1

Kemendagri dan BKSP Dukung Penguatan Jaringan Kota Cerdas Perbara

Kabar6-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mendukung penguatan Jaringan Kota Cerdas Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau ASEAN Smart Cities Network (ASCN).

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro pada Rapat Kerja (Raker) BKSP DPD RI dengan Kemendagri mengenai Implementasi Jaringan Kota Cerdas ASEAN di Ruang Sriwijaya, Kantor DPD RI, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

“Kita memfasilitasi kerja sama dalam pengembangan kota, kota pintar karena itulah disebut smart city. Mengkatalisasi proyek-proyek yang layak dengan dukungan sampai ke sektor swasta. Jadi dengan menggunakan dana pemerintah, kemudian mendorong pendanaan mitra eksternal ASEAN. Jadi berharap juga dengan negara-negara lain yang maju yang bukan ASEAN,” katanya.

Suhajar menjelaskan, ASCN yang berdiri tahun 2018 merupakan platform kolaboratif bagi kota-kota di negara ASEAN untuk mempercepat proses pelaksanaan program-program pembangunan dan pengembangan kota cerdas secara berkelanjutan. Terdapat tiga pilot cities yang mewakili Indonesia, yakni Provinsi DKI Jakarta, Kota Makassar, dan Kabupaten Banyuwangi.

Dalam implementasinya, Suhajar mencontohkan praktik baik sistem keamanan di Makassar yang menjadi salah satu kota percontohan ASCN. Pasalnya, jumlah CCTV di daerah itu menyaingi negara Singapura, sehingga pelaku kriminalitas bisa ditangkap dengan mudah.

“Artinya, pelayanan keselamatan dan keamanan di kota contoh nyata Makassar memberikan jaminan kecepatan meningkatkan pencapaian keadilan bagi korban. Jadi kota-kota di ASEAN pun belajar dengan kita. Jadi sudah cukup bagus,” terangnya.

Dia membeberkan enam hal yang menjadi prioritas ASCN. Pertama, warga perkotaan dan sosial. Kedua, kesehatan dan kesejahteraan. Ketiga, keselamatan dan keamanan. Keempat, kualitas lingkungan. Kelima, infrastruktur yang dibangun. Keenam, industri dan inovasi.

**Baca Juga: PDIP Kota Tangerang Bidik Kemenangan untuk Ganjar-Mahfud

“Pada 24 Mei, kita lakukan pembahasan di bidang lingkungan, membahas proyek yang menggunakan teknologi dan inovasi untuk memperbaiki lingkungan perkotaan, termasuk kemanfaatan ekosistem,” ucapnya.

Apalagi saat ini, kata Suhajar, Indonesia sedang memimpin organisasi ASCN, yang pelaksanaannya dikoordinatori oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Adwil Kemendagri.

Adapun berbagai proyek pengembangan ASCN masih berjalan hingga saat ini, termasuk pengembangan ASEAN Smart City Investment Toolkit dan membangun kerja sama dengan United Nations/UN-Habitat terkait percepatan implementasi strategi urbanisasi berkelanjutan.

“Kebersamaan Kemendagri nanti dengan Badan Kerja Sama Parlemen DPD nah ini akan semakin memperkuat. Artinya nanti di sidang-sidang berikutnya atau kunjungan ke negara-negara berikutnya, saya pikir kita harus memulai untuk memanfaatkan ruang kerja sama ini. Sehingga sesama parlemen bisa saling mendorong untuk mendukung eksekutif mengeksekusi kegiatan-kegiatan ini,” tandasnya.(Red)




Kabel Jaringan Telekomunikasi, Dinas Bina Marga Tangsel: 10-12 Operator

Kabar6-Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Robby Cahyadi mencatat ada belasan operator jaringan telekomunikasi yang terdaftar resmi. Secara bertahap sejumlah kabel-kabel nantinya harus ditanam di bawah tanah.

“Kalau pertemuan-pertemuan kita identifikasi sekitar 10-12 operator. Nanti akan kita kunci juga operator mana yang harus pindah ditanam di bawah tanah,” katanya, Rabu (29/3/2023).

Pemerintah daerah setempat wacanakan tahun ini kabel jaringan telekomunikasi pada tiga ruas jalan ditanam di bawah tanah. Ketiga ruas jalan yakni Raya Ciater, Kecamatan Serpong serta Raya Parakan dan Jalan Benda, Kecamatan Pamulang.

“Programnya akan kita mulai dulu dari ruas-ruas utama. Yang secara fungsi di arteri sekunder” ujar Robby.

Ia menerangkan, kabel-kabel yang ditanam di bawah tanah dikenai tarif pungutan diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Retribusi Daerah.

Termaktub dalam Pasal 3 huruf a jenis pungutan usaha yang diatur Perda ini adalah retribusi pemakaian kekayaan daerah. “Hitungannya per meter lari,” terang Robby.

**Baca Juga: Wacana Kabel Telekomunikasi pada Tiga Jalan di Tangsel Ditanam Dalam Tanah

Lantas bagaimana dengan kabel jaringan telekomunikasi di Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren?. Robby mengaku di Jalan Ceger Raya sudah berjalan semestinya. Jadwalnya harus sudah pemotongan kabel.

Sekarang sudah memindahkan kabel ke bawah tanah. Fasilitas bawah tanah sebetulnya sudah selesai tahun lalu.

“Sekarang sudah pemindahan dari kabel udara ke bawah tanah. Retribusinya sedang diproses juga. Per meter per tahun,” klaim Robby.(yud)




PT PITS Janji Optimalkan Jaringan Layanan Air Bersih

Kabar6.com

Kabar6-PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan, akan optimalkan penambahan pelanggan di area yg sudah terbangun jaringan. Badan Usaha Milik Daerah itu telah melakukan bisnis air minum ke wilayah Ciputat dan Pamulang.

“Kami optimalkan juga pelayanan ke area komersil seperti apartemen, perkantoran, super market agar tarif rata-rata naik,” kata Kepala Divisi Pengelolaan Air Minum PT PITS, Agus Supadmo lewat keterangan tertulis kepada kabar6.com, Minggu (19/9/2021).

Ia terangkan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk melakukan langkah-langkah srategis. Meliputi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

**Baca juga:

PT PITS Dituntut Perbaiki Manajemen Bisnis dan Pelayanan

Didesak Evaluasi, Formats: PT PITS ‘Hidup Segan Mati Ogah’

Kemudian juga perbaikan sistem pembayaran (billing system), data pelanggan, menjaga kualitas air dan jaringan perpipaan. Membangun sistem komunikasi dengan pelanggan dan optimalisasi media sosial.

“Perbaikan dan penambahan kanal pembayaran sehingga memudahkan pelanggan melakukan pembayaran tagihan,” terang Supadmo.

Menurutnya, selain ke loket pelanggan kini bisa membayar tagihan air bersih ke minimarket Alfamart dan Indomaret. Penambahan sistem pembayaran juga bisa ke bank BJB, shopee, bukalapak.

**Baca juga:

PT PITS Sebut Perkembangan Bisnis Air Minum Lumayan Bagus

Begini Evaluasi Pemkot Tangsel Terhadap Kinerja BUMD

“Proses di Bank Mandiri, Dana, Link Aja, Tokopedia,” ujar Supadmo, mantan komisioner KPU Kota Tangsel dan Provinsi Banten.(yud)




Setelah Banten, Organisasi Anak Perantauan KSB akan Perkuat Jaringan di Jabodetabek

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Umum Keluarga Sumbagsel Bersatu (KSB) Desyanti mengatakan organisasi anak perantauan pulau Sumatera ini akan bergerak terus memperkuat jaringan hingga Jabodetabek dan tingkat nasional. “Setelah Munas ini, target KSB adalah Jabodetabek dan tingkat nasional,” ujarnya dalam Musyawaran Nasional KSB di Hotel Sol Marina Jatiuwung, Kota Tangerang, Sabtu 27 Maret 2021.

Desy mengatakan target ini tidaklah muluk muluk karena organisasi ini dibangun dengan dasar kekeluargaan. Hal ini juga seiring dengan tujuan didirikan wadah ini yaitu menggali aspirasi, mengembangkan potensi para anggotanya, memperkuat persatuan dan keharmonisan sesama anggota yang merupakan orang-orang perantauan dari Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung dan Sumatra Selatan.

Untuk mengejar target menjadi organisasi nasional, Desy mengatakan, KSB telah melantik Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) untuk wilayah Kabupaten Tangerang. “Tiga bulan kedepan target kami membentuk pengurus di wilayah Jabodetabek,” kata wanita kelahiran Lampung 27 tahun lalu ini.

Desyanti, yang telah lama melintang di dunia hukum melalui D.E. Global Lawfirm & Partner dan beberapa lembaga hukum yang sebelumnya telah didirikannya optimis KSB dapat berkiprah di kancah nasional dan menjadi pusat kegiatan dan perkumpulan anak perantauan Sumatera. “Dengan potensi sumber daya manusia di KSB saya yakin tujuan besar ini bisa tercapai,” kata lulusan Doktor Universitas Brawijaya Malang ini.

0rganisasi anak perantauan, Keluarga Sumbagsel Bersatu (KSB) menggelar Muswarah Nasional di Hotel Sol Marina, Jatiuwung, Sabtu 27 Maret 2021.

Munas ke I KSB dengan agenda utama pelantikan pengurus pusat, daerah dan pengesahan AD/ART organisasi menerapkan protokol kesehatan pandemi covid-19 dengan ketat. Peserta Munas dan tamu undangan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Acara dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Pemkab Tangerang, CR Inton dan diresmikan oleh Ketua PRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail.

KSB merupakan organisasi kemasyarakatan yang berdiri sendiri secara mandiri atas asas kekeluargaan bukan karena kepentingan perkelompok yang terbentuk pada 12 Desember 2020.

**Baca juga: Organisasi Anak Perantauan KSB, Tetapkan Pengurus Pusat dan Daerah di Banten

Organisasi ini datang dari arus bawah yang terus mendorong terciptanya legalitas organisasi yang tujuan utamanya meningkatkan kesejahteraan anak perantauan khususnya dari 5 Provinsi di Sumatera Bagian Selatan meliputi Bengkulu, Lampung, Palembang, Jambi dan Bangka Belitung.

Saat ini anggota KSB meliputi anak perantauan dari Pulau Sumatera yang berdomisili di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Provinsi Banten.(fit)




Petinggi BUMN Masuk Jaringan Terorisme?

kabar6.com

Kabar6-Empat pelaku terduga jaringan terorisme, ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror pada Rabu, 13 November 2019 kemarin. Mereka berinisial DA (28), QK (54), AP (45) dan MA (45).

Bahkan disebut-sebut, satu di antaranya menjabat petinggi perusahaan BUMN yang ada di Kota Cilegon, Banten. Meski begitu, pihak kepolisian masih enggan menjelaskan lebih rinci.

“Karena ini tidak terkait dengan karyawan atau perusahaan apapun, ini terkait individual dan jaringan. Artinya tidak menutup kemungkinan ada orang lain di dalam sana. Kalau kita sebutkan apa yang dilakukan oleh penyidikan dan oenyelidikan akan terganggu, nanti akan feed back (berbalik), ini yang akan terganggu,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardy, melalui sambungan selulernya, Kamis (14/11/2019).

Densus 88 Anti Teror masih terus mengembangkan pergerakan dan jaringan terorisme yang ada di Banten. Serangan teror terahir kali terjadi di Banten, saat Wiranto yang saat itu masih menjabat sebagai Menkopolhukam, ditusuk oleh Abu Rara.

“Karena masih dalam proses pengembangan, karena itu kan masuk ke teknis penyidikan dan penyelidikan. Karena terkait dengan jaringan. Intinya pemantauan akan terus dilakukan, kan ada tugas Kasatgas untuk melakukan antisipasi dan pencegahan,” jelasnya.

Pemantauan terhadap jaringan terduga teroris yang merupakan karyawan perusahaan BUMN itu, akan terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan tim Densus 88 Anti Teror.

**Baca juga: Miliki Daya Tarik Tersendiri, Kota Cilegon Layak Jadi Singapuranya Indonesia.

Termasuk penjagaan terhadap objek vital nasional (Obvitnas) dan lokasi keramaian lainnya, diperketat penjagaannya oleh pihak kepolisian yang membantu pengamanan oleh tim Densus 88 Anti Teror. Pihak kepolisian yang berjaga pun dilengkapi dengan senjata laras panjang.

“Tugas kita hanya memback up Densus. Penjagaan obvitnas yang di jaga termasuk tempat keramaian ditingkatkan penjagaannya. Dijaga oleh bersenjata lengkap, oleh Ditpam Obvit dan Sabhara,” terangnya.(Dhi)




PDAM TB Akui Banyak Jaringan Yang Belum Rampung di Zona 1

kabar6.com

Kabar6-Pihak PDAM TB Kota Tangerang mengakui bila kasus seperti dikawasan RW 09, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, memang banyak terjadi, Selasa (30/7/2019).

Direktur Utama PDAM TB Kota Tangerang, Sumarya mengungkapkan, bahwa saat pemasangan instalasi jaringan perpipaan yang digarap sejak awal, diakuinya kerap di tolak oleh sejumlah warga di banyak tempat.

Untuk itu, kata dia, titik-titik yang masih di tolak ini, mau tidak mau, harus ditinggalkan dahulu penyelesaiannya. Meski demikian, pihaknya tetap mencatat dan bakal di selesaikan bila kedepan, warga sudah meminta permohonan.

“Tetap kita pasang. Cuma tadi yang prioritasnya, kan kita mau jual air dong, kita pasang pipa yang respon banyak duluan kita pasang maksudnya. Yang ini tercecer mungkin,” ungkap Sumarya, kepada kabar6.com, Senin (29/7/2019) kemarin.

Pihaknya pun, justru berterima kasih kepada media yang ikut memberitakan kondisi tersebut. Sebab, kata dia, hal itu menjadi pengingat untuk pihaknya dalam penyelesaian persoalan ini.

“Makanya saya senang, kalau ada teman-teman media yang ikut membanding PDAM kaitan dengan itu, kan lumayan. Dan kita sendiri memang ada tim survei atau marketing. Nanti mereka yang akan kemana-mana mencari itu,” jelas dia.

**Baca juga: Lagi, Kerjasama PDAM TB dan PT Moya Direvisi, Apa Saja Isinya?.

Senada dengan Dirut, Humas PDAM TB Kota Tangerang, Ikhsan juga mengamini, bila kasus seperti itu kerap terjadi. Memang, kata Ikhsan, masih banyak wilayah di Zona 1 yang belum seluruhnya rampung.

“Iya ini mah sama kaya kemarin. Memang masih banyak yang belum, karena dulunya di tolak saat pemasangan jaringan. Kita (PDAM) kan berusaha untuk menghindari benturan dengan masyarakat, jadi ya kita tinggal dulu,” pungkasnya. (BL/ges)




Pelaku Curanmor Jaringan Lampung Diamankan Polsek Jatiuwung

kabar6.com

Kabar6-Tiga penadah serta enam pencuri sepeda motor jaringan asal Lampung ditangkap Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang.

“Mereka ini sekelompok dan saling kenal satu sama lain, mereka adalah jaringan asal Lampung,” kata Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf, Selasa (16/10/2018).

Diketahui ketiga tersangka penadah yang tertangkap lebih dulu di daerah Sangiang Jaya tersebut berinisial VS, M dan N.

Mereka diduga telah membeli sepeda motor hasil curian dengan ditemukannya barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi B 6041 CK dan satu Honda Beat berwarna putih tanpa nomor polisi.

“Kemudian terhadap perkara tersebut dikembangan untuk mencari pelaku pencurian sepeda motor tersebut,” ujar kapolsek sembari menerangkan pada Jumat, 12 Oktober 2018 polisi berhasil menangkap keenam pelaku pencurian tersebut.

**Baca juga: Razia di BSD, 10 Motor Ditilang Polsek Serpong.

“Pelaku ber berinisial RJ, VNS, S, AY, J dan Z, ada yang di tangkap di sebuah kontrakan di daerah Sangiang dan ada yang di tangkap di daerah Kp Bugel, Tigaraksa.” Terang Kapolsek. (res)