1

New Normal, BPN Kabupaten Tangerang Buka Layanan Sertifikasi Manual

Kabar6.com

Kabar6-Kantor Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Tangerang mulai membuka pelayanan sertifikasi tanah secara manual, Selasa (16/6/2020).

Namun, dalam memberikan pelayanan di masa new normal atau tatanan hidup baru covid19 petugas ATR/ BPN menerapkan protokol kesehatan cukup ketat.

“Ya, di masa new normal kita harus terapkan protokol kesehatan, dimana pengunjung wajib menggunakan masker, jaga jarak dan lainnya,” ungkap Sumardi, petugas keamanan ATR/BPN Kabupaten Tangerang, siang tadi.

Menurutnya, para pengunjung yang masuk kedalam ruangan pelayanan dibatasi hanya 10 orang. “Pelayanan dibatasi dalam ruangan hanya 10 orang, sedangkan yang lainnya menunggu diluar dan akan dipanggil sesuai nomor antrean,” katanya.

Terpisah, salah satu warga yang enggan disebutnya namanya mengatakan, pihaknya mengeluhkan ketidakjelasan penerapan aturan covid19 yang diterapkan ATR/BPN Kabupaten Tangerang.

Ia dan rekannya dibiarkan menunggu dengan waktu cukup lama diluar ruangan tanpa ketersediaan fasilitas tempat duduk.

“Dari pagi saya tunggu diluar antre dari jam 7 pagi sampai jam 11 siang belum juga dipanggil. Aturannya tidak jelas nih, udah kayak di terminal aja, kami diluar tak disediakan tempat duduk. Kita dibiarkan nongkrong di halaman parkir,” ujarnya.

**Baca juga: Protes Pemilihan RT RW, Warga Kepung Kantor Desa Matagara.

Pantauan Kabar6.com, sejumlah warga mengantre dipintu masuk kantor ATR/BPN tanpa menjaga jarak. Sesekali, satpam mengimbau kepada para pengunjung untuk memperhatikan protokol kesehatan.

Beberapa pengunjung terlihat nongkrong dibawah taman yang ada di area parkir.(Tim K6)




Sambut New Normal, Santika Bintaro Tawarkan Dua Paket Promo

Kabar6.com

Kabar6-Sambut New Normal, Hotel Santika Premiere Bintaro terapkan protokol kesehatan covid-19, agar bisnis tetap berjalan dengan aman dan nyaman.

General Manager, Sarmad menjelaskan, setelah hampir 2 bulan lamanya Hotel Santika Premiere Bintaro melakukan Temporary Closed operation, saat ini Hotel Santika Premiere Bintaro menjalankan Standard Operational Procedure (SOP) baru yang diterapkan agar bisnis dapat berjalan dengan aman dan nyaman baik bagi para pelanggan maupun karyawan.

Dalam menyambut new normal ini juga, lanjut Sarmad, pihaknya menawarkan dua pilihan paket promo, diantaranya Special Staycation Deals dengan menginap 1 malam akan mendapatkan beberapa keuntungan yaitu sarapan untuk 2 orang, Free 1 kali makan siang dan makan malam untuk 1 orang.

“Dan juga promo Stay With Us Again dengan mendapatkan sarapan untuk 2 orang saja,” ungkap Sarmad disiaran persnya, Minggu (14/6/2020).

Untuk setiap penyajian makan pagi semua makanan dari staff restaurant yang akan mengirimkan makanan tersebut ke setiap kamar tamu yang menginap dan untuk Menu ala carte makan siang dan malam dapat dipilih sesuai ketersediaan yang berada di Kembang Sepatoe Restaurant.

Hotel Santika Premiere Bintaro mengikuti anjuran pemerintah dalam memasuki Era New Normal dengan memberlakukan beberapa protokol kesehatan kepada tamu yang akan datang maupun menginap di Hotel Santika Premiere Bintaro diantaranya seperti pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker pada saat memasuki area hotel, penyemprotan desinfektan pada alas kaki dan mengunakan hand sanitizer yang telah disiapkan pada saat memasuki area hotel.

**Baca juga: RSIA Bina Medika Bintaro, Solusi Layanan Kesehatan Terbaik di Tengah Covid-19.

“Para karyawan pun mengenakan masker, face shield, sarung tangan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu yang datang. Menjaga Kenyamanan dan keamanan para pelanggan kami merupakan prioritas utama bagi Hotel Santika Premiere Bintaro,” paparnya.(fit)




Jurus Angkasa Pura II Pertahankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

Kabar6.com

Kabar6- Perjalanan orang dengan pesawat berkurang signifikan pada pandemi global COVID-19, di mana hal ini berdampak bagi industri penerbangan. Namun demikian, konektivitas udara di tetap perlu dijaga untuk mempercepat penanganan COVID-19.

Sejalan dengan itu PT Angkasa Pura II (Persero) hingga saat ini tetap mengoperasikan 19 bandara untuk melayani penerbangan.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan menekan biaya operasional, memangkas belanja modal (capital expenditure/capex) dan memperketat manajemen arus kas (cash flow management).

Tiga program tersebut merupakan bagian dari upaya mempertahankan kelangsungan bisnis (business survival) yang dijalankan sejak Maret 2020 atau saat pandemi ditetapkan, supaya konektivitas udara Indonesia tetap terjaga.

“Fokus di dalam business survival itu adalah memperhitungkan pengeluaran dengan ketat melalui program Cost Leadership; lalu memangkas capex; serta memperketat cash flow management,” ujar Muhammad Awaluddin, Minggu 14/6/2020.

*Capex Disbursement

Pada awal 2020 PT Angkasa Pura II menetapkan capex Rp7,8 triliun, namun seiring dengan pandemi, capex dipangkas menjadi Rp1,4 triliun, dan kemudian diperketat lagi menjadi Rp1,1 triliun.

Capex tahun ini khusus digunakan untuk proyek yang bersifat multiyears, pemeliharaan fasilitas guna menjamin keamanan, keselamatan, pelayanan, serta perumusan desain Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Tahun ini bukan tahun ekspansi bagi PT Angkasa Pura II karena kami memperhitungkan segala sesuatunya di tengah pandemi ini,” ujar Muhammad Awaluddin.

*Cost Leadership

PT Angkasa Pura II juga memperketat ikat pinggang dengan melakukan penghematan dari sisi operasional di 19 bandara. Penghematan misalnya menekan biaya fasilitas dan layanan nonprioritas memperhatikan kondisi yang ada di mana lalu lintas penumpang pesawat juga berkurang.

Salah satu contoh penghematan yang dilakukan di Soekarno-Hatta adalah menutup sementara Terminal 1 dan Terminal 2F, di mana ini juga merupakan upaya melakukan pengaturan pola operasional guna mendukung PSBB. Sejalan dengan PSBB tersebut, operasional Skytrain yang merupakan moda transportasi kereta listrik antar-terminal untuk sementara dihentikan.

“Melalui cost leadership, penghematan dari sisi operasional di 19 bandara cukup besar, bisa dilakukan penghematan hingga 70% dari perkiraan cost yang kami perkirakan pada awal tahun. Secara grup termasuk anak usaha, penghematan bisa dilakukan mencapai 60%. Nominal penghematan cukup besar,” ujar Muhammad Awaluddin.

*Cash flow Management

Perseroan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola arus kas. Di tengah pandemi ini arus kas masuk (cash inflow) memang tengah tertekan dikarenakan lalu lintas penumpang turun, namun masih didukung dari tetap terjaganya bisnis angkutan kargo. Di samping itu, sejumlah bank termasuk yang ada di dalam Himbara juga telah memberikan fasilitas pinjaman ke PT Angkasa Pura II.

**Baca juga: Camat Cipondoh: Uang Bansos Jangan Buat Beli Rokok dan Internet.

Adapun arus kas keluar (cash out flow) berupaya dikelola dengan baik, yang diantaranya dilakukan melalui cost leadership.

“Kami berupaya menyeimbangkan arus kas masuk dan arus kas keluar di tengah pandemi ini. Hingga saat ini PT Angkasa Pura II mampu menjaga ini, sehingga nantinya mampu kembali melakukan ekspansi ketika pandemi terkendali,” ujar Muhammad Awaluddin.

Melalui Cost Leadership, Capex Disbursement, dan Cash Flow Management, di tengah pandemi ini PT Angkasa Pura II dapat mempertahankan operasional 19 bandara. (GFM)




New Normal, Penumpang Pesawat Merangkak Naik

Kabar6.com

Kabar6– President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan pada masa adaptasi New Normal yang dimulai pada 8 Juni 2020, jumlah penumpang pesawat rute domestik dan internasional mulai merangkak naik.

“Di 19 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II, jumlah penumpang pada 8 Juni dan 9 Juni rata-rata sekitar 7.000 penumpang setiap harinya,” ujarnya, Jumat 12/6/2020.

Sementara itu pada 10 Juni meningkat menjadi sekitar 14.700 penumpang, di mana pada tanggal itu khusus Bandara Soekarno-Hatta mencapai 6.038 penumpang. “Perlahan, jumlah penumpang kembali naik dan stakeholder di bandara tetap menjaga prosedur dijalani secara ketat,” kata Awaluddin.

Seperti diketahui, Lion Air juga sudah kembali beroperasi menyusul Garuda Indonesia dan Citilink. Informasi yang kami terima, AirAsia Indonesia juga akan terbang mulai 19 Juni 2020. Jumlah penumpang memang masih jauh lebih rendah dibandingkan saat kondisi normal, namun sudah mulai bergairah kembali di masa adaptasi ini,” ujar Muhammad Awaluddin.

Peningkatan juga terjadi di angkutan kargo. Pada 10 Juni 2020, volume kargo mencatatkan angka tertinggi sepanjang Juni ini dengan 1,65 juta kilogram. Khusus Soekarno-Hatta pada tanggal itu volume kargo mencapai 1,2 juta kilogram.

“Angkutan kargo di tengah pandemi COVID-19 ini memang yang paling terjaga. Seluruh bandara PT Angkasa Pura II juga fokus dalam penanganan kargo ini,” jelas Muhammad Awaluddin.

**Baca juga: Ini Alasan Pilkada Serentak 2020 Sulit Ditunda Lagi.

Di masa adaptasi kebiasaan baru, PT Angkasa Pura II tetap konsisten mengimplementasikan konsep Smart Airport yang dapat mendukung operasional dan pelayanan saat ini dan ketika memasuki era new normal. Implementasi Smart Airport antara lain melalui hadirnya berbagai fasilitas touchless seperti smart helmet, di samping juga sistem teknologi informasi terintegrasi guna menjaga kelancaran operasional bandara di dalam segala kondisi.

Sebagai bagian implementasi Smart Airport, PT Angkasa Pura II dalam waktu dekat juga akan meluncurkan aplikasi Travelation. Melalui aplikasi tersebut, calon penumpang dapat menggungah dokumen yang dipersyaratkan untuk bisa terbang misalnya surat hasil tes PCR atau rapid test guna diperiksa secara digital, sehingga pemeriksaan di bandara dapat dilakukan lebih sederhana namun tetap ketat. GFM




Sambut New Normal, Sepatan Canangkan Kampung Tangguh

Kabar6.com

Kabar6 – Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Moh Sugiarto, melaksanakan pencanangan kampung tangguh, sehat, menuju tatanan new normal atau hidup baru. Hal itu bertujuan, untuk mempersiapkan model kampung sehat dalam menyambut tatanan kehidupan baru di Perum Graha Mutiara Permai 2 (GMP) RW 08, Desa Karet, Kecamatan Sepatan.

Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Moh Sugiarto mengatakan, Kampung Tangguh ini dibentuk sebagai contoh bagi kampung lainnya dalam hal menghadapi wabah Covid-19, dan menyikapi adanya warga yang terdampak covid-19, yaitu di PHK ditempat kerja dan kesulitan ekonomi untuk kehidupan sehari-hari.

“Tidak mengandalkan bantuan dari pemerintah tapi bisa mengatasi sendiri dengan cara menaruh sembako. Sayur mayur dan buah ditempat yang sudah disediakan secara suka rela. Dan warga yang terpapar atau yang membutuhkan akan mengambil secukupnya tidak berlebihan,” kata Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Moh Sugiarto kepada wartawan, Rabu (10/6/2020).

Kapolsek Sepatan mengungkapkan, kesadaran akan kesehatan, khususnya dalam masa Pandemik Covid-19 ini, warga di RW 08 sangat tinggi. Menurut I Gusti, ini tercapai berkat peranan Babinkamtibmas, Babinsa dan perangkat RW yang senantiasa menegur dan mensosialisasikan protap Covid-19.

Lanjut Gusti, dibentuknya kampung tangguh ini agar bisa dijadikan contoh bagi desa-desa lain dalam mencegah penularan virus corona, dengan cara membiasakan diri mentaati Protap Covid-19 dalam kehidupan New Normal menjadi terbiasa.

“Terlaksananya Kampung Tangguh ini berkat peranan tiga pilar Kapolsek Sepatan, Camat Sepatan dan Danramil Sepatan,” pungkasnya.

Lanjut Kapolsek, setiap warga yang akan keluar, masuk diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan, dan semua sudah disediakan disamping pos RW. Kendaraan yang masuk disemprot dengan disinfektan, serta setiap hari minggu wajib kerja bakti membersihkan lingkungan dan penyemprotan disinfektan.

Kemudian bila warga belanja online pengantar tidak dibolehkan masuk cukup menitipkan di pos RW dan pembeli akan nengambil di pos RW, dan juga dalam pelaksanaan ibadah melaksanakan protap covid-19.

**Baca juga: Dipergoki Warga, Maling Motor di Curug Babak Belur.

“Aktifitas warga didalam lingkungan perumahan wajib memakai masker begitu pula dengan anak-anaknya dan menjaga kesehatan sesuai protokol Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Sepatan Dadang Sudrajat menambahkan. Menurut Dadang, Kampung tangguh ini sangat positif dan baik untuk mencegah penularan virus corona.

” Jelas ini sangat baik, semoga ini bisa menjadi contoh untuk kampung-kampung lainnya, khususnya untuk wilayah Kecamatan Sepatan, ” tambahnya. (Vee)




Pemkot Tangsel Terus Perpanjang PSBB Sampai Kasus Covid-19 Hilang

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengisyaratkan akan terus memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai angka positif penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid19) mencapai angka nol.

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menerangkan, PSBB sekarang ini merupakan PSBB dengan pengecualian yang diperluas.

“Merupakan pembiasaan untuk kepada new normal. Dan perlu waktu untuk protokol kesehatan untuk nantinya menjadi kebiasaan dan budaya masyarakat,” ujarnya kepada Kabar6.com, Rabu (10/6/2020).

Pria yang akrab disapa Bang Ben ini menerangkan, untuk mencapai new normal maka perlu kesadaran masyarakat atas protokol kesehatan.

**Baca juga: Disetujui Pemkot Tangsel, Mal ini Siap Dibuka Kembali.

“PSBB masih mungkin untuk diperpanjang, apalagi jika jumlah penderita Covid19 trend nya belum nol,” tutupnya.

Berdasar website Tangsel Tanggap Covid19 jumlah positif penderita Covid19 per 8 Juni 2020 di Kota Tangerang Selatan masih mengalami peningkatan, dengan bertambahnya 7 pasien baru, namun pasien yang sehat juga bertambah sebanyak 16 orang sudah boleh dipulangkan.(eka)




Regulasi Baru Terbit, AP II Optimis Sektor Penerbangan Kembali Bergairah

Kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah menerbitkan peraturan terkait operasional transportasi pada masa adaptasi menuju kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19.

Peraturan tersebut adalah Surat Edaran 07/2020 yang diterbitkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, lalu Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 41/2020 dan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 13/2020.

Ketiga peraturan tersebut memperbolehkan transportasi publik termasuk di sektor penerbangan untuk beroperasi dengan tetap mengedepankan protokol kebersihan dan kesehatan.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan sektor penerbangan merespons positif terbitnya ketiga peraturan tersebut.

“Melihat data yang kami terima, maskapai merespons positif terbitnya ketiga peraturan tersebut. Sektor penerbangan pelan-pelan kembali bergairah dan pastinya PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara tetap mengawal ketat berjalannya protokol kesehatan dan kebersihan di bandara,” ujarnya Rabu 10/6/2020.

**Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Jamret Handphone di Karawaci.

Awaluddin meyakini frekuensi penerbangan dan lalu lintas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia perlahan akan bergerak naik di dalam periode adaptasi menuju kebiasaan baru ini. “Kami juga mengingatkan agar seluruh penumpang pesawat, personel bandara, personel maskapai dan lainnya selalu menggunakan masker, menerapkan physical distancing sesuai rambu di bandara, serta sering mencuci tangan,” ujar Muhammad Awaluddin.

Seperti diketahui, mulai hari ini maskapai nasional Lion Air juga kembali beroperasi di Soekarno-Hatta, menyusul Garuda Indonesia dan Citilink. GFM




Kemenkumham Banten Pastikan Lapas Siap Terapkan New Normal

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kanwil Kemenkumham Banten R. Andika Dwi Prasetya meninjau kondisi Lapas Kelas III Rangkasbitung, Selasa (9/6/2020).

Kunjungan Andika untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana lapas di saat nanti menerapkan New Normal atau normal yang baru.

“Pandemi Covid-19 ini belum berakhir, tetapi pelaksanaan tugas harus terus berjalan. Sesuai arahan, kita harus menyesuaikan dengan era New Normal,” kata Andika.

Dengan menyesuaikan tatanan kehidupan baru, maka aktivitas pun harus disesuaikan dengan protap dan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

“Sarana prasarana harus tersedia, semua harus patuh dan disiplin dalam melaksanakannya,” ucap dia.

Andika memastikan, seluruh pelayanan publik kepada masyarakat, baik di dalam maupun di luar harus tetap berjalan dengan baik.

“Mekanisme sudah diatur dengan jelas, laksanakan sesuai SOP, manfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kinerja dan kemajuan organisasi, lanjutkan program yang baik dan tingkatkan pelayanan,” pesan dia.

**Baca juga: Identifikasi Positif Covid-19 di Lebak Melonjak Jadi 10 Kasus.

Kepala Lapas Rangkasbitung Budi Ruswanto, menekankan agar seluruh petugas dalam melaksanakan protokol kesehatan sesuai SOP.

“Kami sudah siapkan tata kehidupan baru dan berharap dalam pelaksanaaannya tidak ada gangguan dan hambatan yang berarti,” harapnya.(Nda)




Pemkab Pandeglang Sosialisasi New Normal ke Pusat Keramaian

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Pandeglang melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam menghadapi tatanan new normal di tengah-tengah pandemi Covid-19. Hampir selama tiga bulan masyarakat mesti mematuhi pembatasan sosial berskala besar.

“Memang betul hari ini kami melakukan sosialisasi terkait apa saja yang harus dilakukan masyarakat menjelang new normal, agar aman dan terhindar dari covid-19,” ungkap Asisten Daerah Bidang Kesra Ramadani, Selasa (9/6/2020).

Ia mengatakan, dalam melakukan sosialisasi ini Pemkab Pandeglang menerjunkan tim gabungan. Di antaranya unsur jajaran Polres Pandeglang, Kodim, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

“Adapun sasaran sosialisasi dan edukasi terutama di tempat–tempat keramaian seperti pasar, karena tempat keramaian paling beresiko dalam penyebaran covid-19,” katanya.

Ia menambahkan tujuan sosialisasi adalah sebagai upaya untuk mendisiplinkan masyarakat dengan tatanan kehidupan baru

“Dalam sosialisasi ini kami, menghimbau agar masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat, dengan jaga jarak, sering cuci tangan dan wajib menggunakan masker, dimana dalam hal ini penggunaan masker merupakan keseharusan,” tegasnya.

**Baca juga: Perbaikan Pipa Bocor PDAM Pandeglang Terkendala Anggaran.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pandeglang, Pery Hasanudin menerangkan pihaknya akan terjun dan memantau langsung ke lapangan terkait sosialisasi ini,.

“Diharapkan digelarnya sosialisasi dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait apa saja yang harus dilakukan masyarakat dalam menghadapi tatanan new normal di tengah-tengah penyebaran Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan, agar aman terhindar dari penyebaran virus corona,” ucapnya.(Aep)




7 Fasilitas Tanpa Sentuhan di Bandara Soekarno-Hatta Saat New Normal

kabar6.com

Kabar6 – PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan sejumlah fasilitas tanpa sentuhan (touchless) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjelang new normal di tengah pandemi global COVID-19.

Fasilitas touchless dipersiapkan untuk menjaga kelancaran aktivitas di bandara bagi personel, mau pun pengunjung bandara dan penumpang pesawat dengan tetap mengedepankan upaya pencegahan COVID-19.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan fasilitas touchless bagi personel terkait dengan aspek keamanan, sementara bagi pengunjung bandara dan penumpang pesawat lebih ke aspek pelayanan.

“Sejumlah fasilitas touchless di Soekarno-Hatta sudah dapat digunakan, di mana fasilitas-fasilitas tersebut nantinya juga digunakan di bandara lain yang dikelola PT Angkasa Pura II. Menyusul kemudian akan ada lagi berbagai fasilitas touchless. Ini sebagai upaya kami mengedepankan pencegahan penyebaran COVID-19 di bandara pada masa new normal,” ujarnya, Selasa 9/6/2020.

“Saat ini satu fasilitas touchless terkait dengan aspek keamanan yang tengah diuji coba di Soekarno-Hatta adalah penggunaan smart helmet oleh personel aviation security [avsec] di terminal penumpang. Kami berharap penggunaan smart helmet ini dapat memperketat pengawasan di tengah pandemi,” jelas Muhammad Awaluddin.

Berikut fasilitas touchless yang sudah ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta:

1. Smart helmet

Fasilitas ini digunakan oleh personel avsec untuk melakukan pengawasan. Helm ini dapat memberikan informasi mengenai suhu tubuh orang (contactless temperature detection), mode pengenal wajah (face recognition), pengenal plat kendaraan (license plate recognition), night vision/facility inspection, QR code scanner dan mengidentifikasi titik panas (thermographic diagnostic imaging).
Melalui smart helmet, kapabilitas personel avsec meningkat dan dapat menjaga jalannya berbagai prosedur dengan ketat.

“Personel Avsec yang menggunakan smart helmet dapat mengetahui suhu tubuh masing-masing orang, dapat mengidentifikasi wajah setiap orang berdasarkan informasi yang ada, hingga bisa membaca QR code. Smart helmet ini sangat mendukung tugas avsec, terlebih di era new normal,” ujar Muhammad Awaluddin.

2. Body scanner/body inspection machine

Di Security Check Point 2 (SCP 2) sudah dioperasikan body scanner atau body inspection machine bagi avsec untuk memeriksa penumpang pesawat tanpa bersentuhan (touchless). Penumpang pesawat cukup masuk ke dalam mesin body scanner untuk kemudian mesin tersebut melakukan pemeriksaan, apakah penumpang masih membawa barang tersembunyi atau tidak. Hasil pemeriksaan akan diinformasikan di layar monitor.

3. Travelation
PT Angkasa Pura II mengembangkan sistem yang dinamakan Travelation. Melalui sistem ini calon penumpang pesawat sebelum tiba di bandara bisa mengunggah dokumen yang dipersyaratkan seperti misalnya hasil rapid test. Pemeriksaan dokumen kemudian dilakukan secara digital. Melalui Travelation, maka pemeriksaan dokumen bisa dilakukan secara touchless namun tetap ketat.

4. VICA

Melalui Virtual Customer Assistant (VICA), kini masyarakat dapat bertanya langsung mengenai berbagai berbagai informasi dan pelayanan di bandara-bandara AP II secara virtual atau tanpa tatap muka langsung. Layanan VICA menggantikan customer assistant secara fisik di terminal, dan bisa diakses melalui situs www.angkasapura2.co.id

5. Penyesuaian tombol elevator/lift
Di Terminal 2 dan Terminal 3, tombol elevator/lift kini disesuaikan sehingga dapat ditekan menggunakan alas kaki dari sebelumnya harus menggunakan tangan. Penyesuaian ini dilakukan untuk menghindari sentuhan langsung dari orang ke tombol lift.

6. UV Sterilizer
Eskalator dan travelator di dalam gedung Terminal 3 Soekarno-Hatta kini dilengkapi dengan UV Sterilizer guna menghilangkan virus, bakteri dan kuman di handrail. Alat pembersih ini terus bekerja dan difungsikan secara touchless guna mensterilkan handrail, mencegah penyebaran COVID-19.

**Baca juga: Uji Coba Aplikasi Travelation di Bandara Soekarno-Hatta Diperluas.

7. Wastafel otomatis
Seluruh wastafel yang ada di Soekarno-Hatta sudah menggunakan sistem otomatis, di mana pengguna cukup menaruh tangan di bawah keran, lalu air akan mengalir. Di seluruh terminal juga terdapat mesin hand sanitizer otomatis yang dapat digunakan dengan cara sama dengan wastafel otomatis. GFM