1

HUT Partai ke-50, DPC PDI Perjuangan Pandeglang Gelar Festival Marhabaan 2023

Kabar6-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Pandeglang bekerjasama dengan Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pandeglang, berkolaborasi menyelenggarakan Festival Marhabaan 2023 se-Kabupaten Pandeglang.

Festival itu digelar dalam rangka HUT PDI Perjuangan ke-50 tahun dan Harlah 1 abad Nahdatul Ulama (NU) yang di selenggarakan Panggung Budaya Krakatau Radio, Ruko Buana Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Kamis (02/03/2023).

Festival Marhaba ini digelar sejak Rabu sampai Minggu 5 Maret 2023 yang diikuti sebanyak 80 peserta yang tersebar di berbagai Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Acara ini di buka oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Eri Suhaeri bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita. Selain itu kegiatan ini dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pandeglang Yadi Murodi beserta jajaran, Ketua LDNU Pandeglang Azis Nurdin, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pandeglang, Raden Deden Hertandi, jajaran Muspika Kecamatan Labuan dan ratusan peserta yang tersebar di Kabupaten Pandeglang.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Eri Suhaeri mengatakan, marhabaan merupakan tradisi umat Islam yang terus akan terus dilestarikan. Untuk itu, PDI Perjuangan bersama NU menggelar Festival Marhaban sebagai bentuk syukur atas perjuangan dua tokoh bangsa Indonesia yakni Presiden Soekarno dan pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari.

“Makanya PDI Perjuangan dan NU sebagai organisasi pejuang bersatu padu untuk Indonesia tetap utuh. Mari kita gaungkan dan lestarikan tradisi Marhaba ini,” kata dia.

Anggota DPRD Banten ini menegaskan, negara Indonesia di warisi oleh KH Hasyim Asy’ari yaitu Nahdlatul Ulama yang berlandaskan Pancasila, dan Ir. Soekarno telah mewariskan kemerdekaan dengan pedoman dasar negara Pancasila.

Diharapkan acara ini mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan para peserta lomba dan kader PDI Perjuangan serta masyarakat luas lainnya.

Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita dalam sambutannya mengapresiasi PDI Perjuangan yang telah terus menggaungkan sholawat kepada Nabi Muhammad melalui Festival Marhabaan.

**Baca Juga: 5 Orang Koruptor Impor Garam Segera Disidang

“Hari ini yang membuat saya bangga, dalam rangka HUT yang ke-50 ada perlombaan marhaba. Partai nasional tetapi religius, tahu ruh nya kita, julukan kota santri kotanya para alimil ulama. Hari ini kita mendengar melihat syiarnya, gaungnya sampai ke 7 lapis langit karena apa, bersholawat, puji-pujian, hal-hal yang baik yang kita dengarkan,” ucap Irna.

Menurut dia, PDI Perjuangan merupakan partai yang terus konsisten dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Saya ucapkan syukur dan selamat kepada PDI Perjuangan yang selalu menggelorakan harapan mimpi masyarakat untuk diperjuangkan oleh partai yang dirintis oleh bapak bangsa, Soekarno dan hari ini kita bisa lihat. Semoga tetap menjadi partai yang terdepan untuk memperjuangkan rakyat masyarakat se Indonesia bahkan Pandeglang,” pungkasnya. (Aep)




Bupati Pandeglang Ajak Semua Komponen Sukseskan Pemilu Serentak

Kabar6-Satu tahun menjelang pemilihan umum serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pandeglang menggelar launching komunitas digital, posko kawal hak pilih dan deklarasi pemilu damai berintegritas.

Pada kegitan tersebut, Bupati Irna mengajak seluruh komponen untuk dapat mensukseskan pemilu serentak yang dilaksanakan tahun 2024.

“Dengan kegitan Bawaslu ini kita diingatkan untuk bersama mengawal pesta demokrasi yang akan digelas satu tahun mendatang”, hal ini dikatakan Bupati Irna Narulita saat menghadiri kegiatan launching komunitas digital, posko kawal hak pilih dan deklarasi pemilu damai berintegritas di Sekretriat Bawaslu Pandeglang di Jalan Mayor Widagdo, Selasa (14/2/2023).

**Baca Juga: Ikut Demo Protes Pungutan Psikotes, Siswa SMKN 4 Pandeglang Diberhentikan Pihak Sekolah

Irna mengungkapkan, tugas pengawasan jalan nya pemilu bukan hanya Bawaslu beserta jajaran melainkan tugas semua warga masyarakat.

“Dengan semua ikut andil pemilu serentak berjalan aman damai dan berkualitas. Sehingga bisa mencetak pemimpin amanah tanpa ada kegaduhan dan berjalan lancar”, ungkapnya.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua jajaran Bawaslu yang terus bergerak mengawasi jalannya tahapan pemilu”, ujarnya.

Irna juga berharap, Parpol yang jadi kontestan harus bisa mengedukasi masyarakat dengan cara berpolitik santun.

“Semua mempunyai strategi, tapi jangan lupa cara yang santun dan mengedukasi masyarakat. Yang mengawasi bukan hanya bawaslu tapi semua masyarakat”,pungkasnya.

Sementara Ketua Bawaslu Pandeglang Ade Mulyadi mengatakan, kegiatan adalah tindaklanjut edaran bawaslu indonesia agar melakukan launching komuniktas digital pengawasan partisipasif, launching posko kawal hak pilih, dan deklarasi pemilu damai berintegritas.

“Kegiagan ini untuk mewujudkan pemilu serentak berjalan aman lancar dan kondusip, serta menciptakan pemimpin dan wakil rakyat yang amanah dan berintegritas”,katanya.(Aep)




Gedung OKP Telan Rp 2,4 Miliar Diresmikan Bupati Pandeglang

Kabar6-Bupati Pandeglang Irna Narulita meresmikan Gedung Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) Kabupaten Pandeglang, Rabu (25/1/2023) bertempat di Jalan Perkantoran Cikupa Pandeglang.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan diresmikanya Gedung Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) menandakan bahwa Pemerintah hadir untuk mencetak calon para pemimpin masa depan.

Lebih lanjut Ia mengatakan dibangunya gedung OKP ini merupakan bentuk apresiasi kepada organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan yang selama ini terus memberikan inspirasi, gagasan serta kritikan yang membangun kepada pemerintah daerah.

**Baca Juga: Airlangga Sebut Calon Jagoan Golkar di Pilgub Banten 2024

“Gedung OKP ini milik bersama bukan hanya milik satu organisasi saja, oleh sebab itu silahkan manfaatkan gedung ini dengan baik semata mata untuk kepentingan dan kemajuan pemuda dan organisasi kemasyarakatan, “tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang Asep Rahmat mengatakan gedung OKP ini dibangun diatas luas lahan sekitar 520 meter persegi dengan jumlah bangunan gedung dua lantai.

Adapun kata Asep, untuk lamanya waktu pelaksanaan pembangunan gedung OKP ini kurang lebih selama 120 hari kalender atau selama tiga bulan, dengan menelan anggaran sebesar Rp 2,473.430,000

“Gedung OKP ini diperuntukan untuk kepentingan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, Adapun untuk pengelolaanya kita sudah melakukan serah terima dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga untuk pengelolaanya, “pungkasnya.(Aep)




2.149 Pegawai Terima SK, Bupati Pandeglang Bakal Perjuangan 7 Ribu Honorer Lagi Jadi PPPK

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 2.149 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Pandeglang menerima SK dari Bupati Pandeglang.

Penyerahan SK pengangkatan PPPK secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita di Stadion Badak Pandeglang, Selasa (12/72022).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita merasa bersyukur ikut berbahagia atas penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi para pegawai P3K.

“Alhamdulilah 2.149 pegawai P3K di Kabupaten Pandeglang telah menerima SK hari ini, dan kami ikut berbahagia, “kata Irna.

Menurut Irna, dirinya menyadari masih masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang belum terselesaikan terkait nasib para honorer, dimana masih ada sekitar 7 ribu honorer saat ini yang belum menyandang P3K.

**Baca juga:Bupati Pandeglang Serahkan 430 SK CPNS

“Kami akan terus memperjuangkan nasib para honorer ke Pemerintah Pusat dan meminta Pemerintah agar memberikan kuota yang lebih besar untuk Kabupaten Pandeglang dalam pengadaan rekrutmen P3K, “terang Irna.

Irna berharap di akhir tahun 2023 semua honorer di Kabupaten Pandeglang bisa terangkat menjadi P3K, minta doanya kita sedang perjuangkan, “harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang Muhammad Amri mengatakan jumlah P3K yang menerima Surat Keputusan (SK) hari ini sebanyak 2.149 orang.

“Terdiri dari P3K Non guru 51 orang, P3K guru tahap I sebanyak 1.156 orang, P3K guru tahap II 768 orang, dan P3K passing grade sebanyak 174 orang, “katanya.(Aep)




Bupati Pandeglang Serahkan 430 SK CPNS

Kabar6.com

Kabar6– Bupati Irna Narulita mengatakan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dituntut untuk selalu bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

“Sebagai pelayan masyarakat, tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah melayani bukan dilayani, “Anda harus ingat itu, “tegas Irna, Senin (12/7/2022).

Ia menambahkan ASN adalah pelayan, jadi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya harus bisa memberikan pelayanan optimal dan penuh keiklasan.

“Tugas Anda melayani, membantu, menolong, memudahkan, bukan dilayani, dibantu, ditolong, dimudahkan,Anda harus camkan itu, “tambahnya.

Selain itu, kata Irna sebagai aparatur sipil negara harus memiliki integritas, dan profesionalisme, karena hal ini tentu saja dapat berpengaruh pada peningkatan kualitas pelayanan.

“Jika pelayanan berkualitas sudah barang tentu bermuara pada baiknya tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat, “terang Irna.

**Baca juga: Bupati Pandeglang Lantik 9 Pejabat Eselon II, Berikut Daftarnya

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang Muhammad Amri mengatakan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada CPNS untuk formasi tahun 2021 ini sebanyak 430 orang, “katanya.

“CPNS yang mendapatkan Surat Keputusan ini semuanya berjumlah 430 orang terdiri dari 260 orang tenaga kesehatan dan 170 orang untuk tenaga teknis, “pungkasnya.(Aep)




Pemkab Pandeglang Serahkan 82 Ekor Hewan Kurban

Kabar6.com

Kabar6- Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan hikmah dan momentum dalam peringatan hari raya Idul Adha 1443 H dihadapan para jemaah sholat Idul Adha di Masjid Agung Ar-rahman Pandeglang, Minggu (10/7/2022).

Menurut Bupati Irna Narulita, ada momen penting dihari raya idul adha yaitu ibadah haji dan berkurban, dimana masih dalam situasi pandemi covid-19 jemaah haji asal Pandeglang bisa berangkat untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci, setelah dua tahun lamanya tidak bisa berangkat karena pengaruh covid-19.

“Alhamdulillah jemaah haji asal Pandeglang tahun ini bisa berangkat ke tanah suci, meski dibatasi dengan aturan, oleh sebab itu mari kita doakan mereka (Jemaah haji-red) selalu diberikan kesehatan dan keselamatan, sehingga kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur, “kata Irna.

Ia menambahkan momentum selanjutnya yaitu melaksanakan ibadah kurban bagi yang mampu, karena dengan berkurban dapat membantu kesadaran bersama, dimana rizki yang kita miliki bukan semata-mata mutlak milik kita, akan tetapi dalam rizki yang kita miliki itu ada hak-hak orang lain, “tambahnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan dalam peringatan hari raya kurban ini, Pemerintah daerah melalui OPD lingkup Pemkab Pandeglang telah memberikan hewan kurban untuk di distribusikan kepada masyarakat yang kurang mampu, hal ini tentu saja sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, “terangnya.

“Semoga momentum hari raya idul adha ini menjadi inspirasi bagi umat islam agar selalu taat beribadah kepada Allah SWT, dan dengan berkurban dapat meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, “ujarnya.

**Baca juga:Pemkab Pandeglang Berikan Bantuan Untuk Korban Bencana

Usai melaksanakan sholat idul adha, Bupati Pandeglang Irna Narulita secara simbolis menyerahkan hewan kurban kepada DKM Masjid Agung Ar-rahman didampingi anggota Komisi III DPR RI Dimyati Natakusumah, Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, Dandim Pandeglang Letkol Jany Setiadi, Ketua Pengadilan Negeri Pandeglang, Kajari Pandeglang, Pj.Sekda serta para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Pandeglang.

Dalam kesempatan penyerahan hewan kurban tersebut, Kepala Bagian Kesra Setda Pandeglang Abdul Hadits Muntaha mengatakan jumlah hewan kurban untuk tahun ini berjumlah 82 ekor dengan rincian, 3 ekor sapi, 1 ekor kerbau dan 78 kambing, “katanya.

“Alhamdulilah hewan kurban ini telah kita distribusikan ke pondok, pesantren, majelis taklim serta lembaga-lembaga keagamaan lainya sejak beberapa hari yang lalu, “pungkasnya.(Aep)




Selain Kelalaian Pihak Ketiga, Bupati Pandeglang Ungkap Tumpukan Sampah Akibat Kesadaran Warga Rendah

Kabar6.com

Kabar6- Bupati Pandeglang Irna Narulita mengungkapkan, tumpukan sampah di beberapa pasar di Pandeglang lantaran rendahnya kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan, termasuk adanya kelalain pihak ketiga yang mengelola sampah dipasar.

” Pemerintah Daerah telah berulang kali mengangkut sampah yang Menumpuk di beberapa lokasi di Kabupaten Pandeglang. Tapi tidak lama kemudian sampah kembali terlihat dilokasi yang telah dibersihkan itu,” kata Irna, Selasa (12/4/2022).

Rendahnya kesadaran warga, hal itu terlihat saat Camat Labuan Ace Jarnuji melakukan sidak pada minggu malam (10/04), dan hasilnya terlihat warga akan membuang sampah di lokasi itu.

**Baca juga:Pemkab Pandeglang Bakal Sanksi Pengelola Sampah di Pasar Labuan

“Camat Labuan langsung menegur pelaku untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi,”ujarnya.

Selain di labuan, Daerah Pesisir pantai pun jadi tempat pembuangan sampah oleh oknum warga, dan aksinya terekam warga lainnya hingga harus berurusan dengan pihak berwajib dan berujung pada permintaan maaf oknum warga tersebut.

“Persoalan kebersihan merupakan tanggung jawab bersama. Kami sebagi pemerintah berkewajiban mengelola sampah, dan masyarakat pun berkewajiban menjaga Kebersihan nya dengan tidak buang sampah Sembarangan,”tandasnya.(Aep)




Bupati Pandeglang Didorong Segera Lakukan Open Bidding Posisi Sekda

Kabar6.com

Kabar6- Sejak posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang ditinggalkan Pery Hasanuddin yang pensiun pada 1 September 2021, hingga kini Bupati Pandeglang Irna Narulita belum menetapkan Sekda definitif.

Untuk mengisi kekosongan, Bupati Pandeglang Irna Narulita menunjuk Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) Taufik Hidayat sebagai Pejabat Sekda.

Namun Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mendorong Bupati Pandeglang, Irna Narulita untuk segera melakukan open bidding jabatan tinggi pratama (JPT) dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda).

Dihubungi wartawan, Asisten KASN Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah 2, Kusen Kusdiana, menjelaskan, agar pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat optimal, maka jika terjadi kekosongan JPT harus segera diisi oleh pejabat definitif melalui mekanisme seleksi terbuka.

“Jika terdapat JPT yang lowong setidaknya segera ditindaklanjuti dengan seleksi terbuka sesuai dengan Permenpan RB Nomor: 15 Tahun 2019. Atau misalkan seleksi terbuka sudah dilakukan namun tidak ada yang daftar, maka untuk pengisian Sekda bisa dilakukan melalui uji kompetensi,” ungkap Kusen, Rabu (30/3/2022).

Open bidding calon Sekda tentunya harus memperhatikan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah, salah satunya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor: 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Kendati demikian, Kusen mengakui, hingga saat ini belum ada regulasi yang mengatur batasan jabatan Penjabat (Pj) Sekda. Kusen menyebutkan, saat ini ada jabatan Pj Sekda dijabat hingga dua tahun.

“Karena belum ada ketentuan, terlepas hanya peraturan BKN itu diperpanjang dua kali itu juga tindaklanjutnya (berupa sanksi, red) belum ada. Karena belum ada aturan yang mengatur itu, bahkan ada yang sudah dua tahun (menjabat, red) Pj Sekda,” tuturnya.

**Baca juga:Program Jakamantul Pemkab Pandeglang Diklaim Capai 50 Persen

Meski tidak ada batasan jabatan Pj Sekda dan sanksi terhadap kepala daerah, namun KASN menyarankan Bupati Pandeglang segera melakukan seleksi terbuka JPT untuk mendapatkan Sekda definitif agar pelayanan pemerintahan, pembangunan, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.

“Intinya penegasan penegakan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.(Aep)




DPR RI Minta Bupati Pandeglang Segera Lakukan Grand Desain untuk Meminimalisir Dampak Bencana

Kabar6.com

Kabar6- Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan Ke Kabupaten Pandeglang yang diterima langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo Pandeglang, Jum’at (21/01/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, Ketua Tim Kunker Komisi VIII DPR RI Tb. Ace Hasan Syadzili mengatakan Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang sangat rawan akan bencana.

Salah satu solusinya adalah melakukan Grand Design Pandeglang untuk menetapkan tata ruang dan pemukiman

“Bupati harus mulai melakukan Grand Desain menata kembali tata ruang dan pemukiman seperti pemukiman yang berada di pesisir dan masuk dalam zona merah. Melakukan Grand desain tentunya harus melibatkan para ahli dan akademisi, supaya dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan baik dampak materil ataupun korban jiwa jika terjaadi bencana”, Ujarnya.

Ia juga mengatakan Komisi VIII akan terus melakukan monitoring dan perkembangan penanganan Bencana di Kabupaten Pandeglang,

“Kami terus berkomunikasi dengan Kementrian Sosial dan BNPB bagaimana perkembangan penanganan Pasca Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Pandeglang secara intensif”, Tutupnya

Selain berkoordinasi terkait bencana, dalam kunjungan itu pula Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk warga yang terdampak berupa bantuan Logistik yang diterima langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.

**Baca juga: Kunjungi Korban Gempa di Pandeglang, Ini yang Dikatakan Wapres

Sementara, Bupati Pandeglang Irna Naruta sangat mengapresiasi seluruh unsur pemerintah pusat yang benar-benar fokus dalam penanganan bencana di Kabupaten Pandeglang,

“Terimakasih bapak dan ibu ketua dan anggota Komisi VIII, Kami berharap Sinergitas kita terus ditingkatkan, dan mohon untuk arahan nya kepada kami terkait penanganan dan penanggulangan Bencana di Kabupaten Pandeglang”, Ucapnya.(Aep)




Uang Pembinaan Bupati Cup Rp 95 Ribu, Irna Narulita Minta Maaf

Kabar6.com

Kabar6-Kegiatan Bupati Cup yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga Pandeglang (Dispora) tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada Bupati Pandeglang. Alhasil, kegiatan tersebut menuai kritikan di media sosial karena hadiah kurang ideal.

Kendati demikian, kelalaian yang dibuat oleh Dispora tersebut, diakui Irna merupakan tanggung jawab dirinya sebagai Kepala Daerah. Oleh sebab itu dirinya memberikan tambahan hadiah untuk seluruh juara di tiga cabor yaitu Panjat Tebing, Pencak Silat dan Karate kurang lebih 57 juta.

“Kalau tidak ada uang gak usah semua cabor digelar, kalo gak punya minta sama Bupati atau cari seponsor,” ucap Bupati Irna pada saat press conference dengan beberapa awak media, Senin (20/12/2021) di halaman Setda Pandeglang.

“Gak mungkin cukup uang 150 juta untuk tiga cabor dengan 120 hadiah yang harus diberikan, harusnya panitia mempertimbangkan hal tersebut,”ucapnya.

Disampaikan Irna, hadiah yang diberikan oleh Dispora pada kegiatan yang bertajuk Bupati Cup ini dinilai mencederai para atlit yang merupakan pejuang prestasi.

“Saya minta maaf, ini sangat melukai atlit muda kita, kami akan tambahkan hadiah untuk para juara dan pembina, bendera bisa berkibar karena prestasi dibidang olah raga,” imbuhnya.

Masih kata Irna, pelaksanaan Bupati cup ini tanpa ada kordinasi terlebih dulu dari piihak dinas kepada dirinya.

**Baca juga: Hadiah Bupati Cup Dianggap Memalukan, Direktur ALIPP Serahkan Uang Rp 1000 ke Dispora

“Saya bertanggung jawab atas kelalaian yang dibuat dinas kami, terimakasih atas masukan dari netizen, kekurangan ini akan kami benahi,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya pemberian uang pembinaan pada evant itu lantaran tak lebih Rp 95 ribu. Bahkan pihak Dispora menyebut, ada lebih yang harus dikembalikan sebesar Rp 1000 oleh peserta. Padahal banyak pihak yang menyebut jika uang pembinaan itu dinilai tak ideal.(aep)