1

Airin Rachmi Diany Banjir Dukungan Milenial Pilgub Banten

Kabar6-Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany terus mendapat dukungan dari kaum milenial di Banten untuk maju pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten 2024.

Teranyar, dukungan itu datang dari milenial yang tergabung dalam Airin Milenial Center (AMC) Kabupaten Lebak, Minggu (12/5/2024).

**Baca Juga:Pilkada 2024, The Patriot Deklarasi Dukung Airin dan Benyamin-Pilar

“Kami dari AMC mendukung dan mendoakan Ibu Airin menjadi gubernur Banten di tahun 2024-2029,” ujar Ketua AMC Lebak, Cucu Komarudin dalam sambutannya di kegiatan pembekalan dan pemantapan jaringan AMC se-Kabupaten Lebak, di salah satu hotel di Kecamatan Rangkasbitung.

Dia menilai, Airin merupakan sosok pemimpin yang mempunyai gagasan besar dalam membangun Banten ke depan lebih baik. Selain itu, kata dia, Airin dikenal sebagai sosok yang memiliki banyak prestasi ketika menjadi walikota Tangsel. Maupun dalam pemberdayaan perempuan.

“Kita punya keyakinan beliau sebagai sosok yang punya gagasan, bisa dilihat beliau dua periode memimpin Kota Tangerang Selatan, beliau banyak prestasi salah satunya pernah menjadi Puteri Indonesia, dan secara akademis beliau tuntas menjadi seorang doktor. Artinya tidak ada lagi tawar menawar untuk sama-sama mendukung beliau,” katanya

Lebih lanjut, Cucu menerangkan, bahwa AMC Lebak merupakan gabungan dari kelompok organisasi kampus dan organisasi kepemudaan yang dibentuk karena memiliki harapan yang sama. Agar Airin dapat terpilih menjadi gubernur Banten pada Pilkada Banten.

“Saya meminta kepada 28 koordinator Kecamatan yang hadir pada hari ini untuk kita tanamkan visi misi kita yang sama. Kita semarakkan di hati sanubari bahwa mendukung Ibu Airin karena punya keyakinan beliau sosok pemimpin yang punya gagasan,” ungkapnya.

Mendapat dukungan dari Milenial di Lebak, Airin mengaku senang karena menambah motivasi, energi, dan tenaga bagi dirinya. Airin berharap, AMC dapat membantunya untuk terus memperkenalkan dirinya kepada masyarakat.

” Jadi tentu Airin Milenial Center bisa membantu saya, siapa saya dan bagaimana saya. Insya Allah jika diberi amanah, anak-anak muda harus turut membantu dan terlibat dalam pembangunan Banten ke depan,” ujarnya.

Airin menegaskan, bahwa membangun Provinsi Banten ke depan butuh keterlibatan dari berbagai kalangan, salah satunya keterlibatan anak muda.

“Mudah-mudahan ini jadi sebuah hal yang baik karena membangun daerah tidak hanya generasi kita saja, tetapi juga anak muda. Karena apa yang kita lakukan tentu mudah-mudahan bisa bermanfaat dan maslahat untuk masyarakat,” imbuhnya.(Aep)




AMC Jaring Milenial Menangkan Airin di Pilgub Banten 2024

Kabar6-Mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mendapat dukungan penuh dari milenial di Kabupaten Lebak pada Pilgub Banten 2024 nanti.

Airin Milenial Center (AMC) memastikan bakal berjuang keras untuk memenangkan politisi Partai Golkar tersebut menjadi gubernur Banten 5 tahun ke depan.

“Beliau (Airin-red) adalah pemimpin yang tuntas menjadi wali kota Tangsel 2 periode, punya latar belakang jelas dengan segudang prestasi,” kata Ketua Umum AMC Cucu Komarudin di sela pembekalan dan pemantapan jaringan AMC, di Rangkasbitung, Minggu (12/5/2024).

**Baca Juga:Mad Romli Jalani Fit and Propertest di Demokrat Banten
Menurut Cucu, sosok finalis Puteri Indonesia 1996 tersebut memiliki visi dan gagasan yang energik secara akademik.

“Tidak ada tawar menawar, harga mati bagi kami AMC mendukung penuh beliau. Saya minta setelah mengikuti kegiatan ini, 28 koordinator kecamatan dan nanti membentuk 345 desa/kelurahan mensosialisasikan Ibu Airin,” paparnya.

Sementara itu, Airin mengaku, dukungan dari berbagai elemen masyarakat yang kali ini datang dari milenial Lebak menjadi penyemangatnya untuk terus bersilaturahmi.

“Senang, dan semoga teman-teman di AMC bisa membantu menyampaikan ke masyarakat bagaimana saya,” harapnya.

Airin menyebut, membangun daerah membutuhkan keterlibatan seluruh pihak, salah satunya para generasi muda.

“Membangun tidak boleh satu golongan saja tapi harus semuanya, jadi tidak boleh ada yang tertinggal,” ucapnya.(Nda)

 




FDM Ajak Milenial Kawal Pilkada Serentak 2024

Kabar6-Menjelang Pilkada yang akan segera berlansung, Forum Demokrasi Milenial (FDM) telah mempersiapkan segala yang diperlukan untuk mengawal Pilkada serentak 2024. Disamping itu peran TNI dan Polri sangat penting dalam menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat menjelang dan sampai tahapan berakhir Pilkada 2024 agar dapat mewujudkan Pilkada yang damai.

Hal tersebut diungkapkan, Muhammad Ilham selaku Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Milenial FDM dalam keterangan yang tertulis dikutip, Selasa(16/4/2024).

**Baca Juga:Survey Terbaru Masyarakat Indonesia Cenderungan Lebih Boros untuk Mudik Lebaran

Ia berharap, mahasiswa dan kalangan milenial agar selalu memperkuat literasi agar mampu manganilisis informasi dan opini publik sehingga mampu menjaga diri dan memberikan edukasi di tengah masyarakat dari upaya-upaya yang tidak jujur dan isu negatif.

“Saat ini, tahapan pemilu telah selesai. Tentunya akan ada beberapa pihak yang tidak terwujud keinginan dan harapannya. Guna untuk mencegah perpecahan dan situasi tetap kondusif pasca Pemilu 2024, sangat diharapkan seluruh masyarakat untuk saling menghargai,”imbunya

Ilham juga melihat sidang  perkara perselishan hasil pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Pilpres) di Mahkamah Konstitusi RI pasca pemilihan umum, masyarakat khususnya mahasiswa dan generasi milenial agar tidak terprovokasi dengan isu negatif sehingga nantinya mampu mereduks jika terjadi aksi unjuk rasa yang menyinggung sidang PHPU di MK RI.(red)




Survei Pilpres Populix: Gen Z Punya Harapan Tinggi, Millenial Skeptis

Kabar6-Menurut data rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2024, pemilih dari Generasi Z (17-30 tahun) dan Milenial (31-40 tahun) mendominasi pada Pemilu 2024, yakni sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih.

Dominasi pemilih muda tersebut akan mengubah perspektif masyarakat terhadap harapan dan ekspektasi kepada calon pemimpin Indonesia 5 tahun kedepan. Untuk mempelajari lebih lanjut harapan dan prioritas pemilih muda pada Pemilihan Presiden Indonesia 2024, Populix meluncurkan studi bertemakan “Expectations of Young Voters in the 2024 Indonesian Presidential Election”.

Studi ini mempelajari lebih mendalam tentang perspektif pemilih muda khususnya terkait isu-isu sosial dan lingkungan, reformasi pendidikan, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan berkelanjutan.

“Dalam menyongsong pemilihan umum 2024, aspirasi antara Generasi Z dan Milenial jumlah mereka yang besar dan berpengaruh. Oleh karena itu mengenali betul aspirasi mereka juga menjadi bagian penting. Kami menemukan, meski sama-sama muda, kedua generasi ini punya banyak perbedaan. Generasi Z, sebagai pemilih pertama, membawa harapan tinggi terhadap pemimpin yang netral dan pro-rakyat, sementara Milenial, yang lebih pragmatis, menilai pemimpin berdasarkan kemampuan ekonomi dan jaminan kesejahteraan. Sebagai pemegang suara yang kritis, keduanya mengharapkan pemimpin dengan integritas, visi jelas, dan kemampuan memecahkan masalah,” ungkap Vivi Zabkie, Head of Social Research Populix dalam rilis yang dikirim, Rabu (14/1/2024)

Perbedaan Aspirasi antara Generasi Z dan Milenial dalam Pemilu

Generasi Z, yang didominasi oleh pemilih pertama, membawa harapan tinggi terhadap calon pemimpin negara. Mereka cenderung enggan untuk terikat dengan organisasi atau komunitas politik tertentu. Pemimpin ideal menurut pandangan mereka adalah sosok yang netral, pro-rakyat, dan mampu menjadi perintis terobosan baru. Aspirasi mereka tidak hanya sebatas keuntungan pribadi, tetapi lebih terfokus pada pemimpin yang dapat membawa perubahan positif, terutama yang berdampak langsung kepada anak muda.

**Baca Juga: Stok Darah Menipis, Mitra Pengemudi Maxim Pandeglang Inisiatif Lakukan Donor Darah

Sementara itu, generasi milenial cenderung lebih pragmatis dan skeptis. Mereka melakukan pemeriksaan yang lebih teliti terhadap rekam jejak para kandidat dan menganalisis dampak pemilu sebelumnya terhadap tanah air. Pemimpin ideal menurut pandangan mereka adalah sosok yang mampu memajukan kondisi perekonomian, memberikan jaminan atas kehidupan profesional, dan kesejahteraan keuangan mereka.

Selain itu, terdapat tiga persona pemilih pada pemilu 2024 diantaranya, pemilih independen, yang lebih memilih presiden yang tidak terafiliasi dengan partai politik mana pun.

Selain itu, terdapat pemilih yang mengutamakan kesamaan identitas. Mereka cenderung memilih presiden yang memiliki kesamaan identitas dengan mereka, seperti kesamaan etnis, daerah asal, atau agama. Biasanya, mereka juga cenderung memilih kandidat laki-laki.

Terakhir, yaitu pemilih yang berpegang pada integritas kandidat dengan mengevaluasi masing-masing kandidat presiden berdasarkan kapabilitas dan pengalaman mereka sendiri. Kelompok ini mengharapkan presiden yang jujur, anti korupsi, memiliki visi yang jelas, memiliki kompetensi yang telah terbukti, rendah hati, mampu menjawab tantangan yang dihadapi Indonesia, memiliki rekam jejak yang kuat, bertekad kuat, berprinsip, dan independen dari partai politik.(red)

 




Anak Muda di Tiongkok Ikuti Tren, Tinggal di Apartemen Belum Jadi

Kabar6-Sebuah tren baru yang unik sekaligus nyeleneh tengah digandrungi kaum muda di Tiongkok. Ya, para milenial di Tiongkok kini ramai tinggal di apartemen berkonsep belum jadi alias unfinsihed.

Rupanya, melansir daoinsights, hal ini dilatarbelakangi krisis finansial yang dialami oleh milenial dan gen-z di Tiongkok, hingga dijadikan sebagai gaya hidup. Masyarakat Tiongkok dulu beranggapan bahwa mempunyai sebuah rumah merupakan tolok ukur keberhasilan. Namun, kini dengan perekonomian yang kian melambat dan lapangan kerja yang sempit, banyak orang yang merasa tidak sanggup membeli rumah baru lengkap dengan dekorasi di dalamnya.

Oleh karena itu, mereka dengan terpaksa tinggal di rumah yang belum selesai. Di Tiongkok, lebih dari 90 persen rumah yang dibeli pada 2021 merupakan unit yang belum selesai dibangun.

Setelah itu muncullah tren ini, masyarakat milenial dan gen-z di Tiongkok beranggapan tinggal di apartemen yang belum jadi terlihat lebih estetik. Selain itu, ada yang beranggapan tren ini jadi bentuk penolakan terhadap sifat konsumerisme yang berlebihan.

Tren gaya hidup ini semakin viral, karena dinilai ramah lingkungan,menerapkan gaya hidup sederhana, dan tidak materialistis. Media sosial juga berperan penting menyebarkan tren viral ini.

Banyak orang yang telah membagikan foto dan video, menampilkan kehidupan mereka di apartemen yang belum jadi tersebut. Sejauh ini, tagar ‘Tinggal di apartemen yang belum jadi’ telah ditonton hampir satu miliar kali di Xiaohongshu dan 8,98 miliar kali ditonton di Douyin.

Namun, perlu diingat juga, tidak semua orang yang tinggal di apartemen yang belum jadi ini karena mengikuti tren atau kemauan sendiri. Faktor ekonomi yang melambat juga menjadi penyebab tren ini semakin banyak diikuti.(ilj/bbs)




Milenial Banten Kidul Dukung Gibran Jadi Pemimpin Indonesia

Kabar6-Sosok Gibran Rakabuming Raka memincut hati kalangan milenial adat Banten Kidul yang tergabung dalam Komunitas Milenial Adat Banten Kidul (KMABK).

Putra sulung Presiden Joko Widodo yang tengah memimpin Kota Surakarta ini dinilai memiliki visi yang kuat untuk membawa perubahan positif dalam berbagai aspek masyarakat.

Melihat kepemimpinan Gibran, KMABK bersepakat mendukung politisi muda PDI Perjuangan tersebut untuk menjadi pemimpin Indonesia.

“Sebagai milenial, kami merasa visi kami terwakili oleh sosok Gibran yang kami harapkan bisa menjadi pemimpin Indonesia ke depan,” kata Hendi salah satu pengurus KMABK kepada wartawan.

Hendi meyakini kepemimpinan Gibran yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan akses pendidikan, kemajuan kebudayaan merupakan langkah yang tepat untuk membawa Indonesia maju.

**Baca Juga: Tipu-tipu Ritual Mistis Dukun Pengganda Uang Palsu

“Kami juga akan menyerap lalu menyampaikan apa saja sih aspirasi-aspirasi milenial kepada para pemimpin bangsa,” ucap Hendi.

Ditanya apakah dukungan terhadap Gibran juga terkait dengan wacana yang mencuat sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024, Hendi menyebut belum mengarah ke situ.

“Ini hanya sebatas menyampaikan aspirasi kami sebagai milenial kepada beliau, jadi belum ke arah sana,” pungkasnya.(Nda)




Kami Prabowo Banten, Gaet Milenial di Pilpres 2024

Kabar6-Kalangan milenial membentuk tim relawan bernama Komunitas Anak Muda Indonesia (Kami) Prabowo Banten, untuk memenangkan Ketua Umum Gerindra, Prabowo, di Pilpres 2024. Dalam dua kali pemilu, 2014 dan 2019, Prabowo Subianto selalu memenangi kontestasi di Provinsi Banten.

Kami Prabowo Banten akan menyasar kalangan milenial, generasi Z, hingga pemilih pemula, yang jumlahnya cukup banyak untuk mendulang suara.

“Kita mau sasar pemilih pemula itu sebanyak-banyaknya, karena kita meyakini Indonesia ke depan akan baik dipimpin Pak Prabowo Subianto,” ujar Bahtiar Sebayang, Ketua Umum Kami Prabowo, di Kota Serang, Banten, Sabtu (16/09/2023).

Bergabungnya Kami Prabowo ke dalam barisan relawan, disambut baik oleh Haris Rusly Moti. Mereka diyakini mampu menambah kekuatan kemenangan Prabowo Subianto pada 14 Februari 2024 mendatang.

Kami Prabowo di sembilan provinsi diharapkan mampu menggaet anak muda untuk mendukung dan memilih Prabowo Subianto, karena pemilih pemula dan kaum muda, diperkirakan mencapai 52 persen.

“Kami berharap, Kami Prabowo beserta seluruh anak muda, mampu menjangkau dan mempersatukan seluruh komponen bangsa untuk memilih Pak Prabowo di Pilpres 2024. Pak Prabowo itu sudah membuktikan kepemimpinanya bagi generasi muda,” ujar Haris Rusly Moti, Wakil Koordinator Nasional Rumah Besar Relawan Prabowo 08, di lokasi yang sama, Sabtu (16/09/2023).

**Baca Juga: Diduga Sejumlah Anggota DPRD Banten Titip Absen di Paripurna APBD Perubahan 2023

Kalangan perempuan muda, terutama pemilih pemula dan mahasiswa juga akan dikenalkan dengan sosok Prabowo Subianto. Berbagai diskusi dan sosialisasi pentingnya perempuan dalam membangun Indonesia, sudah dilakukan oleh Kami Banten.

“Kita ada ruang diskusi dengan tema perempuan. Kita ingin memajukan kaum perempuan juga, bahwa perempuan itu bisa berkarya, bisa berpolitik, bisa berusaha. Kita ingin menonjolkan lagi peran-peran perempuan,” ucap Maria Nafisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kami Prabowo, di lokasi yang sama, Sabtu (16/09/2023).

Kini, sudah ada sembilan pengurus relawan Kami Prabowo diseluruh Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa hingga Sulawesi.

Selain mengenalkan Prabowo Subianto melalui media sosial (medsos), Kami Prabowo Banten berjanji akan menggelar banyak kegiatan, salah satunya kegiatan sosial ke masyarakat. Baksos digelar menyesuaikan kebutuhan masyarakat di setiap daerah.

“Tentunya kita sendiri akan melakukan kegiatan sosial yang sesuai dengan daerahnya masing-masing, ada ketua Pimpinan Cabang (PC) nya juga disini,” ujar M. Firmansyah, Ketua DPD Kami Banten, di lokasi yang sama.(Dhi)




Bacaleg Demokrat Banten Diisi 30 Persen Milenial

Kabar6-Bacaleg Demokrat Banten diisi oleh 30 persen anak muda. Partai mercy itu ingin mengakomodir kalangan milenial aktif di dunia politik pada Pileg 2024 mendatang.

“Hampir 30 persen caleg muda seperti di Kota Tangsel, usianya 22 tahun, Salma Faradilla. Kemudian Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang semua ada, di Lebak juga ada caleg usia di bawah 30 tahun,” ujar Itu Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten, Minggu (14/05/2023).

Demokrat Banten memilih pendaftaran hari terakhir, karena berkaitan dengan nomor urut mereka, serta tanggal pencoblosan pada 14 Februari 2024. Harapannya, bisa memudahkan masyarakat untuk mengingat dan mencoblos.

“Ini karena sesuai dengan nomor urut Partai Demokrat, pas (daftar) itu jam 14.00 wib,” tuturnya.

Khusus Bacaleg DPRD Banten, Iti mendaftarkan 100 orang, terdiri dari 68 laki-laki dan 32 perempuan, dengan target mendapatkan 15 kursi legislatif.

Sedangkan di delapan kabupaten dan kota, partai yang mendukung Anies Baswedan sebagai capres itu menargetkan 22 persen raihan kursi legislatif.

**Baca Juga: Didukung Ormas, Perindo Lebak Target 1 Dapil 1 Kursi DPRD

Sedangkan Iti Octavia Jayabaya sendiri akan maju sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Karenanya, dia telah menyerahkan surat pengunduran diri ke Kemendagri.

“Salah satu syarat mendaftarkan ke KPU itu ya salah satunya surat pengunduran diri. DCT itu secara resmi, saya akan mengundurkan diri,” terangnya.

Partai pimpinan AHY itu juga memberi kesempatan bagi Bacaleg ‘duafa’ untuk ikut berkontestasi dalam pileg 2024 mendatang. Sedangkan masalah biaya, dilakukan secara gotong royong oleh para caleg lainnya. Sehingga tidak memberatkan salah satu pihak dalam pemilu 2024 mendatang.

“Artinya begini, semua masyarakat, semua kader, itu punya kesempatan yang sama,” jelasnya.(Dhi)




Ketua Karang Taruna Banten Andika Hazrumy Sebut KTP Digital Dinanti Kalangan Milenial

Kabar6-Ketua Karang Taruna Banten Andika Hazrumy meyakini penerapan KTP atau Kartu Tanda Penduduk digital akan mendapat sambutan baik atau animo tinggi dari kalangan remaja atau yang saat ini lebih sering disebut dengan generasi milenial.

Karang Taruna Banten menyambut baik ajakan Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang untuk menggarap program digitalisasi adminduk atau administrasi kependudukan yang salah satunya melalui penerapan KTP digital.

“Kami menyambut baik ajakan Pemkab Serang melalui Disdukcapil yang melakukan langkah konkrit terkait dengan program adminduk ini,” kata Andika dalam sambutannya pada acara Launching Identitas Kependudukan Digital yang digelar Pemkab Serang di Gedung Sekretariat Daerah Pemkab Serang, pada Selasa 14 Maret 2023.

Pada acara tersebut, Pemkab Serang yang diwakili oleh Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa juga melakukan perjanjian kerja sama dengan Karang Taruna Banten, terkait sosialisasi dan penerapan program tersebut ke kalangan remaja.

Perjanjian kerja sama serupa juga dilakukan Pemkab Serang dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten, kaitan dengan sosialisasi dan penerapan program tersebut kepada warga binaan dan pemasyarakatan (WBP).

Dikatakan Andika yang juga mantan Wakil Gubernur Banten, bahwa ada kecenderungan di kalangan remaja untuk tidak mempedulikan atau mengabaikan masalah adminduk, karena persoalan administrasinya yang dianggap mereka tidak relevan dengan kehidupan mereka yang sudah serba digital.

“Akibatnya banyak anak muda yang tidak punya kelengkapan adminduk karena malas ribet. Padahal, di satu sisi, adminduk itu dibutuhkan misalnya saja untuk melanjutkan jenjang pendidikan mereka,” paparnya.

Lebih jauh Andika mengatakan digitalisasi adminduk ini akan menjadi solusi dari persoalan klasik selama ini yang sering dialami pemerintah daerah sebelumnya dalam mengejar target adminduk.

“Dulu kan sering tuh ada sitilahnya blangko KTP nya habis. Akhirnya harus selain masyarakat harus nunggu, pemda juga terhambata target adminduk-nya,” tuturnya.

Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, kegiatan yang dilakukan saat ini adalah bagian daripada bagaimana memberikan identitas kependudukan secara merata kepada seluruh penduduk Indonesia, khususnya Kabupaten Serang.

“Ketika identitas kependudukan dalam bentuk fisik banyak kendala, sekarang kita launching identitas kependudukan dengan cara digitalisasi,”ujarnya.

**Baca Juga: 445 KK Taman Balaraja di Sukamulya Terendam Banjir

Dengan cara digitalisasi itu, kata Pandji, akan lebih mudah mengidentifikasikan kependudukan karena hampir 95 persen masyarakat di Indonesia khususnya Kabupaten Serang itu sudah memakai smartphone. Dengan adanya smartphone akan lebih mudah didata, diidentifikasikan KTP dengan KTP digital.

Pandji berharap, dari target 25 persen dari jumlah masyarakat wajib KTP sebanyak 1,2 juta dari jumlah penduduk Kabupaten Serang sebanyak 1,7 juta. Dia menyebutkan, Pemkab Serang melalui Disdukcapil baru mengejar target di 25 persen dari 1,2 juta atau baru 300 ribu warga.

“Sehingga KTP (digital) ini nanti tidak memerlukan bukti fisik cukup didaftarkan dan nanti akan muncul diaplikasi, sekarang dengan adanya launching ini,” ucapnya. (Dhi)




Ratusan Milenial Disasar PKS Muda Kota Tangerang Diajang E-Sport

Kabar6.com

Kabar6-PKS Muda Kota Tangerang menggelar turnamen E-Sport dengan game Mobile Legends yang diperlombakan. Turnamen mengusung jargon “Fun, Creative dan Collaborative”.

Sebanyak 24 tim dengan 120 player alias gamers, yang diikuti kaum milenial asal Kota Tangerang yang dilaksanakan disalah satu restro kawasan Modernland, Minggu (2/10/2022).

Turnamen digelar untuk pertama kalinya ini dibuka langsung oleh Sekretaris DPD PKS Kota Tangerang, Bayu Triatmaja dan Ketua Bidang Kepemudaan PKS Kota Tangerang Andi Windarto.

Menurut Bayu, turnamen E-Sport ini hanya salah satu bagian dari banyak program yang digulirkan kaum milenial PKS Kota Tangerang. Lantaran adanya turnamen tersebut kaum milenial diharapkan dapat mengikuti program-program PKS Muda lainnya.

“Juga turnamen ini untuk mengisi kegiatan selain bermain games. PKS Kota Tangerang menggulirkan banyak kegiatan khusus untuk anak-anak muda melalui PKS Muda,” ujar Bayu, Senin (3/10/2022).

Selain itu, Bayu juga menyinggung tentang tragedi Kanjuruhan Malang, yang menewaskan ratusan suporter Arema FC. Pihaknya pun turut berduka cita yang sangat mendalam atas tragedi di dunia olahraga Sepakbola ini. Hingga menjadi perhatian masyarakat dunia.

“PKS turut berduka cita atas hilangnya ratusan nyawa saat laga antara klub Arema dan Persebaya di stadion Kanjuruhan. Semoga kita dapat mengambil banyak pelajaran dari tragedi tersebut agar tidak terulang kembali,” kata pria pemegang sabuk hitam Taekwondo ini.

Sementara, Andi Windarto mengatakan, bahwa PKS Muda Kota Tangerang sangat terbuka jika para gamers ini selanjutnya akan berlatih rutin dan PKS Muda siap untuk menyediakan fasilitas “mabar” bagi para gamers tersebut.

“Hayuk kita nongkrong bareng sambil mabar setelah ini, dan bukan hanya ngegame. Banyak agenda menarik lainnya di PKS Muda, kita bikin acara yang asik asik buat kalian,” katanya.

Kegiatan turnamen E-Sport yang tengah gandrung ini pun bakal menjadi agenda rutin bidang Kepemudaan PKS Kota Tangerang. “Untuk mewadahi gamers yang semakin banyak di Kota Tangerang,” terang Andi.

Diketahui, turnamen E-Sport Mobile Legends gagasan PKS Muda Kota Tangerang ini memperebutkan prize poll sebesar Rp2,6 juta.

**Baca juga: Paving Block di Stadion Benteng Amblas

Juara pertama Rp1.250 juta plus trophy, pemenang kedua berhak membawa uang sebesar Rp800 ribu. Sedanglan juara tiga mendapatkan nominal sebesar Rp600 ribu.

Berikut para pemenang turnamen E-Sport PKS Muda Kota Tangerang: Juara 1 diraih Tim RKS UNIQ, dan Juara 2 dimenangkan Tim XYS. (Oke)