1

Traveloka Bersama Pemerintah Buka Sentra Vaksin Covid-19 Gratis di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Traveloka bersama Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) buka vaksin Covid-19 gratis bagi warga di Swiss-Belhotel Serpong.

Co-Founder and Direktur Traveloka, Albert menerangkan, dengan dibuka nya vaksin gratis ini, pihaknya berkomitmen dan berperan aktif mendukung upaya pemerintah dalam memerangi Covid19.

Albert mengatakan, sentra vaksinasi di Kota Tangerang Selatan akan dibuka selama 3 hari untuk vaksin dosis pertama.

“Kami berperan membantu pemerintah mempercepat distribusi vaksinitas untuk membentuk herd immunity yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi indonesia,” ujarnya saat sambutan di lokasi, Rabu (2/6/2021).

Menurut Albert, Tangsel sebagai kota modern yang menjadi penyangga ibu kota dan menawarkan potensi pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor, maka pihaknya berharap dapat mendukung pemulihan ekonomi.

“(Target, red) lansia (lanjut usia, red), tenaga pendidik, disabilitas untukk mendapat vaksinasi. Penerima vaksinasi juga akan menerima tambahan manfaat berupa lindungan asuransi untuk menambah rasa aman. Terwujudnya sentra vaksin tak terlepas dari dukungan Kemenkes, Pemkot Tangsel dan Dinkes Tangsel,” terangnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengimbau kepada masyarakat untuk mengajak saudara nya agar mau divaksin Covid-19.

“Imbauan saya tolong ajak keluarga saudara kalau usianya lanjut jelaskan kalau mereka terkena kemungkinan wafat besar dibandingkan yang muda,” ungkapnya.

**Baca juga: Korupsi Masker Dinkes Banten, Menkes Bilang Ini

Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan, saat ini pelaksanaan vaksinasi di Kota Tangsel memasuka tahap kedua. Tahap kedua yang menjadi prioritas adalah para lansia, pelayan publik, tenaga pendidik, dan penyandang disabilitas.

“Komitmen kita untuk melakukan pelaksanaan vaksinasi bagi sasaran prioritas melalui fasilitas pelayanan kesehatan dan sentra-sentra vaksinasi seperti harii ini. 2 sampai 4 juni pemberian dosis satu. Lalu dilanjutkan dosis dua 28 hari ke depan,” tutupnya.(eka)




SKB Kabupaten Tangerang Gelar Kursus Keahlian Gratis

Kabar6.com

Kabar6-Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Tangerang, menggelar kursus secara gratis bagi warga yang ingin memiliki skill atau keahlian di bidang tata rias, tata boga, kerajinan tangan, otomotif dan menjahit.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Satuan Pendidikan Non Formal (UPT SPNF) SKB Kabupaten Tangerang Huriah mengatakan, kursus gratis ini merupakan kegiatan dalam rangka gebyar program desa vokasi pemberdayaan kesejahteraan warga.

Dalam kegiatan tersebut, warga hanya cukup membawa identitas dan mendaftarkan dirinya tanpa harus mengeluarkan uang dari kantongnya, karena fasilitas pendukung dan lainnya sudah disediakan oleh pihak SKB.

“Kursus gratis ini terbuka untuk umum. Semua sudah difasilitasi baik alat- alat pendukung kursus maupun tenaga pengajarnya,” ungkap Huria, kepada Kabar6.com, Selasa (25/5/2021).

**Baca juga: UNPAM dan Pemkab Tangerang Berencana Tanam Bibit Mangrove di Desa ketapang Mauk

Selain terbuka untuk umum, kegiatan kursus yang turut didukung oleh Pemerintah Provinsi Banten juga melibatkan para warga belajar dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Desa Sodong, Pematang Tigaraksa dan Kronjo.

“Khusus bidang otomotif biayanya berasal dari Pemerintah Provinsi Banten. Alat- alat praktik, seperti sepeda motor, kompresor dan peralatan perbengkelan disediakan. Untuk istruktur juga bayar oleh mereka,” katanya.(CR/Tim K6)




Pendaftaran Pilkades Serentak di Pandeglang Gratis

Kabar6.com

Kabar6- Ratusan desa di Pandeglang akan menyelenggarakan Pilkades serentak, rencananya akan di helat pada bulan Juni mendatang. Kini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) mulai sosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021.

Pada pelaksanaan Pilkades nanti, Kepala DPMPD Pandeglang Doni Hermawan menegaskan bahwa para calon Kades tidak bakal dipungut biaya alias gratis, karena untuk anggaran Pilkades tersebut sudah didanai oleh pemerintah.

“Tidak boleh, calon tidak boleh dipungut biaya. Karena anggarannya sudah ada dari pemerintah,” kata Doni, Jumat (26/3/2021).

Sementara terkait sosialisasi Perbup Pilkades bahwa pihaknya saat ini telah melakukan sosialisasi Perbup Pilkades kepada para camat di Pandeglang. Setelah itu, nanti pihak kecamatan yang mensosialisasikan kepada masyarakat.

Menurutnya, sengaja Perbup tersebut disosialisasikan terlebih dahulu kepada para camat, karena camat harus tahu lebih dulu terkait Perbup ini.

“Kalau menginjak kepada tahap Pilkades memang belum. Kami baru sosialisasi Perbupnya saja kepada para camat. Jika nanti camat ada yang nanya soal Pilkades, mereka sudah memahami Perbupnya,” katanya.

Terpisah, Plh Bupati Pandeglang, Fery Hasanudin menuturkan, karena di tahun ini ada sekitar 207 Kepala Desa yang bakal habis masa jabatannya, maka tahun ini akan diselenggarakan Pilkades serentak.

**Baca juga: Tilang Elektronik Belum Diterapkan di Pandeglang

Sebelum itu kata Fery, karena Perbupnya sudah akan, maka pihaknya mensosialisasikan Perbup itu kepada para camat di Pandeglang.

“Mengenai Pilkades sekarang sudah ada Perbupnya terkait tatacara atau mekanisme Pilkades. Hari ini (Kamis, red) Peebup itu mulai kami sosialisasikan,” tuturnya.(aep)




DKP Kota Tangerang Layani Vaksinasi Keliling “Gratis” Hewan Peliharaan

Kabar6.com

Kabar6-Kecamatan Karawaci bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, menggelar vaksinasi gratis untuk hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing milik masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Karawaci.

Camat Karawaci, Tihar, mengatakan, dalam kondisi pandemi, hewan peliharaan juga harus turut diperhatikan kesehatannya, diantaranya dengan diberikan vaksinasi. Tak perlu khawatir, karena pemberian vaksin dilakukan oleh dokter yang berkompeten dari DKP.

“Tidak hanya kesehatan manusia saja, kesehatan hewan terutama hewan peliharaan juga harus diperhatikan. Salah satunya dengan memberikan vaksin. Di sini ada beberapa dokter yang turut membantu melakukan vaksinasi,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan vaksinasi gratis di Kantor Kecamatan Karawaci, Kamis (12/10/2020).

Kabar6.com
Vaksinasi Keliling.(ist)

Manfaat vaksinasi gratis ini sangat dirasakan langsung oleh masyarakat, salah satunya Lina, pemelihara hewan yang membawa anjing kesayangannya ke Kantor Kecamatan Karawaci.

“Wah senang sekali saat mendengar kabar ada vaksinasi gratis di kantor kecamatan. Langsung saya bawa aja anjing saya ini, kebetulan sudah waktunya vaksinasi,” ujarnya.

Begitu pun dengan yang dirasakan Yuliasih, Ia merasa senang dapat memperoleh vaksin rabies gratis untuk kucing peliharaannya yang kini berumur 11 bulan.

**Baca juga: Semarak HKN 2020, Dinkes Kota Tangerang Kampanyekan 3M

“Makasih untuk Pemkot Tangerang yang terus memberikan fasilitas bagi masyarakatnya. Apalagi di kondisi pandemi gini, lumayan bisa menghemat pengeluaran untuk kebutuhan yang lainnya,” ungkapnya.(ADV)




Peringati Hari Kesehatan Nasional, Puskesmas Cikuya Bagikan Masker Gratis

Kabar6.com

Kabar6-Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19. Di antaranya mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan membagikan masker secara gratis. Ini bertepatan pula dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh hari ini, 12 November 2020.

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cikuya Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang drg Hj Mutmainah menyebut pihaknya membagikan 3500 pcs masker secara gratis di empat titik lokasi dalam kegiatan ini.

“Iya ini dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 56. Kita bagikan masker di pertigaan Jengkol, Stasiun Kereta Api Tigaraksa, Pasar, dan juga Ponpes Budi Pekerti,” ungkap drg Hj Mutmainah kepada kabar6.com lewat whatsApp, Kamis (12/11/2020).

“Kegiatan ini merupakan arahan Kementerian Kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” imbuh Kepala Puskesmas Cikuya yang baru saja menjabat, 21 Oktober 2020 ini menggantikan drg Dono Koesoema Atmaja.

Sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Tangerang dalam rangka HKN tingkat Kabupaten Tangerang diadakan pembagian masker secara serentak.

drg Hj. Mutmainah berpesan kepada masyarakat aga tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

**Baca juga: Kantor Camat Legok Tutup Sementara, Akibat Covid-19, Semua Pegawai Dites Swab

Dalam giat pembagian masker itu, selain pegawai Puskesmas Cikuya juga melibatkan sejumlah anggota Dishub yang sedang bertugas di walayah pertigaan Jengkol Desa Cikuya. (han)




Kota Tangerang Siapkan Layanan Pemeriksaan Hewan Peliharaan Gratis

Kabar6.com

Kabar6-Klinik Hewan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat yang ingin memeriksakan hewan peliharannya. Namun karena masih dalam masa pandemi Corona masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol penyegahan penyebaran Covid 19.

Kepala DKP Kota Tangerang, Abduh Surahman, mengatakan, setiap warga yang membawa hewan pemeliharaannya untuk diperiksa atau diobati di klinik Hewan DKP yang berlamat di Gedung Cisadane Lantai 1 diharuskan mematuhi protokol kesehatan.

“Mereka datang kesini harus menggunakan masker, sebelum masuk harus cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, bahkan dokter hewan yang bertugas juga memakai face shield saat melakukan pemeriksaan. Jika pemilik hewan peliharaan membawa teman, temannya harus menunggu di luar,” katanya di Kantor DKP di Jalan KS Tubun, Kamis (9/7/2020).

Kata Abduh, pelayanan klinik hewan gratis di masa pandemi ini terbilang meningkat. Klinik hewan tersebut mulai beroperasi sejak September 2019 lalu. Dalam satu hari, warga yang datang untuk memeriksa hewan peliharaannya berkisar 20-25 orang.

Perlu diketahui, pelayanan klinik tersebut, dilakukan setiap hari dan selama jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tangerang. “Kami buka Senin sampai Jumat, jam operasionalnya dari 08.00-16.00 WIB, pada pukul 12.00-13.00 WIB istirahat,” katanya.

**Baca juga: KNPI Ragukan Penangkapan Anak Wakil Walikota Tangerang Terkait Narkoba.

Kendati demikian hewan yang seringkali dibawa ke Klinik Hewan DKP hanya hewan kecil seperti kucing, anjing, kelinci, burung. Sedangkan hewan ternak kambing, domba, sapi dan kerbau bisa house call nanti petugas yang datang ke lokasi.

“Pelayanan gratis sendiri tujuanya untuk memberikan kemudahan dan meringankan biaya pemeliharaan kesehatan hewan yang dimiliki warga,” pungkasnya. (ADV)




Tekan Pertumbuhan Penduduk Dimasa Pandemi, Pemkab Bagikan 7000 Aceptor Gratis

Kabar6.com

Kabar6 -Antisipasi ledakan penduduk selama musim pandemi Virus Corona, Pemerintah Kabupaten Tangerang Bagikan 7000 aceptor KB untuk warga secara gratis.

Dengan hanya berbekal KTP dan Kartu Keluarga wanita usia subur bisa langsung datang ke 200 layanan kesehatan di Kabupaten Tangerang, mulai dari layanan kesehatan berupa klinik, bidan desa, Puskesmas hingga RSUD milik pemerintah.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Arsyad Husain mengatakan, 7000 aceptor KB akan mendapat pelayanan KB gratis dari pemerintah dan pelayan ini cukup datang  ke klinik dan layanan kesehatan lainnya.

” Wanita usia subur akan mendapat pelayanan KB dari tim kesehatan selama bisa datang dan membawa KTP dan KK di 200 layanan kesehatan yang ada di Kabupaten Tangerang,” katanya, Selasa (30/6/2020).

Menurut Arysad, layanan KB yang akan diterima oleh warga diantaranya Pil KB, Iyudi, suntik spiral bisa di layani divpasilitas kesehatan Puskesmas, RSUD dan Bidan-bidan desa .

” Datang saja ke klinik kesehatan, bidan desa, Puskesmas dan RSUD Pemerintah warga akan di tangani sesuai kontrasepsi KB yang biasa di pakai,” ujarnya.

Ia menjelaskan aceptor KB gratis inj bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional yang digelar hari ini, dimana pemasangan Layanan KB untuk para aceptor di berikan secara gratis.

” Kita mendapat kuota 7000 aceptor dari pemerintah pusat,” paparnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, layanan bagi aceptor KB di Kabupaten Tangerang merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meredam laju pertumbuhan penduduk.

“Ini bagian dari upaya kita menekan laju pertumbuhan penduduk selama musim Pandemi corona, sehingga dampak kesehatan dan pendidikan akibat laju pertumbuhan penduduk bisa diminimalisir,” katanya.

**Baca juga: Kementerian PUPR Serahkan Aset Jalan Desa Kohod ke Kabupaten Tangerang.

Zaki mengaku di momen hari keluarga Nasional dan dukungan pemerintah pusat menjadikan pemberian aceptor KB garis untuk warga menjadi sangat bermanfaat.

“Inki bagian kesinambungan antara pusat dan daerah pelayanan diberikan secara gratis,” pungkasnya. (Vee)




Dapur Umum Gratis untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Dapur umum yang menyiapkan makanan gratis sebanyak seribu bungkus setiap harinya, berdiri di Alun-alun Barat Kota Serang, Banten, sejak hari ke-4 Ramadhan. Pendirian dapur umum itu kerjasama dengan keluarga besar Tubagus (Tb) Aris Munandar sebagai donatur, yang dibantu oleh Kodim 0602/Serang dan Polres Serang Kota.

Proses masak memasak, membungkus makanan hingga menyalurkan, semuanya dibantu oleh personil TNI dan Polri. Sehingga diharapkan bisa tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan.

“Pertama ibadah dan ini ada (sumbagan) dari adik-adik saya, keluarga saya, kakak-kakak saya. Utamanya (pembagian) daerah saya, di Kota Serang, saya pingin adanya covid-19 ini kita tetap survival dengan ala kadarnya yah. TNI Polri membantu kami hingga pendistribusian, sehingga jadi lebih tertib,” kata donatur, Tb Aris Munandar, ditemui di Alun-alun Barat Kota Serang, Banten, Sabtu (09/05/2020).

Dapur umum akan berlangsung selama 23 hari dan sudah berlangsung 10 hari dengan produksi nasi bungkus sebanyak seribu bungkus setiap harinya. Tak hanya melibatkan TNI Polri, ada juga relawan dari masyarakat yang membantu di dapur umum.

Nasi bungkus di akui Aris sudah dilakukan dia beserta keluarga besarnya setiap tahun selama bulan Ramadhan. Namun bulan puasa tahun ini berbeda, sehingga dia membuka dapur umum.

“Kalay tahun lalu, kita cari spot sendiri (pembagian nasi bungkus). Kalau semua siap, bisa sampai 23 hari, sehari 1000 bungkus dan di distribusikan. Tantangan dan kesulitannya tidak ada, semua itu dibantu sama Bekang (perbekalan angkatan),” Jelasnya.

Bagi masyarakat umum yang melintasi Alun-alun saat waktunya buka puasa, bisa mendatangi dapur umum untuk mendapatkan nasi bungkus secara gratis. Karena selain disalurkan langsung ke setiap kecamatan di Ibu Kota Banten, nasi bungkus juga dibagikan ke para pedagang kaki lima (PKL), pengamen, tukang parkir, ojek, angkot dan petugas kebersihan disekitar Alun-alun Barat Kota Serang.

“Kita alokasikan juga di dapur ini, jika ada masyarakat yamg membutuhkan, bisa langsung kesini. Tapi Babinsa tetap membagi di enam kecamatan,” kata Komandan Distrik Militer (Kodim) 0602/Serang, Kolonel Infantri Mudjiharto, dilokasi yang sama, Sabtu (09/05/2020).

**Baca juga: Insentif Tenaga Medis Covid-19 RS Banten Direvisi.

Dia mengaku berterima kasih kepada keluarga Tb Aris Munandar yang telah menjadi donatur dan mau meringankan sedikit beban masyarakat ditengah pandemi covid-19. Mudjiharto juga berharap agar pandemi Corona segera hilang dari bumi Indonesia.

“Pelaksanaan dapur merupakan bentuk sinergitas. Setiap hari membuat 1.000 nasi bungkus yang kita distribusikan ke enam kecamatan di Kota Serang. Diharapkan nantinya dapat membantu masyarakat yang terdampak covid-19. Berharap kondisi normal kembali,” jelasnya.(Dhi)




Jurnalis dan Komunitas Kreatif di Banten Bagikan Masker Gratis

Kabar6.com

Kabar6-Kelompok jurnalis dan Komunitas Industri Kreatif di Banten membagi-bagikan ribuan masker merah-putih secara gratis kepada pengguna jalan di Kota Serang.

Para pedagang, tukang ojek pangkalan dan ojek berbasis aplikasi serta sopir angkot juga diberi masker cuma-cuma.

Koyong dari Banten Kreatif Festival yang ikut dalam gerakan ini mengatakan, pembagian masker gratis ini diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan yang melintas di jalan raya di Kota Serang. Sasaran utama pembagian masker ini adalah mereka yang belum mengenakan masker, “Ada 3.000 masker merah-putih yang kami bagikan,” kata Koyong, Kamis (16/04/2020).

Koyong mengatakan, masker merah-putih adalah simbol bahwa Banten secara khusus dan Indonesia secara umum saat ini sedang berjuang melawan virus korona. Ia percaya Indonesia akan berhasil melawan virus korona. Selain masker, sebelumnya juga ada pembagian sembako sebanyak 50 paket yang disebar ke daerah Kota Serang dan Kabupaten Serang untuk orang-orang yang terdampak Covid-19. Uang yang digunakan dalam aksi ini didapatkan dari donasi masyarakat Banten

yang berhasil dikumpulkan selama tiga pekan ke belakang.”Kami ingin memberikan pesan bahwa Covid-19 bisa kita hilangkan dengan bersama-sama,” katanya.

**Baca juga: PSBB Tangerang Raya, Ini Aturan Untuk Pegawai dan Perusahaan.

Ada tiga titik lokasi pembagian masker merah-putih putih di Kota Serang, yaitu di depan Serang Mal (Ramayana) di Jalan Veteran, di Pisang Mas di Jalan Veteran, dan simpang Ciceri (Jalan Sudirman-Ahmad Yani). Dibantu personil Polisi dari Polres Serang Kota, sejumlah pengendara yang tidak mengenakan masker diminta berhenti untuk diberikan masker merah-putih.

Muflihah, salah seorang warga, mengaku sangat terbantu dengan pembagian masker gratis ini. Pasalnya, saat ini mendapatkan masker cukup sulit dan harganya tinggi, “Dengan adanya pembagian masker ini maka ia merasa sangat terbantu,” ujarnya. (Dhi)




Menjelang PSBB Kabupaten Tangerang, 1.500 Masker Dibagikan Gratis

Kabar6.com

Kabar6 – Menjelang penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB), ormas BPPKB Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi PSBB pada Kamis (16/04/2020) di Jalan Raya Serang Desa Cikupa Kabupaten Tangerang.

Sosialisasi yang berlangsung selama 30 menit tersebut, berjalan lancar, dengan mengenakan pengeras suara, anggota dan pengurus DPC BPPKB mengingatkan kepada pengguna jalan untuk mentaati point-point penting didalam pelaksanaan PSBB, diantaranya kewajiban memakai masker, membatasi penumpang bagi angkutan umum, dan menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga yang teratur, dan membiasakan mencui tangan dengan sabun.

Berdasarkan pantauan dilapangan, pengendara sepeda motor dan penumpang angkutan umum diberhentikan oleh anggota BPPKB kemudian diberikan masker secara gratis, warga pun sangat antusias menerima masker sari pengurus dan anggota ormas BPPKB Kabupaten Tangerang ini.

Ketua DPC BPPKB Kabupaten Tangerang Ari As’ari Marnan mengatakan, baksos pembagian 1.500 masker gratis ini merupakan agenda kemanusiaan DPC BPPKB Kabupaten Tangerang dalam memerangi wabah virus Covid ini, dirinya berharap agar warga bisa melindung diiri dari serangan Covid – 19 ini, selain itu, acara pembagian masker ini, untuk mengingatkan masyarakat agar dalam pelaksanaan PSBB yang akan digelar Sabtu 18 April mendatang, masyarakat bisa langsung menjalankan point-pont PSBB.

“Selain memberikan masker DPC BPPKB Kabupaten Tangerang juga memberikan bantuan sembako bagi warga yang terdampak Covid – 19, dan bagi ojol serta sopir angkutan umum,”tandasnya.

**Baca juga: Polresta Tangerang Ringkus Empat Spesialis Pencuri Sembako.

Hal senada dikatakan wakil ketua DPC BPPKB Kabuaten Tangerang Haerul Anwar, menurut pria yang biasa disapa Aan ini, pencegahan virus covid -19 ini bjan hanya tanggung Pemerintah saja, namun tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, termasuk ormas BPPKB didalamnya, kegiatan baksos ini merupakan wujud bahwa BPPKB peduli terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia yang kita cintai.

” Oleh sebab itu mari kita bersama-sama menjaga kesehatan keluarga, teman, orang tua serta seluruh masyarakat, mari kita putus mata rantai virus Covid – 19 ini, jaga jarak aman, pakai masker jangan sampai lupa,” pungkasnya. (Vee)