1

Hamil, Pria Transgender Asal Inggris Tunda Mastektomi

Kabar6-Seorang pria transgender asal Rochdale, Manchester, Inggris, bernama Ryan Sanderson (24), menunda mastektomi setelah mengetahui dirinya hamil. Mastektomi adalah prosedur operasi untuk mengangkat seluruh jaringan payudara.

Sanderson, melansir Dailypost, memutuskan untuk bertransformasi menjadi pria beberapa tahun lalu, dan saat mulai menjalani perawatan testosteron tersebut dia mengira tidak bisa hamil. Karena itulah, Sanderson terkejut ketika menemukan dirinya tengah berbadan dua. Agar bisa merawat sang anak, yang setelah lahir diberi nama Hendrick, ia pun menunda mastektomi.

Sanderson sendiri sudah mulai bertransformasi selama sembilan minggu ketika tahu dirinya hamil. Sanderson baru menyadari kondisi itu ketika berkonsultasi dengan dokter soal transisinya. Mahasiswa yang memiliki mantan pacar seorang pria tersebut mengaku sempat terkejut dan bingung. Meski sempat ada kekhawatiran, ia memutuskan untuk merawat sang anak.

“Aku percaya itu takdir. Aku bukan pengikut agama tapi aku merasa itu adalah sebuah pertanda untukku memiliki anak sebelum aku menjalani perawatan testosteron lebih jauh. Ketika tahu aku hamil. Hendrick menjadi segalanya bagiku,” kata Sanderson.

Pria transgender ini kemudian menunda proses transformasinya lebih jauh, dan bahkan terpikir untuk menghentikannya dulu kalau saja ingin punya anak lagi nantinya. Sanderson mengaku beruntung bertemu dengan tim medis yang mendukung.

“Dokterku agak sedikit khawatir dengan komplikasi tapi untungnya kehamilanku berjalan sangat lancar. Untungnya aku punya satu tim bidan yang memanggilku dengan kata ganti yang tepat dan jika mereka melakukan kesalahan mereka akan selalu minta maaf,” terang Sanderson.

Namun mantan kekasih Sanderson tidak ingin ikut bagian dalam keluarga kecil mereka. Beruntung, keluarga Sanderson sangat mendukung keputusan pria transgender ini untuk punya anak. ** Baca juga: Seorang Ibu di Tiongkok Lahirkan Bayi Kembar Empat di Bulan yang Berbeda

Sebagai orang yang sudah bertransisi menjadi pria, Sanderson menyebut dirinya sebagai ayah meski memang melahirkan anaknya. Ia pun menyebut menyusui sebagai ‘chestfeed’ dari pada ‘breastfeed’.

Kini, Sanderson telah mengangkat kedua payudaranya. Meski tidak bisa lagi menyusui apabila nanti mempunyai anak lagi, Sanderson mengaku ingin punya keluarga yang lebih besar lagi.

“Sangat menyenangkan jadi orang tua Hendrick, menjadi ayah terasa sangat tepat bagiku. Ada banyak orang yang memberhentikanku ketika aku bersamanya dan berkomentar aku ayah yang baik, itu terasa hebat. Aku akhirnya menjadi orang yang aku inginkan dan aku punya versi kecil dari diriku untuk berbagi pengalaman itu,” tuturnya.(ilj/bbs)




Tak Sadar Dirinya Hamil, Pulang Liburan dari Spanyol Wanita Inggris Ini Langsung Melahirkan

Kabar6-Becca Ellis tidak pernah menyangka akan melahirkan seminggu usai pulang dari berlibur, karena wanita itu pun tidak menyadari kalau dirinya tengah berbadan dua.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Melansir Nypost, berawal ketika wanita asal Inggris itu pergi liburan ke Spanyol. Selama liburan, Ellis merasakan sakit di bagian perutnya. Karena itulah sepulang dari Spanyol, Ellis pergi menemui dokternya di Manchester, yang kemudian memberitahukan bahwa wanita itu sedang hamil tujuh bulan, dan sang bayi harus segera dilahirkan pekan depan.

“POV: kamu pulang dari liburan untuk mengetahui bahwa kamu sedang hamil 7 bulan dan akan melahirkan bayi dalam 1 minggu ke depan,” demikian unggahan Ellis dalam akun TikTtok miliknya.

Ellis lantas menjelaskan kondisi kesehatannya yang sama sekali tidak tahu jika dirinya sedang hamil, dan hal itu disebabkan karena dia didiagnosis menderita kanker limfoma Hodgkins pada 2016.

Ellis pun menjalani berbagai jenis perawatan, termasuk radioterapi, kemoterapi dan perawatan stem cell. Efek samping dari berbagai tindakan medis itu Becca bisa saja kehilangan kesuburan.

“Ovarium saya sudah diambil dan dibekukan untuk menjaga kesuburan saya setelah perawatan medis selesai. Saya tidak mengalami menstruasi dan diberi tahu akan mengalami menopause medis, yang berarti saya tidak akan bisa punya anak secara normal,” terang Ellis.

Dalam video Tiktoknya, Ellis memperlihatkan kondisi tubuhnya yang tidak jauh berbeda dari mulai kehamilan bulan pertama hingga ketujuh. Perutnya juga tidak terlihat membesar. ** Baca juga: Temuan Fosil Tunjukkan Nenek Moyang Manusia Hidup di Pohon Sebelum Jalan dengan Dua Kaki

“Saya mulai mengalami gejala pre-eklampsia di Spanyol. Baru saya menyadari ada yang salah dengan tubuh saya. Saya tak percaya sampai pulang ke Manchester dan melakukan tes,” ungkap Ellis.

Hingga akhirnya, Ellis menjalani operasi cesar darurat atas saran dokternya. Bayi yang diberi nama Elijah lahir pada usia kehamilan 28 pekan pada 1 Juli 2022.

“Dia adalah bayi laki-laki yang menakjubkan. Saya sangat bangga dengannya. Dia sudah menempuh perjalanan yang sangat panjang, kami berdua lebih tepatnya,” kata Ellis lagi.(ilj/bbs)




Wanita Asal Filipina Diminta Aborsi Agar Tetap Kerja Magang di Jepang

Kabar6-Vanessa, seorang wanita asal Filipina, yang tengah hamil ketika menjalankan ‘magang teknis’ di Jepang, diminta untuk melakukan aborsi apabila tak mau kehilangan pekerjaannya.

Wanita ini, melansir Wolipop, pernah tergabung dalam program magang yang melibatkan lebih dari 275 ribu pekerja dari berbagai negara, dan program yang dimulai sejak tahun lalu bermaksud untuk memberi pengalaman kerja untuk nantinya dipakai di negara asal mereka. Jepang sendiri memang dikenal banyak mengambil pekerja usia produktif dari luar negeri karena populasi menua mereka.

Saat mengetahui dirinya hamil, Vanessa yang bekerja di sebuah panti jompo wilayah Fukuoka ini brharap bisa cuti dan kembali lagi setelah melahirkan. ** Baca juga: Demi Punya Kekasih, Wanita Jomblo di Shenzhen Nekat Menyusup ke Asrama Pria

Namun yang terjadi, ia malah diminta untuk menggugurkan kandungan. “Aku pikir, berani sekali mereka. Aborsi adalah pilihan ibunya, bukan orang lain,” kata Vanessa.

Tanpa pikir panjang, Vanessa menolak permintaan tersebut, dan dibalas oleh atasannya yang meminta wanita itu berhenti bekerja. Vanessa lantas kembali ke Filipina dan melahirkan anaknya dengan selamat. “Aku ingin membuktikan yang mungkin untuk seorang pekerja magang yang hamil kembali ke Jepang dan menyelesaikan kontraknya,” ujar Vanessa.

Diketahui, permasalahan tersebut ternyata bukan hal baru di Jepang. Para migran mengakui kekhawatiran mereka diberhentikan dan dikirim kembali masing-masing ketika hamil.

Pekerja magang lain dari luar negeri bernama Thi Thuy Linh asal Vietnam pernah mengalami hal serupa. Ketika tahu tengah berbadan dua, Linh memilih untuk menyembunyikan kehamilannya karena takut dipulangkan.

Linh akhirnya mengambil langkah yang berisiko dengan mengonsumsi pil aborsi. Apes, Linh ketahuan hamil dan diperingatkan akan mengalami kesulitan jika mempertahankan kandungannya itu. Tahun lalu, Linh melahirkan prematur sendiri di rumah, tetapi bayi kembarnya tidak selamat.

Karena ketika datang ke dokter untuk memeriksakan kondisinya, Linh malah dilaporkan ke pihak berwajib, hingga wanita itu dijatuhi hukuman tiga bulan dengan tuduhan mengabaikan bayi-bayinya.(ilj/bbs)




Akibat Kesalahan Administrasi Rumah Sakit di Inggris, Seorang Nenek 99 Tahun Dinyatakan Hamil

Kabar6-Kisah menggelikan menimpa seorang wanita lansia asal Inggris bernama Doris Ayling (99). Dirinya tiba-tiba saja dinyatakan hamil oleh pihak rumah sakit.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir News24, melalui sebuah surat dari Fareham Community Hospital, Ayling diberi kabar bahwa ia tengah mengandung seorang anak dan diminta untuk datang ke rumah sakit guna mengecek kondisi kesehatannya.

“Saya sedikit geli mendengar semua ini. Saya tidak pernah ke rumah sakit manapun di Portsmouth dan saya tidak tahu di mana letak Fareham. Bagaiamana saya bisa mendapatkan surat ini adalah sebuah misteri,” kata Ayling.

Wanita itu merasa bahwa kabar kehamilannya sangat mustahil. Bayangkan saja, ia sudah memiliki tiga anak, tujuh cucu, serta 13 cicit, dan akan menginjak usia satu abad pada November mendatang.

“Saya sudah memiliki tiga anak pada umur 20, 23, dan 29. Itu sudah cukup. Saya hanya akan menyimpan surat ini, sangat bisa menjadi topik pembicaraan,” terangnya.

Misteri tersebut akhirnya terpecahkan ketika Ayling menerima surat konfirmasi dari pihak rumah sakit. ** Baca juga: Ngeri! Balita 2 Tahun Asal Malaysia Tewas Disengat 30 Tawon

“Kami sudah menulis surat kepada perempuan itu bahwa surat janji temu itu salah kirim. Ini adalah kesalahan administrasi yang sangat langka dan kami sudah meminta maaf jika sudah menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu,” kata salah satu juru bicara Portsmouth Hospital.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)




NASA Larang Astronaut Pria Lakukan Rancap dalam Pesawat Luar Angkasa Karena Berisiko Hamili Rekannya

Kabar6-NASA telah melarang para astronaut pria melakukan rancap (masturbasi) di luar angkasa. Bukan tanpa alasan, hal itu karena sperma yang dikeluarkan dalam gravitasi nol bisa menghamili astronaut wanita.

Menurut insinyur NASA bernama Smythe Mulikan yang mengungkapkan aturan ketat tersebut, melansir Irishmirror, tetesan sperma sekecil apa pun dapat menyebabkan kekacauan di pesawat luar angkasa. Astronom Amerika Serikat (AS), Dr John Millis, menjelaskan bahwa berhubungan seks dan rancap di luar angkasa adalah mimpi buruk logistik, di mana masalah dimulai dari cairan mengambang hingga kejantanan yang menyusut.

Dr Millis membandingkan berhubungan seks antara di luar angkasa dan saat terjun payung, tetapi menambahkan bahwa itu ‘bukan tidak mungkin’. ** Baca juga: Tiduri Pria yang Masih Berstatus Suami Orang, 12 Wanita Thailand Takut Digugat Istri Sah

Risiko kru mengeluarkan sperma di pesawat luar angkasa sudah lama dipikirkan para kosmonot Rusia. Ilmuwan Rusia, Dr Irina Ogneva, pernah meminta kosmonot pria untuk memberikan sampel sperma pada 2019.

“Tidak ada kosmonot yang mau,” kata Dr Ogneva.(ilj/bbs)




Bocah 10 Tahun yang Hamil Akibat Diperkosa Tempuh Perjalanan dari Ohio ke Indiana untuk Aborsi

Kabar6-Kisah tragis dialami seorang anak perempuan berusia 10 tahun di Ohio, Amerika Serikat (AS). Bocah yang tak disebutkan namanya itu hamil enam minggu akibat diperkosa, dan dia melakukan perjalanan dari Ohio ke Indiana untuk melakukan aborsi.

Hal itu karena praktik aborsi memang dilarang di Ohio, dan anak perempuan tadi tidak memenuhi syarat untuk bisa melakukan aborsi di negara bagiannya. Hal ini telah menyoroti dampak mengejutkan dari putusan Mahkamah Agung AS yang melarang aborsi.

Kisah bocah perempuan itu, melansir Independent, terungkap tiga hari setelah Mahkamah Agung membatalkan hak nasional untuk mengakhiri kehamilan, dan putusan tersebut akan berlaku di Ohio. Dr Caitlin Bernard, seorang dokter kandungan-ginekologi Indianapolis, mengatakan bahwa dia telah menerima telepon dari seorang rekan dokter di Ohio yang merawat korban pelecehan anak dan meminta bantuan.

Anggota Parlemen Indiana sendiri belum melarang atau membatasi aborsi, tetapi mereka kemungkinan akan melakukannya ketika sesi khusus majelis negara bagian bersidang. Penyedia layanan aborsi, dikatakan Dr Bernard, mengatakan mereka menerima peningkatan tajam dalam jumlah pasien yang datang ke klinik untuk aborsi dari negara bagian tetangga, di mana prosedur seperti itu sekarang dibatasi atau dilarang.

“Sulit membayangkan bahwa hanya dalam beberapa minggu kami tidak akan memiliki kemampuan untuk memberikan perawatan itu,” ujar Dr Bernard. ** Baca juga: Di Malaysia, Mobil yang Tabrak Pengendara Sepeda Tetap Melaju dengan Mayat ‘Nyangkut’ di Atap

Namun, kasus anak perempuan berusia 10 tahun telah menempatkan tokoh politik anti-aborsi terkemuka pada posisi menyeimbangkan hak-hak perempuan dan anak perempuan–termasuk korban pelecehan, sambil membela pembatasan aborsi.

Gubernur South Dakota, Kristi Noem, dari Partai Republik, yang disebut-sebut sebagai calon wakil presiden untuk Donald Trump pada pemilihan presiden 2024, mengatakan dalam program ‘State of the Union’ bahwa dia merasa ‘luar biasa’. “Tidak ada yang berbicara tentang individu cabul, mengerikan, dan gila ini, memerkosa seorang anak berusia 10 tahun,” kata Noem.

Kini, aborsi menjadi tindakan kriminal di South Dakota, kecuali ada penilaian medis yang tepat dan masuk akal bahwa pelaksanaan aborsi diperlukan untuk melestarikan kehidupan wanita hamil. Kasus incest dan pemerkosaan tidak terkecuali di bawah hukum South Dakota sebagaimana adanya.(ilj/bbs)




Ditemukan Kura-kura Kuno dalam Kondisi Hamil Berusia 2.000 Tahun di Italia

Kabar6-Tim arkeolog menemukan seekor kura-kura dalam kondisi hamil dengan telurnya yang terkubur di bawah abu dan batu, akibat musibah meletusmya Gunung Vesuvius, Italia, hampir 2.000 tahun lalu.

Kura-kura berukuran 14 cm ini telah menggali sarang kecil di bawah tanah sebuah toko yang hancur akibat gempa sebelumnya. Kura-kura itu berlindung di bawah bangunan yang sudah hancur ketika bencana gunung berapi melanda. melansir metro.co.uk

Para arkeolog, melansir metro.co.uk, mengatakan fakta bahwa kura-kura itu ditemukan dengan telur menunjukkan kalau hewan tersebut dibunuh ketika mencoba mencari tempat yang damai untuk meletakkan keturunannya. Arkeolog Universitas Oxford, Mark Robinson, yang menemukan sisa-sisa kura-kura lain di situs Pompeii terdekat pada 2002, mengungkapkan bahwa ada dua penjelasan tentang bagaimana reptil itu sampai di sana.

“Salah satunya adalah kura-kura peliharaan yang mungkin melarikan diri dan menuju ke reruntuhan gempa besar,” terang Robinson. ** Baca juga: Ibu Paling Subur, Di Usia 40 Tahun Wanita Uganda Ini Sudah Lahirkan 44 Anak

Kemungkinan yang lebih mendekati adalah kura-kura itu dari pedesaan terdekat yang telah mengembara ke kota kuno. “Pompeii secara substansial rusak dan tidak di mana-mana dapat dibangun kembali setelah gempa. Flora dan fauna dari pedesaan sekitarnya telah pindah ke kota,” kata Robinson.

Para ahli mengatakan, penemuan itu menggambarkan kekayaan ekosistem alam Pompeii pada periode setelah gempa. “Seluruh kota adalah lokasi konstruksi, dan ternyata beberapa ruang sangat tidak digunakan sehingga hewan liar bisa berkeliaran, masuk dan mencoba bertelur,” jelas Gabriel Zuchtriegel, Direktur Jenderal Pompeii.

“Mereka baru saja mengeluarkan cangkang hewan itu, jadi yang terlihat adalah kerangka dan telurnya,” ujar Joonas Vanhala, mahasiswa PhD Finlandia yang kebetulan sedang melewati situs itu ketika penemuan tadi dibuat. “Itu adalah warna cokelat muda, berpasir. Saya tidak akan mengenalinya sebagai telur jika mereka tidak memberi tahu saya.” (ilj/bbs)




Polisi India Tangkap Bocah 12 Tahun yang Perkosa Remaja 17 Tahun Hingga Hamil

Kabar6-Pihak berwajib, dalam hal ini pasukan polisi wanita Thanjavur, India, meringkus seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun atas tuduhan memerkosa dan menghamili remaja putri berusia 17 tahun.

Berdasarkan keterangan polisi, melansir timesofindia, bocah laki-laki yang tak diungkap identitasnya itu ditahan di bawah Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual 2012. Meskipun bocah itu telah ditangkap berdasarkan pernyataan korban, polisi sedang memeriksa apakah ada orang lain yang terlibat. Menurut polisi, keduanya putus sekolah dan tinggal di lingkungan yang sama.

Orangtua remaja putri itu membawa anak mereka ke rumah sakit pemerintah Raja Mirasudar setelah mengalami sakit perut. Nah, saat tim dokter memeriksa, mereka akhirnya menyadari bahwa remaja putri tersebut telah hamil dengan usia kandungan sembilan bulan. Ia pun melahirkan seorang bayi perempuan pada hari yang sama.

Pihak rumah sakit menginformasikan, polisi wanita mengadakan sesi penyelidikan terhadap remaja putri tadi, dan saat korban menunjuk pelaku, polisi langsung menangkap bocah laki-laki tersebut. ** Baca juga: Kacau, Warga Tawau Tak Sengaja Batal Puasa Gara-gara Penyiar Radio Putar Azan Magrib Empat Menit Lebih Awal

Inspektur Polisi setempat, Ravimathi, mengatakan bahwa remaja putri itu dan orangtuanya berpura-pura tidak mengetahui kehamilannya sampai dia melahirkan. “Kami telah memutuskan untuk memastikan usia anak itu menggunakan metode ilmiah dan tes DNA,” ujar Ravimathi.




Empat Pemuda di Kabupaten Tangerang Rudapaksa ABG Hamil 6 Bulan

Kabar6.com

Kabar6-Polresta Tangerang menangkap dua orang tersangka kasus pemerkosaan atau rudapaksa di Mauk, dan dua pelaku lainnya masih buron. Keempat tersangka secara keji menggilir anak baru gede hingga hamil enam bulan.

“Korban dengan dua orang pelaku sudah saling kenal,” kata Kapolres Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho, kepada wartawan, Senin (4/4/2022).

Kedua tersangka yang telah diringkus berinisial MM, 28 tahun, dan AS, 31 tahun. Kasus ini terjadi pada pertengahan 2021 lalu.

Zain ceritakan, bermula saat korban dijemput AS untuk main ke rumahnya. Para pelaku langsung mencekoki minuman keras hingga korban tak sadarkan diri.

Usai siuman seorang pelaku mengantarkan korban sampai ke rumahnya. “Awalnya korban gak mau minum tapi dipaksa. Seorang pelaku ngancam gak akan mengantarkan pulang,” jelasnya.

**Baca juga: DPR RI Agendakan Peninjauan Rencana PLTSa di Tangsel Usai Lebaran

Zain menegaskan, atas perbuatannya para pelaku dijerat Pasal 81 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU RI nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

“Pelaku terancam hukuman paling lama 15 tahun penjara,” tegasnya. Zain pastikan terus mengejar dua pelaku yang masih buron.(yud)




Kecelakaan di BSD, Seorang Ibu Hamil Meninggal Dunia

Kabar6.com

Kabar6-Nahas, seorang ibu yang sedang mengandung meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di Jalan Boulevard BSD, tepatnya di depan Sinarmas World Academy, Cilenggang, Serpong, Kamis 31 Maret 2022.

Hal itu dibenarkan Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Pratama kepada Kabar6.com.

“Iya betul (korban sedang hamil, red). Korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Nanda mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 12.30 WIB.

**Baca juga: Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Atasi Macet di Jalan Raya Serpong

Dijelaskan Nanda, awalnya kendaraan sepeda motor yamaha mio pengendara berinisial AS dan penumpang saudari AM melaju dari arah persimpangan german centre menuju ke arah D’Brezze.

“Sesampainya didekat lampu merah sinarmas, diduga Kendaraan sepeda motor Yamaha Mio melaju bergerak ke samping kanan atau berpindah lajur memotong lajur yang sedang dilintasi Kendaraan Mitsubishi Colt diesel pengendara MS sehingga kedua kendaraan tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas,” tutupnya.(eka)