Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin memimpin Upacara ziarah dan tabur bunga dalam rangka peringatan Hari Pahlawan yang diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kamis (10/11/2022).

Apel tersebut diikuti oleh Sekretaris Daerah Herman Suwarman, unsur Forkopimda, serta pegawai di lingkup Pemerintah Kota Tangerang. Upacara berjalan dengan khidmat.

Pemimpin upacara meletakkan karangan bunga ke tugu monumen TMP Taruna, setelah itu unsur Forkopimda Kota Tangerang yang hadir turut menaburkan bunga di makam-makam pahlawan TMP Taruna.

Sachrudin menyampaikan Pemerintah Kota Tangerang menggelar Upacara ziarah dan tabur bunga untuk mendoakan para Pahlawan yang telah gugur dan menghormati perjuangan para pahlawan.

“Semoga para pahlawan yang telah gugur ditempatkan yang terbaik disisi Allah SWT. Dan untuk kita yang ditinggalkan, mudah-mudahan diberikan kekuatan untuk bisa meneruskan perjuangannya, sesuai dengan tema pada tahun ini “Pahlawanku, Teladanku”,” ujar Sachrudin.

Di lokasi yang berbeda, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melakukan ziarah kubur ke Makam Pahlawan Nasional Bung Tomo yang berlokasi di Surabaya Jawa Timur.

**Baca juga: Pengurus Ikatan Alumni STIH Gunung Jati Tangerang Dikukuhkan

“Hari ini menjadi momentum terbaik bagi kita semua anak bangsa untuk mengisi dan membangun dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,”

“Terima kasih kepada para pejuang dan para pahlawan, semoga kami – kami bisa melanjutkan perjuangan ini,” imbuh Wali Kota Tangerang. (Oke)

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan jasa Raden Arya Wangsakara tidak bisa dipungkiri. Sebab, berkat perjuangan tersebut merupakan bagian dari para pahlawan yang ikut memperjuangkan Republik Indonesia.

Zaki mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi penetapan Raden Arya Wangsakara sebagai salah satu pahlawan nasional.

“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut mendukung dan mendoakan agar Raden Arya Wangsakara bisa menjadi salah satu pahlawan nasional,” ujar Zaki dalam upacara Peringatan Hari Pahlawan Tingkat Kabupaten Tangerang di Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Aria Wangsakara, Lengkong, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (10/11/2021).

Peringatan hari pahlawan di Kabupaten Tangerang turut dihadiri jajaran oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) dan para Kepala organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid.

Zaki meminta para generasi muda sebagai penerima tongkat estafet perjuangan dalam pembangunan harus bisa mengembangkan Indonesia yang sejahtera dan bermartabat.

“Saya ingin sampaikan pesan ke generasi muda untuk bisa melanjutkan estafet perjuangan dalam rangka untuk tetap mengembangkan Indonesia sebagai negara yang sejahtera, memiliki martabat dan kehormatan di mata bangsa lain. Ini yang harus diperjuangkan dan jangan pernah lupa sejarah,” pesan Zaki.

Peringatan hari pahlawan tersebut digelar secara sederhana dan berlangsung khidmat. Meski demikian, sebagai pembaca naskah UUD 45 adalah Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Khalid Ismail.

**Baca juga: Kejari Kabupaten Tangerang Berhasil Selamatkan Uang Negara Sebesar Rp 4.1 Miliar

Sementara pembaca kata-kata pahlawan yakni Sekda Kabupaten Tangerang Tangerang Moch. Maesyal Rasyid.

Kendati demikian, usai gelaran upacara tersebut, Zaki bersama unsur jajaran Forkopimda Kabupaten Tangerang melakukan tabur bunga di Makam Pahlawan Raden Aria Wangsakara. (Oke)

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie terharu dalam memperingati Hari Pahlawan yang dilaksanakan setiap 10 November.

Hal itu dikarenakan saat membaca amanat dari Menteri Sosial Tri Rismaharini yang bertemakan ‘Pahlawanku Inspirasiku’.

“Jadi saya terharu membaca apalagi amanat dari bu Menteri Sosial begitu kena gitu ‘Pahlawanku Inspirasiku’, saya kira ini momentum yang sangat baik, kita untuk melawan atau memperjuangkan kebangkitan ekonomi pasca pandemi,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Rabu (10/11/21).

**Baca juga: Korban Gas Melon Meledak di Pamulang Luka Bakar 40 Persen

Selain itu, pria yang akrab disapa Bang Ben ini terharu saat mengenang jasa para pahlawan, terkhusus perjuangan bapaknya yang berjuang melawan para penjajah saat itu.

“Jujur saja saya me genang perjuangan bapak saya gitu ya, bagaimana dia berperang melawan penjajah Belanda, Jepang, NIKA dan seterusnya gitu ya,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November, anggota DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk mengenang perjuangan para pahlawan terdahulu yang mengorbankan jiwa dan raganya dalam mempertahankan bangsa dan negara dari penjajah yang merampas Tanah Air.

Para pahlawan bahu membahu untuk memerdekakan bangsa ini dengan mengesampingkan kepentingan pribadi masing-masing. Terlebih saat ini pendemi Covid-19 tengah melanda Kota Tangerang.

Rusdi pun meminta seluruh elemen masyarakat khususnya di Kota Tangerang, tetap semangat dalam mengisi kemerdekaan yang telah diwarisi para pahlawan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu.

Dengan mengenang jasa-jasa para pahlawan, politisi Partai Golkar ini mengajak Bersama-sama masyarakat untuk melakukan hal-hal positif untuk bangsa dan negara sebagai tindak lanjut perjuangan para pahlawan terdahulu.

Dimasa pandemi Covid-19 saat ini, ia juga meminta masyarakat bahu membahu berjuang mencegah dalam penanganan penyebaran wabah virus corona dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Ya semangat itulah yang harus kita tumbuhkan di diri masing-masing sebagai warga negara untuk sama-sama bahu membahu mengatasi persoalan-persoalan pendemi ini,” ujarnya dalam rilisnya. Karena masalah Pendemi ini efeknya besar sudah dirasakan di segala aspek kehidupan masyarakat,” ujarnya di DPRD.

Rusdi berharap dengan semangat juang itu dapat menjadi spirit menangani dan mengatasi kondisi di masa pandemi Covid-19. Kendati agar kedepan bersama dapat membangun kembali bangsa ini menjadi bangsa yang lebih maju khususnya dalam bidang perekonomian yang tengah dalam keterpurukan akibat wabah Covid-19.

**Baca juga: FPTI Tangerang Sampaikan Aspirasi ke DPRD Terkait Sarana dan Prasarana

“Dengan membantu peran pemerintah dalam menangani dan mengatasi pandrmi saat ini kita dapat berbakti kepada bangsa Indonesia dengan penuh rasa cinta tanah air,” tandasnya. (oke)

Kabar6-Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli melakukan tabur bunga di Makam Raden Arya Wangsakara Taman Makam Pahlawan (TMP) Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). Ini usai upacara peringataan Hari Pahlawan tingkat Kabupaten Tangerang.

“Meskipun dalam masa pandemi COVID-19, peringatan hari pahlawan tahun 2020 ini diharapkan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak menghilangkan makna bahkan dapat memberi energy tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu,” kata Romli dalam sambutannya.

Membacakan sambutan Menteri Sosial (Mensos) Arie Batubara, Romli mengatakan bahwa nilai-nilai kepahlawan seperti, Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, Rela Berkorban, Pantang Menyerah, Suka Membantu, Bergotong royong, perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi didalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia.

“Semangat kepahlawanan yang terus menyala, dapat dijadikan sebagai motor penggerak dalam upaya kita mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita para pendiri negeri ini,” ujarnya.

Apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan tersebut, maka kita akan dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa.

“Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesame, saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” ungkapnya.

Ia juga mengajak kepada seluruh peserta upacara beserta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tangerang untuk merefleksikan kembali tentang tekad para pahlawan yang telah gugur mendahului kita dalam memperjuangan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

**Baca juga: Hadiri Sertijab Kepala BPK Perwakilan Banten, Bupati Tangerang: Semoga Makin Jaya

“Semoga melalui momentum peringatan Hari Pahlawan ini, segala bentuk keterpurukan multi dimensional yang melanda bangsa kita dapat cepat berakhir demi mewujudkan masyarakat yang berkarakter, berkualitas, dan sejahtera,” pungkasnya. (vee)

Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Taryono mengajak anak-anak menjadi pahlawan masa kini dalam rangka peringatan Hari Pahlawan, 10 November.

“Dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020, para murid jadilah pahlawan masa kini. Hal itu bisa merefleksikan dan belajar dari pahlawan terdahulu,” ujar Taryono di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Selasa (10/11/2020).

Karena dari belajar kepada para pahlawan yang memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, lanjut Taryono, moral anak-anak menjadi naik.

“Dan bagi kita saat ini adalah bagaimana bisa menjadi pahlawan bagi kita sendiri, bagaimana anak-anak itu bisa mengidentifikasi dengan tepat apa sih bakat kemampuannya, apa sih minatnya sehingga ke depan bisa melakukan banyak hal yang baik terkait dengan minat dan kemampuannya,” paparnya.

Pahlawan zaman sekarang, kata dia, beda dengan yang terdahulu. Dimana zaman dulu itu jadi pahlawan dengan mengangkat senjata untuk melawan musuh. “Tapi saat ini adalah tentu yang namanya musuh diri kita itu selalu ada, yaitu musuh kemalasan,” terangnya.

Rasa malas yang harus terus dilawan oleh anak-anak untuk terus belajar keras menggali potensi, menggali minat, kemudian bisa mewujudkan cita-cita dengan baik. “Ketika kita sudah berhasil mengalahkan rasa malas dan mampu kemudian belajar keras, itu sesungguhnya kita sudah menjadi pahlawan bagi diri kita,” ungkapnya.

**Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Wali Kota Tangsel: Pemuda adalah Pahlawan Covid-19

Di masa akan datang, harap dia, anak-anak saat ini mampu menjadi anak yang berpestasi dan kelak menjadi pemimpin bangsa yang hebat. “Kemudian membawa bangsa indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dan bangsa yang lebih besar,” tutupnya. (eka)

Kabar6-Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, Pemerintah Kota Tangerang menggelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Jl. Daan Mogot No. 1, Kota Tangerang, Senin (11/11/2019).

Upacara yang dipimpin langsung oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0506/Tgr Wisnu Kurniawan tersebut, dihadiri oleh Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, Pj. Sekda Kota Tangerang Tatang Sutisna, Wakapolres Metro Tangerang Kota Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Robert P.A. Palealu, dan Ketua Pengadilan Negeri Tangerang Muhammad Damis serta seluruh pegawai SKPD dilingkungan Pemkot Tangerang.

Walikota mengatakan, Gedung TMP Taruna yang saat ini sudah menjadi aset Pemkot Tangerang akan terus ditata dan dikembangkan.

“Ini sudah penataan, gedung utamanya sudah direhab jadi museum, kami Pemerintah Kota Tangerang berharap bisa menjadi tempat edukasi pendidikan sejarah untuk masyarakat khususnya anak-anak agar lebih mengenal pejuang-pejuang yang telah gugur,” jelasnya.

Ke depan, Walikota berharap Gedung TMP Taruna juga dapat dimanfaatkan menjadi tempat bagi komunitas dan masyarakat dalam mengadakan kegiatan positif.

“Kita tambah media-media edukasi, apakah itu replika tank panser dan lain sebagainya, sehingga masyarakat Kota Tangerang bangga TNI dan Polri solid dalam menjaga NKRI,” harapnya.

“Gedung ini sudah dipakai untuk kegiatan komunitas, kemarin ada HMI, Paskibraka, dan lainnya, pagarnya juga sudah dibuka yang tadinya tertutup supaya setiap orang yang lewat tahu ini TMP Taruna, ada taruna terbaik bangsa Mayor Daan Mogot dan rekan-rekannya yang terlah berjuang sehingga kita bisa menikmati kemerdekaan,” paparnya.

Sementara itu, Komadan Distrik Militer (Dandim) 0506/Tgr Wisnu Kurniawan menerangkan, Upacara Ziarah yang tiap tahunnya digelar di TMP Taruna, menjadi bentuk upaya dalam melestarikan cagar budaya dan bangunan bersejarah.

“Dengan cagar budaya, kita bisa menyampaikan kepada anak cucu kita tentang bagaimana sejarah perjuangan para pahlawan dulu sehingga nanti generasi penerus bisa menjadi pahlawan-pahlawan masa kini,” harapnya.

**Baca juga: LPKA Klas 1 Tangerang Luncurkan Kafe Kunjungan Konsep Milenial.

Wisnu juga mengajak masyarakat untuk merefleksi dan memaknai Hari Pahlawan sebagai upaya membangun dan melanjutkan perjuangan pahlawan sesuai dengan tugas dan profesi yang dimiliki.

“Jadi berjuang itu tidak harus dengan mengangkat senjata dan bertempur melawan musuh. Misalnya guru berjuang mencerdaskan bangsa, aparat pemerintah berjuang bagaimana pembangunan berjalan bagus, aparat keamanan seperti TNI dan Polri menciptakan keamanan wilayah, dan masyarakat juga berjuang di masing-masing profesi keahliannya,” tandasnya.(oke)

Kabar6-Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2019.

Upacara dipimpin oleh Budi Arto selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Pemuda Tangerang, dan diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Lapas Pemuda Tangerang, Senin pagi (11/11/2019).

Upacara ini juga diikuti oleh mahasiswa Kampus Kehidupan, Pramuka, santri Pondok Pesantren At-Taubah, serta perwakilan WBP lainnya.

Peringatan Hari Pahlawan 2019 mengambil tema, ‘Aku Pahlawan Masa Kini’. Sehubungan dengan hal tersebut, Budi Arto mengatakan bahwa tema ini memiliki makna besar, yakni agar seluruh insan masyarakat Indonesia diharapkan memiliki semangat kepahlawanan dan tergerak hatinya untuk berjuang membangun negeri sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing.

“Menjadi Pahlawan Masa Kini dapat diakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti tolong menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugukan orang lain dan sebagainnya,” ujar Budi Arto saat membacakan sambutan Menteri Sosial RI.

**Baca juga: Sah..! Lapas Pemuda Tangerang Nikahkan WBP Kasus Narkoba.

“Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa. sekarang, untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata Internasional,” tambahnya.

Hari Pahlawan tahun 2019 ini memiliki maksud untuk mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan dan pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan.

Selain itu, Hari Pahlawan tahun 2019 juga bertujuan agar seluruh warga Indonesia bisa membangun ingatan kolektif untuk menggerakan kesadaran berbangsa dan bernegara yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, juga agar memperkokoh nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial demi tegak dan utuhnya NKRI, serta untuk meningkatkan kebanggaan sebagai bangsa dan negara Indonesia.(Vee)

Kabar6-Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah memimpin apel dalam rangka peringatan Hari Pahlawan yang diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Senin (12/11/2018).

Apel tersebut diikuti oleh Wakil Walikota H. Sachrudin, Sekretaris Daerah H. Dadi Budaeri, unsur Forkopimda serta pegawai di lingkup Pemerintah Kota Tangerang.

Arief menyampaikan momentum peringatan hari pahlawan harus bisa menjadi tonggak dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah kebhinekaan masyarakat kota Tangerang.

“Kita harus menjaga apa yang sudah diperjuangkan oleh pahlawan dengan seluruh jiwa dan raganya,” ucapnya usai memimpin apel.

Arief juga mengungkapkan rencana Pemkot untuk melakukan revitalisasi wilayah TMP Taruna yang berdekatan dengan LP Pemuda yang menjadi cikal bakal berdirinya Akademi Militer di Indonesia tersebut.

“Gedungnya sudah direvitalisasi dan sudah dibuat musem juang. Tinggal penataan sekitar area TMP saja yang perlu ada pembenahan,” ujarnya.

Arief menjabarkan pihaknya akan membangun sebuah tugu di area TMP Taruna yang berfungsi sebagai monumen namun juga bagian dari penataan persimpangan jalan.**Baca juga: Polusi, Siswa SDN 2 Pamubulan Keluhkan Lokasi Penyimpanan Batubara.

“Biar yang lewat Jl. Daan Mogot jadi tahu kalau disini ada makam dari pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Serta penanda lokasi berdirinya Akademi Militer pertama di Indonesia,” pungkasnya.(Tim K6)

Kabar6-Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Sekolah TK-SD Harapan Bangsa Modernhill mengadakan walk – a thon untuk donasi pembangunan sekolah di Indonesia Timur.

Kepala Sekolah TK-SD Harapan Bangsa Modernhill, Theresia Listiyawati mengatakan, Selain mengedukasi untuk para siswa-siswinya kegiatan ini juga membentuk murid agar lebih peduli terhadap sesama, Sabtu (10/11/18).

Selain itu pihaknya juga mengundang beberapa Atlit Asian Paragames yang meraih mendali emas dalam sharing session.

“Kami juga mengundang beberapa Atlit Asian Paragames peraih medali emas dalam sharing session ini untuk memperkenalkan kepada anak-anak kami bahwa sosok pahlawan bisa muncul dari sosok yang memiliki keterbatasan,” ungkap Theresia.

Agar anak-anak bisa lebih peduli terhadap orang yang mempunyai keterbatasan fisik, Dalam hal itu bertujuan untuk mempelajari dan agar lebih termotivasi melihat perjuangan Para Atlit Asian Paragames yang mempunyai keterbatasan fisik tidak menutup kemungkinan menjadi juara.**Baca juga: Kepala Dindikbud Tangsel Hadiri Aksi Sosial di Sekolah Harapan Bangsa Modernhill.

Ia menambahkan dan begitu juga mereka bisa menjadi pahlawan bagi sesama dengan lari dalam acara walk a thon dan mencari sponsor untuk silih lari mereka, sehingga uang yang terkumpul dari sponsor mereka dapat disumbangkan untuk pembangunan sekolah.(Zak)