Hujan Lebat, Puluhan Rumah dan Puskesmas di Rawa Buntu Digenangi Air

Kabar6.com

Kabar6-Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang Selatan siang tadi membuat puluhan rumah dan Puskesmas di Rawa Buntu, Serpong digenangi air.

Salah seorang warga Rawa Buntu, Syahroni mengatakan, air menggenangi dimulai pada pukul 14.30 WIB.

“Hujan sekitar pukul 14.00 WIB. Terus air mulai naik sekitsr 14.30 WIB lah,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Syahroni menerangkan, genangan air itu mencapai sepaha orang dewasa, jika di dalam rumah mencapai mata kaki.

“Terus masuk juga ke Puskesmas kedalamannya hampir sama. Terus masuk masjid juga sampai ke tempat salat. Jadi sajadah basah semua,” ungkapnya.

Kejadian ini, kata Syahroni, bsru pertama kali terjadi. Tepatnya, semenjak adanya proyek pembangunan di sekitar lokasi.

“Kalau sebelumnya paling air lewat doang. Gak sampai masuk rumah warga. Sekarang kira-kira ada puluhan rumah yang terendam,” jelasnya.

**Baca juga: Surat Dakwaan Kasus Investasi Bodong Indra Kenz Setebal 115 Halaman

Sementara itu, kondisi terkini air sudah surut. Namun warga kini dibuat kerepotan dengan lumpur yang mengotori rumahnya.

“Banjirnya sudah surut. Sekarang lagi bersihin lumpurnya karena masuk ke rumah,” tutupnya.(eka)




Hujan Guyur Kota Tangerang, Sejumlah Wilayah Mengalami Kebanjiran

Kabar6-Intensitas hujan di Kota Tangerang sejak Jumat (15/7/2022) sejak sore hingga menjelang malam cukup tinggi. Akibat sejumlah wilayah mengalami peristiwa kebanjiran. Tidak hanya itu, kemacetan parah pun turut dirasakan para pengendara yang melintas di Kota Tangerang.

Seperti banjir yang menggenang di wilayah Kecamatan Kunciran dan Jatiuwung sekitar 50 cm. Kemacetan panjang terjadi di Jalan Gatot Subroto jembatan bawah Fly Over Cibodas Kecamatan Cibodas, akibat genangan.

Kepolisian Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota turut memantau ketinggian air mencapai 50 cm tersebut dan hal ini menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang.

Kemacetan terjadi di dua lajur yang menghubungkan dari arah Kota Tangerang menuju Kabupaten Tangerang. Begitu pun sebaliknya dari arah kabupeten menuju Kota Tangerang.

**Baca Juga: Pondok Pakulonan Pakualam Tergenang Lagi, Ketua RW 12: Limpahan Air dari 4 Titik

“Dari laporan anggota di lokasi banjir fly over Cibodas, situasi kendaraan baik roda empat maupun roda dua tidak bisa melintas, hingga menyebabkan kemacetan, ketinggian air dilaporkan mencapai 50 sentimeter,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya.

Pihaknya terus melakukan upaya untuk mengurai kemacetan yang terjadi akibat perlambatan para pengendara kendaraan bermotor yang hendak menghindari jalan yang tergenang air.

“Hingga malam ini, kami terus melakukan Gatur Lalulintas dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk antisipasi jika hujan turun lagi,” katanya.

Zain menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati lantaran jalan raya raya yang basah dan licin akibat guyuran hujan.

Sementara itu, seorang warga Jatiuwung mengaku tempat tinggalnya mengalami kebanjiran sekitar 40 cm. Apabila hujan turun kediamannya kerap kali dilanda musibah banjir. “Rumah saya mengalami banjir. Pas banjir sekitar 40 cm. Sudah (kering kembali),” kata Ade. (Oke)

 




Wali Kota di Meksiko Nikahi Buaya dalam Ritual Minta Hujan

Kabar6-Wali Kota San Pedro Huamelula, Meksiko, bernama Victor Hugo Sosa menikahi buaya dalam upacara tradisional yang merupakan bagian dari ritual untuk meminta alam menurunkan hujan.

Pernikahan tak biasa ini, diramaikan oleh musik tradisional dan orang-orang yang bersuka ria menari sambil memohon kepada pemimpin adat untuk mengesahkan pernikahan tersebut dengan adegan ciuman pasangan pengantin. Melansir Gulfnews, Wali Kota Sosa membungkuk untuk mendaratkan bibirnya di moncong buaya kecil, yang telah diikat tertutup untuk menghindari gigitan yang tidak diinginkan.

Disebutkan, ritual pernikahan ini kemungkinan berasal dari tradisi berabad-abad era pra-Hispanik di antara komunitas adat Chontal dan Huave negara bagian Oaxaca. Itu merupakan tradisi doa memohon karunia alam. “Kami meminta hujan yang cukup kepada alam, untuk makanan yang cukup, sehingga kami memiliki ikan di sungai,” kata Wali Kota Sosa.

Oaxaca, yang terletak di bagian selatan Meksiko yang miskin, bisa dikatakan negara terkaya dalam budaya asli dan ‘rumah’ bagi banyak kelompok yang dengan keras kepala mempertahankan bahasa dan tradisi mereka.

Ritual kuno di San Pedro Huamelula, yang sekarang bercampur dengan spiritualitas Katolik, melibatkan mendandani buaya atau caiman dengan gaun pengantin putih ditambah pakaian warna-warni lainnya. ** Baca juga: Kabur Setelah Terima Gaji 286 Kali Lipat Akibat Kesalahan Transfer, Oknum Karyawan di Chili Jadi Buronan

Reptil berusia tujuh tahun, disebut sebagai ‘putri kecil’, diyakini sebagai dewa yang mewakili Ibu Pertiwi, dan pernikahannya dengan pemimpin lokal melambangkan penyatuan manusia dengan dewa.

Saat terompet dibunyikan dan genderang memberikan irama yang meriah, penduduk setempat membawa pengantin buaya di tangan mereka melalui jalan-jalan desa, dan para pria mengipasinya dengan topi mereka.

“Ini memberi saya begitu banyak kebahagiaan dan membuat saya bangga dengan akar saya,” kata Elia Edith Aguilar, ibu baptis yang mengatur pernikahan.

Diungkapkan Aguilar, dirinya merasa istimewa untuk dipercayakan melaksanakan upacara, dan mencatat bahwa dia menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan apa yang akan dikenakan pengantin wanita. “Ini tradisi yang sangat indah,” ujarnya.(ilj/bbs)




Curah Hujan Tinggi, BPBD Catat Ada 9 Titik Banjir dan 1 Pohon Tumbang di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat ada 9 titik banjir dan 1 pohon tumbang, hari ini 30 April 2022.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tangsel, Uci Sanusi menerangkan, banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga debit air yang tinggi.

“Ketinggian banjir dari 60 centimeter sampai 1,2 meter,” ujarnya kepada Kabar6.com.

Uci menjelaskan, banjir tersebut berada di Kampung Bulak Pondok Kacang Timur, Maharta RW 11 Pondok Kacang Timur, Komplek Citra Prima Pondok Kacang.

“Perum Roswood Garden Serua, Puri Pamulang Bambu Apus, Pamulang Asri, Pocis RW 01 Bakti Jaya, Perumahan Falm bintaro, dan Jalan Flamboyant Kampung tembok bolong rempoa. Dan 1 pohon tumbang di Jalan Raya Puspiptek,” terangnya.

**Baca juga: Ramuan Herbal Atasi Capek dan Lelah Setelah Mudik

Uci mengatakan, saat ini titik-titik tersebut sudah ditangani oleh Satgas BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, Sapol PP, dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

“Saat ini, titik tersebut sudah ditangani oleh Satgas BPBD, Dinas PU, Satpol PP, dan Damkar,” tutupnya.(eka)




Peringatan Cuaca Jabodetabek, BMKG: Waspadai Hujan Lebat Hingga Petir

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) agar mewaspadai potensi hujan lebat.

Hal itu dibenarkan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, Yanuar Henry Pribadi kepada Kabar6.com, Kamis 17 Maret 2022.

**Baca juga: Hujan Deras, Perumahan Pondok Pakulonan Terendam Banjir

“Siap. Benar Pak saat ini terjadi hujan di wilayah yang disebutkan tersebut (Jabodetabek, red),” ungkapnya.

Menurutnya, hujan sedang hingga lebat itu berpotensi disertai petir dan angin kencang. “Peringatan itu masih akan berlangsung hingga jam setengah 9 malam,” tutupnya.(eka)




Hujan Deras, Perumahan Pondok Pakulonan Terendam Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Perumahan Pondok Pakulonan, RW 12 Pakualam terendam banjir setinggi paha orang dewasa, hal itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur selama 1 setengah jam.

Warga Pondok Pakulonan, Linda mengungkapkan, hujan deras dari pukul 11 siang sampai sekarang yang menyebabkan air tinggi dan menggenangi rumah.

“Hujan tadi dari jam 11, itu yang buat air tinggi,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (17/3/2022).

**Baca juga: Pemotor Gagal Salip Truk Tewas di Pamulang

Sementara itu, warga lainnya Fajar menerangkan, banjir yang melanda wilayahnya ini akan semakin tinggi jika hujan tak kunjung reda.

Fajar pun khawatir akan kejadian awal tahun baru 2020 lalu yang merendam rumahnya. “Kalau hujan terus ini bisa kaya 2020,” tutupnya.(eka)




Pelaku Curanmor di Serpong Ketangkap Bonyok Mandi Hujan Diikat ke Pagar

Kabar6.com

Kabar6-Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial R, 24 tahun, dipergoki saat beraksi di Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Massa yang geram atas maraknya tindak kejahatan tersebut sempat menghadiahi bogem mentah.

Wajah pelaku terlihat bonyok. R oleh diikat massa diikat di pagar rumah warga kala siang itu diguyur hujan lebat.

“Jadi karena pelaku sempat melakukan upaya untuk melarikan diri oleh warga diamankan di pagar,” kata Kanit Reskrim Polsek Serpong, Inspektur Satu Joko Aprianto, kepada wartawan di kantornya, Selasa (15/3/2022).

R terlihat menangis minta ampun kepada massa yang emosi terhadap aksi kejahatan pelaku. Massa dapat diredam oleh polisi hingga akhirnya pelaku diamankan ke Mapolsek Serpong.

Joko menerangkan, R siang tadi berupaya mencuri motor Vario warna hitam milik penghuni kontrakan. Namun baru saja membuka magnet kunci aksinya keburu dipergoki korban.

Pada saat kejadian korban sedang tertidur. Pelaku datang ke lokasi sendiri berjalan kaki coba mengambil motor dengan letter T menggeser ke arah depan kontrakan ternyata tertangkap oleh massa.

**Baca juga: Kali Meluap, Banjir Rendam Kampung Bulak dan Maharta

“Dari video kita melihat warga supaya pelaku tidak melakukan perlawanan atau kabur sama warga diikat,” terang Joko.

Polisi menyita barang bukti kunci empat anak kunci, satu kunci letter T serta satu sepeda motor korban.(yud)




Pohon Tumbang akibat Hujan Disertai Angin Kencang Timpa 3 Rumah di Pasar Keong Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Cuaca ekstrem masih harus diwaspadai oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Lebak. Tiga unit rumah warga tertimpa pohon yang tumbang akibat hujan yang disertai angin kencang, Sabtu (5/3/2022).

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, tiga rumah yang tertimpa pohon berukuran besar itu berada di Kampung Sengkol, Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak.

“Betul, ada tiga rumah milik warga di Cibadak yang tertimpa pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang tadi siang,” kata Febby.

Relawan BPBD dibantu warga sudah mengeksekusi batang dan dahan-dahan pohon yang menimpa tiga rumah hingga menimbulkan kerusakan.

**Baca juga: Modus Minta Tolong, Begal Rampas Motor Pelajar SMK di Lebak

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun Febby mengimbau supaya masyarakat tetap waspada dan siaga terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Lebak.

“Masyarakat harus senantiasa waspada jika terjadi hujan lebat, angin kencang dan petir. Jangan berteduh di bawah pohon saat hujan apalagi disertai angin kencang, kemudian potensi terjadi banjir juga harus diwaspadai ketika hujan dengan intensitas tinggi,” papar Febby.(Nda)




Peringatan Cuaca Jabodetabek, BMKG: Waspadai Hujan Lebat Hingga Angin Kencang

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) agar mewaspadai potensi hujan lebat.

Hal itu dibenarkan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, Yanuar Henry Pribadi saat dikonfirmasi oleh Kabar6.com, Sabtu 5 Maret 2022.

**Baca juga: Setop Mogok, Pedagang Daging Sapi di Tangsel: Dapur Harus Ngebul

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Siap. Benar Pak saat ini terjadi hujan di wilayah yang disebutkan tersebut (Jabodetabek, red),” ungkapnya.

Menurutnya, hujan sedang hingga lebat itu berpotensi disertai petir dan angin kencang. “Peringatan itu masih akan berlangsung hingga jam 3 sore,” tutupnya.(eka)




Prakiraan Cuaca di Kabupaten Tangerang Tiga Hari Kedepan Diguyur Hujan

Kabar6-Badan Metrologi, Klimatologi dan Geografis (BMGK) Tangerang Selatan wilayah 2 memperkirakan mulai 9-11 Februari besok cuaca hujan sedang hingga lebat akan mengguyur di wilayah Kabupaten Tangerang.

Forecaster BMKG Wilayah 2 Tangerang Selatan, Septina mengatakan, perkiraan cuaca pada Rabu malam di wilayah Kabupaten Tangerang hingga memasuki Kamis dini hari berpotensi berawan sampai hujan ringan.

**Cek Youtube: Beujek, Ojol Baru Berbadan Koperasi

“Hari Kamis pagi BMKG juga memperkirakan cuaca berawan, siang hujan ringan, malam berawan, dan di dini hari Jumat masih berawan,” ujar Septina kepada kabar6.com, Rabu, (9/2/2022) malam.

Septina menyebutkan untuk prakiraan cuaca tiga hari kedepan cuaca sedikit membaik dari 09-11 Februari besok. Namun terdapat peningkatan potensi hujan sedang di beberapa Wilayah Banten dan salah satunya Kabupaten Tangerang.

“Masyarakat Kabupaten Tangerang juga perlu mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan juga disertai kilat petir, pada siang atau sore hari,” jelasnya.(Rez)