1

Ikuti Tangsel Marathon 2022, Bima Arya: Ini untuk Masyarakat Luar Biasa

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 2500 pelari ikut dalam ajang Tangsel Marathon. Salah satu peserta yang menarik perhatian hadirnya Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Bima ikut lari marathon di nomor 10 Kilometer. Ketua asosiasi pemerintahan kota seluruh Indonesia (Apeksi) itu bahkan lari sampai garis finish.

“Sekali lagi selamat untuk Pemkot Tangsel, Marathon berjalan sukses lancar dan doorprizenya banyak sekali. Ini semua untuk masyarakat, luar biasa,” puji Bima Arya di Serpong, Minggu (11/9/2022).

Bima Arya juga mengapresiasi Pemkot Tangsel yang telah sukses menyelenggarakan Tangsel Marathon. Baginya, ini bisa menjadi contoh untuk kota-kota lain yang ingin menggelar event Marathon besar seperti ini.

**Baca juga: Sukses Digelar, Benyamin Isyaratkan Tangsel Marathon Jadi Agenda Tahunan

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan juga berhasil menyelesaikan lari dengan jarak 10K. Sama halnya dengan Bima Arya yang juga berhasil finish di Tangsel Marathon dengan jarak yang sama.

“Alhamdulillah bisa menyelesaikan lari dengan jarak 10K ini, tadi melihat masyarakat yang ikut lari, saya jadi tambah semangat untuk segera sampai garis finish,” ujar Pilar.(Eka)




Sukses Digelar, Benyamin Isyaratkan Tangsel Marathon Jadi Agenda Tahunan

Kabar6.com

Kabar6-Tangerang Selatan (Tangsel) Marathon diisyaratkan menjadi agenda tahunan, usai suksesnya pagelaran tersebut di tahun ini.

Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Teras Kota BSD, Serpong, Minggu 11 September 2022.

Menurutnya, kesuksesan Tangsel Marathon kali ini yang mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, baik dari masyarakat yang tidak hanya dari Tangerang Selatan melainkan juga dari luar daerah.

“Alhamdulillah, Tangsel Marathon ini sukses dan berjalan lancar. Banyak sekali yang datang dari luar daerah, bahkan dari luar negeri juga ada. Ini memacu semangat kami untuk kembali laksanakan Tangsel Marathon di tahun selanjutnya,” ujarnya.

**Baca juga: Diikuti 2500 Peserta, Tangsel Marathon Berhadiah Total Rp350 Juta dan Ratusan Doorprize

Benyamin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat menyukseskan Tangsel Marathon. Menurutnya, gelaran yang sukses itu berkat kolaborasi semua pihak dan terpenting dukungan yang luar biasa dari masyarakat.

“Tangsel Marathon ini kegiatan yang bersifat kolaboratif bersama para sponsor. Tidak menggunakan APBD sama sekali. Dan yang paling penting kebahagiaan masyarakat dapat terasa dengan adanya Tangsel Marathon ini, serta perekonomian juga tumbuh,” tutupnya.(eka)




Tangsel Marathon Digelar 11 September 2022

Kabar6.com

Kabar6-Lomba lari jarak jauh digelar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada 11 September 2022 mendatang. Total hadiah Tangsel Marathon jelang hari jadi Kota Tangsel ke-14 ini sebesar Rp 350 juta.

Ada enam kategori lari yang diperlombakan. Yakni, Tangsel Marathon Virtual Run, 3 kilometer, 5 kilometer, 10 kilometer, 21 kilometer dan 42 kilometer. Nomor lari 3 kilometer dikhususkan bagi peserta disabilitas untuk kuota 10 orang.

“Untuk kebangkitan, baik bidang olahraga, sosial budaya dan ekonomi,” kata Wali Kota Benyamin Davnie, saat peluncuran Tangsel Marathon di kantornya, Kamis (25/8/2022).

Ia menerangkan, melalui kegiatan olahraga nanti dapat bangkit ekonomi, sosial, budaya di Kota Tangsel. Kegiatan pascapandemi Covid-19 ini diharapkan mampu membangkitkan semangat masyarakat.

Di tengah kegiatan ini nantinya ada pentas seni dan budaya serta pameran ekonomi masyarakat di arena yang akan dilintasi peserta lari Tangsel Marathon 2022. “Yang istimewa dari kegiatan Tangsel Marathon ini keikutsertaan disabilitas,” terang Benyamin.

Diharapkan dari kegiatan Tangsel Marathon ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. Meski bukan hal sederhana tapi ia optimis pagelaran olahraga ini bisa menjadi ciri khas lain di Kota Tangsel untuk memperkenalkan ke daerah dan atau negara lainnya.

“Dan Alhamdulillah Tangsel Marathon ini menjadi satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-14. Ada edukasi kegiatan olahraga, sosial dan budaya akan mendorong gerakan masyarakat,” harap Benyamin.

**Baca juga: Semester 1 Pemkot Tangsel Setor Pajak Pusat Sebesar Rp 36,8 Miliar

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel, Mursinah pastikan bahwa kegiatan Tangsel Marathon ini bukan pendanaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Sumber dana berasal dari banyak sponsor.

“Per hari ini sudah 2000 orang lebih yang mendaftarkan diri ikut serta dalam Tangsel Marathon,” jelasnya.(Adv)




Seorang Pelari Maraton Berhenti di Tengah Perlombaan untuk Menyusui Bayinya

Kabar6-Apa yang dilakukan seorang pelari maraton bernama Sophie Power, tampaknya menjadi bukti tanggung jawab terhadap sang buah hati. Buktinya, saat mengikuti Ultra-Trail Mont Blanc yang melintasi pegunungan Alpen, ia memilih istirahat untuk menyusui bayinya yang baru berumur tiga bulan.

Sophie, melansir Prevention, beristirahat setelah 16 jam mengikuti maraton. Diketahui, perlombaan Ultra-Trail Mont Blanc memiliki rute sepanjang 170 km. Sophie sendiri mengaku kalau ia cukup khawatir saat menjalani perlombaan, karena terbiasa menyusui Cormac, bayinya, setiap tiga jam. Wanita itu baru bisa mencapai daerah Courmayeur untuk bisa menyusui sang anak. Sebelum Sophie menemui Cormac, dia bertemu dulu dengan suaminya di setiap pusat bantuan sepanjang rute, yang akan menyerahkan breast pump dan mengangkut kembali susu itu kepada putra mereka.

“Ya Tuhan, saya benar-benar khawatir. Cormac biasanya diberi makan setiap tiga jam, dan saya butuh 16 jam untuk sampai ke Courmayeur di mana bayi saya pertama kali bisa bertemu dengan saya. Saya sangat lega dia lapar,” kata Sophie.

Menurut Sophie, ia harus menjalani perlombaan dengan santai dan stabil, serta berusaha untuk tidak membuat perubahan yang berarti karena harus menyiapkan tubuhnya untuk menyusui. “Dalam perlombaan, biasanya saya akan berlari secepat mungkin, tetapi kali ini saya harus fokus menjaga tubuh agar cukup banyak makanan untuk saya dan untuk Cormac,” jelasnya.

Wanita itu percaya bahwa tetap aktif dan mempertahankan gaya hidup sehat selama kehamilan sangatlah penting. Selama kehamilan, ia sering mendengar saran-saran aneh seperti mengangkat kaki agar tidak bengkak. Namun itu bukan cara terbaik untuk bersiap menjadi ibu. Menurut Sophie, hal yang terpenting adalah tetap bugar, sehat, dan kuat. ** Baca juga: Viral, Tas Punggung Berukuran Raksasa Buatan Jepang

Benar-benar ibu yang bertanggung jawab.(ilj/bbs)




Minum Air Putih Berlebihan Saat Lari Marathon Tidak Disarankan, Lho

Kabar6-Meskipun dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, terlalu banyak minum terutama saat melakukan marathon sangat berbahaya bagi tubuh. Risiko ini dihadapi oleh mereka yang melakukan olahraga dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama. Selain karena serangan jantung dan heatstroke, kematian mendadak pada kondisi tersebut juga bisa disebabkan oleh over hidrasi alias terlalu banyak minum.

Kebanyakan pelari yang melakukan marathon atau lari dalam jarak jauh, melansir DetikHealth, seringkali mengabaikan kondisi tubuh mereka. Ketika haus, mereka minum air dalam jumlah yang banyak sehingga menyebabkan ketidakseimbangan kadar elektrolit dalam tubuh. Sewaktu belum lari, kadar elektrolit normal. Waktu lari dan berkeringat, air tubuh ‘menipis’, tapi jumlah elektrolit masih sama. Ada kepekatan elektrolit relatif. Dalam keadaan haus, pelari cenderung lupa diri minum air putih dalam jumlah banyak, dan hal ini berbahaya.

Ketika tubuh terisi air dalam jumlah banyak, jumlah elektrolit menurun. Jika hal ini berlangsung, akan terjadi brain oedema, yang menyerupai kondisi gegar otak atau stroke menengah. ** Baca juga: Yuk, Bahagia Agar Sehat

Kondisi ini sangat berbahaya karena hukum tekanan osmotik, air akan bergerak ke jaringan yang kadarnya normal. Jadi dalam kondisi dehidrasi, usahakan mengonsumsi minuman isotonik.(ilj/bbs)




Mantan Atlet Marathon Harapkan Stadion Kelapa Dua Terbuka Untuk Umum

kabar6.com

Kabar6-Mantan Atlet Marathon 90-an berharap agar Bupati Tangerang dapat membuka stadion megah di Kelapa Dua itu untuk umum.

“Besar harapan saya agar Stadion Benteng Taruna Kabupaten Tangerang yang megah dan indah ini terbuka untuk umum,” kata Ongen, mantan atlit marathon asal Maluku yang memiliki komunitas marathon di DKI Jakarta dan Banten ini.

Keseharian Ongen adalah melakukan latihan lari saban pagi dan sore di pelataran beton lingkungan Stadion Kelapa Dua. Walaupun tidak di track lari, Ongen tetap latihan di pelataran beton itu.

“Alangkah indahnya jika saya dapat tiap hari latihan di dalam stadion yang memiliki track khusus lari,” ungkap Ongen sembari menyeka keringat di wajahnya.

Sekali lagi Ongen mengungkapkan harapannya agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui dinas terkait dapat membuka stadion megah ini untuk umum.

“Kepada pak bupati dan pemkab Tangerang, saya berharap agar stadion ini dapat terbuka untuk umum sebagai sarana latihan yang mumpuni dan sangat layak,” tegasnya.

**Baca juga: Kapolres Metro Tangerang: Da’i Kamtibmas Merupakan Cooling System jelang Pemilu 2019.

Diketahui, Ongen (55) asal Maluku yang bermukim di kawasan Tangerang ini merupakan mantan atlit marathon 90-an dan pernah pernah berprestasi juara I marathon professional. (fit)




Luar Biasa, Karnazes Sanggup Lari Sejauh 350 Mil Nonstop

Kabar6-Dean Karnazes (53) memang memiliki stamina yang luar biasa. Buktinya, pria ini mampu berlari sejauh 350 mil atau sekira 560 km tanpa berhenti. Rupanya, Karnazes yang berprofesi sebagai seorang pelari maraton ini memang memiliki kondisi tubuh langka, yang memungkinkan tubuhnya terus berlari selama puluhan jam tanpa istirahat, tanpa makan dan tidur.

Diketahui, dalam kondisi normal saat seseorang berolahraga, tubuh akan mengubah glukosa menjadi energi yang menghasilkan asam laktat sebagai produk sampingan. Asam laktat akan menumpuk di otot menyebabkan kram dan kelelahan sebagai sinyal agar tubuh berhenti.

Beda dengan Karnazes, dilansir metro.co.uk, tubuhnya memiliki kemampuan untuk dengan cepat membuang asam laktat yang diproduksi, sehingga ia tidak merasakan kram ataupun kelelahan. Kondisi inilah yang menjadikan Karnazes sebagai pelari yang mampu berlari paling lama di dunia.

Menurut catatan, Karnazes pernah menyelesaikan 50 lomba maraton dalam 50 hari di 50 negara yang berbeda pada 2006 silam. Pada 2002, pria itu juga pernah berlari maraton di Kutub Selatan pada suhu -13F tanpa mengenakan sepatu salju. ** Baca juga: Nelayan Rusia Tangkap Ikan Seberat 1.100 Kg

Puncaknya, Karnazes mampu berlari sejauh 350 mil hanya dalam waktu 80 jam 44 menit tanpa tidur. Wow…(ilj/bbs)




Pada 5 Kondisi Ini Anda Disarankan Konsumsi Makanan Asin Lebih Banyak

Kabar6-Rekomendasi asupan garam untuk tiap orang adalah 2300 mg per hari, atau tidak lebih dari empat sendok teh. Karena itulah Anda disarankan untuk lebih berhati-hati, karena jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan, antara lain penurunan fungsi otak, gangguan fungsi ginjal, meningkatkan tekanan darah, dan lain sebagainya.

Meskipun demikian, ternyata ada lima kondisi yang mengharuskan Anda untuk mengonsumsi makanan asin lebih banyak. Dikutip dari Okezone dan Boldsky, ini dia lima kondisi yang dimaksud:

1. Sebelum lari marathon
Melakukan latihan dengan intensitas tinggi memerlukan dorongan natrium yang baik, karena jika diabaikan, Anda bisa mengalami hiponatremia, yaitu setetes sodium dalam darah yang bisa mengakibatkan pusing dan lemas. Karena itulah disarankan mengonsumsi lebih banyak makanan bercitarasa asin untuk mencegahnya.

2. Cuaca panas
Saat cuaca panas, Anda tentu akan mengalami keringat berlebihan. Kondisi ini akan mengakibatkan penurunan kadar sodium dalam tubuh. Keringat berlebihan juga bisa menyebabkan hiponatremia. Saat itulah Anda diperbolehkan konsumsi cukup garam alias bahan lain yang mengandung natrium untuk pencegahan.

3. Sakit ginjal
Penderita ginjal disarankan untuk konsumsi makanan asin dalam jumlah cukup. Karena saat mengalami penyakit tersebut, tubuh akan sulit mempertahankan sodium. Hal itu dilakukan agar tubuh tidak lemas.

4. Usai mengonsumsi obat diuretik
Diuretik dapat menyebabkan ketidakseimbangan mineral dalam tubuh, sehingga meningkatkan urine. Karena itulah Anda rentan kehilangan sodium tinggi di waktu tersebut. Jadi disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan asin agar tidak membahayakan tubuh.

5. Orang yang lebih tua
Orang tua yang berusia 80 tahun ke atas bisa mengalami dorongan otak dengan menaikkan asupan garamnya. Sebuah studi menunjukkan, orang dewasa yang lebih tua dan mengonsumsi sodium dalam jumlah sedang, aktivitas otak akan lebih baik jika dibandingkan dengan mereka yang diet rendah sodium.

6. Terkena bartter syndromes
Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan ginjal untuk mengolah garam yang Anda konsumsi. Beberapa gejalanya termasuk muntah sampai rasa haus yang berlebihan. Karena itulah Anda dapat mengonsumsi makanan serba asin untuk mendapatkan cukup natrium. ** Baca juga: Kebiasaan Malas-malasan Bisa Bikin Otak Menyusut

Di luar kelima kondisi ini, Anda tetap harus menjaga asupan garam agar tidak berlebihan.(ilj/bbs)