1

Pemerintah Jerman Bubarkan Geng Motor yang Sudah Berdiri Puluhan Tahun Karena Ingin Perluas Wilayah Kekuasaan

Kabar6-Pemerintah Jerman membubarkan sebuah geng motor bernama Bandidos MC Federation West Central, setelah sebelumnya saat penggerebekan di beberapa negara bagian di Jerman, polisi menemukan senjata api, obat-obatan dan barang selundupan.

Kementerian Dalam Negeri, melansir Anadolu, mengatakan bahwa geng motor ini kerap melakukan kegiatan yang bertentangan dengan hukum pidana. Pihak berwenang mengungkapkan, geng tersebut berusaha memperluas wilayah yang dikuasainya dan menghasilkan lebih banyak pendapatan.

“Terutama ketika menyangkut geng-geng saingan, yang akan menggunakan kekerasan,” katanya. Pada awal Juli, polisi Jerman menggerebek sejumlah bangunan yang diduga terkait dengan geng ini di dekat perbatasan dengan Belanda. Polisi menyita senjata, amunisi, dan uang tunai bersama dengan sepeda motor dan obat-obatan.

Sekira 1.800 polisi dikerahkan selama penyisiran. Di negara bagian North Rhine-Westphalia, sekira 1.300 polisi menggerebek 86 properti, termasuk rumah dan gedung perkumpulan. Sementara di Lower Saxony, Thuringia, Hesse, dan Rhineland-Palatinate, ada 18 properti digeledah. ** Baca juga: Asyik Selfie di Menara Pengawas Bersejarah India, Belasan Orang Tewas Disambar Petir

Kementerian Dalam Negeri Jerman menerangkan, geng motor Bandidos didirikan pada 1966 di negara bagian Texas, AS. Cabang geng motor Bandidos di Jerman telah aktif sejak 1999.(ilj/bbs)




Seekor Rubah Kedapatan Curi Lebih dari 100 Sepatu dan Sandal di Berlin

Kabar6-Jika biasanya tindakan kriminal dilakukan oleh manusia, kali ini tindakan tak terpuji itu justru dilakukan oleh seekor rubah. Tidak tanggung-tanggung, hewan itu telah mencuri lebih dari 100 sepatu dan sandal di Berlin, Jerman.

Berawal ketika warga lingkungan barat daya Zehlendorf, melansir elitereaders, menyadari bahwa alas kaki di luar rumah mereka lenyap. Di antara yang hilang adalah sandal dan sepatu kets. Kemudian, salah satu pemilik sepatu yang hilang, Christian Meyer, mengunggah perihal sepatunya yang dihilang dalam platform berbagi, papan pengumuman komunitas Jerman Nebenan.de, di mana ia mengetahui bahwa lusinan sepatu lain juga telah lenyap di daerah itu.

Hingga akhirnya saat menyelidiki insiden pencurian itu, Meyer berhasil mendapat bukti berupa foto yang diambil, memperlihatkan seekor rubah dengan sepasang sandal jepit biru di mulutnya.

Meyer mengambil foto rubah yang membawa alas kaki, dan kemudian menemukan jejak tempat penyimpanan sepatu multiwarna. ** Baca juga: Tulang Besar yang Diduga Kerangka Monster Loch Ness Ditemukan di Skotlandia

Sementara Meyer belum berhasil menemukan sepatu miliknya, tiga pasang alas kaki sejak itu telah diklaim oleh pemiliknya yang sah.(ilj/bbs)




Waldeinsamkeit, Tradisi Kuno di Jerman ‘Menyendiri dalam Hutan’

Kabar6-Waldeinsamkeit diterjemahkan sebagai ‘menyendiri dalam hutan’, merupakan kebangkitan pascapandemi di Jerman. Semua orang melakukan waldeinsamkeit di Jerman.

Mereka melakukannya di antara pepohonan hutan Black Forest, di Pegunungan Harz, di taman nasional Bavaria di bawah sinar bulan. Dan di hutan tengah kota Berlin dan Munich. Sesekali ditemukan ada yang telanjang bulat di sana.

Pandemi COVID-19 dan lockdown nasional serta lokal yang sedang berlangsung (di mana Jerman dan beberapa daerah-daerahnya melakukan lockdown), membuat semangat waldeinsamkeit sebagai filosofi semakin hidup. Orang Jerman yang mencari ketenangan, udara segar dan kesendirian seperti pertapa dengan jumlah yang lebih besar dari sebelumnya.

Penelitian yang diterbitkan musim panas tahun lalu oleh European Forest Institute di Bonn, melansir BBC Indonesia, menemukan bahwa area di dalam hutan yang dipantau di Rhine-Westphalia Utara selama lockdown pertama dan kedua mengalami ledakan pengunjung yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena orang yang melakukan rekreasi hutan dua kali lebih banyak daripada masa sebelum pandemi.

Para penulis menyimpulkan, ledakan yang disebabkan oleh virus Corona mengungkapkan bahwa warga Jerman sekali lagi kembali ke hutan untuk menyendiri dan hutan-hutan di sana menjadi infrastruktur penting bagi kesehatan publik nasional dan masyarakat pada umumnya.

“Dalam penelitian kami baru-baru ini, para pengunjung mengatakan, mereka menemukan ketenangan, dan sejauh ini hal tersebut merupakan motivasi paling kuat untuk pergi ke hutan,” kata Jeanne-Lazya Roux, peneliti Institut Hutan Eropa.

Dilanjutkan, “Studi baru lainnya yang sedang kami kerjakan menunjukkan bahwa ada kebangkitan kembali dalam memperlakukan hutan sebagai atribut spiritual mereka, atau mengembalikan nuansa spiritualnya hutan ini, sebagaimana kami menyebutnya.”

Untuk orang awam, tidak ada pengenalan yang lebih baik dalam mengenali ideologi waldeinsamkeit selain berkunjung ke Black Forest.

Dengan luas sebesar 6.000 km persegi, hutan yang mencakup semua area di Baden-Württemberg hampir setengah ukuran Irlandia Utara, area pepohonan birch dan beechnya yang luas, kaya akan dongeng rakyat dan legenda pembuatan jam kukuk.

Profesor Nikolaus Wegmann, seorang Jermanis dan sejarawan sastra di Universitas Princeton, mengatakan bahwa waldeinsamkeit divalidasi ulang karena orang-orang menyerap filosofi tersebut ke dalam kehidupan pascapandemi yang dialami.

Bahkan, rata-rata orang Jerman akan kesulitan untuk mengidentifikasi asal muasal ide tersebut. ** Baca juga: Patung Wanita Menyusui Ibu Mertua di Huzhou Akhirnya Dihilangkan Setelah Dapat Protes dari Para Pengunjung

Dari dongeng Brothers Grimm, di mana hutan melambangkan dunia khayalan, hingga tulisan terbaru dari ahli kehutanan Jerman, Peter Wohlleben (yang menulis buku terlaris New York Times: The Hidden Life ofTrees: What They Feel, How They Communicate), kehidupan hutan hampir tak bisa dihindari.

“Konsep pergi ke hutan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari bagi kami orang Jerman,” ujarnya.(ilj/bbs)




Dikira Granat PD II, Ternyata Benda yang Ditemukan di Jerman Hanya ‘Mainan Dewasa’

Kabar6-Seorang pelari yang tidak diungkap identitasnya, menemukan sebuah benda yang diduga sebagai granat tangan di hutan luar Passau, Jerman. Lantaran khawatir benda itu berpotensi membahayakan, pelari itu segera memberitahu regu penjinak bom Jerman.

Tim penjinak bom kepolisian Jerman pun datang untuk menyelidiki dugaan bom Perang Dunia II (PD II) yang ditemukan di hutan Bavaria. Namun yang terjadi kemudian sangat di luar dugaan. Setelah dilakukan penyelidikan, melansir Newsweek, tim penjinak bom mengonfirmasikan jika benda mencurigakan tersebut bukanlah bom, melainkan hanya mainan seks (sex toy) yang tidak berbahaya.

Selain ‘granat’, ada kantong plastik berisi dua kondom yang tidak terpakai, kabel USB dan tabung pelumas kosong. Seorang koresponden Radio France Internationale Jerman men-tweet foto barang tersebut. Kondom, pelumas, dan pencarian cepat di Google semuanya mengonfirmasi kecurigaan penjinak bom, ini bukan granat Perang Dunia II, hanya sebuah mainan seks karet.

“Sebenarnya ada sex toys berupa granat tangan,” kata polisi. ** Baca juga: Viral, Sejumlah Istri di Tiongkok Beri Suami Mereka Obat Penyebab Impotensi untuk Cegah Selingkuh

Diketahui, amunisi yang terlupakan atau tersembunyi masih kerap ditemukan di sekitar Jerman, 75 tahun setelah Perang Dunia berakhir. Pada Desember lalu, misalnya, seorang ahli bahan peledak Jerman berhasil menjinakkan bom seberat 1.100 pon di Frankfurt.

Bom era Perang Dunia II itu ditemukan selama konstruksi, dan akibatnya, 13 ribu penduduk dievakuasi dan semua kereta terpaksa berhenti berjalan melalui daerah tersebut.

Sementara itu pada bulan Oktober, bom era Perang Dunia II meledak di Polandia dalam upaya menjinakkan bom tersebut. Tidak ada yang terluka insiden tersebut.(ilj/bbs)




Waktu Puasa Terlama Tahun Lalu Ada di 5 Negara Ini

Kabar6-Waktu berpuasa adalah dimulai dari terbitnya fajar kedua atau waktu subuh hingga terbenamnya matahari. Nah, di Indonesia sendiri waktu puasa Ramadan lebih kurang 13 jam.

Namun, sejumlah negara ternyata memiliki waktu berpuasa yang jauh lebih lama. Melansir beberapa sumber, berikut lima negara yang memiliki waktu puasa terlama pada Ramadan 2020 lalu:

1. Finlandia
Selain Greenland dan Norwegia, Finlandia juga termasuk dalam negara dengan waktu puasa yang terpanjang di dunia yaitu selama 20 jam. Diketahui, perbedaan lama waktu puasa antara satu kawasan dengan kawasan lainnya disebabkan oleh kedudukan matahari yang berbeda-beda, tergantung kedudukan garis lintangnya.

Finlandia sendiri terletak di lintang utara, sehingga waktu berpuasa pun menjadi lebih panjang dari kawasan lainnya. ** Baca juga: Negara Mana Saja yang Jadi Penghasil Kurma Terbesar di Dunia?

2. Jerman
Umat Muslim di Jerman melaksanakan puasa hingga 19 jam. Tidak hanya waktu puasa yang lama, mereka pun harus bertahan dengan teriknya cuaca di sana yang bisa mencapai sekira 35 derajat Celcius.

3. Inggris
Waktu berpuasa di Inggris pada 2020 lalu adalah 18,5 jam. Tidak sedikit umat Muslim yang ngabuburit di taman-taman, misalnya saja Hyde Park di London.

4. Rusia
Rusia terletak di dua benua, Asia dan Eropa, dengan waktu berpuasa selama sekira 17 jam. Negara ini memiliki cukup banyak masjid yang besar dan megah, yang dapat disambangi untuk menunggu buka puasa.

Salah satu masjid yang bisa jadi pilihan adalah Masjid Prophet Mohammed di Kota Shali, Chechnya. Masjid tersebut disebut sebagai masjid yang terbesar dan termegah di Benua Eropa.

5. Kanada
Negara paling utara di Amerika Utara tersebut memiliki waktu puasa hingga 17 jam. Satu hal unik, apabila Anda berpuasa di kota kecil yang dekat Kutub Utara bernama Inuvik, bersiaplah untuk melihat matahari nyaris 24 jam.

Berminat melancong ke salah satu dari lima negara tadi saat Ramadan?(ilj/bbs)




COVID-19 Disebut Menginspirasi Sebanyak 1.200 Kata Baru dalam Bahasa Jerman

Kabar6-Selain mengubah pola berinteraksi warga di seluruh dunia, pandemi COVID-19 telah menginspirasi perubahan bahasa di seluruh dunia, memperkenalkan banyak frasa dan kosa kata baru ke leksikon bahasa Inggris, dari ‘jarak sosial’ hingga ‘penularan cepat’.

Menurut daftar yang disusun oleh Institut Leibniz untuk Bahasa Jerman, melansir Huffpost, jumlah kata baru yang terinspirasi oleh pandemi melebihi 1.200 kata baru. Hal ini merupakan peningkatan dramatis dari 200 kata normal atau lebih yang setiap tahun memasuki bahasa Jerman.

Daftar panjang, yang dikumpulkan melalui pemantauan yang cermat atas istilah-istilah baru yang muncul di artikel, disebabkan oleh kecenderungan Jerman untuk menggabungkan kata-kata secara bersama.

Misalnya, ‘Coronamutationsgebiet’ yang merupakan gabungan dari kata-kata untuk ‘corona’, ‘mutasi’ dan ‘tempat’, dan mengacu pada tempat varian virus Corona menyebar dengan cepat.

Kombinasi menarik lainnya termasuk bahasa Jerman yang unik ‘CoronaFußgruß’ yang diterjemahkan menjadi ‘salam kaki corona’ untuk menggambarkan alternatif lain dari jabat tangan yang banyak dipakai pada tahap awal pandemi.

‘Maskentrottel’ mengacu pada ‘pengguna masker idiot’ atau seseorang yang salah memakai masker wajah secara benar. Kemudian ‘Abstandsbier’ secara langsung diterjemahkan menjadi ‘bir jarak jauh’, cara yang sekarang umum untuk bersosialisasi dengan aman.

Christine Möhrs yang bekerja pada daftar Institut Leibniz mengatakan, jika dilihat bersama, kata-kata ini mencerminkan sejarah pandemi. ** Baca juga: Di Usia 70 Tahun, Burung Tertua di Dunia Masih Menetaskan Seekor Anak

“Hal-hal yang tidak memiliki nama bisa membuat orang merasa takut dan tidak aman. Namun, jika kita bisa membicarakan sesuatu dan menamainya, maka kita bisa berkomunikasi satu sama lain. Terutama di saat krisis, ini penting,” ujar Möhrs.

Anatol Stefanowitsch, seorang profesor linguistik di Freie Universität Berlin, mengatakan bahwa meskipun banyak dari kata-kata ini kemungkinan akan memudar usai pandemi, jumlah kata baru yang telah diciptakan itu untuk menggambarkan kehidupan karena COVID-19 memang luar biasa.

“Saya tidak dapat memikirkan apa pun, setidaknya sejak Perang Dunia Kedua, yang akan mengubah kosakata secara drastis, secepat pandemi corona,” terang Stefanowitsch.

Ditambahkan, “Saya dapat memikirkan banyak contoh lain dari perubahan budaya besar yang mengubah kosakata bahasa Jerman. Tapi itu tidak terjadi dalam beberapa bulan.”

Unik, ya.(ilj/bbs)




Hendak Keluar, Pria Jerman Ini Kaget Karena Pintu Masuk Rumahnya Ditutup Dinding Batu Bata

Kabar6-Seorang pemilik rumah yang berlokasi di Mainhausen, dekat Frankfurt, Jerman, tidak pernah menyangka akan mengalami kejadian konyol sekaligus tak biasa.

Bagaimana tidak, melansir Dailymail, saat hendak beraktivitas di luar pria yang tidak disebutkan namanya itu mendapati pintu depan rumahnya telah ditutup dinding batu bata.

Ya, seseorang telah membangun dinding di depan pintu masuk rumahnya. Agaknya si tukang batu secara sembunyi-sembunyi telah berhasil mendirikan dinding batu bata tanpa banyak mengundang perhatian.

Polisi mengatakan, pria itu ‘pasti merasa seperti di Berlin pada Agustus 1961’, mengacu pada penyegelan tanpa pemberitahuan Jerman Timur terhadap perbatasannya dengan mendirikan Tembok Berlin.

Juru bicara polisi, Ingbert Zacharias, mengatakan bahwa petugas tidak tahu apakah itu sebuah lelucon, atau ada unsur aksi balas dendam di balik motif pendirian dinding bata.

Polisi tengah mencari pelaku dan mengatakan apa pun motifnya, yang jelas dinding itu tidak bisa menjadi objek lelucon, balas dendam atau taruhan. ** Baca juga: Ilmuwan AS Berencana Kirim 6,7 Juta Sampel Sperma ke Bulan untuk Hindari Kepunahan Setelah Kiamat

Kerusakan akibat dinding itu diperkirakan senilai sekira Rp6.9 juta. Polisi menyatakan akan menyelidi kasus ini secara serius. “Ini adalah kejahatan dan bukan lelucon,” tegas polisi.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)




Sisa Potongan Sosis Menguak Misteri Perampokan 9 Tahun Lalu di Jerman

Kabar6-Misteri perampokan yang terjadi sembilan tahun lalu, akhirnya berhasil dipecahkan oleh polisi di Jerman. Hal yang mencengangkan, mitseri itu terkuak berkat sisa potongan sosis.

Bagaimana bisa? Rupanya, melansir Skynews, polisi menemukan DNA pada sisa potongan sosis itu cocok dengan milik seorang pria yang tengah ditahan di Prancis karena kejahatan yang tidak terkait. Polisi di kota barat Schwelm mengatakan, sosis itu milik korban. Dan tersangka, seorang pria warga negara Albania berusia 30 tahun, tampaknya telah menggigit roti berisi sosis itu untuk dirinya sendiri pada saat pencurian terjadi pada Maret 2012.

Namun tidak jelas jenis sosis yang digigit pencuri. Penyelidik Jerman baru-baru ini diberitahu bahwa polisi Prancis telah mengambil sampel DNA yang cocok dengan DNA pada sosis dari seorang pria yang terlibat dalam kejahatan kekerasan.

Tapi polisi Schwelm Jerman mengungkapkan bahwa tersangka tetap bebas, dan dalam kasus ini dia bisa lolos dari hukuman, karena undang-undang pembatasan kasus perampokan telah kedaluwarsa. ** Baca juga: Kuil Setan AS Ajukan Tuntutan Hukum Demi Kebebasan Beragama

Akibatnya, tersangka kemungkinan besar tidak akan diekstradisi ke Jerman.(ilj/bbs)




Ditangkap Polisi, Ini Motif Tersangka Pembunuhan WN Jerman di BSD

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) tangkap pria berinisial WA (22) tersangka pembunuhan pria berkangsaan Jerman K (85) dan istri N yang terjadi di Giri Loka 2 BSD, Jalan Merbabu, Sektor IV-2 Blok A/3, RT 001/02, Lengkong Wetan, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin menerangkan, penangkapan dilakukan kemarin sekira pukul 15.30 WIB di Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat. Pelaku diketahui bekerja sebagai kuli saat merenovasi rumah korban.

Iman menjelaskan, tersangka sakit hati saat diberhentikan pada tanggal 8 Maret 2021 sebagai kuli yang merenovasi rumahnya.

“Tersangka sakit hati sering dikata-katai kotor yang menurut tersangka sangat menghina dirinya,” ujarnya di Mapolres Tangsel, Lengkong Gudang, Serpong, Minggu (14/3/21).

Namun begitu, Iman tak menjelaskan secara spesifik mengenai ucapan apa yang dilontarkan korban terhadap pelaku.

Menurut Iman, perkataan yang menyakiti pelaku diduga berkaitan dengan pekerjaannya merenovasi rumah.

**Baca juga: Tak Berizin, Pembangunan SPBU BP di Graha Raya Serpong Disegel Satpol PP

“Mungkin ada kesalahan dari tersangka mengerjakan perbaikan rumah, ada kata-kata yang menyinggung tersangka sehingga tersangka merasa dendam,” terangnya.

Pelaku ditangkap di Tambun Utara, Bekasi, Sabtu 13 Maret 2021 sekira pukul 15.30 WIB. Usai membunuh, pelaku juga sempat membawa lari 2 unit handphone milik korban.(eka)




Pria Berkebangsaan Jerman Dibunuh oleh Orang Tak Dikenal di Serpong

Kabar6-Seorang warga berkebangsaan Jerman berinisial K (85) dan seorang perempuan N (55) dibunuh oleh seorang tak dikenal di Giri Loka 2 BSD, Jalan Merbabu, Sektor IV-2 Bkok A/3, RT 001/02, Lengkong Wetan, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra kepada Kabar6.com melalui sambungan seluler, Sabtu 13 Maret 2021.

Kejadian itu, menurut Angga, terjadi dini hari sekira pukul 00.00 WIB Sabtu 13 Maret 2021, dengan kondisi kedua korban berlumuran darah.

“Kita kesana, korban sudah tergeletak,” ujarnya.

**Baca juga: Unpam Lantik Rektor Baru Gantikan Dayat Hidayat

Untuk saat ini, Angga menerangkan, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, dan diduga pelaku sendiri saat melakukan pembunuhan.

“Barang bukti yang diamankan sebuah kapak sama korek,” tutupnya.(eka)