1

Jalur Alternatif ke Anyer Masih Dipadati Wisatawan

Kabar6-Libur tahun baru 2024 hampir usai, namun jalur alternatif menuju Pantai Anyer via Mancak, Kabupaten Serang, Banten, masih dipadati wisatawan yang ingin ke pantai.

Setidaknya hal itu terlihat berdasarkan pantauan pada Senin sore, 01 Januari 2024, sejak pukul 16.00 wib hingga berita ini ditulis, pukul 16.35 wib.

Jalan yang sempit dan berkelok, menjadi tantangan tersendiri untuk masyarakat sampai ke Pantai Anyer melalui jalur Mancak, Kabupaten Serang, Banten.

Pengendara roda dua memilih beristirahat di pinggir jalan yang sejuk, karena lokasinya di atas pegunungan dan masih rimbun dengan pepohonan. Ada juga yang bersantai di warung kecil atau pun waralaba.

Kemudian di Simpang JLS-Ciwandan, polisi hingga dishub, memberlakukan buka tutup jalan, untuk mengatur volume kendaraan menuju kawasan wisata Pantai Anyer. Sedangkan kawasan wisata pantai sudah dipadati oleh wisatawan.

**Baca Juga: Lantunan Dzikir dan Doa Santri Milenial Banten, Doakan Prabowo-Gibran Menang

“Kami berlakukan sistem satu arah dari Anyer, sudah empat kali untuk mengurai volume wisatawan. Sistem ini diberlakukan secara situasional dengan memperhatikan daya tampung di tempat wisata,” ujar AKBP Eko Tjahyo Untoro, Kapolres Cilegon, Senin, (01/01/2023).

Pengaturan lalu lintas sendiri dilakukan oleh 385 personel gabungan dari TNI, Polri hingga Dishub. Mereka tersebar di tiga pos pengaturan, yakni Simpang JLS-Ciwandan, Hotel Mandalika dan Simpang Teneng.

Diperkirakan, sudah ribuan kendaraan yang ke luar kawasan Anyer. Dis isi lain, masih ada kendaraan yang menuju pantai.

“Buka-tutup yang kami berlakukan tetap memprioritaskan masyarakat Ciwandan-Anyer juga para pekerja di industri. Penyekatan di Simpang JLS ini dilakukan untuk mengurai kendaraan yang ke luar, agar tidak terlalu padat,” jelasnya. (Dhi)




Polres Lebak Bakal Berlakukan Sistem One Way di Jalur Rangkasbitung-Pandeglang

Kabar6-Sistem one way atau satu arah bakal diberlakukan oleh Satlantas Polres Lebak di ruas Jalan Rangkasbitung-Pandeglang.

Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fiat Ari Suhada mengatakan, one way diberlakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang kemungkinan bisa terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan saat arus mudik di jalur tersebut.

“Skema satu arah akan diberlakukan mulai dari kilometer 7 SMK MHI hingga pertigaan Sampay Warunggunung,” kata Fiat, Senin (17/4/2023).

Namun kata Fiat, penerapan sistem satu arah akan diberlakukan secara tentatif. Rekayasa lalu lintas ini akan diterapkan jika terjadi kepadatan arus lalu lintas.

**Baca Juga: Gali Potensi Bacaleg Ala PKB Lebak, Uji Kelayakan dan Kepatutan

“Situasional ya, jika berpotensi terjadi kemacetan maka petugas akan memberlakukan sistem satu arah,” ucap Fiat.

One way diberlakukan saat arus mudik mulai tanggal 18 hingga 21 April. Penerapannya juga akan dilakukan pada saat arus balik periode pertama yakni 24 hingga 26 April dan arus balik periode kedua yakni 29 April hingga 2 Mei 2023.

“Sampai saat ini one way akan diterapkan di jalur sesuai yang sudah disosialisasikan,” kata Fiat.(Nda)




Wakapolda Banten: Tidak Ada Bajing Loncat Beraksi di Jalur Mudik

Kabar6-Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif tidak tahu adanya bajing loncat yang beraksi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon, yang menggasak muatan truk dengan tujuan Pelabuhan Ciwandan. Muatan truk itu digasak saat terjebak kemacetan panjang, sebelum masuk ke pelabuhan yang dikelola Pelindo II.

Pria yang pernah menjabat sebagai ajudan Wapres, Ma’ruf Amien itu mengklaim jajarannya telah mempersiapkan pengamanan di seluruh jalur mudik, sehingga tidak mungkin terjadi tindak kejahatan.

“Sampai saat ini belum ada laporan. Antisipasi itu telah kita laksanakan dan kita lakukan sampai selesai operasi,” ujar Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif, di kantor ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Minggu (16/04/2023).

Meski sopir truk telah kehilangan tepung hingga minuman bersoda saat terjebak kemacetan untuk menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan menuju Lampung, Brigjen Pol Sabilul Alif mengklaim telah mengantisipasi berbagai kejahatan yang ada.

Polda Banten juga mengklaim telah mengantisipasi adanya pungli, pemalakan, tindak kejahatan, hingga mengatur lalu lintas.

“Dipastikan jalur yang dilewati pemudik tidak ada pemalakan, tidak ada aksi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan,” jelasnya.

**Baca Juga: Truk Terjebak Macet ke Pelabuhan Ciwandan, Jadi Korban Bajing Loncat

Pria yang pernah menjabat Kapolresta Tangerang itu mengklaim telah menurunkan pasukan intelijen dan reskrim yang bisa melakukan penangkapan terhadap pelanggaran hukum. Mereka tidak mengenakan seragam kepolisian, sehingga tidak tidak mudah dideteksi pelaku kriminal jalanan.

Personel Sabhara juga diklaim telah diperintahkan untuk rutin melakukan patroli di seluruh jalur mudik, selain mengurai kemacetan, juga menjaga keamanan.

“Memperbanyak anggota patroli Sabhara yang ada di jalur tersebut, menempatkan anggota yang tidak berseragam dari intelijen yang bisa melakukan penangkapan bersama unit reskrim,” terangnya. (Dhi)




Bisakah Perbaikan Jalan Mudik Tidak ABADI direnovasi?

Kabar6-Opini ini ditulis oleh Achmad Nur Hidayat, Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute. Bisakah Perbaikan Jalan Mudik Tidak ABADI direnovasi?

Jalan nasional Pantai Utara Jawa alias jalur Pantura selalu direnovasi setiap tahunnya.

Media memberitakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan untuk perbaikan jalur Pantura di 2023 ini mencapai Rp 1,33 triliun.

Adapun rinciannya dijelaskan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian yakni wilayah Banten sebesar Rp 137 miliar, atau naik dari 2022 sebesar Rp 109 miliar. Jawa Barat turun dari Rp 331 miliar menjadi Rp 302 miliar, Jawa Tengah dari Rp 203 miliar naik menjadi Rp 543 miliar, dan Jawa Timur dari Rp 365 miliar turun menjadi Rp 348 miliar.

Menurutnya, secara keseluruhan panjang jalan nasional lintas utara atau biasa disebut jalan Pantura dari wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sepanjang 1.219,43 km dengan kemantapan 96,15 persen. Dengan kata lain masih ada sekitar 4 persen atau 60-70 km dalam kondisi kurang mantap. Menurut Hedy kondisi tersebut disebabkan karena terjadi penurunan kemantapan jalan, khususnya di Pantura wilayah Jawa Tengah dari 97,45 persen (2020) menjadi 89,36 persen (2023).

Yang menjadi persoalan adalah kenapa perbaikan setiap tahun ini menjadi sebuah keniscayaan?

**Baca Juga: Sidang PT Krakatau Steel di Pengadilan Tipikor Serang

Jika alasannya bahwa jalur ini banyak dilintasi oleh kendaraan-kendaraan bermuatan berat maka tentunya harus dicari jalan keluar dengan menggunakan bahan yang high grade quality yang bisa tahan lama, bukan kualitas standar yang biasa-biasa saja. Jika tidak maka perbaikan jalur Pantura ini akan menjadi proyek Laten yang terus berulang-ulang selama bertahun-tahun.

Harus ada inovasi sehingga jalur Pantura bisa tahan lebih lama sehingga tidak menghamburkan banyak biaya.

Hal ini sudah berlangsung sangat lama sehingga publik mempertanyakan apakah ini sengaja dipelihara agar selalu ada proyek yang bisa dijadikan bahan bancakan.

Indonesia tidak kekurangan orang cerdas. BRIN bisa ambil peranan untuk bisa membuat inovasi melalui risetnya. PUPR pun harus mencari bahan terbaik saat ini yang bisa bertahan lama. Semua lini yang terkait seharusnya dioptimalkan untuk diarahkan kepada solusi-solusi dalam pemeliharan jalan Pantura sehingga tidak selalu menghamburkan banyak biaya. (Red)




Jalur Mudik Pemotor Arah Pelabuhan Ciwandan Dicek Kesiapannya

Kabar6-Menghadapi arus mudik lebaran 1444H, jalur mudik sepeda motor menuju Pelabuhan Ciwandan diperiksa kesiapannya pada Kamis, 13 April 2023.

Pejabat tinggi di wilayah Banten yang turut memeriksanya, yakni Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif, PJ Gubernur Al-Muktabar, Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna, Danlanal Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin serta PJU Polda Banten.

“Ciwandan diperuntukkan untuk pengemudi sepeda motor, dengan segala kesiapannya, jalur perjalanan dan melihat kesiapan-kesiapan dilakukan secara baik, ucap Pj Gubernur Banten, Al-Muktabar, dikutip Jumat (14/03/2023).

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan kesiapan anggota karena tahun ini kendaraan roda dua tidak dilayani di Pelabuhan Merak.

Pengecekan jalur sudah dilakukan mulai dari Balaraja di Kabupaten Tangerang, hingga ke Kota Cilegon.

**Baca Juga: Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Ratusan Bayi dan Anak-anak

“Kami memutuskan untuk melakukan pengecekan mulai dari Balaraja hingga pelabuhan Ciwandan, karena kita ingin tahu kesiapan anggota terkait lajur pemudik yang akan menyebrang khususnya kendaraan bermotor dari Ciwandan ke Bakaheuni,” tambah Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, dikutip Jumat (14/04/2023).

Rudy mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi jam operasional kereta api. Terdapat beberapa kendala  perlintasan kereta api dan sudah mengantisipasi jam operasional kereta api sampai pelabuhan Merak yang berhenti di Stasiun Cilegon dan nantinya akan ada shuttle bis yang akan menjemput para pemudik yang akan menyebrang melalui pelabuhan Merak.

“Kami sudah mencoba bagaimana proses tiketing disini, dan saya harapkan kepada pemudik untuk benar-benar menyiapkan tiket satu hari sebelumnya, pada saat berangkat ke pelabuhan Ciwandan harus sudah mempunyai tiket agar tidak menghambat,” tuturnya.(Dhi)




Polisi Pasang Imbauan Jalur Rawan Kecelakaan di Lebak: Hati-hati Jalur Maut!

Kabar6-Sejumlah titik pada ruas jalan  di wilayah Kabupaten Lebak dipasang spanduk berisi imbauan polisi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas).

Spanduk imbauan yang ditujukan kepada masyarakat pengguna kendaraan dipasang polisi di jalur black spot atau daerah yang rawan terjadi kecelakaan.

“Sebagai salah satu upaya untuk mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas, terutama di jalur black spot tersebut,” kata Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fiat Suhada kepada Kabar6.com, Kamis (13/4/2023).

Terdapat 5 titik black spot pada 3 ruas jalan yang dipasang spanduk imbauan oleh Satlantas Polres Lebak.

Pertama ruas Jalan Rangkasbitung-Pandegkang yakni di daerah Rumbut dan Tajur, kemudian ruas Jalan Rangkasbitung-Cipanas yakni di daerah Ciuyah dan Babakan Sipayung, dan satu titik black spot di Jalan Rangkasbitung-Cikande.

Fiat menjelaskan, pengguna jalan amat perlu berhati-hati ketika melintasi jalur black spot yang bahkan disebut sebagai jalur maut.

Penyebutan jalur maut melihat data dan penilaian Korlantas Polri. Kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi di titik-titik black spot tersebut hingga merenggut korban meninggal dunia.

“Dalam kurun 2-3 tahun sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur black spot dan korbannya sampai meninggal dunia. Itu mengapa kami perlu memberikan imbauan agar pengguna jalan berhati-hati,” ujar Fiat.

Dia menerangkan mengapa jalan tersebut dikategorikan sebagai jalan yang sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

**Baca Juga: Mudik Lebaran, PMI Kota Tangerang Siagakan 6 Titik Pos Pelayanan Kesehatan 

Ada beberapa faktor, yakni minimnya sarana penerangan jalan, jarak pandang pengendara yang terbatas karena jalan menikung dan pepohonan, serta kondisi jalan yang rusak atau bergelombang.

“Terkait ini kami sudah berkirim surat kepada dinas-dinas terkait yang mempunyai kewenangan dalam penanganan masalah tersebut, baik yang berstatus jalan nasional, provinsi maupun kabupaten,” katanya.

Untuk itu sambung Fiat, pihaknya mengimbau para pengguna jalan terutama memasuki arus mudik Lebaran untuk berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat berkendara.

“Perhatikan kecepatan jangan ugal-ugalan, jaga jarak aman dan lengkapi diri dengan perlengkapan saat berkendara,” harapnya.(Nda)




Kondisi Jalur Mudik Lebaran di Jalan Raya Serang Balaraja Berlubang

Kabar6-Pengendara motor keluhkan kondisi lubang-lubang di Jalan Raya Serang arah Cisoka tepatnya di KM 24 dan KM 26 Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Padahal ruas jalan tersebut nantinya akan menjadi perlintasan arus mudik Lebaran.

Mira, salah satu pengendera motor yang mengatakan, Jalan Raya Serang tepatnya di depan pom bensin Sentul butuh perhatian mendesak. Jalan di KM 26 itu berlubang hingga mengkhawatirkan kecelakaan.

“Saya kalau melintas di depan pom bensin Sentul rasanya tidak nyaman mengkhawatirkan kecelakaan,” ujar Mira kedapa kabar6.com usai mengisi bahan bakar, Kamis (13/4/2023).

Terpisah, Mono, 43 tahun, warga setempat mengatakan, empat titik berlubang di Jalan Raya Serang KM 24 tepatnya yang mengarah ke Serang begitupun sebaliknya menuju Cikupa.

**Baca Juga: Pemudik di Terminal Poris Masih Landai

“Kalau di KM 24 yang berada di samping flyover itu sudah di perbaiki. Kemarin ada orang yang cuman foto-foto saja, namun saat ini belum kunjung di perbaiki,” jelasnya.

Tim kabar6.com sudah berupaya mengunjungi kantor Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang untuk mengkonfirmasi perihal infrastruktur jalan rusak.

“Pak Kabid Bina Marga tidak ada kantor lagi rapat. Kalau pak kadis juga lagi rapat di luar,” ujar seorang pegawai yang enggan disebut namanya siang tadi.(Rez)




Jalur Menuju Anyer dan Kawasan Industri Cilegon Terendam Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Ruas jalan menuju Anyer dan sejumlah kawasan di Kota Cilegon, Banten, terendam banjir setinggi 40 sentimeter setelah hujan deras mengguyur Kota Baja sore tadi, sekitar pukul 17.30.

Akibatnya, banyak kendaraan yang mogok, terutama sepeda motor. Jalur menuju Anyer dan Kota Cilegon hanya bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih. Bahkan banyak warga yang harus mendorong sepeda motornya karena mogok. Akibatnya, arus lalu lintas harus di alihkan.

“Banjir simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS) depan Semen Merah Putih, untuk kedalaman sekitar 30 cm dan pengalihan arus dilokasi banjir depan Koramil Ciwandan, kedalaman air sekitar 40 cm. Lokasi banjir hanya dapat dilalui kendaraan besar,” kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Rabu (29/01/2020)

Diceritakan Ali, petugas kepolisian bersama TNI dibantu warga, selain ikut mengatur arus lalu lintas juga mendorong sepeda motor yang mogok karena berupaya menerobos banjir.

Menurutnya, hingga kini cuaca di Kota Cilegon masih gerimis. Arus lalu lintas menuju wilayah Anyer, kawasan Industri KS dan Kota Cilegon tersendat karena banjir. Pihak Polri, TNI dan masyrakat berupaya mengatur arus lalulintas, terutama membantu kendaraan yang mogok karena berupaya menerobos banjir.

“Kita melaksanakan pengalihan arus dilokasi banjir. Situasi arus lalin sampai saat ini masih lancar terkendali,” jelasnya.**Baca juga: Seorang Balita Ditemukan Terlantar di Cilegon.

Jalur menuju lokasi wisata Anyer itu dan daerah industri Krakatau Steel (KS) itu mulai banjir sekitar pukul 17.45 wib, saat hujan deras mengguyur Kota Cilegon. Akibatnya, arus lalu lintas pun di alihkan melalui jalan perkampungan.

“Untuk kendaraan kecil dan roda dua dialihkan jalur alternatif JLS dan kedalam jalan Kelurahan Kepuh oleh anggota,” terangnya. (Dhi)




Jalur Wisata Negeri di Atas Awan Tertutup Longsor

Kabar6.com

Kabar6-Jalur menuju lokasi wisata Negeri di Atas Awan tertutup material longsor, paska banjir menerjang Kecamatan Bayah dan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, pada Jumat 06 Desember 2019, sekitar pukul 17.30 wib.

“Wisatawan yang akan berwisata tetap waspada dan hati-hati, karena curah hujan cukup tinggi yang mengakibatkan jalan licin, serta beberapa ruas jalan ada tumpahan material tanah merah yang terbawa aliran air,” kata Kasatlantas Polres Lebak, AKP Fikri Ardiansyah, melalui sambungan selulernya, Minggu (08/12/2019).

Wisatawan diimbau untuk tidak menuju lokasi wisata yang viral di media sosial (medsos) tersebut, guna keselamatan Lantaran, kondisi cuaca yang masih di guyur hujan, sehingga dikhawatirkan terjadi bencana susulan.

“Daripada mengakibatkan bahaya yang lebih besar, lebih baik mencari alternatif wisata lainnya,” terangnya.

Tak hanya diterjang banjir bandang pada Jumat, 06 Desember 2019, kedua kecamatan itupun di terjang longsor yang mengakibatkan 12 penambang emas rakyat tertimbun selama dua hari. Hingga pagi tadi bisa diselamatkan.

Bahkan dikabarkan, ratusan rumah menjadi korban ganas nya banjir bandang yang datang pada Jumat sore, sekitar pukul 17.30 wib. Banjir disebabkan hujan yang turun sekitar pukul 14.00 wib hingga 21.00 wib.

**Baca juga: Komunitas Ramaikan Karnaval Budaya di Lebak.

Meski tidak ditutup, lokasi wisata Negeri di atas awan yang viral melalui media sosial (medsos), di jaga oleh pihak kepolisian dan memghimbau masyarakat yang datang untuk berhati-hati selama dilokasi wisata.

“Sementara (personil kepolisian) masih siaga, karena di lokasi juga curah hujan cukup tinggi. Sementara masih normal, tidak ada penutupan akses jalur wisata. Kita tidak melarang, hanya sifatnya menghimbau untuk antisipasi dampak yang ditimbulkan,” jelasnya.(Dhi)




Pendukung Jalur Independen Wajib Tandatangan Jelang Pilkada Banten 2020

Kabar6.com

Kabar6-Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Banten tahun 2020, KPU tidak hanya memfasilitasi calon Bupati/Walikota yang berasal dari partai Pengusung. Namun, dari perorangan juga akan dibuka.

Meski begitu, ada syarat yang harus dipenuhi oleh calon perorangan yang ingin maju. Antaranya, surat pernyataan dari para pendukung, berikut dengan melampirkan foto kopi KTPnya.

Selain itu, sebaran data pendukung juga harus memenuhi jumlah minimal dimasing-masing daerah yang sebelumnyapun telah ditentukan batas minimalnya.

Kepala Divisi Teknis KPU Banten, Mashudi mengatakan, syarat jumlah minimal dan persebaran dukungan bakal calon (Balon) kepala daerah yang akan menggelar Pilkada serentak tahun 2020 di Provinsi Banten untuk jalur perseorangan telah ditentukan.

“Secara pasrinya saya tidak hafal. Tapi sudah ada ketentuannya dan telah diatur didalam Undang-undang baru-baru ini,” kata Mashudi, kepada Kabar6.com, Rabu (30/10/2019).

Informasi yang dihimpun Kabar6.com, sebaran data pendukung yang harus dikantongi calon Bupati dan Walikota adalah, untuk Kota Cilegon, minimal dukungan berjumlah 24.699 dan minimal tersebar di 5 Kecamatan yang ada, Kabupaten Serang 76.752 yang tersebar di 15 Kecamatan, Kabupaten pandeglang minimal 69.808 yamg tersebar di 18 Kecamatan, Kota Tangsel 71.143 yang tersebar di 4 Kecamatan.

**Baca juga: Pemuda di Serang Ditusuk Hingga Tewas, Terkait Dendam?.

Lanjut Mashudi, dari semuanya itu, kata dia, Calon harus bisa membuktikan surat dukungannya, hal itu dengan dibuktikan dengan adanya tandatangan diatas kertas dari masing-masing pendung yang dilampirkan oleh foto kopi KTP pendung.

“Pendukung nanti tandatangan diatas kertas atau format D1-KWK dengan dilampirkan foto kopi KTP,” katanya.

Dengan begitu, kata Mashudi, diharapkan akan meminimalisir adanya dukungan ganda yang diberikan oleh pemilih kepada calon.(Den)