1

Mukjizat, Tetap Hidup Meskipun Dada Tertusuk Dahan Pohon

Kabar6-Sebuah mukjizat dialami Bishnu Mahakud (12). Bocah ini selamat dan bertahan hidup meskipun dahan pohon berukuran besar menusuk dadanya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Bocah asal desa Dhangadadiha, Keonjhar, Negara Bagian Odisha, India ini secara tidak sengaja terjatuh saat memanjat pohon dekat rumahnya. Saat terjatuh, melansir Storytrender, tubuhnya tanpa sengaja menimpa dahan pohon runcing yang akhirnya menusuk dada hingga tembus ke leher. Warga desa setempat yang melihat kejadian mengerikan ini langsung melarikannya ke rumah sakit. Namun pihak rumah sakit terdekat tak mampu mengangkat dahan pohon yang menancap di tubuhnya.

Bishnu pun kembali dilarikan ke rumah sakit yang lebih besar, yakni Srirama Chandra Bhanja Medical College and Hospital yang ada di kota Cuttak, 120 mil dari desanya.

Di rumah sakit tersebut, tim dokter yang dipimpin oleh Dr. Manoj Kumar Patnaik langsung melakukan CT Scan dan mengoperasi Bishnu selama tiga jam. Secara luar biasa, dahan ini bisa diangkat dari tubuh sang anak dan ia berhasil selamat.

“Pasien dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Dahan pohon telah merobek dada kirinya dan keluar dari leher. Beruntung, tidak ada organ dalam yang rusak parah akibat hal ini,” jelas Dr. Manoj.

Selama 72 jam setelah operasi, Bishnu masih mendapatkan penanganan medis yang intensif dari dokter karena kondisinya masih dianggap kritis, dan dipindahkan ke bangsal pasien biasa karena dianggap sudah stabil.

“Kini kondisinya sudah bisa dipastikan selamat. Meskipun begitu, Bishnu masih harus berada di rumah sakiti selama beberapa hari ke depan demi mencegah kemungkinan munculnya infeksi,” kata Dr. Manoj. ** Baca juga: Aneh, Urine Seorang Pria Asal India Berwarna Hijau

Benar-benar mukjizat.(ilj/bbs)




Ladies, Hati-hati Gunakan G-String

Kabar6-G-string adalah sebutan untuk celana dalam wanita yang tidak terdapat bagian penutup bokong dan biasanya hanya berbentuk segitiga kecil atau hanya sekadar tali. Celana dalam G-string disebut demikian karena adanya unsur string/tali tipis yang berada di bagian pinggang/panggul ketika dipakai.

Biasanya G-string dipakai kaum hawa karena dapat menyamarkan bentuk pakaian dalam saat memakai baju yang ketat atau transparan. Namun tahukah Anda bahwa G-String ternyata dapat mempengaruhi kesehatan wanita? Melansir geniusbeauty, seorang ginekolog asal Los Angeles bernama Lisa Masterson, mempublikasikan hasil penelitiannya mengenai pengaruh celana G-string pada kesehatan wanita. Diungkapkan, wanita yang secara intens mengenakan celana G-string bisa merasakan dampak cukup serius berupa infeksi pada bagian Miss V atau belahan bokong.

Hindari memakai pakaian dalam dari bahan sintetis. Sebagai awalnya, pemakaian G-string secara terus menerus dapat membuat wanita rentan terserang infeksi jamur pada Miss V dan beberapa penyakit kelamin lainnya.

Bahan sintetis yang digunakan untuk membuat G-string biasanya membuat Miss V kering dan bisa menimbulkan lecet atau iritasi pada kulit. Hal ini karena kulit yang terdapat di area Miss V dan bokong tergolong tipis sehingga luka dan infeksi dengan mudah dapat terjadi.

Bagaimana memakai G-string dengan aman dan sehat? Berdasarkan penelitian Dr.Masterson, G-string bukan jenis pakaian dalam yang dapat digunakan secara teratur. Solsuinya adalah:

1. Pilih G-string yang terbuat dari bahan katun atau sutra
2. Jika G-string Anda terbuat dari bahan sintesis, gunakan pembalut yang diganti secara teratur
3. Gunakan G-string yang tidak terlalu pas di tubuh agar penyebaran bakteri dapat lebih dihindari
4. Hindari pemakaian G-string sepanjang hari. Sebaiknya gantilah dengan pakaian dalam yang lebih nyaman untuk kulit Anda
5. Jangan memakan G-string saat berenang

Hal yang sebaiknya diperhatikan, penggunaan G-string jelas tidak bisa melindungi area sensitif Anda sepenuhnya dari berbagai bakteri ataupun kotoran, baik yang menempel di pakaian atau lainnya. ** Baca juga: Benarkah Konsumsi Telur Bikin Tubuh Langsing?

Dengan kata lain, G-string justru dapat membantu penyebaran infeksi dengan cepat. Bila tak ingin area sensitif Anda teriritasi, pikirkan kembali untuk mengenakan G-string setiap hari.(ilj/bbs)




Normalnya, Berapakali Wanita Berkemih dalam Sehari?

Kabar6-Seringkali karena toilet yang jauh jaraknya, atau sedang sibuk dengan pekerjaan, sebagian wanita malas berkemih atau buang air kecil. Padahal kebiasaan tersebut tidak disarankan karena dapat memicu penyakit berbahaya. Lantas, berapakali sih normalnya wanita harus buang air kecil atau berkemih?dalam sehari?

Seorang dokter spesialis penyakit dalam di New York City bernama Keri Peterson MD, melansir womenhealth, mengatakan bahwa tingkat normal tersebut memang bisa bervariasi bagi kebanyakan orang. Meskipun demikian, rata-rata orang berkemih sekira enam hingga tujuh kali dalam sehari. Urine juga dipengaruhi oleh asupan cairan yang dikonsumsi. Rata-rata kaum hawa minum air sebanyak delapan gelas per hari. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh ukuran kandung kemih.

Selain itu, mengonsumsi minuman berkafein juga bisa merangsang kencing karena bersifat diuretik. Termasuk merokok, karena dapat membuat iritasi pada kandung kemih. Minuman manis bergula seperti jus atau soda pun dapat membuat Anda lebih sering berkemih serta mudah haus.

Namun saat lebih sering beraktivitas yang dapat meningkatkan produksi keringat, maka Anda akan berkemih lebih sedikit karena mengeluarkan cairan dengan cara lain. Meskipun demikian, salah satu hal yang harus diwaspadai adalah jika Anda sering pergi ke toilet, namun hanya sedikit urine yang keluar. Jennifer Linehan, ahli urologi dan profesor onkologi urologi di John Wayne Cancer Institute, mencatat bahwa hal itu bisa mengindikasikan kandung kemih yang terlalu aktif.

Masalah tersebut pun bisa diatasi dengan melakukan latihan kegel atau meminta dokter untuk mengubah pola diet dan obat-obatan. Tapi jika Anda lebih sering kencing dan timbul sensasi sakit atau terbakar, mungkin Anda terinfeksi saluran kemih, sangat umum terjadi pada wanita muda.

Untuk Anda yang sering menahan berkemih, dapat menimbulkan risiko terkena infeksi dan dapat membuat otot kandung kemih meregang serta tidak bisa lagi dibiarkan kosong. ** Baca juga: 5 Fakta yang Buktikan Konsumsi Daging Kambing Itu Sehat

Oleh karena itu, jika frekuensi kencing tidak aktif dan membuat Anda khawatir, saatnya untuk menemui dokter atau ahli urologi yang memeriksa masalah apa yang terjadi.(ilj/bbs)




Musim Penghujan, Ada 5 Penyakit yang Sering Mengintai

Kabar6-Setiap musim penghujan, selain sebagian daerah dilanda banjir atau tanah longsor, hal yang sepertinya sudah menjadi ‘langganan’ adalah munculnya beberapa penyakit.

Tidak hanya ebatas demam atau pilek, melansir Femalesia, terdapat beberapa penyakit yang sering menyerang di musim hujan. Apa sajakah itu?

1. Malaria
Penyebabnya karena genangan air yang terbentuk di berbagai daerah usai hujan. Genangan ini dapat berubah menjadi tempat berkembang biak yang efektif untuk nyamuk. Malaria disebarkan oleh nyamuk Anopheles melalui gigitan.

Gejala penyakit ini meliputi demam, menggigil yang tidak terkontrol, rasa sakit yang ekstrem di dalam tubuh, dan kelemahan otot. Bila tidak diatasi, gejala-gejala itu dapat bertambah buruk.

2. Kolera
Penyakit ini dapat berakibat fatal bila dibiarkan. Penyebab kolera adalah jenis bakteri tertentu yang biasanya tumbuh subur di air kotor atau terkontaminasi. Makanan yang disiapkan menggunakan air tersebut juga berpotensi menyebarkan penyakit. Sama halnya dengan lingkungan yang tidak higienis. Gejala dari penyakit kolera antara lain diare, tinja berair, dehidrasi sangat tinggi, kram otot, dan muntah.

3. Tifoid
Penyebabnya sama dengan kolera yaitu air yang terkontaminasi, makanan yang tidak higienis, dan lingkungan tidak bersih. Bakteri Styptik adalah penyebab utama tifoid dan mudah berkembang biak di lingkungan kotor. Gejala dari penyakit ini meliputi demam, nyeri perut, dan sakit kepala yang parah.

4. Demam
Sebagian besar penyebabnya terjadi karena infeksi virus. Strain yang menyebabkan penyakit ini bisa menjadi salah satu di antara banyak dan biasanya terdapat di udara. Virus ini sering menyerang di saat cuaca mengalami fluktuasi. Gejala demam adalah bersin berulang, demam intens, kelemahan, dan sakit tenggorokan .

5. Gastroenteritis
Perut menanggung beban terburuk dari berbagai penyakit di musim hujan. Oleh karenanya tidak menutup kemungkinan perut menjadi bermasalah atau dikenal dengan istilah gastroenteritis.

Penyebab lainnya adalah virus dan bakteri yang ditemukan di air, makanan, atau bahkan permukaan yang terkontaminasi. Gejalanya seperti muntah berat disertai dengan diare konstan. Bisa pula terjadi iritasi, peradangan, dan kram usus yang menyebabkan rasa sakit. ** Baca juga: Bantu Otak Bekerja Lebih Baik dengan Lakukan 5 Cara Mudah Sebelum Tidur

Yuk, lebih menjaga kebersihan selama musim penghujan agar terhindar dari penyakit tadi.(ilj/bbs)




Ini Lho Bakteri yang Sering Ada di Rumah

Kabar6-Kebersihan dan kesehatan rumah mempengaruhi kesehatan fisik dan mental penghuninya. Ya, rumah yang memenuhi kedua hal itu mampu menurunkan tingkat stres dan kelelahan, mengurasi risiko alergi serta gangguan kesehatan lainnya.

Diketahui, ada empat bakteri yang paling sering muncul di rumah. Melansir Aura, bakter pertama adalah Staphylococcus, yaitu bakteri berbentuk bundar yang biasanya berada di kulit, saluran pernapasan, dan rambut. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi dan keracunan makanan yang terkontaminasi. Selain itu, dapat mengembangkan resistensi atau kekebalan antibodi. Ini membuat infeksi makin sulit untuk diobati.

Kedua adalah Staphylococcus. Sebagian besar bakteri ini menyebabkan infeksi tenggorokan, kulit, lapisan pembungkus otak, dan paru-paru. Selanjutnya adalah Pseudomonas. Bakteri berbentuk batang ini berkembang biak di area basah seperti kolam, toilet, dapur, bak cuci, tanaman, termasuk buah dan sayur.

Pada individu yang sehat, bakteri ini ditemukan di bagian tubuh yang lembap, memicu timbulnya ruam pada kulit, dan infeksi pada mata serta telinga. Selain itu, bakteri Pseudomonas memicu infeksi serius pada individu yang daya tahannya sedang menurun.

Keempat adalah E. Colli, bakteri yang lazim ditemukan di saluran pencernaan manusia, di lingkungan sekitar, serta makanan. “Bakteri E. colli dapat berkembang biak di toilet dan kamar mandi yang tidak dibersihkan. Sebagian spesies bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan hingga saluran kemih. ** Baca juga: 4 Cara Sederhana Kendalikan Nafsu Makan yang Menggila

Jadi jangan abaikan untuk rajin membersihkan rumah dan alat-alat dalam rumah yang selalu dipakai tiap hari, ya.(ilj/bbs)




Konsumsi Delima Sebabkan Wanita Ini Derita Hepatitis

Kabar6-Seorang wanita berusia 64 tahun asal Australia Selatan, dikabarkan meninggal dunia karena terkena hepatitis A. Hal yang lebih mengenaskan, wanita ini mendapatkan penyakit ini setelah mengonsumsi buah delima merah (pomegranate) beku yang banyak dijual di negara tersebut.

Delima merah beku yang diproduksi oleh Creative Gourmet, melansir metro.co.uk, telah memicu 24 kasus infeksi di negara tersebut. Hal ini membuat banyak orang, termasuk pemerintah mulai memperhatikan kasus konsumsi buah delima setelah sebelumnya mereka juga sempat mengalami kasus bakteri listeria yang berasal dari melon. Seorang pakar kesehatan dari South Australia Profesor bernama Paddy Phillips, bahkan sampai menyerukan penarikan semua produk delima merah beku dari pasaran demi mencegah kasus lain muncul. Meskipun demikian, kebanyakan korban yang mengalami infeksi setelah mengonsumsi buah ini memang sudah pulih setelah mendapatkan perawatan medis yang intensif.

Pemerintah Australia menyerukan warganya untuk tidak mengonsumsi buah delima merah beku yang diimpor dari Mesir, namun jika mereka mendapatkan produk serupa namun yang dibuat dari delima lokal, masyarakat masih diperbolehkan untuk mengonsumsinya.

Disebutkan pakar kesehatan, hepatitis A biasanya menular melalui hubungan intim antar pasangan atau konsumsi pada makanan yang sudah terkontaminasi. Namun kasus di mana hepatitis A bisa muncul setelah konsumsi buah delima memang masih sangat jarang terjadi. ** Baca juga: Salah Prediksi, Seorang Dokter di India Potong Alat Kelamin Bayi yang Baru Lahir

Entyce Food Ingredients menyebutkan, pada tahun lalu pemerintah Australia juga terpaksa menarik sebagian produk buah beri di pasaran karena terkait dengan kasus hepatitis A.(ilj/bbs)




Jangan Sembarangan Cabut Bulu Hidung

Kabar6-Karena sering dianggap mengganggu penampilan, tidak sedikit orang terutama kaum pria yang mencabut bulu hidung mereka. Padahal kebiasaan itu tidak disarankan karena dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan.

Saat bulu hidung dicabut, melansir klikdokter, Anda juga akan kehilangan faktor pertahanan terhadap debu dan kotoran dalam udara. Akibatnya, berbagai kotoran akan mudah masuk ke dalam saluran pernapasan dan memicu peradangan saluran pernapasan, termasuk radang paru-paru. Salah satu komplikasi berat yang dapat terjadi akibat mencabut bulu hidung adalah infeksi otak. Daerah sekitar hidung dan mulut merupakan bagian tubuh dengan struktur anatomi yang unik dan kompleks. Area ini kaya akan pembuluh darah balik (vena), di mana aliran darah dari hidung dan otak bertemu dan bermuara di sinus kavernosus di otak.

Selain itu, saat Anda mencabut bulu hidung hingga menyebabkan perdarahan juga bisa menjadi sarang bagi bakteri. Darah merupakan media yang sangat baik untuk tumbuhnya bakteri. Bakteri yang berkembang biak tersebut dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan menjalar ke otak, menyebabkan gumpalan di pembuluh darah otak dan di sinus kavernosus.

Akibatnya bisa sampai terjadi infeksi selaput otak (meningitis) dan abses otak (infeksi di dalam otak). Itulah sebabnya daerah hidung dan mulut ini sering disebut ‘triangle of death’ (segitiga kematian). Kasus tersebut memang jarang terjadi, tetapi pada mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah akan mudah mengalami infeksi otak hingga kematian.

Meski demikian, bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali memotong bulu hidung Anda. Bila hal tersebut sangat diperlukan, Anda tetap dapat merapikan bulu hidung, dengan catatan lakukan dengan cara yang aman. Para pakar menyarankan menggunakan nose hair trimmer atau gunting khusus bulu hidung. Gunting ini berukuran kecil dan memiliki ujung yang bulat sehingga mencegah terjadinya lecet atau perdarahan saat menggunting bulu hidung.

Pastikan gunting yang Anda gunakan dalam kondisi bersih dan lakukan dalam ruangan dengan pencahayaan yang baik. Jangan memangkas seluruh bulu hidung Anda, cukup gunting bulu hidung yang memang terlihat panjang dan keluar dari lubang hidung. Setelah itu, jangan membasuh hidung dengan air, tetapi keluarkan potongan bulu hidung dengan mengembuskan napas lewat hidung. Bila dilakukan dengan benar, segala komplikasi akibat mencabut bulu hidung tidak akan terjadi dan bulu hidung yang panjang tidak akan lagi mengganggu penampilan Anda.

Bulu hidung memang kecil, relatif lebih sedikit, dan tidak terlihat tetapi memiliki fungsi yang vital. Bulu hidung merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh karena dapat menyaring kotoran, sehingga udara yang masuk ke paru-paru adalah udara yang bersih. ** Baca juga: Yuk, Pilih Jenis Minyak Goreng yang Sehat

Selain itu, bulu hidung juga berfungsi menjaga kelembapan udara yang dihirup. Bila Anda sering berada di ruangan ber-AC yang cenderung kering atau ruangan berdebu, bulu hidung membuat udara yang dihirup tetap lembap dan bersih.(ilj/bbs)




Bakteri Ini Ada dalam Sepatu Anda

Kabar6-Meskipun rajin membersihkan tiap sudut rumah, nyatanya masih saja ada berjuta-juta kuman yang bersarang di sana. Para peneliti dari the University of Houston menemukan bahwa sekira 40 contoh pijakan kaki mengandung bakteri C. difficile, dan begitu pula dengan 39 persen sol sepatu.

Clostridium difficile, melansir dokter.id, merupakan sejenis bakteri yang resisten (tidak mempan) terhadap antibiotika. Terinfeksi oleh bakteri ini akan membuat seseorang mengalami diare cair, dan bahkan pada sejumlah kasus dapat berujung pada peradangan usus besar yang berbahaya. Sebuah penelitian menemukan, hampir setengah juta orang di dunia terinfeksi oleh bakteri ini setiap tahunnya. Bakteri ini merupakan jenis kuman yang paling sering menyerang para pasien di rumah sakit, meskipun sekira 35 persen kasus di antaranya terjadi di luar rumah sakit.

Bagaimana cara bakteri ini bisa berada di dalam rumah Anda? Hal ini disebabkan sepatu yang Anda gunakan dapat terkontaminasi oleh bakteri tersebut di mana saja. Jadi, saat Anda masuk ke dalam rumah dengan sepatu yang telah terkontaminasi tersebut, maka bakteri ini pun berhasil masuk ke dalam rumah Anda. Selain sepatu, bakteri ini juga dapat ditemukan pada kotoran berbagai jenis hewan termasuk burung.

Setelah spora bakteri ini menempel pada suatu permukaan, maka mereka dapat hidup hingga berbulan-bulan. Saat seseorang secara tidak sengaja menghirup spora bakteri C. diff, maka orang tersebut dapat terinfeksi. ** Baca juga: Kembalikan Energi Melalui Pikiran

Solusinya adalah selalu lepas sepatu setiapkali Anda akan masuk ke rumah. Mudah, bukan? (ilj/bbs)




Perlukah Mandi Usai Olahraga?

Kabar6-Usai berolahraga, sebagian orang memilih langsung mandi untuk membersihkan tubuh dari keringat dan bau tak sedap. Apakah kebiasaan ini memang diperbolehkan?

Keringat pada kulit, melansir womenshealthmag, membuat bakteri menjadi berkembang biak dan menimbulkan berbagai gangguan, mulai dari bercak kemerahan pada kulit anda hingga munculnya jerawat atau bisul. Selain bakteri, keringat juga membantu jamur untuk berkembang biak pada kulit.

Hal ini dapat membuat Anda mengalami infeksi jamur yang seringkali ditandai dengan rasa gatal. Infeksi jamur ini terutama mengenai daerah lipatan kulit, seperti ketiak, bagian bawah payudara (pada wanita), dan lipat paha.

Saat berolahraga terkadang kulit mengalami luka kecil (abrasi mikro) yang membuat berbagai kuman dapat masuk ke dalam tubuh. Nah, masuknya kuman tersebut dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang dapat membahayakan kesehatan. ** Baca juga: Cara Mudah Atur Tekanan Darah

Apabila Anda benar-benar tidak dapat mandi usai berolahraga, disarankan untuk membersihkan tubuh dengan tisu basah, dan gunakanlah bedak bayi untuk menyerap keringat yang tersisa pada kulit. Gantilah pakaian dengan pakaian yang bersih dan kering.(ilj/bbs)




Bayi Harper Punya Kulit Seperti Alien

Kabar6-Pasangan suami istri (pasutri) Angie Foy (40) dan Kevin Foy (38) tampaknya harus menerima kenyataan kalau buah hati mereka yang bernama Harper Foy, lahir dalam kondisi tak biasa.

Harper, melansir mirror.co.uk, menderita penyakit langka bernama Harlequin Ichthyosis, yang membuat kulitnya mengalami pertumbuhan 10 kali lipat lebih cepat dari normal. Alhasil, kondisi ini membuat sang anak terlihat seperti alien. Pakar kesehatan menyebutkan, Harlequin Inchtyosis adalah penyakit yang belum ada obatnya. Penyakit ini membuat kulit Harper selalu mengalami masalah dehidrasi dan bahkan disinyalir dapat mengancam nyawanya.

Dikisahkan Angie, awalnya muncul plak pada kulit dan empat jari kaki Harper tertutup dengan kulit sangat tebal serta mengalami infeksi. Setelah dirawat selama sebulan di rumah sakit, Harper pun diperbolehkan pulang, namun bayi tadi harus selalu dalam kondisi basah dalam bak khusus yang mampu memproduksi gelembung mikro dengan kandungan oksigen 70 persen lebih banyak dari air biasa, agar kulitnya tetap terhidrasi dengan baik.

Harga bak khusus itu sekira Rp78,6 juta dan biaya instalasi sekira Rp196 juta. Saat berada di rumah sakit, Harper ditangani oleh 17 dokter yang berbeda mengingat langkanya penyakit ini. Pakar kesehatan menyebutkan jika penyakit ini hanya terjadi pada sekali dari satu juta kesempatan. ** Baca juga: Disangka Lemak, Logan Ternyata Punya Tumor Seberat 59 Kg

Tak hanya membahayakan nyawanya, dokter juga mengkhawatirkan pertumbuhan sang anak mengingat Harper akan bermasalah dengan penglihatan dan juga mobilitasnya. Harper tidak akan pernah bisa berolahraga dan bermain dengan anak lainnya. Harper juga diprediksi akan sulit untuk merasa nyaman saat tidur.(ilj/bbs)