1

Mengapa Manusia Tidak Bisa Hidup Tanpa Air Liur?

Kabar6-Air liur merupakan cairan yang berperan penting dalam menunjuang kesehatan mulut dan proses pencernaan makanan. Bila jumlah air liur terlalu sedikit atau berlebihan, hal ini bisa jadi menandakan adanya gangguan kesehatan mulut atau kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Air liur diproduksi oleh kelenjar ludah yang terletak di dalam mulut. Kelenjar ini memproduksi kurang lebih 1-2 liter air liur setiap harinya. Di dalam air liur, terkandung protein, mineral, air, serta enzim amilase yang berfungsi untuk mencerna karbohidrat.

Produksi air liur tiap orang sangat bervariasi. Kita menghasilkan lebih sedikit air liur saat tidur atau mengalami dehidrasi, dan seiring bertambahnya usia.

Air liur melindungi gigi dan gusi, melumasi mulut, dan membantu mengatur keseimbangan asam mulut. Ini menyediakan lingkungan di mana mineral gigi dapat diganti. Itu sebabnya mulut kering kronis dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.

Air liur mengandung enzim yang memulai proses pencernaan dengan membantu memecah pati dan lemak. Ini melumasi makanan yang kita kunyah dan memungkinkan kita untuk menelannya.

Molekul makanan, melansir WebMd, harus larut dalam air liur agar dapat dikenali oleh perasa. Air liur mengandung antibodi yang melawan kuman, bersama dengan zat yang meningkatkan pertumbuhan sel kulit dan pembekuan darah. Itulah alasan penting mengapa luka di mulut biasanya berhenti berdarah dan sembuh lebih cepat daripada luka di tempat lain di tubuh.

Ketika kita gugup atau takut, produksi air liur berkurang. Cuaca panas, asupan cairan yang tidak memadai, olahraga berat, banyak obat, dan beberapa kondisi medis dapat menyebabkan penurunan produksi air liur dan mulut kering. Merokok atau bernapas melalui mulut mengeringkan air liur.

Air liur dapat dianalisis untuk memantau asupan alkohol, merokok, dan penggunaan narkoba. Mungkin juga bermanfaat dalam mendiagnosis penyakit. Misalnya, ada tes air liur yang disetujui polisi untuk mendeteksi antibodi terhadap HIV dan virus hepatitis C.

Lantas, apa jadinya bila air liur terlalu sedikit? Penyakit dan obat-obatan tertentu dapat memengaruhi seberapa banyak air liur yang kita hasilkan. Jika kita tidak membuat air liur yang cukup, mulut kita bisa menjadi sangat kering. Kondisi ini disebut mulut kering (xerostomia).

Mulut kering menyebabkan gusi, lidah, dan jaringan lain di mulut menjadi bengkak dan tidak nyaman. Kuman berkembang dalam jenis pengaturan ini. Mulut kering dan kermis menyebabkan bau mulut.

Mulut kering juga membuat kita lebih mungkin mengembangkan penyakit gigi dan gusi (periodontal) yang cepat. Hal itu karena air liur membantu membersihkan partikel makanan dari gigi kita. Ini membantu mengurangi risiko gigi berlubang.

Saat air liur kita terlalu sedikit, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan, yaitu minum banyak air, kunyah permen karet bebas gula, dan mengisap permen bebas gula.

Cara lain adalah berkumur dengan air liur buatan. Air liur buatan adalah cairan atau semprotan yang dijual tanpa resep dokter. Dapat digunakan sesering yang diperlukan. ** Baca juga: Psikolog Harvard Sarankan Cara Terbaik Memulai Pagi Hari

Sebaliknya, bagaimana bila air liur kita terlalu banyak? Kondisi ini biasanya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan kecuali jika tetap ada. Adalah normal untuk membuat lebih banyak atau lebih sedikit air liur tergantung pada apa yang kita makan atau minum.

Tubuh kita biasanya menangani kelebihan air liur dengan menelan lebih banyak. Dan biasanya karena satu atau lebih kelenjar ludah terlalu aktif. Namun apabila Anda merasa terganggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.(ilj/bbs)




Apa Sebab Rajin Gosok Gigi Tapi Mulut Masih Bau?

Kabar6-Pernahkah Anda mengalami bau mulut meskipun sudah rajin gosok gigi? Hal yang harus disadari, penyebab bau mulut bukan semata-mata karena cara menggosok gigi yang salah.

Seorang dokter gigi di Amerika Serikat bernama Ada S. Cooper, melansir Kompas, mengatakan bahwa bau napas tak sedap juga bisa menjadi tanda tubuh mengalami dehidrasi. “Jangan berpikir mencuci mulut empat kali sehari selalu bisa menyembuhkan bau mulut,” kata Cooperdia. Saat mulut menjadi lebih kering, kita memiliki lebih sedikit air liur.

Nah, ketika mulut memiliki lebih sedikit air liur, makanan dan bakteri cenderung duduk di mulut untuk jangka waktu yang lebih lama. Minum lebih banyak air setiap hari dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Ia pun menyarankan agar kita untuk menjaga gigi dengan rutin berkunjung ke dokter. Selain itu, berhati-hatilah minum kopi atau alkohol, merokok, atau obat-obatan tertentu, karena semua hal itua bisa menyebabkan mulut kering. ** Baca juga: Makanan yang Efektif Lancarkan BAB Saat Sembelit

Cooper merekomendasikan untuk selalu menyikat gigi di malam hari, karena makanan dan bakteri yang terperangkap dapat menghasilkan bau saat tidur. Jika bau mulut masih ada, coba konsultasikan hal ini pada dokter gigi untuk mengetahui penyebab pasti.(ilj/bbs)




Mengapa Bangun Tidur Mulut Bau?

Kabar6-Harus diakui, setiap bangun tidur di pagi hari, Anda seringkali mengalami bau mulut yang kurang sedap. Mengapa hal ini selalu terjadi? Ada beberapa alasan Anda mengalami bau mulut di pagi hari.

Makanan menjadi salah satu penyebab utamanya. Selain itu juga efek dari konsumsi obat-obatan tertentu. Bahkan, kebersihan yang buruk juga bisa menjadi penyebab bau tidak sedap di mulut. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa penyebab Anda mengalami bau mulut pada pagi hari:

1. Mulut kering
Sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi, menjadi ‘sasaran empuk’ bagi bakteri. Air liur umumnya berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa makanan di mulut, sehingga mencegah bau tak sedap muncul. Namun ketika mulut Anda kering, ini bisa menjadi kabar baik bagi bakteri yang kemudian menyebabkan bau mulut di pagi hari.

2. Air liur
Ketika Anda tertidur, produksi air liur cenderung lebih rendah. Dan ini menjadi salah satu penyebab mengapa mulut Anda berbau tak sedap di pagi hari.

3. Kurang menjaga kebersihan mulut
Kebersihan gigi memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga napas Anda tetap segar. Selain itu, kebiasaan tertentu seperti merokok dan minum alkohol juga dapat mempengaruhi napas Anda.

4. Kondisi kesehatan
Kondisi kesehatan tertentu juga dapat menyebabkan bau mulut. Periksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan medis yang tepat guna mengatasi bau mulut.

5. Mendengkur
Para ahli kesehatan mengatakan, ada hubungan antara mendengkur dan bau mulut di pagi hari. Ketika Anda memiliki kebiasaan tidur dengan mulut terbuka, kemungkinan mulut menjadi kering akan meningkat dan ini juga akan menyebabkan bau mulut. ** Baca juga: Kurangi Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Jantung Sehat

Mana yang menjadi penyebab bau mulut Anda di pagi hari?(ilj/bbs)




Apa Sih Sebenarnya Fungsi Air Liur?

Kabar6-Air liur adalah cairan bening yang diproduksi oleh kelenjar air liur, sebuah organ kecil di bagian dalam masing-masing sisi pipi, di bagian bawah lidah, dan di bawah rahang di bagian paling depan mulut. Kelenjar ludah memproduksi air liur sekira 2-4 liter per hari.

Hal yang mungkin belum Anda ketahui, air liur ternyata mengandung lendir, protein, mineral, dan enzim yang disebut dengan amilase. Jadi, apa sih sebenarnya fungsi air liur? Melansir hellosehat, berikut uraiannya:

1. Bantu proses pencernaan makanan
Kelenjar air liur memproduksi liur untuk membasahi dan melarutkan makanan sehingga membuatnya lebih mudah untuk kemudian dicerna. Sebelum makanan masuk ke perut, air liur memecah makanan tersebut dengan bantuan enzim amilase yang membantu pati terpecah di mulut. Fungsi air liur juga membantu Anda menelan makanan dengan membuatnya basah dan lembut sehingga bisa meluncur ke tenggorokan Anda dengan lebih mudah.

2. Bersihkan & lindungi mulut
Air liur dapat membersihkan bagian dalam mulut, serta membilas gigi agar tetap bersih. Enzim dalam air liur juga membantu melawan infeksi di mulut.

3. Cegah kerusakan gigi & gusi
Sebuah penelitian menunjukkan, air liur dapat membantu melindungi terhadap penyakit gusi dan kerusakan gigi. Gigi Anda ditutupi dengan lapisan tipis air liur yang membantu mempertahankan diri dari bakteri. Ada agen antimikroba dalam air liur yang membantu membunuh bakteri.

Fungsi air liur yang melapisi setiap gigi membantu meluruhkan sisa makanan yang nyangkut dan bisa menyebabkan kerusakan gigi. Air liur juga membawa mineral yang membantu membangun kembali permukaan gigi enamel. Air liur juga bisa membantu menetralkan asam di mulut selama dan setelah makan yang memecah enamel gigi.

4. Cegah mulut kering
Fungsi air liur dapat mencegah terjadinya mulut kering. Seiring bertambahnya usia, kita juga menghasilkan lebih sedikit air liur. Hal ini menyebabkan mulut kering, atau xerostomia. Oleh karena itu, untuk menghasilkan air liur, Anda bisa mengunyah permen karet tanpa gula, makan sesuatu, atau minum air putih.

Bagaimana jika produksi air liur sedikit? Air liur bisa mencegah mulut kering atau xerostomia, sehingga jika kelenjar air liur hanya sedikit memproduksi liur, maka Anda berisiko untuk mengalami xerostomia.

Mulut kering juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti sindrom Sjögren dan diabetes atau konsumsi obat tertentu, seperti alergi, tekanan darah tinggi, depresi, dan banyak lagi. ** Baca juga: Alasan Mendadak Sakit Kepala Usai Konsumsi Makanan & Minuman Dingin

Selain itu jika produksi air liur sedikit, Anda lebih mudah untuk mengalami masalah tertentu, seperti penyakit gusi dan kerusakan gigi. Anda bisa memiliki lebih banyak infeksi dari bakteri, ragi, dan jamur. Anda juga bisa mengalami kesulitan menelan dan mencerna makanan.(ilj/bbs)