1

Baliho Kemenangan Prabowo-Sandi Berkibar di Pamulang

Kabar6.com

Kabar6-Spanduk ukuran besar ucapan selamat kepada calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto – Sandiaga Uno berdiri kokoh di Jalan Parakan, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Pada bagian spanduk ucapan dituliskan dari pendukung warga Pondok Benda dan Benda Baru.

Yanto, pengelola lahan garapan tanaman singkong mengatakan baliho berukuran besar itu dipasang oleh orang tak dikenal, Minggu malam lalu.

“Ada sekitar lima sampai tujuh orang yang datang,” katanya ditemui kabar6.com di lokasi, Senin (6/5/2019).

Yanto menerangkan, sebelumnya sempat berdiri dua spanduk ukuran yang sama. Namun akhirnya roboh akibat diterjang angin kencang.”Saya bilang kalo mau pasang silahkan.”

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum setempat saat ini sedang menggelar pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di Marlyn Hotel, Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara.

**Baca juga: Selama Puasa, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Ribuan Paket Takjil Gratis.

Pada laman resmi pemilu2019.kpu.go.id, hasil situng Dapil 2 Pamulang sudah memasuki 68,7 persen.

Perolehan suara sementara Jokowi-KH Ma’ruf mendapatkan dukungan 63.018 suara. Sementara rival bebuyutannya 63.539 suara. Hasil di atas tercatat pukul 10.15.03 WIB progres 2.954 dari 3.819 TPS. (yud)




Petugas Pemilu Bertumbangan, KPU Kota Tangerang Siapkan Tim Pemeriksaan Kesehatan

kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggandeng Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seluruh panitia dan pengawas Pemilu 2019 yang bertugas di wilayah Kota Tangerang.

Ketua KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra mengatakan langkah ini diambil setelah KPU Kota Tangerang mendapat laporan adanya sejumlah Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) mengalami kelelahan fisik. Mereka tumbang karena kelelahan saat melaksanakan rekapitulasi suara.

“Rekapitulasi suara sedang berjalan. Kami sudah koordinasi dengan Dinkes Kota Tangerang,” ujar Syailendra, Selasa (23/4/2019).

Berdasarkan laporan, kata Syailendra saat ini sudah tiga ketua PPK yang istirahat karena kondisi fisiknya melemah karena kelelahan.

“Kalau di Kota Tangerang yang sudah teridenfikasi kondisi fisik lelah 3 sampai 5 orang petugas PPK. kalau untuk meninggal belum ada, mudah-mudahan jangan,” katanya.

Menurut Syailendra, pemeriksaan medis akan dilakukan di 13 kecamatan di Kota Tangerang. “Dibeberapa Kecamatan sudah dilakukan, pemeriksaan diseluruh Kecamatan.”

**Baca juga: 22 TPS di Kota Tangerang Siap Gelar PSU.

Syailendra mengatakan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan ini bukan hanya untuk PPK saja, tapi juga berlaku untuk tim Situng input pindah entri data C1, hingga tim pengawas pemilu dan aparat keamanan. (Eko)




Ini Rincian KPU Tangsel Bakar 32.586 Kertas Suara

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah memusnahkan 32.586 lembar kertas surat suara. Kertas yang dianggap rusak dan kelebihan dicetak itu dimusnahkan dengan cara dibakar.

Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro mengungkapkan, daerah pemilihan Pamulang dan Ciputat paling terakhir menyetor barang bukti kertas yang akan dimusnahkan. Alasannya karena mesti disortir ulang oleh Panitia Pemungutan Kecamatan.

“Surat suara yang sudah dipak itu kan yang dikaretin ada yang 24, ada yang 26, ada yang 25. Kalau yang kurang ya ditambahin. Harusnya satu karet itu 25 lembar,” ungkapnya di GSG Kecamatan Pondok Aren, Selasa (16/4/2019) malam.

Bambang menyebutkan, total jumlah surat suara yang rusak sebanyak 2.081 lembar. Rinciannya, surat suara PPWP 386 lembar, DPR-RI Banten 3 ada 1.016, DPD 384, DPRD Provinsi Banten 7 sebanyak 455 lembar.

Sedangkan surat suara DPRD Kota Tangsel yang rusak sebanyak 560 lembar. Rinciannya, Dapil 1 Ciputat 170 lembar, Dapil 2 Pamulang 126, Dapil 3 Serpong dan Setu 62, Dapil 4 Serpong Utara 18, Dapil 5 Pondok Aren 128, dan Dapil 6 Ciputat Timur 56 lembar.

Surat suara lebih PPWP 1.520 lembar, DPR-RI Banten 3 ada 1.391, DPD 9.458, DPRD Provinsi Banten 7 mencapai 4.137, DPRD Kota Tangsel yang rusak sebanyak 13.279 lembar.

Rincian surat suara yang lebih untuk pemilihan DPRD Kota Tangsel yakni, Dapil 1 Ciputat 3.133 lembar, Dapil 2 Pamulang 2.826, Dapil 3 Serpong-Setu 1.168, Dapil 4 Serpong Utara 1.771, Dapil 5 Pondok Aren 1.943, dan Dapil 6 Ciputat Timur 2.438 lembar.

**Baca juga: Segel Amplop Surat Suara di Solear Terbuka, ini Tanggapan KPU Kabupaten Tangerang.

“Surat suara yang rusak karena sobek, prepesisi (ukuran) kertas beda, warna cetakan luntur. Kertas lebih karena pas pengepakan harusnya sepack isi 500 tapi ternyata ada yang sampai 600 lembar,” ujar Bambang.(yud)




Segel Amplop Surat Suara di Solear Terbuka, ini Tanggapan KPU Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Divisi Data KPU Kabupaten Tangerang Ita Nurhayati mengatakan belum menerima informasi adanya amplop suara yang terbuka segel dan robek di TPS 55 Perumahan Kirana Surya, Solear. “Belum ada laporan,” kata Ita saat dihubungi, Rabu (17/4/2019).

Ita mengatakan robeknya amplop suara itu kemungkinan pada saat proses pendistribusian. Hal tersebut, kata dia, bisa langsung ditukar dengan yang baru dan masih tersegel.

“Yang penting hanya amplopnya saja yang robek atau rusak, kertas suaranya masih polos (belum ada yang tercoblos),” kata Ita.

Ita menegaskan, masalah ini dipastikan tidak menganggu jalannya proses pencoblosan. “Karena langsung diganti,” katanya.

Warga disekitar Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggarahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan temuan amplop surat suara dalam kondisi tak tersegel di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 55.

**Baca juga: Segel Amplop Surat Suara di Solear Terbuka, Warga Heboh.

“Pas dibuka kotaknya amplopnya sudah dalam kondisi terbuka. Sekarang Panitia masih kebingungan, “ujar Junaidin, saksi dari Partai Golkar di TPS 55 Perumahan Taman Kirana Surya, kepada Kabar6.com, melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (17/04/2019).

Menurut Junaidi, amplop surat suara tanpa segel itu berisi lembaran Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Temuan ini, kata Junaidi, sontak bikin heboh warga yang telah ramai di TPS itu untuk menggunakan hak pilihnya. “Warga banyak yang ribut,” katanya.

**Baca juga: Pemilu 2019, Wali Kota Tangerang Mencoblos di TPS 013 Karawaci.

Junaidi menilai insiden surat suara yang tidak tersegel dan amplopnya terlihat bekas sobekan tersebut menandakan masih kacaunya persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 ini. “Kacau ini.” (Tim K6)




KPU Kabupaten Tangerang Distribusikan Logistik Pemilu

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang melakukan pendistribusian logistik perlengkapan alat pencoblosan. Hal itu dijelaskan Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang Willy Patria diruang kerjanya, Rabu (10/4/2019).

“Hari ini, kita (KPU Kabupaten Tangerang-red) targetkan selesai pengiriman logistik perlengkapan alat pencoblosan disetiap Kecamatan di Kabupaten Tangerang,” terangnya.

Perlengkapan alat pencoblosan Pemilu 2019 yang di distribusikan, jelas Willy Patria, diantaranya, alat coblos, C1 Plano, Salinan form C, C2 sampai C7 dan logistik lainnya yang ada peruntukannya di dalam Kotak.

**Baca juga: Pilih Pemimpin Indonesia Untuk Lebih Baik Dengan Promo Menarik Dari Shopee.

Supaya, lanjut Willy, disetiap Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) setelah pengiriman logistik dalam kotak selain surat suara selesai hari ini, esok harinya petugas mulai mengerjakan penulisan sampul surat suara. (bam)




Pemilu 2019, Ini Upaya KPU Kota Tangerang Maksimalkan Partisipasi Pemilih

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang mengaku optimis target partisipasi pemilih 77 persen dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta legeslatif pada 17 April 2019 mendatang.

“77 persen suara ini sesuai dari target sentra rencana strategis nasional KPU RI,” ujar Ketua KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra, Rabu (10/4/2019).

Untuk mencapai target tersebut, KPU Kota Tangerang gencar melakukan sosialisasi hingga melibatkan relawan demokrasi sejumlah 55 orang sebagai upaya mengajak masyarakat menyosialisasikan pemilu. “Kami maksimalkan kegiatan sosialisai yang ada,” kata Syailendra.

Selain itu, KPU Kota Tangerang juga mengerahkan relawan demokrasi sebanyak 55 orang yang terdiri dari 10 segmen disablitas, pemilih pamula, pemuda, marginal, komunitas.

**Baca juga: Rencana Holding BUMN Bikin 5000 Karyawan Angkasa Pura II Resah.

“Mereka bergerak semua termasuk basis agama, perempuan mereka bergerak sebagai mitra kpu,” kata Syailendra.

KPU Kota Tangerang juga mengandalkan 45 ribu petugas KPPS sebagai garda terakhir untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk datang ke TPS. (Eko)




Antisipasi Guantibmas, Polsek Batu Ceper Periksa Gudang Logistik KPU

Kabar6.com

Kabar6-Patroli Biru antisipasi guantibmas lingkar wilayah, personil Sabhara Polsek Batu Ceper lakukan kontrol ke gudang logistik kotak suara KPU Kota Tangerang.

Pawas Ipda Nur Widayat menjelaskan, pihaknya wajib melakukan kontroling ke gudang logistik kotak suara milik KPU Kota Tangerang untuk memastikan keamanan dan kondusifitasnya.

“Sudah menjadi kewajiban kami Polsek Batu Ceper untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah Batu Ceper, termasuk gudang logistic KPU di Pusat Perniagaan Terpadu Daan Mogot,” ungkap Ipda Nur Widayat kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).

Kata Ipda Nur Widayat, pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap petugas yang sedang melipat surat suara. “Selanjutnya personil yang bertugas telah memberikan pengarahan terkait pengamanan logistik Pemilu agar tetap dipantau dan memastikan keamanannya,” paparnya.

Terpisah, Kapolsek Batu Ceper Kompol Hidayat Iwan Irawan menjelaskan, kegiatan patroli mobile dalam rangka antisipasi rumsong, tawuran, curat, curas, curanmor serta pemantauan di perumahan.

**Baca juga: Uji Coba Tahap IV BPTJ, Kadishub Kabupaten Tangerang: Kita Fokus Kawal Perbup 47.

“Kita juga melakukan pemantauan terhadap pertokoan, perkantoran, perbankan, ATM, SPBU, minimarket, gudang logistic KPU serta ojek pangkalan dan lokasi rawan kejahatan yang berada di wilayah hukum Polsek Batu Ceper,” jelas Kapolsek Kompol Hidayat Iwan. (jic)




Calon Anggota KPU Lebak Periode 2019-2024 Ditetapkan

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akhirnya menetapkan calon anggota KPU Kabupaten Lebak periode 2019-2024. Selain Lebak, KPU RI juga menetapkan calon anggota KPU kabupaten/kota sejumlah daerah lain.

“Ya betul,” kata Ketua KPU Banten Wahyul Furqon saat dikonfirmasi Kabar6.com melalui WhatsApp terkait surat penguguman KPI RI bernomor: 9/PP.06-Pu/05/KPU/I/2019 tentang penetapan calon anggota KPU provinsi dan kabupaten/kota yang beredar dalam bentuk PDF, Jumat (1/2/2019).

Berdasarkan urutan peringkat, dari sembilan calon yang mengikuti fit and proper test pada Kamis, 3 Januari 2019, lima nama yang akan dilantik adalah Ni’Matullah, Ahmad Saparudin, Encep Supriatna, Lita Rosita, dan Agus Sugama.

“Informasinya pelantikan akan digelar Minggu 3 Februari 2019 di Jakarta,” ujarnya.

Beberapa hari setelah dilantik dan pleno menentukan ketua serta divisi akan dilakukan Orientasi Tugas (ortug) kepada komisioner oleh KPU RI.

Terkait reaksi atas keputusan KPU RI yang menganulir calon komisioner hasil timsel meski sudah mengikuti fit and proper test, Wahyul tak mau banyak menanggapi.

“Itu semua kan domainnya KPU RI. Dengan adanya komisioner baru, maka tugas pengambil alihan KPU Lebak oleh KPU Banten selesai,” katanya.

Sekretaris KPU Lebak Tedi Kurniadi berharap, penetapan calon anggota berdampak positif terhadap penyelenggaraan Pemilu di Lebak.

“Langkah awal yang harus dilakukan setelah dilantik adalah memilih ketua dan divisi. Khusus untuk keuangan, logistik dan rumah tangga itu otomatis oleh ketua,” tandasnya.

Divisi lainnya sambung Tedi adalah Divisi Hukum dan Pengawasan, Divisi Hukum dan Pengawasan, Divisi Sosialisasi dan Teknis dan Divisi Program dan Data.**Baca Juga: Duh, 4 Remaja Tanggung di Tangsel Berkomplot Main Curanmor.

“Kami di sekretariat hanya memfasilitasi rapat pleno, dan hanya sebatas memberikan saran saja,” katanya.(Nda)




Hari Terakhir Pendaftaran, KPU Kota Tangerang Diserbu Parpol

kabar6.com

Kabar6-Jelang penutupan masa pendaftaran bakal calon anggota DPRD, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang digeruduk puluhan anggota dan pengurus partai politik (parpol).

Mereka datang bergelombang untuk mendaftarkan para kader terbaiknya untuk berlaga dalam pemilihan legislatif 2019 mendatang.

Jelang penutupan masa pendaftaran itu, puluhan kader dan pengurus partai politik dari Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golkar dan Partai Demokrat datang bersamaan ke kantor KPU Kota Tangerang, Jalan Nyimas Melati, Sukasari, Kota Tangerang.

Kehadiran serentak para pengurus dan kader partai politik ini sempat membuat sesak ruang pendaftaran bakal calon legislatif yang berada di lantai dua kantor KPU Kota Tangerang.

Bahkan, petugas KPU harus membuat meja-meja pelayanan untuk dapat melayani partai politik yang mendaftar pada hari ini.

Tak hanya mengerahkan masa pendukung dan kader, para pengurus partai juga tampak membawa berkas pendaftaran para calon legislatif yang sudah memenuhi syarat untuk kemudian diverifikasi oleh KPU setempat.

Ketua Harian DPD Partai Golkar, Deden Ocen mengatakan, pendaftaran dilakukan dihari terakhir dikarenakan terkendala persyaratan administrasi.

“Dimana berkas dari kepolisian dan pengadilan serta rumah sakit banyak yang tercecer. Hal itu dikarenakan perbedaan kebijakan dimasing-masing instansi,” katanya.

Ketua DPD Partai Demokrat Baihaqi mengungkapkan kalau partainya siap mengambil suara disetiap daerah pemilihan (Dapil) dan memastikan setiap calon bersih dari kasus pidana umum dan pidana khusus tindak pidana korupsi.

Sementara, Ketua Divisi Teknis KPU Kota Tangerang, Banani Bahrul menjelaskan, sudah ada 10 partai politik terdaftar pada hari terakhir ini.**Baca juga: Soal Penyesuaian Ijazah, Ini Pesan Arief.

Dan masih ada beberapa partai politik yang belum mendaftar, pihaknya akan menunggu hingga menit terakhir pada pukul 24 dini hari nanti.

Sejumlah partai politik yang sudah terdaftar diantaranya PSI, PKS, Perindo, Nasdem, PAN, Partai Garuda, Demokrat, PDIP, Partai Golkar, dan PPP. Sedangkan partai PBB, PKPI, PKB, Gerindra, Hanura dan Berkarya belum mendaftarkan diri. (rani)




Perindo Daftarkan 50 Bakal Caleg di KPU Kota Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Dua hari jelang penutupan pendaftaran, bakal calon legislatif Kota Tangerang dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo resmi mendaftar.

Tak kurang dari 50 anggotanya mendaftar menjadi calon legislatif. Pendaftaran puluhan bakal calon legislatif ini dipimpin langsung Ketua Partai Perindo Kota Tangerang.

Menggunakan satu boks berkas calon legislatif, sejumlah pengurus Partai Perindo Kota Tangerang mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk mendaftarkan puluhan anggotanya menjadi calon legislatif tingkat kota dan Provinsi Banten.

Seluruh berkas kelengkapan para bakal calon langsung di verifikasi oleh petugas dari KPU Kota Tangerang. Ada 15 berkas yang harus diteliti oleh petugas KPU untuk memvalidasi seluruh kelengkapan persyaratan bakal calon.

Ketua DPD Perindo Kota Tangerang, I Gede Paramanthara mengatakan, untuk pendaftaran bakal calon legislatif ini, seluruh kuota terpenuhi termasuk dengan kuota perempuannya.

“Totalnya lebih dari 50 bakal calon terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang,” kata I Gede, Senin (16/7/2018).

Dalam kesempatan itu, Sekertaris Partai Perindo DPD Kota Tangerang, Lidya Nomima mengatakan hal senada. Ia mengatakan bahwa kesempatan sebesar-besarnya bagi perempuan untuk berkiprah dalam politik.

“Perempuan di partai kami di support sekali oleh ketua umum kami, kalau memang pintunya sudah di buka, kami akan berusaha memenuhi hal tersebut,” ucap Lydia.

Sementara itu, Pokja Teknis KPU Kota Tangerang Banani Bahrul menjelaskan, hingga menjelang di tutupnya masa pendaftaran bakal caleg oleh Partai partai politik di KPU.

“Baru terdapat tiga partai politik yang sudah terdaftar. Diantaranya PKS, PSI dan Perindo,” papar Banani.**Baca juga: Puluhan Karyawan PT PZ Cussons Indonesia Mogok Kerja.

KPU sendiri akan menutup pendaftaran bakal calon legislatif untuk kota /kabupaten dan provinsi juga DPR RI pada tanggal 17 Juli 2018 besok. Dan saat ini di Kota Tangerang masih ada 13 partai politik belum terdaftar di KPU setempat. (res/rani)