1

Duh, Sedot Rp 24,8 Miliar Tiang Masjid Al-I’Ithisom Bolong

Kabar6-Belum genap setahun rampung dibangun, konstruksi bangunan Masjid Al-I’thisom sudah rusak. Tempat ibadah yang berada di kawasan pusat pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu telah menyedot anggaran kas daerah mencapai Rp 24,8 miliar.

Kerusakan berlubang terlihat jelas pada sisi kiri tiang pilar. Padahal proses pembangunan masjid berdesain mewah itu butuh waktu hingga tiga tahun anggaran.

“Hal tersebut diperparah melihat fisik bangunan. Bahwa ada rongga antara tiang dan gypsum yang melapisi tiang beton,” ungkap Eva Nurcahyani, aktivis dari Sekolah Anti Korupsi (Sakti) Tangerang lewat keterangan yang diterima kabar6.com, Senin (21/210/2018).

Ia memaparkan, pada LPSE Tangsel dapat dilihat bahwa anggaran untuk pembangunan masjid tersebut sebesar Rp 24,8 miliar yang dibagi menjadi 3 tahap pekerjaan.

Pembangunan tahap I senilai Rp 7.452.333.000 menggunakan Tahun Anggaran 2015. Pembangunan tahap II senilai Rp11.539.612.000 pada 2016. Kemudian pada embangunan tahap III senilai Rp5.905.435.000 sumber dananya dari Tahun 2017.

“Setelah dilakukan pengecekan pada tiang yang lain ternyata sama berongga hal tersebut diperkuat dengan suara yang dihasilkan setelah diketuk,” ujar Eva.**Baca Juga: PDAM TKR Bakal Ubah Nama Jadi Perumda.

Ia berharap, kepala daerah beserta pejabat berwenang menjadi pihak yang bertanggungjawab. Aparat penegak hukum di Kota Tangsel pun mesti bisa segera menindaklanjuti temuan tersebut.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangsel, Dendi Priyandana hanya merespon salam. Ia tak menjawab perihal video kondisi terkini masjid yang telah beredar di youtube.(yud)




Polres Tangsel: Begini Aksi 3 Pencuri Gasak Barang di Dalam Rumah

Kabar6-Polres Tangerang Selatan mengngkap kasus pencurian di Cluster The Caspia, The Icon BSD Kelurahan Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Wakapolres Tangsel, Komisaris Arman mengatakan, pada 20 September 2018 para tersangka datang ke (TKP1) Cluster The Caspia Blok B.3, Kecamatan Cisauk, Kelurahan Sampora Kabupaten Tangerang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha mio dan Honda beat, kemudian tersangka SI dan tersangka DA masuk kedalam rumah dengan memanjat pagar dan mencongkel jendela, Senin (22/10/18).

“Sedangkan tersangka NA dan DU (DPO) menunggu kabar dari jauh kemudian tersangka SI masuk kedalam rumah melalui jendela sedangkan tersangka DA menunggu diluar rumah sambil mengawasi sekitar lalu tersangka SI mengambil barang berupa dua buah laptop, satu buah televisi, satu buah handphone dan kartu credit CIMB Niaga,” ujar Arman.

Setelah para pelaku berhasil pada TKP pertama selanjutnya para pelaku datang ke tkp ke dua Cluster The Caspia Blok B.2 Nomor 25 The Icon BSD, RT 002/013 Kecamatan Cisauk, Kelurahan Sampora Kabupaten Tangerang tersangka masuk ke dalam rumah dengan cara yang sama yaitu memanjat tembok pagar lalu mencongkel jendela.

“Sementara tersangka Na dan DU menunggu dari jauh, kemudian tersangka SI kembali masuk ke dalam rumah sedangkan tersangka DA menunggu diluar rumah untuk memastikan keadaan aman,” ungkap Arman.

Kemudian tersangka SI mengambil barang berupa satu buah televisi, dua buah handphone, dua buah laptop dan dompet berisikan uang Rp200 ribu.**Baca Juga: Sakit Tahunan, Warga Perumahan Taman Kirana Surya Butuh Bantuan.

Atas kejadian tersebut ke tiga tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP Pidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.(zak)




Tiga Maling Keran Rumah Mewah di BSD City Ditembak Polisi

Kabar6-Tiga pelaku komplotan pencurian terpaksa harus berjalan pincang. Komplotan maling itu terlihat berjalan meringis setelah bagian betis kaki masing-masing pelaku diterjang timah panas milik polisi.

Para pelaku sudah sering menggarong rumah milik warga. Sejumlah barang bukti perabotan rumah tangga disita, seperti, televisi LED, beragam model keran wastafel dan kamar mandi model eksklusif.

“Sudah ada 13 laporan pencurian,” ungkap Wakapolres Tangsel, Komisaris Arman kepada wartawan saat gelar perkara di kantornya, Senin (22/10/2018).

Ia menyebutkan, ketiga pelaku yang diringkus berinisial S, D alias Musang dan NS. Adapun satu pelaku lainnya D kini dinyatakan buron.

Arman bilang, ketiga pelaku telah beraksi dari sejumlah perumahan klaster mewah. Tiga kali kawanan malinh ini beraksi di klaster The Icon BSD City, Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangetang yang kosong atau penghuninya sedang terlelap tidur

Ketiga pelaku ditangkap di daerah Tanah Baru, Kecamatan Depok. Polisi dengan tegas dan terukur menembak kaki semua pelaku.**Baca Juga: Jasad Ilham Ditemukan di Pulau Bekas Galian Pasir Cisauk.

“Ketika akan ditangkap ketiga pelaku coba menyerang anggota pakai linggis,” ujar Arman.(yud)




Ayo Rayakan Octoberfest di Mercure Serpong Alam Sutera

Kabar6-Oktober merupakan bulan yang spesial, khususnya di Mercure Serpong Alam Sutera. Selain karena akan merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-5, Oktober kian menjadi bulan perayaan Octoberfest bagi beberapa kalangan.

Acara yang berasal dari Kota Munich, Jerman, selalu menjadi acara tahunan di berbagai restauran, hotel, ataupun tempat hiburan lainnya.

Tidak perlu jauh untuk bisa menikmati Octoberfest bersama kolega, di Hotel Mercure Serpong Alam Sutera, Anda juga bisa menikmati keseruan acara tersebut yang menjadi acara favorite para pecinta Bir.

Berbagai jenis Sosis asal Jerman akan disajikan secara Buffet All-you-can-eat dengan cita rasa yang menggoda. Selain dapat menikmati sajian menu khas Jerman, kalian juga akan dihibur dengan Live Music Performance, Doorprize, dan Games seru.

Untuk menikmati sepaket acara tersebut tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, hanya Rp 198.000++ per orang termasuk 1 botol Bir dan seluruh sajian mulai dari Appetizer, hingga Dessert.

“Semua sajian ini bisa dinikmati di hari Jumat, 26 Oktober 2018. Dimulai pukul 18.00 hingga 21.30. Ajak semua teman-teman Anda untuk berkumpul dan merayakan Octoberfest di Mint & Pepper Restaurant,” ujar Willy Astra, Restaurant & Bar Manager Mercure Serpong Alam Sutera.

Jangan ketinggalan juga untuk potongan harga lebih murah dengan harga Early Bird, diskon sebesar 20% hingga tanggal 20 Oktober nanti.**Baca Juga: Audisi Liga Dangdut Indonesia Kembali Digelar di Banten.

Jadi tunggu apalagi? Segera kunjungi www.mercureserpongalamsutera, untuk informasi lebih lanjut.(res)




Pohon Tumbang, Arus Kendaraan Dekat Taman Kota 2 Normal

Kabar6-Dahan serta ranting batang pohon tumbang dekat Taman Kota 2, Kelurahan/Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) cepat dievakuasi. Hujan deras yang sejak siang turun menyebabkan pohon mahoni berukuran besar tumbang.

“Sudah dipinggirkan batang pohon yang tumbang,” ungkap Kasat Lalulintas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Lalu Hedwin Hanggara kepada kabar6.com, Jum’at (19/10/2018).

Menurutnua, kegiatan pengaturan lalu lintas dan evakuasi batang pohon tumbang dipimpin oleh Kanit Turjawali Inspektur Dua Agus Sutisna.

Lalu bilang, pengaturan lalulintas juga dilakukan di depan Bebek Kaleo, Rawa Buntu untuk mengurai kepadatan kendaraan yang melintas.**Baca Juga: Bursa Sajadah Panjang Hadir di Kota Serang.

“Alhamdulillah sekarang arus kendaraan sudah normal kembali,” ujat Lalu.(yud)




Dor! Pelaku Pembobol Toko di Pamulang Tewas Ditembak

Kabar6-Polisi menyergap komplotan pelaku kejahatan pembobolan toko di Jalan Padjajaran, Pamulang Barat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Satu dari empat orang pelaku tewas setelah terpaksa ditembak.

Pelaku dipergoki aparat kepolisian sedang beraksi membobol sebuah toko dekat Pasar Kita usai shubuh tadi. Empat orang pelaku yang aksinya dipergoki petugas mencoba melakukan perlawanan.

“Karena pelaku melawan maka sengan tindakan tegas terukur anggota melakukan penembakan,” kata Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan kepada wartawan, Jum’at (19/10/2018).

Menurutnya, kini tiga pelaku masih diperiksa oleh tim penyidik kepolisian. Adapun satu orang pelaku tewas di tempat kejadian perkara.**Baca Juga: Pemkot Tangerang Gelar Pameran Koperasi dan UMKM.

“(Ditembak) bukan tembakan karena hal lain,” kata Ferdy. Saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP atas insiden pencurian toko tersebut.(yud)




E-LHKPN Cuma 37 Persen, Jargon Tangsel Smart City Dipertanyakan

Kabar6-Mayoritas pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih gagap teknologi alias gaptek. Fakta itu terlihat 63 persen belum mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) berbasis elektronik yang direkomendasikan lembaga antirasuah.

“Sangat disayangkan jika melihat hal tersebut alasan tidak mengerti utuk mengisi e-LHKPN tidak sejalan dengan jargon ‘smart city’,” ungkap Kabid Koordinasi Pembangunan Daerah Serikat Mahasiswa Muslimin Cabang Tangsel, Septian Haditama kepada kabar6.com, Selasa (16/10/2018).

Menurutnya, baru 37 persen yang telah melaporkan e-LHKPN kepada Komisi Pemberantasan Korupsi adalah bukti ketidakpatuhan pejabat di Pemkot Tangsel. Akuntabilitas dan keterbukaan penyelenggara pemerintahan pun patut dipertanyakan.

Padahal, lanjut Septian, sejak 1 Januari lalu lembaga antirasuah telah telah mensosialisasikan pengumpulan e-LHKPN sampai batas akhir 31 Maret 2018.

Ketentuannya diatur dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi, dan Peraturan KPK Nomor 07 Tahun 2016.**Baca juga: Menolak Lupa, Ini Visi dan Misi Airin-Benyamin.

Septian berpendapat, LHKPN dipublikasikan kepada masyarakat bertujuan agar keterbukaan informasi publik tentang harga kekayaan penyelenggara dapat dipertanggungjawabkan.**Baca Juga: Satu Dasawarsa, Mayoritas Pejabat Pemkot Tangsel Tak Paham LHKPN Online.

“Selain itu juga laporan harta kekayaan penyelenggara negara wajib dilaporkan sebagai bentuk integritas pejabat negara dalam menjalankan amanat masyarakat,” ujarnya.(yud)




Gaya Koboi, Pelaku Curanmor di BSD Umbar Tembakan

Kabar6-Aksi kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor di kawasan BSD City, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipergoki warga. Pelaku beraksi membekali diri dengan senjata api yang diduga rakitan.

Insiden kejahatan itu terjadi di SPBU Jalan Raya Pahlawan Seribu, Kelurahan Lengkong Wetan atau dekat ITC BSD. Pelaku yang dikejar langsung menggertak warga dengan senjata api.

“Pas saya mau kejar ambil konblok pelaku nembakin pistol ke atas,” ungkap Roy, pedagang minuman ringan di dekat lokasi perkara, Selasa (16/10/2018).

Aksi pencurian sepeda motor terjadi di SPBU Jalan Pahlawan Seribu BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (16/10/2018).

Menurutnya, aksi pelaku sempat dipergoki pemilik motor. Korban langsung berteriak maling hingga mengundang perhatian warga serta membuat pelaku memilih kabur.**Baca juga: Menolak Lupa, Ini Visi dan Misi Airin-Benyamin.

“Saya enggak tahu kronologinya, tapi motor yang diambil Honda Beat,” katanya.**Baca Juga: Tahun Anggaran 2017, Pemkot Tangsel Diganjar Opini WTP.

Berdasarkan pantauan, terdapat mobil Polisi dari Polda Metro Jaya yang sudah berada di lokasi tempat kejadian perkara.(yud)




Tahun Anggaran 2017, Pemkot Tangsel Diganjar Opini WTP

Kabar6-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan respon positif tas sistem pelaporan dan tata kelola keuangan serta aset daerah Tahun Anggaran 2017. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diganjar opini Wajar Tanpa Pengecualian.

Hasil penilaian di atas diterima langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh jajarannya yang terlibat serta mendukung upaya meningkatkan tata kelola manajemen pemerintahan.

“Atas pencapaian ini, sudah sepatutnya kita mengucapkan Ahamdulillah. Pada hakikatnya ini merupakan hasil kerja keras semua pihak,” ungkap Walikota Tangsel, Airin di Kota Serang, Selasa (16/10/2018).**Baca Juga: Satu Dasawarsa, Mayoritas Pejabat Pemkot Tangsel Tak Paham LHKPN Online.

Airin berharap, dengan diraihnya penghargaan ini, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat meningkatkan kinerjanya agar lebih. “Karena pelayanan kepada masyarakat terus berlanjut, sehingga kita harus terus meningkatkan pelayanan untuk masyarakat,” ujarnya.

Dengan penghargaan yang diraih, ini berarti ke enam kalinya Pemkot Tangsel menerima penghargaan dalam pengelolaan keuangan daerah.(yud)




Menolak Lupa, Ini Visi dan Misi Airin-Benyamin

Kabar6-Tepat pada 26 November 2018 besok, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memasuki usia ke-10 atau satu dasawarsa. Daerah pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini baru mempunyai satu pasangan Walikota Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie.

“Memang pasangan Airin-Benyamin ini dua periode dalam kepemimpinannya,” ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, Bambang Dwitoro kepada kabar6.com di kantornya, Selass (16/10/2018).

Pada ajang pesta demokrasi Pilkada 2015 lalu, pasangan petahana Airin-Benyamin berhasil meraih 305.322 suara. Mereka diusung oleh mayoritas partai politik pendukung.

Yakni, Partai Golongan Karya; Partai Keadilan dan Sejahtera; Partai Kebangkitan Bangsa; Partai Persatuan Pembangunan; Partai Nasdem serta Partai Amanat Nasional.

Airin-Benyamin dalam kampanye lalu mempunyai visi “Terwujudnya Tangsel kota cerdas, berkualitas dan berdaya saing berbasis teknologi dan inovasi”.**Baca Juga: Paling Sedikit di Banten, Pelamar CPNS di Tangsel Hanya 2.738 Orang.

Sementara misi yang diusung kepala daerah terpilih ini ada lima poin. Yakni, mengembangkan sumberdaya manusia yang handal dan berdaya saing; meningkatkan infrastruktur kota yang fungsional; menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan; mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi dan produk unggulan; meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.

“Visi dan misi itu adalah bagian agar diketahui masyarakat umum bagi calonnya dalam pilkada itu mana yang sesuai dengan hati nuraninya itu,” papar Bambang.(yud)