alasan, Ogbeh menyebut kebiasaan rakyatnya mengimpor pizza sebagai sesuatu yang menjengkelkan. Pasalnya, Nigeria saat ini tengah berusaha untuk menekan angka impor yang terlalu tinggi, karena dapat merusak stablitas ekonomi Nigeria.

“Nigeria adalah negara importir. (Impor) tusuk gigi setiap tahun menghabiskan 18 juta dolar, saus tomat harganya US$400 juta,” terang Ogbeh.

“Sementara itu, sekeranjang tomat harganya kurang dari 2.000 Naira. Para petani kehilangan uang karena pengolah tidak memiliki cukup dana untuk mendirikan pabrik,” tambahnya.

Diketahui, 2.000 Naira bahkan tidak lebih dari US$6. Nigeria sendiri mungkin bukan satu-satunya negara yang menghadapi masalah impor berlebihan. Tampaknya, dia juga harus membuat usulan agar Nigeria juga membangun restoran pizza, agar para orang kaya di Nigeria benar-benar bisa berhenti untuk mengimpor pizza dari Inggris.

Tentu saja, karena ongkos pengiriman dari luar negeri lebih mahal ketimbang harga pizza yang dipesan. ** Baca juga: Selalu Mengelak Saat Ditagih Utang, Pemuda Vietnam Ini Dilakban di Pohon

Orang kaya memang bebas memilih, ya.(ilj/bbs)




Sekelompok Gorila Paling Langka di Dunia Tak Sengaja Tertangkap Kamera di Nigeria

Kabar6-Sekelompok gorila paling langka di dunia bernama Cross River, tertangkap kamera tengah berada di Pegunungan Mbe, Nigeria. Menariknya, kelompok itu berisi beberapa bayi gorila dari berbagai usia.

Hewan yang memiliki nama ilmiah Gorilla Diehli ini, melansir theguardian, hanya tersisa sebanyak 300 di dunia karena banyak diburu. Gorila ini berkeliaran di lereng gunung terjal, dan paling tidak dapat diakses di perbatasan antara Nigeria dan Kamerun.

Biasanya, para konservasionis (orang yang mempertahankan kelestarian alam atau lingkungan) secara tidak secara langsung mendeteksi keberadaan gorila dari jejak makanan, kotoran, dan sarang.

“Sangat menarik melihat begitu banyak gorila Cross River muda, sebuah indikasi yang menggembirakan bahwa gorila ini sekarang terlindungi dengan baik dan berhasil berkembang biak, setelah beberapa dekade diburu sebelumnya. Sementara para pemburu di wilayah itu mungkin tidak lagi menargetkan gorila, ancaman pemburuan tetap ada dan kita perlu meningkatkan efektivitas upaya perlindungan,” kata Inaoyom Imong, direktur dari Wildlife Conservation Society, Landscape Cross River Landscape Nigeria.

Sejak 2005, Wildlife Conservation Society (WCS) dan Asosiasi Konservasi Pegunungan Mbe telah mengelola situs tempat gorila baru-baru ini terlihat sebagai suaka margasatwa komunitas.

Selain mempekerjakan penjaga lingkungan setempat untuk berpatroli di cagar alam dan melindungi gorila, WCS juga membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi di dalam masyarakat yang tinggal di dekat habitat gorila.

Penampakan gorila Cross River langka ini telah menjadi sinyal ‘selamat datang’ untuk semua upaya kolaboratif yang dilakukan para penjaga lingkungan. ** Baca juga: Ngilu, Seekor Ikan Nila Nyangkut di Bokong Pria Tiongkok Ini

“Saya sangat senang melihat gambar-gambar gorila Cross River dengan banyak bayi di hutan kami. Ini menunjukkan bahwa upaya konservasi kami dalam kemitraan dengan WCS membuahkan hasil. Saya berharap kita dapat melanjutkan upaya ini sehingga kita bisa meneruskan warisan ke generasi mendatang,” terang Otu Gabriel Ocha, kepala desa di Kanyangi lewat sebuah pernyataan.

Selama dekade terakhir, gorila Cross River jarang terlihat. Namun, gorila ini sempat terlihat pada 2017 di luar kawasan lindung Suaka Margasatwa Gunung Afi. Pada saat itu, ada seekor gorila jantan yang diyakini tengah mencari pasangan dari kelompok gorila lainnya.(ilj/bbs)




Pasien COVID-19 Asal Nigeria Gigit Wajah Perawat Agar Bisa Kabur dari Ruang Isolasi

Kabar6-Seorang pasien rumah sakit di Guangzhou, Tiongkok, membuat kehebohan. Pasien positif COVID-19 asal Nigeria yang bernama Okonkwonwoye Chika Patrick (47) ini dikabarkan menyerang perawat yang menanganinya.

Berawal ketika Patrick tiba di Guangzhou pada 20 Maret dan dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Lalu pada 23 Maret, dia mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Siapa sangka, Patrick justru melakukan aksi nekat yang membahayakan. Kejadian tersebut, melansir shanghaiist, berawal saat seorang perawat hendak mengambil darah Patrick untuk kemudian dites. Namun pasien tersebut menolak dan malah berusaha kabur dari ruang isolasi. Perawat itu pun langsung mencegahnya agar tidak keluar.

Tapi yang terjadi selanjutnya, Patrick malah memukul dan menggigit wajah perawat yang tidak disebutkan namanya itu. ** Baca juga: Finger Lime, Jeruk Langka dan Mahal yang Mirip Caviar

Pihak keamanan umum kota Guangzhou yang menerima kabar tersebut mengatakan bahwa seorang pasien di bangsal isolasi Guangzhou No.8 People’s Hospital tidak bisa diajak bekerjasama hingga melukai seorang perawat di sana.

Aksi kekerasan tadi membuat sang perawat mengalami luka di bagian wajah dan leher serta cedera di pinggangnya. Beruntung, luka dan cedera tersebut masih tergolong ringan.

Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, saat ini pihak rumah sakit sudah memperkuat keamanan di bangsal isolasi. Pihak polisi juga telah menyelidiki masalah ini.

Patrick kini ditetapkan sebagai tersangka. Namun dia belum dijebloskan ke penjara dan masih harus dirawat di ruang isolasi di rumah sakit karena statusnya sebagai pasien COVID-19. Pria itu diisolasi di bawah pengawasan polisi.(ilj/bbs)




Nigeria Dilanda Wabah Misterius, Perut Mendadak Buncit

Kabar6-Sebanyak 15 orang meninggal dunia, dan 104 penduduk terinfeksi sebuah wabah misterius yang merebak di wilayah Oye-Obi, Negara Bagian Bunue, Nigeria.

Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) mengatakan, penyakit tersebut sudah merebak sejak Januari lalu.

Para pakar setempat, melansir CNN Indonesia, meyakini penyakit itu bukan disebabkan oleh virus corona yang saat ini sedang menyebar di Tiongkok dan beberapa negara di dunia. Namun badan kesehatan Nigeria belum berhasil mendiagnosa penyakit tersebut, sehingga mereka belum bisa menentukan cara pengobatannya.

Disebutkan, gejala utama yang dialami pengidap penyakit misterius tersebut adalah mereka mengalami pusing, diare, muntah-muntah dan perut yang tiba-tiba buncit.

Parlemen setempat mendesak NCDC mengawasi situasi tersebut dan mengambil tindakan untuk mencegah penyebaran penyakit. Mereka juga memerintahkan untuk melakukan karantina terhadap orang-orang yang terinfeksi.(ilj/bbs)




‘Tabrakan’ dengan Jutaan Belalang Sebabkan Ethiopian Airlines Tidak Jadi Mendarat

Kabar6-Akibat ‘tabrakan’ dengan jutaan belalang, pesawat terbang Ethiopian Airlines terpaksa batal mendarat di Dire Dawa, dan mengalihkan penerbangan ke bandara Addis Ababa, Nigeria.

Usaha pilot untuk membersihkan kaca depan pesawat dengan wiper ternyata tidak membuahkan hasil. Jutaan belalang itu memasuki mesin pesawat dan ‘jasadnya’ memenuhi bagian hidung pesawat.

Selanjutnya, melansir standardmedia, pilot Ethiopian Airlines mengalihkan penerbangan ke bandara di Addis Ababa, Ibu Kota Nigeria. Diketahui, awalnya pesawat melintas di antara sejumlah kecil belalang. Kemudian, pesawat menabrak kumpulan belalang dalam jumlah lebih besar sehingga mengurangi jarak pandang dari jendela kokpit.

Badan PBB untuk Makanan dan Pertanian (FAO) melaporkan, Afrika Timur telah diganggu belalang gurun pasir dalam dua pekan terakhir. Gerombolan belalang mencapai satu kilometer jauhnya dengan jumlah mencapai 80 juta belalang.

Ethiopia, Kenya, Uganda, dan Somalia merupakan negara yang terkena dampak dari kehadiran belalang dalam jumlah besar yang diduga datang dari Yaman pada Agustus tahun lalu. ** Baca juga: Cari Jodoh untuk Sang Anak, Ibu Ini Ciptakan Sebuah Lagu

Masyarakat di negara-negara Afrika ini mengeluh belalang-belalang itu mengganggu tanaman pertanian mereka.(ilj/bbs)