oleh

Siapa Saja 4 Presiden Paling Korup di Dunia?

image_pdfimage_print

Kabar6-Harus diakui, tidak sedikit oknum pejabat negara, baik di negara berkembang maupun negara maju, yang tersandung kasus korupsi. Para koruptor bisa berasal dari berbagai kalangan, bahkan oleh pemimpin sebuah negara.

Nah, dengan status sebagai pemimpin negara, tentu skala korupsi yang dilakukan akan sangat masif, dan membuat aktivitas korupsi bisa berlangsung hingga hitungan dekade. Siapa saja sih presiden yang disebut paling korup di dunia? Melansir Sindonews, ini empat presiden yang dimaksud:

1. Ferdinand Marcos
Merupakan Presiden Filipina dari 1972-1986, terpilih untuk menjabat selama dua masa bakti berturut-turut secara penuh. Marcos diturunkan dari jabatannya sebagai presiden dalam Revolusi EDSA, sebuah revolusi yang damai di bawah pimpinan Corazon Aquino, janda Benigno Aquino, pada 1986.

Bersama dengan istrinya, Imelda, Marcos melarikan diri ke Hawaii. Di sana ia dituduh menggelapkan uang negara dan pinjaman dari luar negeri untuk kepentingannya dan kroni-kroninya dan ditemukan bersalah. Dia diprediksi menggelapkan uang antara US$5 miliar hingga US$10 miliar.

2. Mobutu Sese Seko
Merupakan Presiden Zaire atau sekarang bernama Kongo. Ia memerintah sejak 1965-1997. Sebelum menyandang nama Mobutu Sese Seko, nama aslinya adalah Joseph Desire Mobutu.

Kedudukan yang diraih justru menempatkan Seko ke lingkaran kleptokrasi. Seko bekerja sedikit untuk negara, namun mengeruk harta negara sebanyak-banyaknya. Pada 1984, kekayaannya ditaksir mencapai US$4 miliar, yang mayoritas didapat dari hasil korupsi.

3.Slobodan Milosevic
Merupakan Presiden Serbia dan Yugoslavia. Ia menjabat Presiden Serbia pada 1989-1997, kemudian menjabat Presiden Republik Federal Yugoslavia pada 1997-2000. ** Baca juga: Bukan Wuhan, Ilmuwan Tiongkok Sebut COVID-19 Pertama Kali Muncul di AS

Milosevic mengundurkan diri dari kursi kepresidenan Yugoslavia di tengah demonstrasi setelah pemilihan presiden yang disengketakan pada 24 September 2000, dan ditangkap oleh otoritas federal Yugoslavia pada 31 Maret 2001 atas dugaan korupsi, penyalahgunaan kekuasaan dan penggelapan. Dia diduga menggelapkan uang negara hingga US$1 miliar.

4.Sani Abacha
Sani Abacha yang dilahirkan di Kano, 20 September 1943, memulai karier politiknya sebagai tentara militer Nigeria. Saat menjabat sebagai presiden kesepuluh Nigeria, Abacha banyak melakukan penindasan terhadap rakyatnya. Ia bahkan tidak segan melakukan pembunuhan pada siapa saja yang menentangnya.

Abacha dinyatakan telah memperkaya diri sendiri dan keluarga dengan membawa uang negara sebesar US$5 miliar. Kenyataan yang banyak menampar banyak orang itu diketahui setelah pemerintahan transisional, Abdulsalam Abubakar, melaporkan sejumlah rincian dan transaksi palsu yang dilakukan oleh penasihat Keamanan Nasional, Alhaji Ismaila Gwarzo.

Abacha ditemukan tewas di sebuah villa presiden pada 8 Juni 1998, dua bulan sebelum pemilihan umum Nigeria. Dia diduga dibunuh oleh seorang calon presiden Nigeria kala itu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email