1

Jokowi Fokus Penanganan Positif Corona Ketimbang Melockdown Indonesia

Kabar6.com

Kabar6 – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi mengaku belum kepikiran untuk melockdown atau mengunci Indonesia soal penyebaran Virus Corona.

Padahal, seperti diketahui kalau beberapa negara sudah lock down negaranya karena wabah Virus Corona yang menimpa negaranya. Seperti Italia, China, Jerman, dan Korea yang sudah menutup total negaranya karena wabah Virus Corona.

“Belum berpikir ke arah sana,” jawab Presiden Jokowi saat memantau peralatan Thermal Scanner dan Thermal Gun di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020).

Menurutnya, saat ini pemerintah lebih memilih fokus dalam penanganan warganya yang sudah positif Covid-19. Terbukti, dari 34 pasien positif, lima orang sudah sembuh dan dua lainnya meninggal dunia.

Sementara, bila harus melockdown negara, artinya pintu keluar dan masuk Indonesia baik dari bandara internasional maupun pelabuhan, harus ditutup tanpa pengecualian.

Indonesia sampai saat ini masih bertahan pada kebijakan untuk memperketat dan menutup kunjungan asal negara yang sudah terpapar.

“Kalau dari tiga negara, Iran, Korea Selatan dan Italia, atau negara terpapar lainnya harus melewati tiga kali scanner. Thermo Scanner dua kali dan Thermo Gun, sementara di luar negara itu sebanyak 2 kali,” jelas Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi pun meminta masyarakat optimis hadapi Virus Corona. Dia mengatakan setiap komponen masyarakat bisa menjadi peran penting untuk menuntaskan penyebaran virus Corona di Indonesia.

“Saya percaya setiap dari kita bisa memainkan peranan penting bersama-sama dalam menghadapi tantangan ini,” ujar Jokowi.

**Baca juga: Presiden Jokowi Coba Pemindai Suhu Tubuh di Bandara Soekarno-Hatta.

Jokowi mengimbau masyarakat Indonesia untuk melakukan hidup sehat dengan berolahraga secara rutin dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang sehat.

“Kemudian jangan sampai stres karena mengganggu itu imunitas tubuh,” sambung Jokowi.

Jokowi pun mengajak seluruh komponen bangsa untuk bekerja keras untuk menuntaskan penyebaran virus Corona di Indonesia. “Saling bekerja keras memberikan dukungan upaya serta tekad melawan Corona,” pungkasnya. (Vee)




Lebak Rawan Longsor, Jokowi Instruksikan Tanam Vetiver

Kabar6.com

Kabar6-Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat koordinasi nasional (Rakornas) penanggulangan bencana, di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Hadir dalam Rakornas, Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Doni Munardo dan sejumlah kepala daerah.

“Dari tahun ke tahun, ancaman dan kejadian bencana cenderung meningkat. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negara-negara lain karena perubahan iklim global,” kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima.

Kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, perlu langkah-langkah konkrit, dengan menjaga alam dan melakukan pemulihan vegetasi alam yang rusak.

Ke daerah-daerah yang rawan terjadi bencana longsor, salah satunya Kabupaten Lebak, Jokowi meminta untuk menanam vetiver atau akar wangi di titik-titik rawan longsor.

Karena menurutnya, akar wangi memiliki akar yang mencapai 2-4 meter yang mampu menahan pergerakan tanah di kawasan berpotensi longsor.

“Dalam setahun kita tanam, akarnya bisa mencapai satu meter. Serabut masuk ke bawah, ini mulai harus dikenalkan, diperbanyak bibit-bibitnya dan sebarkan ke daerah yang memiliki ancaman bencana terutama banjir dan longsor,” papar Jokowi.

Sementara itu Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang juga hadir dalam Rakornas tersebut, mengatakan, Pemkab Lebak saat ini sedang masa transisi pasca bencana, yaitu percepatan relokasi bagi korban bencana banjir dan longsor yang terjadi pada 1 Januari 2020 lalu.

**Baca juga: Jasad Pemancing Gurita Mengapung di Pantai Cikoromong Lebak.

“Tentunya arahan Bapak Presiden menjadi acuan kita bersama dalam penanggulangan bencana, khususnya di masa yang akan datang. Bersama seluruh stakeholder, kami melakukan percepatan relokasi warga terdampak bencana agar mereka memiliki tempat hunian tetap dan aman,” jelas Iti.

Lebak menjadi salah satu daerah di Provinsi Banten yang rawan terjadi longsor. Dari 28 kecamatan, bencana longsor rawan terjadi di 12 kecamatan yakni, Sobang, Lebakgedong, Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Bayah, Muncang, Cipanas, Cileles, Cimarga, Cikulur dan Leuwidamar.(Nda)




Jokowi dan Menristek Bahas 5 Isu Ini di Puspitek Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Integrasi riset dan inovasi Indonesia 2020 di Gedung Graha Widya Bhakti, Area Puspiptek, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kamis 30 Januari 2020.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) yang juga menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro memaparkan 5 isu strategis dihadapan Presiden Jokowi, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyala Mattalitti dan para pejabat yang hadir lainnya.

“Ada beberapa isu strategis pengembangn Iptek dan inovasi yang kita hadapi saat ini. Pertama, pemanfaatan Iptek sebagai penghela pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya. Kamis (30/1/2020).

Bambang menuturkan, pemerintah telah membuat target pertumbuhan ekonomi pada range 5,4 sampai 6 persen pertahun.

Oleh karena itu, lanjut Bambang, kementeriannya harus memastikan bahwa hasil-hasil riset terhadap segala pengembangan memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Kedua, peningkatan efektifitas pemanfaatan dana Iptek dan inovasi,” tuturnya.

Menurut Bambang, pendanaan bank pemerintah di Indonesia masih di kisaran 0,25 persen dari PDB. Lalu 84 persen di antaranya berasal dari anggaran pemerintah, dan hanya 8 persen yang berasal dari industri.

“Namun anggaran pemerintah ini tersebar pada berbagai unit Litbang, kementerian dan lembaga. Sehingga memungkinkan terjadinya duplikasi dan in-efesiensi,” imbuhnya.

Ketiga, Bambang menjelaskan, rendahnya kapasitas adopsi Iptek dan cipta inovasi diIndonesia.

Indonesia sendiri, lanjut Bambang, mSi berasa di peringkat 85 dari 129 negara, dengan score Global Innovation Index 29,72 dari skala 0 sampai 100 pada tahun 2019.

“Hal itu terjadi disebabkan masih rendahnya Litbang terhadap PDB (Produk Domestik Bruto -red), rendahnya jumlah paten, serta rendahnya publikasi sains dan teknik di tingkat global,” benernya.

Selain itu, Bambang menjelaskan infrasturuktur Litbang masih terbatas, jumah SDM (Sumber Daya Manusia) di bidang Iptek hanya sekitar 14,08 persen, di antaranya yang berkualifikasi doktor atau S3.

“Isu ke empat terkait ekosistem inovasi yang belum sepenuhnya tercipta, dengan demikian ini menghambat proses hilirisasi dan komersialisasi hasil Litbang,” jelasnya.

“Kolaborasi triple helix antara pemerintah, dunia penelitian dan dunia usaha, belum didukung atas lembaga Litbang dan perguruan tinggi yang memadai sebagai sumber inovasi teknologi,” tambahnya.

**Baca juga: Pengembangan Energi Alternatif, Jokowi Ingin Indonesia Seperti Brazil.

Terakhir, Bambang menuturkan, adalah dalam konteks transformasi ekonomi, Kemenristek BRIN akan fokus Litbang dan hilirisasi yang menghasilkan tetap guna, subtitusi impor, sekaligus peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), peningkatan nilai tambah dan penguasaan teknologi baru.

“Kemenristek BRIN akan mendorong implementasi program riset nasional dan memastikan setiap aktor riset dan inovasi memahami apa yang harus menjadi fokus dan apa yang harus dikerjakan,” terangnya.

“Dengan hal ini, kita ingin memastikan bahwa riset dan inovasi akan memberikan kontribusi nyata dalam agenda percepatan pertumbuhan ekonomi, penyelesaian permasalahan bangsa, agenda pembangunan yang berkelanjutan, dan agenda kemandirian iptek nasionl,” pungkasnya.(eka)




Sebut Banjir Bandang Lebak karena Penambangan Emas Ilegal, Jokowi: Hentikan!

Kabar6.com

Kabar6-Presiden Jokowi meminta penambangan emas ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dihentikan.

Jokowi mengatakan, banjir bandang dan longsor yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Lebak disebabkan karena aktivitas perambahan hutan dan tambang emas ilegal.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur dan Ibu Bupati, ini dihentikan. Tidak bisa lagi karena keuntungan satu dua tiga orang, ribuan yang lainnya dirugikan karena banjir bandang ini,” kata Jokowi kepada wartawan, di Cipanas, Lebak, Selasa (7/1/2020).

Terkait dengan penanganan jalan dan jembatan yang rusak, Jokowi memerintahkan Kementerian PUPR agar bisa diselesaikan dalam waktu 4 bulan.

“Saya sudah minta agar segera diselesaikan, dan juga ada sekolah yang rusak, saya juga sudah perintahkan ke Kemendikbud agar ini segera diperbaiki,” ujar Jokowi.

**Baca juga: Banjir Bandang Lebak, Kerugian Infrastruktur Rusak Capai Rp 56 Miliar.

Terkait dengan ribuan rumah warga yang rusak, Jokowi menyampaikan kemungkinan melakukan relokasi.

“Kalau melihat banjir besar seperti ini harus relokasi. Tapi lahannya di mana nanti Ibu Bupati atau Pak Gubernur yang menyampaikan,” ucap dia.(Nda)




Resmikan Jalan Tol Serpong – Kunciran, Presiden Berharap Ekonomi di Banten Bergerak

Kabar6.com

Kabar6-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Serpong – Kunciran di Pintu Tol Parigi, Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, sekira pukul 16.20 WIB Jumat 6 Desember 2019.

Jalan tol Serpong – Kunciran merupakan salah satu ruas dari enam ruas tol yang menjadi bagian proyek JORR II dengan panjang hingga 11,19 Kilometer.

Terbagi atas dua paket pekerjaan, yaitu Paket 1 Ruas Kunciran-Parigi sepanjang 6,711 Kilometer dan Paket 2 Ruas Parigi-Serpong sepanjang 4,424 Kilometer.

Dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Banten Wahidin Halim, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, serta jajaran lainnya.

Tol Serpong – Kunciran resmi saat Jokowi bersama para menteri dan jajaran memencet tombol yang ditandai dengan sirine yang berbunyi.

Presiden RI Joko Widodo mengatakan, jalan tol mempercepat gerak perekonomian ke Banten. Karena konektivitas sudah tersambung.

“Banten bisa tua dijalan. Banyak yang tanya, persaingan negara semakin sengit, yang cepat akan mengalahkan yang lambat,” ujar Jokowi saat peresmian tol, Jumat (6/12/2019).

Lanjut Jokowi, kawasan industri di Jakarta dan Banten akan terintegrasi. Barang melalui pelabuhan merak, sentra distribusi, semakin efisien baik dalam investasi .

“Dengan harapan ekonomi di Banten bergerak,” ungkapnya.**Baca juga: Presiden Imbau Penerima Mekaar di Banten Manfaatkan Bantuan Sebaik Mungkin.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menuturkan, struktur tol ini menghubungkan Jabodetabek.

“Struktur pertama cincin 51 kilometer, Cawang-Pluit-Tanjung Priok Jorr. 74 kilometer Kembangan Pondok Indah Rambutan Celincing Tanjung Priok,” jelasnya.

“Jorr 2 110 kilometer, Cengkareng Kunciran Serpong Cinere Cimanggis dan Cilincing. Tahap konstruksi selesai pertengaham 2020 yaitu Cengkareng dan Cinere,” tutupnya.

Untuk sementara tol Serpong – Kunciran akan di gratiskan paling lama 2 minggu, hal ini dikarenakan ada penghitungan tarif terlebih dahulu oleh BPJT.(eka)




Tingkatkan Produktifitas, Jokowi Ingatkan ASN Kurangi Kegiatan Seremonial

kabar6.com

Kabar6-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengingatkan bahwa para ASN harus mengurangi kegiatan-kegiatan rutinitas yang bersifat seremonial.

“Dan lebih meningkatkan produktifitas serta berorientasi kepada hasil, tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik, serta program-program bangunan betul-betul terdeliver dan ingin dirasakan manfaatnya oleh rakyat, sekedar melayani saja sudah tidak cukup, pelayanan yang diberikan harus lebih baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan,” ujar Jokowi pada sambutannya di HUT KORPRI ke-48, ICE BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Jumat (29/11/2019).

Dengan kemajuan teknologi, Jokowi menjelaskan, cara kerja birokrasi juga harus berubah, inovasi teknologi harus bisa mempermudah bukan mempersulit pekerjaan.

“Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah, masalah saat ini harus kita selesaikan dengan smart goals card, yang lebih cepat dan lebih efisien dan memberi dampak yang lebih luas,” jelasnya.

**Baca juga: Efisiensi Rantai Pengambilan Keputusan, Jokowi: Harus Ada Perampingan Eselon.

“Kita harus optimis menatap masa depan, kita harus percaya diri menghadapi tantangan kompetisi global, kita harus yakin menjadi salah satu negara terkuat dan maju didunia ini, dan harus menjadi negara pemenang,” tutupnya.(eka)




Efisiensi Rantai Pengambilan Keputusan, Jokowi: Harus Ada Perampingan Eselon

Kabar6.com

Kabar6-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan, panjangnya rantai pengambilan keputusan harus dipotong, dipercepat dengan cara menerapkan teknologi.

“Dan saya juga meminta harus ada perampingan eselon 3 dan 4 untuk ditiadakan, sehingga mengambil keputusan bisa lebih cepat, hal yang paling dini harus kita lakukan, karena di era persaingan antar negara yang semakin sengit seperti saat ini, jika kita lambat kita pasti tertinggal, karena itu ukurannya adalah bukan lebih baik dari sebelumnya, tetapi lebih baik dari negara lain yang menjadi saingan kita,” ujar Jokowi dalam sambutannya di HUT KORPRI ke-48, ICE BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Jumat (29/11/2019).

Jokowi menjelaskan, pengertian pemangkasan harus dipertegas, tidak semata-semata menghilangkan jabatan-jabatan fungsional yang ada.**Baca juga: HUT KORPRI ke-48, Ini Pesan Presiden Jokowi.

“Tidak menghilangkan jabatan-jabatan dan penghasilan yang ada di eselon 3 dan di eselon 4, hanya istilahnya saja yang kita sesuaikan, untuk merampingkan jenjang pengambilan keputusan birokrasi kita yang cukup panjang,” pungkasnya.(eka)




HMI Serang Tuntut Presiden Jokowi Keluarkan Perppu Pembatalan UU KPK

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Banten, Rabu (25/9/2019).

Dalam aksinya mereka memuntut Presiden RI, Jokowidodo agar bisa segera membuatkan Peratuan perundang-undangan mengenai pembatalan RUU KPK yang baru saja disahkan.

Termasuk untuk membatalkan pembuatan RUU KUHP seperti yang saat ini tengah digodong oleh pusat.

“Kami menuntut kepada Presiden untuk segera mengeluarkan Perppu pembatalan UU KPK. Karena salah satunya yang bisa membatalkan adalah Perpu,” kata Koordinator lapangan, Faisal Hudayef kepada wartawan.

Termasuk RKUHP yang sudah diterbitkan oleh DPR RI agar bisa dibatalkan. “Kami juga menuntut agar RKUHP tidak hanya ditunda, tapi dibatalkan,” katanya.

Hal itu untuk menghindari adanya upaya pelemahan terhadap kinerja KPK. “Karena kami melihat banyak kerancuan dari RKUHP yang sudah diterbitkan oleh DPR. Beberapa pasal RKUHP ini sudah menciderai hak privasi warga Republik Indonesia,” katanya.

Menanggapi tuntutan dari mahasiswa tersebut, Ketua DPRD Banten sementara Andra Soni mengaku akan menyampaikannya kepada pemerintah pusat.**Baca juga: Kawal Perbup 47, Dishub Kabupaten Tangerang Butuh Peran Serta Pol PP dan Masyarakat.

DPRD Banten juga sempat melakukan penandatangan perjanjian dengan mahasiswa agar mau ikut memperjuangkan hak rakyat, bukan sebagai penghianat.(Den)




Presiden RI Joko Widodo Hadiri HUT PSI Ke 4

kabar6.com

Kabar6-Generasi milenial di negeri ini tak mudah di provokasi dengan isu dan hal-hal yang tidak jelas kebenarannya.

Hal itu dikatakan Presiden RI Joko Widodo saat memberikan sambutan di Festival 11, ICE BSD Kabupaten Tangerang, sembari mengucapkan selamat atas HUT Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (11/11/2018).

“Ada di dalam negeri yang terus menakut-nakuti anak muda Indonesia untuk berhenti berkreatifitas, anak muda jangan suarakan politik genderuwo yang terus menebar ketakutan, anak muda harus semangat dan terus berkreatifitas,” kata Jokowi, sapaan akrabnya.

Bapak Ideologis yang menginspirasi berdirinya PSI ini juga menuturkan, kemenangan generasi muda (milenial) sudah dihadapan mata.

**Baca juga: Festival 11 di ICE BSD Jadi Jargon PSI Ke 4.

“Anak muda harus mau bekerja. Silahkan door to door, bergerak langsung ke lapisan masyarakat. Modalnya adalah semangat dan kerja keras,” tegas orang nomor satu di Indonesia ini.

Sementara, Ketua Umum PSI, Grace Natalie mengingatkan kepada para kadernya, bahwa politik Indonesia terancam mengalami jalan buntu.

“Politik kita tengah terancam sebuah jalan buntu, jika terus berlanjut, sebagaimana terjadi di Suriah dan Irak. Dan dapat mendorong orang berpaling pada ideologi kekerasan, karena mereka menganggap demokrasi hanya menghasilkan politisi korup,” papar Grace. (adt)