1

4 Vonis Hakim yang Disebut Paling Aneh di Dunia

Kabar6-Putusan hakim adalah putusan akhir dari suatu pemeriksaan persidangan di pengadilan dalam suatu perkara.

Putusan akhir dalam suatu sengketa yang diputuskan oleh hakim yang memeriksa dalam persidangan umumnya mengandung sangsi berupa hukuman terhadap pihak yang dikalahkan.

Sangsi hukuman ini dapat dipaksakan kepada pihak yang melanggar hak berupa pemenuhan prestasi dan atau pemberian ganti rugi kepada pihak yang telah dirugikan atau yang dimenangkan.

Namun dalam beberapa kasus, terdapat putusan atau vonis hakim yang disebut paling aneh didunia. Apa sajakah itu? Melansir kejadiananeh ini dia empat vonis hakim yang dimaksud:

1. Kirim kartu ucapan permintaan maaf selama 15 tahun
Seorang remaja pria bernama Andrew Gaudioso (19) yang dalam kondisi mabuk akibat minuman alkohol dan menghisap ganja, menabrak mobil yang dikendarai oleh tentara bernama Thomas JR.

Akibat kelalaian Gaudioso menghilangkan nyawa Thomas, remaja itu harus membayar denda sebesar US$815 sebagai tanggungan untuk cucu dan menantu Thomas, serta izin SIM-nya dicabut  selama lima tahun.

Hakim juga menambahkan agar setiap minggu Gaudioso wajib mengirimkan kartu ucapan maaf kepada keluarga Thomas setiap seminggu sekali selama 15 tahun. Bila lalai tak mengirimkan surat, Hakim akan menjebloskan Gaudioso ke penjara.

2. Hukuman untuk penggemar musik rap
Andrew Vactor (26), penggemar berat musik rap divonis denda sebesar Rp1,7 gara-gara dirinya menyetel lagu rap terlalu keras di tape mobil.

Lucunya, salah satu anggota majelis Hakim, Susan Fornof Lippencott, menawarkan denda yang lebih ringan sebesar Rp400 ribu, jika Vactor bersedia untuk mendengarkan musik klasik karya Beethoven, Chopin dan Bach.

3. Menggiring keledai keliling kota selama seminggu
Pada 2003 lalu, pernah terjadi kasus pencurian patung Yesus di Amerika Serikat. Pelaku pencurian patung Yesus tersebut adalah Jessica Lange dan Brian Patrick, sepasang remaja asal Fairport Harbor.

Hakim Micheal A. Cicconetti yang terkenal sering menjatuhkan vonis paling aneh terhadap para terdakwa, memberikan hukuman untuk berkeliling desa selama seminggu dengan menggunakan keledai yang dipasangi poster bertuliskan, ‘Maaf atas perbuatan kami yang brengsek itu!’

Selain itu, mereka juga harus mengganti patung Yesus yang telah dicuri, sekaligus menjalani rehabilitasi narkoba selama 45 hari.

4. Pencuri yang dihukum jadi gelandangan
Nathan Smith, seorang pria yang ketahuan mencuri uang sumbangan untuk donasi orang gelandangan dan pengemis, dijatuhi hukuman menjadi seorang pengemis jalanan selama seminggu. ** Baca juga: Jadi yang Terpanjang, Wahana Bermain di Malaysia Bangun Perosotan Air Sejauh 1.140 Meter

Benar-benar aneh.(ilj/bbs)




Tipu Pengunjung, Kebun Binatang Ini Cat Seekor Keledai Agar Mirip Zebra

kabar6.com

Kabar6-Sebuah kebun binatang di Kairo, Mesirm diduga sengaja mengecat dan melukis garis hitam putih pada tubuh seekor keledai agar terlihat seperti seekor zebra.

Namun oknum penjaga kebun binatang yang bernama Mohamed Sultan, seperti dilansir Independent, menyangkal bahwa hewan di Kebun Binatang Taman Internasional Kairo teresbut palsu, meskipun para ahli mengatakan zebra itu terlihat seperti keledai.

Mahmoud Sarhan (18), salah seorang pengunjung kebun binatang, mengambil foto hewan zebra itu selama kunjungan akhir pekan lalu. Dan dia melihat beberapa garis hitam putih di tubuh binatang itu telah terhapus.

“Kami menyelesaikan tur kami kemudian kami memutuskan untuk mengambil beberapa foto. Ketika kami pergi ke sisi zebra, hanya ada satu zebra. Ia datang ke arah kami dan yang lainnya tidak bergerak, tetapi ketika dia mendekati saya, saya menyadari dari pandangan pertama bahwa itu adalah seekor keledai yang tubuhnya dicat, bukan seekor zebra sungguhan,” katanya.

Nah, pada saat itulah Mahmoud melihat sebagian cat di tubuh zebra itu terkelupas, seperti cat yang luntur. Keruan saja foto Mahmoud bersama zebra yang luntur itu segera saja menjadi viral. ** Baca juga: Daftar 8 Kota Besar di Dunia yang Dinilai Miliki Kualitas Udara Bersih

“Orang mungkin menyadari itu dari garis-garis. Saya benar-benar terkejut ketika orang-orang menelepon saya dan menanyakan hal ini kepada saya,” tambahnya. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Sejumlah dokter hewan mengatakan bahwa mereka percaya itu adalah keledai yang dicat meskipun penjaga kebun binatang membantah itu zebra palsu. Ternyata, ini bukan pertama kalinya terjadi di kebun binatang di Timur Tengah. Pada 2009, sebuah kebun binatang di Gaza, Palestina, dilaporkan juga melukis dua keledai hitam dan putih untuk menggantikan zebra yang mati karena kelaparan.(ilj/bbs)




Rusak Tanaman Mahal, 8 Keledai Harus Mendekam 4 Hari dalam Penjara

Kabar6-Percayakah Anda bahwa terdakwa yang mendapat hukuman penjara tidak harus manusia? Jika tidak percaya, mungkin kisah yang satu ini dapat menuntaskan rasa penasaran Anda.

Kisah berawal ketika seorang petani bernama Kamlesh kebingungan karena tidak menemukan kedelapan ekor keledai miliknya. Siapa sangka, seperti dilansir Times of India, ternyata hewan peliharaannya itu telah menjadi pesakitan di penjara Orai. Rupanya, kedelapan keledai milik Kamlesh dinyatakan bersalah karena merusak ‘tanaman yang sangat mahal’. Tanaman itu tumbuh di luar Penjara Orai, di Uttar Pradesh, India.

“Keledai-keledai ini telah merusak beberapa tanaman yang sangat mahal. Petugas senior kami telah mengatur untuk menanam tanaman itu di dalam lingkungan penjara,”kata RK Mishra, kepala penjara Orai.

Sebenarnya petugas telah memberikan peringatan kepada pemilik keledai yang membiarkan hewan miliknya itu berkeliaran. Disebutkan, harga tanaman yang dirusak oleh kedelapan ekor keledai itu bernilai Rp14 juta.

Permohonan Kamlesh agar hewan ternaknya dibebaskan ternyata ditolak. Keledai miliknya tetap ditahan hingga Kamlesh mau membayar denda. Pria itu pun meminta bantuan kepada seorang politikus untuk membantunya membebaskan keledai. Akhirnya denda itu dibayarkan oleh seorang politisi setempat yang menjabat di Partai Bharatiya Janata Party (BJP).

“Tidak ada dalam undang-undang di mana petugas bisa menahan keledai. Mereka melakukan hal itu selama empat hari untuk memberi pelajaran kepada pemiliknya yang tidak mempedulikan peringatan kami,” kata Sita Ram Sharman, yang menjadi pengawas penjara.

Sebelum dibebaskan, Kamlesh memberikan sebuah pernyataan tertulis kepada polisi yang berisi, mulai hari itu ia tidak akan membiarkan keledainya berkeliaran di kawasan pemukiman atau tempat-tempat umum yang penting lainnya. ** Baca juga: Edan, ‘Penantang Maut’ Ini Lompat Masuk Pesawat yang Sedang Berjalan

Ada-ada saja.(ilj/bbs)