1

Demi Anjing Peliharaannya, Seorang Pria India Booking Semua Kursi Pesawat Kelas Bisnis

Kabar6-Seluruh kursi kelas bisnis pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI 671 dari Mumbai menuju Chenai, dibooking oleh seorang pria di India, demi untuk anjing peliharaannya.

Pria yang tak disebutkan namanya itu, melansir timesnownews, memborong tiket kelas bisnis Air India untuk dua jam penerbangan seharga sekira Rp4 juta. Pesawat Airbus A320 Air India sendiri memiliki 12 kursi kelas bisnis, sehingga pria itu merogoh kocek sekira Rp48 juta untuk penerbangan tersebut.

“Kabin J-class (bisnis) pesawat Air India A320 memiliki 12 kursi, jadi anak anjing lucu itu terbang dalam kemewahan,” kata seorang sumber maskapai. ** Baca juga: Kabel USB Bersarang di Mr P Remaja Inggris yang Iseng Ingin Ukur Panjang Alat Vitalnya

Rupanya, ini bukan kasus pertama pemilik membawa serta anjing peliharaan mereka duduk di kelas bisnis penerbangan Air India. Namun untuk kasus semua kelas bisnis dipesan, ini mungkin baru pertama kalinya.

Air India merupakan satu-satunya maskapai penerbangan India yang mengizinkan hewan peliharaan dibawa ke kabin untuk penerbangan domestik. Namun biasanya hanya dua hewan yang boleh dibawa ke kabin dan disediakan tempat di baris terakhir sesuai kelas yang dipesan. Tetapi, Air India memberikan pengecualian untuk pria yang menyewa seluruh kursi kelas bisnis.

Antara Juni dan September 2020, Air India diketahui menerbangkan sekira 2.000 hewan peliharaan di kabin penerbangan domestik.(ilj/bbs)




Populasi Hewan Peliharaan di Negara Ini Lebih Besar Ketimbang Jumlah Anak-anak

Kabar6-Belakangan ini terdapat pemandangan lumrah di sejumlah jalanan Ibu Kota Taipei, Taiwan. Tampak kereta bayi yang membawa anak anjing layaknya bayi manusia.

Ya, kereta bayi dengan isi hewan peliharaan anjing memang telah menjadi hal biasa di Taipe. Hal itu karena sistem metro di sana mengharuskan hewan peliharaan diangkut. Dan, melansir theguardian, saat ini juga lebih banyak hewan peliharaan ketimbang anak-anak, karena semakin banyak orang yang mengadopsi hewan peliharaan dan angka kelahiran negara itu terus menurun.

“Anjing di Taiwan dimanjakan dan dirawat dengan baik, tetapi juga bisa menjadi aksesori untuk dipamerkan,” kata Tom Parker, salah satu penduduk di Taiwan.

Pejabat Taiwan memperkirakan ada hampir tiga juta hewan peliharaan di negara itu selama paruh kedua tahun ini, jumlah yang lebih besar dari jumlah anak-anak berusia 14 tahun atau lebih muda. Pada saat yang sama, Taiwan mengalami penurunan angka kelahiran yaitu enam persen dari 2016 hingga 2019.

Laporan tersebut menunjuk pada tekanan sosial terhadap memiliki anak di luar nikah, serta masa cuti hamil yang pendek dan upah rendah, sebagai hambatan terbesar untuk memiliki anak di negara tersebut.

Bahkan, tahun lalu Taipei memperkenalkan beberapa jalur bus yang ‘ramah hewan peliharaan’ di mana hewan hanya perlu diikat, bukan diangkut. ** Baca juga: 4 Pembunuhan Berantai yang Disebut Paling Sadis di Abad ke-19

Beberapa aksesori yang secara tradisional dikaitkan dengan manusia juga menjadi lebih populer untuk hewan peliharaan di Taiwan. Misalnya, tidak jarang melihat seekor anjing mengenakan jas hujan, kacamata hitam, atau kaus kaki.(ilj/bbs)




Larangan Bawa Hewan Peliharaan dalam Kereta, Wanita Ini Langsung Sembelih Ayamnya di Stasiun

Kabar6-Saat menggunakan moda transportasi tertentu, umumnya penumpang tidak diperbolehkan membawa barang-barang ilegal seperti narkoba, senjata api, dan senjata tajam.

Bahkan, beberapa moda transportasi bahkan juga melarang penumpangnya untuk membawa makanan sendiri. Ya, setiap transportasi umum pastinya memiliki regulasi sendiri perihal barang bawaan.

Karena terbentur peraturan itulah, melansir Shanghailist, seorang penumpang perempuan di Tiongkok dihentikan oleh petugas keamanan dan tidak bisa memasuki kawasan stasiun bawah tanah Chongqing, gara-gara membawa hewan peliharaan berupa ayam.

Hal yang mengherankan, perempuan tadi sebenarnya sempat membawa ayam tersebut ke dalam kereta yang sebelumnya telah ia tumpangi. Entah bagaimana dia bisa lolos saat menaiki kereta di stasiun pertama.

Bukannya menyerahkan pada petugas, perempuan yang tidak diungkap identitasnya itu malah memutuskan untuk menyembelih ayam peliharaannya di stasiun. Aksi tersebut sempat terekam oleh kamera video, yang kemudian diunggah ke Youtube.

Dalam tayangan video tersebut, tampak perempuan tadi memegang ayamnya tepat di atas tong sampah, sembari menyayat lehernya. Ayam yang disembelih itu sempat meronta-ronta hingga kakinya kemudian melemas tanda telah mati.

Namun tak diketahui secara pasti, apakah perempuan itu kemudian diizinkan naik kereta setelah menyembelih ayamnya atau tidak. Disebutkan, perempuan tersebut merasa sangat keberatan saat petugas melarangnya masuk ke kereta sebelum menyerahkan ayam yang dibawa. ** Baca juga: Unik, Ada Jembatan Khusus untuk Bantu Reptil Menyeberangi Jalan Raya di India

Ayam yang malang.(ilj/bbs)




Survei: Ketimbang Punya Anak, Warga di Korsel Lebih Pilih Pelihara Hewan

Kabar6-Tidak sedikit orang yang memiliki hewan peliharaan, entah itu kucing, anjing, kelinci, iguana dan lain sebagainya. Hal yang unik, mereka sering menjadikan hewan peliharaan tadi seperti teman hidup yang selalu ada setiap waktu.

Nah, di Korea Selatan (Korsel) industri hewan peliharaan ini berkembang pesat. Bahkan, anak muda di Korsel lebih memilih memelihara hewan dibandingkan memiliki anak. Ya, banyak rumah tangga di Korsel yang ternyata lebih memilih memelihara anjing dan kucing dibandingkan memiliki anak.

Manajer Samjong KPMG Economic Reasearch Institute bernama Kim Soo Kyung, melansir businesstimes, mengatakan bahwa populasi hewan peliharaan bertambah karena jumlah orang yang tidak memiliki bayi bahkan tidak menikah pun semakin bertambah. Sebanyak 28 persen dari jumlah keseluruhan rumah tangga di Korsel mempunyai hewan peliharaan.

Jika dibandingkan dengan 2012, angka ini sangat meningkat jauh. Di tahun itu, hanya 12 persen rumah tangga yang mempunyai hewan peliharaan. Untuk angka kelahiran, Korea Selatan memiliki angkat terendah di dunia, yakni hanya 1,05 per wanita.

Seorang warga Korsel, Kang Sung Il (39), mempunyai seekor anjing ras pomeranian bernama Sancho. Sung Il rela merogoh kocek hingga Rp700 ribu hanya untuk mendandani anjing kesayangannya tersebut sebelum bertemu sang ibu pada perayaan Tahun Baru Imlek.

Sung Il dan istrinya sepakat untuk tidak memiliki anak. Bagi mereka, memiliki anak akan membutuhkan banyak biaya dan juga memberikan banyak tekanan.

“Tekanan sosial di Korea Selatan begitu berat. Orang tua harus memberikan sumber daya selama beberapa tahun, mulai dari sekolah swasta, kelas seni, hingga bimbingan belajar,” terang Sung Il.

Sementara itu, Bank KB Kookmin mengungkapkan bahwa rumah tangga di Korsel baru bisa membeli rumah jika sudah menganggarkan pendapatan selama 12,8 tahun. Berbeda dengan 2014 yang hanya perlu menganggarkan selama 8,8 tahun untuk membeli rumah.

Tidak hanya itu, jam kerja di Korsel juga menempati posisi ketiga paling banyak di antara negara anggota OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Kondisi ini yang semakin membuat warga Korsel semakin tertekan.

Meningkatnya jumlah rumah tangga yang memiliki hewan peliharaan pun menjadi peluang bisnis. Banyak penyedia jasa perawatan hewan yang menawarkan berbagai layanan dengan harga tinggi untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Perusahaan asuransi Merits Fire & Marine yang baru meluncurkan asuransi hewan peliharaan sejak Oktober 2017 lalu, kini telah memiliki 6.000 pelanggan. Penjualan produk perawatan hewan juga meningkat. Seperti penjualan produk pembersih air untuk kucing, meningkat tiga kali lipat dari tahun lalu.

Industri hewan peliharaan ini diprediksi akan terus berkembang. The Korea Rural Economic Institute mengatakan bahwa industri hewan peliharaan bernilai Rp34 triliun pada tahun lalu, dan akan meningkat dua kali lipat pada 2027 nanti. ** Baca juga: Saking Asyiknya Main PUBG, Pemuda India Ini Salah Ambil Minuman dan Tenggak Detergen

Sepertinya populasi hewan di Korsel di masa mendatang bakal lebih banyak dibanding manusia sendiri.(ilj/bbs)




Pelihara Hewan di Rumah Bantu Anda Bahagia

Kabar6-Banyak orang yang memelihara hewan di rumah mereka, mulai dari kucing, anjing, kelinci, hewan melata, bahkan sejumlah hewan yang harganya mahal.

Tidak sekadar sebagai hiburan, melansir WebMd, memelihara hewan ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Anda, lho. Apa saja manfaat yang didapat?

1. Pereda stres
Bermain bersama hewan peliharaan atau sekadar mengelus-elus dapat membuat Anda merasa lebih baik. Dengan melakukan ini, tekanan darah dapat menurun, membuat tubuh mengeluarkan hormon rileksasi, dan juga menurunkan kadar hormon stres.

2. Perbaiki mood
Orang yang memiliki hewan peliharaan biasanya merasa lebih bahagia, lebih mudah mempercayai orang lain, dan tidak merasa terlalu kesepian, serta lebih jarang sakit.

Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya perasaan bahwa Anda diperlukan dan selalu ada yang menunggu serta menyambut dengan senang saat Anda pulang ke rumah. ** Baca juga: 5 Penyakit yang Bisa Saja Muncul Saat Anda Bekerja Secara Berlebihan

3. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh
Beberapa penelitian mengungkapkan, bayi yang terlahir dalam keluarga yang memelihara hewan peliharaan memiliki risiko lebih rendah terhadap asma dan berbagai jenis alergi. Efek ini hanya terjadi bila paparan terjadi saat bayi berusia di bawah enam bulan.

Sebuah penelitian lainnya menunjukkan, bayi yang terlahir dalam keluarga yang memiliki anjing atau kucing lebih jarang mengalami demam dan infeksi telinga selama satu tahun pertama kehidupannya ketimbang bayi yang terlahir dalam keluarga yang tidak memiliki hewan peliharaan.

Menyenangkan, bukan? (ilj/bbs)




Pinder, Aplikasi yang Memungkinkan Hewan Peliharaan Temukan Jodoh Mereka

Kabar6-Tidak hanya manusia yang memiliki aplikasi Tinder untuk mencari teman kencan, hewan peliharaan pun mempunyai situs bernama Pinder untuk menemukan jodoh.

Karena platformnya mirip Tinder, melansir foxnews, maka antarmuka Pinder pun serupa. ‘Match’ menjadi indikator bahwa hewan peliharaan menemukan kecocokan dengan hewan lainnya.

“Kami menggunakan format Tinder yang efektif dan menerapkannya ke komunitas hewan peliharaan,” kata Kevin Botero, pendiri Pinder.

Ditambahkan, “Saya pribadi tahu hubungan yang terjadi melalui orang-orang yang membawa hewan peliharaan mereka di taman, jadi itu pasti mungkin. Di Pinder, Anda yang terobsesi untuk menemukan pasangan hewan peliharaan sesuai dengan kriteria Anda, bisa didapatkan.”

Tidak hanya mencari jodoh, Pinder juga bisa dimanfaatkan pemilik hewan peliharaan untuk mengembangbiakan hewan, atau melakukan persilangan.

Untuk menggunakan Pinder, pengguna (pemilik hewan peliharaan) wajib melakukan registrasi, lalu membuat profil hewan peliharaan mereka, termasuk foto, lokasi dan makanan favorit. Jika menemukan kecocokan, pengguna tinggal memilih ikon hati, dan jika tidak cocok pilih tanda silang (×).

Apabila sudah menemukan kecocokkan dengan akun lain, pemilik hewan peliharaan memiliki opsi untuk mulai berkomunikasi secara pribadi satu sama lain melalui media sosial, termasuk Facebook, Instagram atau TikTok.

Namun untuk sementara waktu, situs ini hanya bisa diakses secara terbatas karena masih dalam versi Beta. Jika banyak peminat, Botero berencana menjadikan Pinder sebagai aplikasi mobile yang bisa diunduh di HP. ** Baca juga: Layaknya Pesta Pernikahan, Wanita Ini Rayakan Perceraiannya Secara Mewah

Hewan juga tidak mau kalah dengan manusia, ya.(ilj/bbs)




Apakah Tidur Bersama Kucing Pengaruhi Kesehatan Anda?

Kabar6-Sebagai salah satu hewan peliharaan, orang seringkali tidur bersama kucing kesayangan mereka. Apakah kebiasaan tidur bersama kucing dapat mempengaruhi kesehatan Anda?

Seorang dokter hewan dan konsultan dokter hewan yang terlatih untuk DogLab bernama drh Sara Ochoa, DVM, melansir Medcom, mengatakan bahwa itu semua benar-benar tergantung pada kepribadian hewan peliharaan Anda dan keseharian mereka. “Kebanyakan kucing adalah binatang yang sangat bersih dan selalu merawat diri mereka sendiri dan kadang-kadang bahkan pemiliknya,” jelas drh Ochoa.

Untuk alasan itu, Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang masalah kutu atau kebersihan mereka. Namun sekalipun kucing Anda sudah bersih, hal itu tidak akan membantu jika Anda memiliki masalah alergi.

Dikatakan Dr Meng Chen, MD, asisten klinis professor Allergy and Immunology di Standford’s Sean N. Parker Center for Allergy and Asthma Research, jika alergi terhadap kucing, maka Anda harus ‘mengusir’ mereka dari kamar.

“Alergen kucing bisa sangat menempel dan dapat bertahan selama berbulan-bulan bahkan setelah dibersihkan atau bahkan jika kucing sudah dikeluarkan dari rumah,” ungkap Dr Chen. “Jika ini yang terjadi, bukan hanya kucing yang tidak dapat tidur di kamar Anda tetapi kucing juga tidak boleh ada di kamar Anda sama sekali.”

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan sebelum membawa kucing tidur bersama Anda adalah, kebanyakan kucing merupakan hewan nocturnal, sehingga kemungkinan besar mereka dapat mengganggu tidur Anda dengan sering melewati atau menyentuh ketika Anda sedang tidur.

Hewan giat malam atau hewan nokturnal adalah hewan yang tidur pada siang hari, dan aktif pada malam hari. ** Baca juga: Berapa Lama Durasi Olahraga untuk Bantu Turunkan Berat Badan?

Namun Anda bisa mengajarkan atau melatih kucing sehingga tidur Anda pun tidak terganggu. Meskipun memang tidak mudah, dengan cara itu Anda bisa tidur bersama mereka tanpa khawatir merasa terganggu.(ilj/bbs)




Ilmuwan Jabarkan Tipe Pria yang Gampang Pikat Hati Wanita

Kabar6-Harus diakui, ketertarikan kita pada seseorang berawal dari penampilan fisik. Sama seperti pria, kaum hawa pun memiliki kriteria atau tipe sosok pria idaman yang berbeda satu sama lain.

Dalam sejumlah penelitian, melansir Fimela, para peneliti memiliki pandangan sendiri soal pria idaman. Apa saja ciri-ciri fisik pada pria yang bisa membuatnya ‘layak’ disebut sebagai pria ideal? Berikut sejumlah tipe pria yang bisa memikat hati wanita:

1. Beralis tebal & berahang persegi
Alis tebal dan rahang persegi merupakan ciri-ciri pria maskulin. Tak heran jika para wanita umumnya lebih suka dengan pria jenis ini saat akan membangun hubungan jangka panjang.

2. Memiliki cambang atau brewok
Ada penelitian menarik tentang bagaimana facial hair (rambut halus yang tumbuh di wajah) mempengaruhi ketampanan seorang pria.

Para wanita diminta untuk menilai pria dengan gaya facial hair berbeda-beda. Antara lain pria dengan wajah mulus yang baru dicukur, pria dengan cambang tipis, pria dengan cambang yang cukup lebat, dan pria dengan berewok super tebal.

Hasilnya, para wanita lebih memilih pria dengan janggut yang cukup lebat karena memperlihatkan kematangan dan maskulinitas pria.

3. Miliki kebiasaan berhemat
Meskipun banyak pria bisa membelikan atau memberikan banyak hal pada wanita, dan hal itu disebut romantis, nyatanya tidak semua wanita menyukai perlakuan itu.

Disebutkan, wanita mudah tertarik pada pria yang memiliki kebiasaan berhemat, karena hal ini menunjukkan pria tersebut memiliki kemampuan bisa mengendalikan diri dengan baik. Hal tersebut pun membuat daya tariknya lebih memikat.

4. Punya hewan peliharaan
Menurut para ilmuwan, ketika wanita melihat pria bersama dengan hewan peliharaannya, ia akan berpikir, “Jika seorang pria punya hewan peliharaan, dia mungkin mampu merawatku dan anak-anak.”

Ya, pria dengan hewan peliharaan pun terlihat lebih atraktif karena dia tampak sebagai pria baik-baik.

5. Bisa mainkan alat musik
Ada sebuah eksperimen di mana seorang pria berusaha mendapatkan nomor telepon wanita dalam tiga situasi yang berbeda yaitu dengan tangan kosong, membawa gitar, dan membawa tas olahraga.

Hasilnya, 35 persen wanita tergerak untuk memberikan nomor teleponnya saat pria tersebut membawa gitar. Kemudian sebanyak 14 persen wanita memberi respon positif pada pria yang bertangan kosong, dan hanya sembilan persen wanita memberikan nomor teleponnya pada pria yang membawa tas olahraga.

6. Punya selera humor
Pria yang bisa bercanda lebih mudah mendapat nomor telepon wanita. Para wanita memberikan nomor teleponnya pada pria humoris karena ia tampak atraktif bahkan terlihat cerdas. ** Baca juga: Pria Tidak Suka Wanita yang Terlalu Pintar?

Anda sendiri tipe yang seperti apa, guys? (ilj/bbs)




Bermain Bersama Hewan Peliharaan Bantu Anda Rileks

Kabar6-Apakah Anda memiliki hewan peliharaan di rumah? Tidak sekadar menghibur, hewan peliharaan ternyata juga membantu Anda merasa rileks, lho.

Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Washington State University mengungkapkan, rasa tenang yang timbul saat memeluk serta bermain dengan hewan peliharaan ini dapat dibuktikan secara ilmiah.

Dalam penelitian, melansir Womantalk, sebanyak 249 mahasiswa dibagi dalam empat kelompok yang nantinya akan berinteraksi dengan sejumlah anjing dan kucing dengan cara yang berbeda-beda. Kelompok pertama diperbolehkan untuk langsung bermain dengan hewan-hewan lucu ini selama 10 menit, sementara kelompok kedua hanya boleh menyaksikan kelompok pertama bermain dengan para hewan.

Kelompok ketiga dalam penelitian diminta untuk melihat gambar-gambar hewan lucu, sedangkan kelompok terakhir diperbolehkan bermain dengan para hewan, tetapi mereka harus menunggu selama 10 menit terlebih dahulu tanpa melakukan apa pun. Setiap partisipan diminta untuk mengumpulkan sampel air liur sebelum dan sesudah eksperimen dilakukan, untuk kemudian diteliti di laboratorium.

Hasilnya, kelompok pertama yang diperbolehkan langsung bermain dengan anjing dan kucing memiliki kadar hormon kortisol yang jauh lebih rendah dibanding kelompok lainnya.

Kortisol adalah hormon yang berfungsi sebagai ‘alarm’ tubuh saat pikiran diserang stres. Kortisol bekerja di beberapa bagian otak untuk mengontrol mood, motivasi, dan rasa takut.

Saat stres, level kortisol akan naik. Jika tekanan atau sumber masalah sudah berhasil ditangani, kortisol pun akan perlahan menurun.

“Hanya 10 menit saja, efeknya sudah signifikan,” kata Patricia Pendry, peneliti dari Washington State University, Department of Human Development. “Para mahasiswa dalam penelitian kami yang berinteraksi dengan kucing dan anjing memiliki penurunan signifikan dalam produksi hormon stres kortisol.”

Penelitian ini terinspirasi dari program ‘Pet the Stress Away’ yang digelar di Washington State University. Dalam program ini, kampus mendatangkan sejumlah anjing spesialis terapi untuk diajak bermain bersama para mahasiswa.

Pet the Stress Away bertujuan agar para mahasiswa tidak merasa stres menjelang ujian dan lebih rileks saat mengikuti kegiatan perkuliahan. ** Baca juga: Ehem…Pria yang Sedikit Bicara & Bersuara Rendah Lebih Disukai Wanita

“Kami paham betul bagaimana para mahasiswa senang bermain dengan hewan dan membuat mereka merasakan emosi yang lebih positif,” jelas Pendry. “Saat hormon stres menurun, manfaatnya juga akan dirasakan secara fisik dan mental.” (ilj/bbs)




Peternak Anjing Ditangkap Gara-gara Nama Hewan Peliharaannya Sama dengan Pejabat Pemerintah

Kabar6-Seorang pria dengan nama panggilan Ban, ditahan pihak kepolisian karena memberi nama dua anjingnya dengan pejabat pemerintah.

Pria berusia 30-an tahun yang juga peternak anjing di Tiongkok timur ini dipanggil polisi setelah memposting informasi tentang anjing-anjingnya di media sosial.

Posting pada aplikasi pesan WeChat itu, melansir Foxnews, menurut Dewan Kota Xiangyang adalah tentang kedua anjingnya yang diberi nama Chengguan dan Xieguan. Diketahui, Chengguan adalah pejabat yang dipekerjakan di daerah perkotaan untuk menangani kejahatan tingkat rendah. Sedangkan Xieguan merupakan pegawai pemerintah untuk komunitas informal seperti asisten lalu lintas.

Informasi yang diposting Ban, dikatakan polisi Zhangzhou dalam situs media sosial Tiongkok, Weibo, merupakan tindakan ‘menghina personel penegak hukum’. Tindakannya itu memicu penyelidikan.

Ditambahkan, sesuai dengan ketentuan yang relevan dari Undang-Undang Republik Rakyat Tiongkok tentang Hukuman Administrasi Keamanan Publik, Ban harus menghabiskan 10 hari di pusat penahanan administratif.

Tindakan Ban dianggap telah menyebabkan keresahan besar pada negara dan manajemen kota, yakni dalam hal perasaan.

Sementara Ban menyatakan penyesalan atas tindakannya. Ban mengaku memberi nama anjing-anjing itu untuk ‘senang-senang’. “Saya tidak tahu hukum, saya tidak tahu itu ilegal,” katanya. ** Baca juga: Apes, Buronan Ini Tertangkap Gara-gara Suara Kentutnya Sendiri

Lain kali hati-hati memberi nama hewan peliharaan, ya.(ilj/bbs)