1

Rapid Tes Massal di Tangsel, 12 Reaktif

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengidentifikasi 12 orang reaktif dari hasil rapid tes massal yang digelar Sabtu pekan lalu.

“12 reaktif,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Tulus Muladiyono saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (31/8/2020).

Menurutnya, peserta rapid tes yang reaktif langsung menjalani tes Swab di depan kantor Laboratorium Kesehatan Daerah setempat. Kini pihaknya masih menunggu hasil deteksi cepat.

“Nah kita kan udah mengarahkan yang reaktif itu untuk isolasi mandiri. Sambil nunggu hasil Swab. Gitu loh,” jelas Tulus.

Misalkan hasil Swab positif, lanjutnya, akan pantau lagi pengawasan dan didatangi apakah kondisi rumahnya memungkinkan untuk isolasi mandiri atau tidak. Semua anggota keluarga juga mesti Swab.

Tapi kalau keluarganya di rumah itu tidak memungkinkan atau tempatnya tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri maka diarahkan ke Rumah Lawan Covid di Tandon Ciater, Kecamatan Serpong.

**Baca juga: Penyidikan Lurah Benda Baru Saidun Dihentikan, LBH Keadilan Ajukan Praperadilan.

Tulus bilang, walaupun dalam kondisi Orang Tanpa Gejala (OTG) tapi balik lagi itu ke Gugus Tugas Covid-19 RT/RW. Masalahnya, kalau di lapangan dengan kondisi bahwa satu sisi orang itu positif keluarganya juga ikut isolasi mandiri itu perlu sembako yang harus didukung oleh lingkungan.

“Kan kemarin itu lebih banyak guru ya. Dan ada dari kalangan masyarakat. Karena kita buka yang on the spot itu kan masyarakat juga ikut,” papar Tulus.(yud)




Dinkes Tangsel: 36 ODP Virus Corona, Merata Semua Kecamatan

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tulus Muladiyono mengatakan ODP (Orang Dalam Pengawasan) Corona di Tangerang Selatan saat ini mencapai 36 orang,” “Yang hampir merata di seluruh kecamatan,” ungkapnya di Balaikota Tangsel, Selasa (17/3/2020).

Tulus menyebutkan, sementara warga Tangsel yang dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak empat orang. Data tersebut, kata dia, diperoleh dari hasil notifikasi pemerintahan pusat.

**Baca juga: Airin Tegur Keras Camat Pondok Aren Terkait Pasien Suspect Corona.

Pemerintah Kota Tangsel, ujar Tulus, secara berkala selalu memberikan informasi ke gubernur sesuai notifikasi yang ada.”Kita akan menyampaikan notifikasi yang pasti ke gubernur. Dan kita akan merilis besok,” jelas Tulus.

Terkait dengan penanganan di sekitar rumah warga pasien suspect Corona di Pondok Aren, Tulus mengatakan sedang melakukan pressing penanganan di keluarga dan rumah sekitar. “Di CIMB Niaga belum ada notifikasi kita belum. Kalau kita dapat notifikasi berarti itu ada,” ujarnya.(yud)