1

Usung Ulum-Eki, Gerindra : Agar Inkumben Tidak Lawan Kotak Kosong

Kabar6.com

Kabar6- Partai Gerindra memastikan tetap konsisten mendukung pasangan calon (Paslon) Nasrul Ulum dan Eki Baihaki, bersama Partai Demokrat di PIlkada Kabupaten Serang.

“Kami tetap istikomah untuk tetap melawan petahana. Gerindra siap melawan petahana kami mengusung Ulum-Eki,” kata Sekretaris Gerindra Banten, Andra Soni, melalui sambungan selulernya, Minggu (19/07/2020).

Andra memastikan bahwa Pilkada di Kabupaten Serang, inkumben tidak akan melawan kotak kosong. Dimana petahana, Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa, kini telah di dukung oleh sembilan partai politik (parpol).

“Karena beliau (Ulum-Eki) daftar ke kami (Gerindra), kami terbuka. Kami pilih ya g siap melawan petahana. Yang siap melawan petahana, ya Nasrul Ulum-Eki. Kami ingin ada ada pilkada yang dinamis dan tidak melawan kotak kosong,” terangnya.

Meski Nasrul Ulum hingga kini dikabarkan masih berstatus kader Partai Golkar, Andra menyerahkan semuanya melalui mekanisme partai beringin. Dia tidak ingin polemik itu diperpanjang.

**Baca juga: Sudah Didukung 9 Parpol, Ratu Tatu Masih Incar PAN.

Meski Tatu-Panji telah memborong partai politik untuk suksesi Pilkada serentak 09 Desember 2020 nanti, Andra memastikan Gerindra dan Demokrat tidak gentar melawan adik Ratu Atut Chosiyah tersebut.

“Itu biar jadi ranah nya partai Golkar. Bahasa saya tidak ada gentar, kami siap dan di respon baik oleh masyarakat,” jelasnya. (Dhi)




Pilkada Tangsel, Respon PSI Muhamad Diusung PDIP dan Gerindra

Kabar6.com

Kabar6-Muhamad, bakal calon walikota Tangerang Selatan (Tangsel) diusung oleh PDI Perjuangan dan diduetkan dengan calon wakil walikota Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, kader Partai Gerindra pada Pilkada serentak 2020.

Padahal sebelumnya Muhamad juga telah diusung oleh Partai Hanura. Ia diduetkan dengan Azmi Abu Bakar, kader internal Partai Solidaritas Indonesia.

“Terkait dengan rekom tersebut, saat ini kami masih berkoordinasi ke DPP terkait hal ini,” kata Ketua DPD PSI Kota Tangsel, Andreas Arie Nugroho kepada kabar6.com, Jum’at (10/7/2020).

Diterangkan, PSI sudah menyiapkan semua kemungkinan dan skenario. Andreas bilang karena politik sangat dinamis.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, PDIP dan Gerindra Usung Muhamad-Rahayu.

“Saat ini kami masih solid mendukung Pak Muhammad dan Pak Azmi,” terangnya.

Meski demikian ia tak menjelaskan secara gamblang skenario yang sudah dirancang PSI atas konstalasi politik terbaru.

“Seperti yang saya sampaikan, karena dinamisnya peta politik, tentunya kami juga maksimalkan koordinasi dengan berbagai partai,” jelas Andreas.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, Gerindra dan PDI Perjuangan Koalisi?

Kabar6.com

Kabar6-Beredar informasi Drajat Sumarsono bakal disandingkan dengan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati, untuk diusung Pilkada serentak 2020 di. Kedua partai yakni Gerindra dan PDI Perjuangan akan berkoalisi.

“Komunikasi dengan beberapa petinggi PDIP, kita sudah komunikasi. Untuk mengarah ke pak Drajat sama bu Sarah (Rahayu Saraswati-red), itu masih belum. Tapi, ya kalau memang itu untuk kebaikan, ngak jadi masalah sih kita,” kata Sekretaris DPC partai Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo, Kamis (2/7/2020).

Menurut Yudi, selama dua periode Drajat Sumarsono menjabat anggota DPRD Kota Tangsel, tentunya masyarakat punya penilaian tersendiri mengenai politisi senior PDI Perjuangan Kota Tangsel .

“Beliau sudah dua kali jadi anggota DPRD, tentunya punya basis massa. Penilaian masyarakat terhadap beliau juga positif. Jadi saya pikir, beliau punya track record yang bagus,” terangnya.

Sementara, pengamat sosial politik nasional, Tamil Selvan, menilai jika benar nantinya Drajat-Saras jadi diusung oleh PDIP dan Gerindra, maka Pasangan Calon (Paslon) calon tersebut bukan merupakan pasangan asal-asalan alias kaleng-kaleng.

**Baca juga: Alasan Hanura dan PSI Usung Muhamad-Azmi di Pilkada Tangsel.

“Secara logika saja mudah dibaca, mereka bersua merupakan kader internal partai masing-masing, sehingga akan membuat mesin partai bekerja dengan maksimal nantinya. Selanjutnya, Drajat sendiri merupakan wakil rakyat di daerah, sudah pasti punya masa tersendiri. Jadi kalau Drajat-Saras yang akan di usung, pasangan ini bukan pasangan sembarangan, bukan asal-asalan alias kaleng-kaleng,” terangnya.(eka)




Pilkada Kabupaten Serang, Gerindra: Petahana Jangan Lawan Kotak Kosong

Kabar6.com

Kabar6-Partai Gerindra bersama Demokrat mengusung pasangan bakal calon Nasrul Ulum berpasangan dengan Eki Baihaki di Pilkada serentak 2020. Ada alasan mendasar keduanya diusung untuk bersaing dengan petahana Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa.

“Kasian rakyat masa pilkada biaya besar lawan kotak kosong. Esensi dari kata Pilkada adalah pemilihan artinya rakyat diberikan pilihan,” Sekretaris DPD Gerindra Banten, Andra Soni kepada Kabar6.com, Rabu (24/6/2020).

Menurutnya, dengan munculnya pasangan calon pesaing rival petahana masyarakat pemilih di Kabupaten Serang punya pilihan lain. Kini kedua jagonya terus intens melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Eki Baihaki, Khoirul Umam menuturkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu surat rekomendasi dari Demokrat.

“Demokrat sudah pasti tinggal menunggu suratnya (rekomendasi) saja, PPP PAN dan Berkarya Insya allah, sekarang baru dua Gerindra dan Demokrat,” ujarnya.

**Baca juga: Inisiator Interpelasi Bank Banten Tunda Pengambilan Hak.

Diketahui, Nasrul Ulum sendiri sebelumnya merupakan kader dari Partai Golkar dan kemudian saat ini pindah ke Partai Gerindra. Dengan begitu, dipastikan Nasrul Ulum akan berhadapan dengan mantan ketua Partainya sendiri, Ratu Tatu Chasanah yang sampai saat ini masih menjabat sebagai ketua DPD I partai Golkar Provinsi Banten.(Den)




Gerindra Usung Nasrul dan Eki di Pilkada Kabupaten Serang 2020

Kabar6.com

Kabar6-DPP Partai Gerindra akhirnya resmi menyerahkan surat rekomendasinya kepada pasangan bakal calon Nasrul Ulum dan Eki Baihaki. Keduanya diusung untuk duet maju dalam Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Serang.

Penyerahan rekomendasi diberikan langsung oleh Sekertaris Jendral DPP Gerindra Ahmad Muzani dengan disaksikan oleh para pengurus partai di rumah aspirasi Desmond J Mahasa, Kota Serang, kemarin.

“Iya di rumah aspirasi Pak Desmon J Mahesa. Dadakan tadi malam,” terang
Sekjen DPD Partai Gerindra Banten, Andra Soni kepada Kabar6.com, Sabtu (20/6/2020).

Mengenai komunikasi dengan partai lain, sambung Andra, pihaknya telah bersepakat untuk mengusung Nasrul Ulum dan Eki Baihaki.

Eki saat ini telah mendapatkan mandat dari partai Demokrat agar bisa membangun komunikasi dengan partai partai lain.

“Dan komunikasi dengan Gerindra sepakat bersama Demokrat mencalonkan Nasrul Ulum bersama dengan Eki,” katanya.

**Baca juga: Pemicu Pemuda di Serang Bacok Buruh Bangunan Diduga Selingkuhan Ibunya.

Meski begitu, keduanya masih tetap terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk memperkuat koalisi yang sudah terbangun.

Diketahui, Nasrul Ulum sendiri tercatat sebagai kader Partai Golkar. Dengan bagitu, Nasrul Ulum dipastikan akan berhadapan dengan Ratu Tatu Chasanah. Ratu Tatu adalah Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten.(Den)




Pandemi Corona, Gerindra Kota Serang Bagikan 1600 Masker

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 1600 masker dibagikan kepada masyarakat yang lalu lalang di jalanan Kota Serang, Banten. Masih ada masyarakat yang beraktifitas di luar rumah dan tidak menuruti anjuran pemerintah.

“Membawa sekitar 1.600 masker lalu saya bagi-bagi ke masyarakat semampu saya. Pinginnya sih sama semprotan (hand sanitizer) itu, tapi susah nyarinya,” kata Ketua Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi, Kamis (19/03/2020).

Ketua DPRD Kota Serang itu mengaku ikut kesulitan mendapatkan masker. Sehingga tak banyak yang dibagikan. Budi juga mengaku akan membagikan kembali masker jika mendapatkan masker dan hand sanitizer.

“Semoga yang diperbuat bisa sedikit bermanfaat bagi masyarakat. Kalau saya dapat barang lagi, saya bagi lagi,” terangnya.

Masyarakat yang mendapatkan masker mengaku beruntung. Lantaran ada pekerjaan dan aktifitas yang tidak bisa mereka tinggalkan. Sehingga harus beraktifitas di luar ruangan.

“Belum kebeli masker, ada yang begini kan Alhamdilillah. Belum kebeli, biasanya harganya kan Rp 10 ribu, sekarang Rp 15 ribu,” kata tukang ojek onlien, Rully, yang sedang membawa penumpang.

**Baca juga: Disdukcapil Kota Serang, Terapkan Pelayanan Online Selama Covid-19.

Begitupun uang dikatakan oleh Saidi, tukang ojek pengkolan yang sedang mengantar penumpangnya. Dia mengaku beruntung mendapatkan masker, karena masih kesulitan membeli masker ditengah menurunnya tarikan ojek pengkolan.

“Alhamdulillah, agak berarti, sehingga tindakan atau perbuatan ini sangat mulia, untuk mencegah menularnya virus. Saya kemarin nyari abis, baru nemu ini,” ujar Saidi.(Dhi)




Desmon Mahesa: Gerindra Punya Modal Kuat di Pilkada 2020

kabar6.com

Kabar6-Ketua DPD Gerindra Banten, Desmon J Mahesa mengatakan Gerindra di Banten memiliki modal kuat untuk maju dalam Pilkada. Terbukti saat Pileg dan Pilpres lalu, partai besutan Prabowo itu menang telak di Banten.

Berbagai langkah penjaringan untuk mendapatkan pinangan dalam Pilkada 2020 telah dilakukan partainya, dengan membuka pendaftaran, dialog publik dan terakhir akan dilakukan survei untuk mengukur tingkat keterkenalan dan keterpiliham para calon yang telah mendaftarkan diri ke Gerindra.

“Dari survei yang muncul akan kita undang lagi satu persatu untuk melihat apa mereka sudah punya partai atau belum. Ya kalau mau jadi bupati, partai pendukung nya belum jelas gimana? Kita lihat dari survei, mungkin enggak dia menang?,” kata Desmon J Mahesa, ditemui dikediamannya, Minggu (16/02/2020).

Desmon mengaku partainya akan menentukan pilihan secara rasional dan tidak menekankan kadernya harus maju sebagai calon kepala daerah. Namun ada opsi lain, jika tidak ada yang calon mumpuni, maka dia akan membangun koalisi dengan partai politik (parpol) lain dan mengusung calon bersama partai lainnya.

**Baca juga: DPP Gerindra Serahkan Penentuan Balon Pilkada Ke DPD Banten.

Dia menekankan agar seluruh kader Gerindra, terutama yang nerada di daerah yang akan menggelar Pilkada serentak 2020, untuk terus menyerap aspirasi masyarakat agar bisa menentukan sikap dan pilihan bakal calonnya. Pihaknya juga akan menggelar survei internal untuk mengetahui keinginan dari para kadernya, kepala daerah seperti apa yang di dukungnya.

“Karena kami mendukung yang menang dalam rangka memberi nilai tambah pada masyarakat. Kita tidak lihat calonnya, tapi kita rasional. Kalau enggak, kita dorong sendiri bekerjasama dengan (parpol) yang lain, kita bisa maju sendiri,” jelasnya. (Dhi)




Ulang Tahun Gerindra di Banten, Gubernur Wahidin Tak Diundang

Kabar6.com

Kabar6-Memperingati hari jadi Partai Gerindra ke-12 di Provinsi Banten, pada hari Minggu (16/2/2020) besok, panitia acara peringatan HUT Partai Gerindra tidak mengundang Gubernur Banten, Wahidin Halim agar bisa hadir dalam kemeriahan acara.

Demikian hal itu ditegaskan ketua panitia peringatan HUT Gerindra ke-12 di Provinsi Banten, Turidi Susanto kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).

Menurutnya, perigatan HUT Gerindra ke-12 di Banten, adalah acara kepartaian, sehingga tidak wajib untuk mengundang Gubernur untuk hadir.

Adapun yang diundang, kata dia, berasal dari para bakal calon (balon) Bupati dan Walikota Pilkada Serentak di Provinsi Banten, meski sebagian diantaranya masih menjabat sebagai kepala daerah ditempatnya masing-masing.

“Gak (tidak mengundang Gubernur), karena ini acara kepartaian, adapun para Balon se-Banten yang diundang,” katanya.

Sambung Turidi, rencananya, peringatan HUT Partai Gerindra ke-12 di Provinsi Banten dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan para petinggi partai Gerindra yang lain, agar bisa ikut meramaikan kemariahan acara.

**Baca juga: Diprotes Taksi Online, DPRD Banten Minta Peraturan Menteri Ditinjau Ulang.

Sejumlah hadiah menarik untuk diperebutkan oleh peserta acara gerak jalan santai bersama Partai Gerindra, memperingati HUT Partai Gerindra ke-12 di Provinsi Banten besok, mulai dari 1 unit rumah seharga Rp 150 juta, 26 paket umrah, 15 kendaraan bermotor, kulkas, mesin cuci, kompor gas dan masih banyak lagi akan dibagi-bagikan kepada peserta gerak jalan sehat bersama partai Gerindra besok.(Den)




Petahana Berebut Restu Gerindra, Desmon: Gak Jamin Didukung

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah calon dari petahana pada gelaran Pilkada serentak Provinsi Banten berebut restu dari Partai Gerindra agar diusung oleh partai dengan lambang burung garuda merah tersebut.

Hadir dari Kabupaten Serang, seperti Ratu Tatu Chasanah yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Serang hingga sekarang, Kabupaten Pandeglang, ada Irna Nurulita, untuk Kota Cilegon, ada Ati Marliati, dan terakhir dari Kota Tangerang Selatan, ada Benyamin Davnie.

Ketua DPD Partai Gerindra Banten Desmon J Mahesa mengatakan, meski begitu, pihaknya tidak menjamin akan mendukung bakal calon (Balon) kepala daerah yang berasal dari petahana.

Menurtunya, sebelum dukungan tersebut diberikan, pihaknya akan mensurvey terlebih dahulu keinginan dan kepuasan dari masyarakat.

Mengenai elaktabilitas para calon, termasuk tingkas kepuasan para balon selama menjabat sebagai Bupati/walikota dan wakilnya, sebelum nantinya bisa diusung oleh partai.

“Tergantung real masyarakat masih mengharapkan atau tidak. Survey menentukan plus komitmen kedepan dalam rangka untuk masyarakat,” katanya Deamond, kepada wartawan, Minggu (9/2/2020).

Menurutnya, kategori layak tersebut harus memenuhi unsur mendapatkan respon positif dari publik, ditambah lagi komitmennya untuk menjalankan visi misinya kedepan dalam mensejahterakan masyarakat kearah yang lebih baik lagi.

Pihaknya tidak ingin, Gerindra hanya menjadi sebuah alat untuk mencapai keinginan para balon Bupati dan Walikota, tanpa melihat kondisi dan harapkan masyarakat Banten, khususnya daerah yang akan menggelar Pilkada serentak tahun 2020 ini.

Saat disinggung apakah pihaknya akan ngotot untuk mengusung balon dari kader internal partai, kata Desmond, semuanya bergantung hasil survey kedepan.

**Baca juga: Siang Ini, Lindu 4,8 Maghnitudo Goyang Banten.

“Kita rasional, apakah kader internal kami layak jual atau tidak. Itu lah survey publik nanti. Mungkin ada yang layak dan tidak layak. Layak juga nomor satu apa nomor dua (Bupati/walikota atau wakilnya),” katanya.

Hal itu sesuai arahan Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto jika memungkinkan kader Partai Gerindra untuk maju.(Den)




Dilarang Pasang Bendera Partai di Pembatas Jalan, Gerindra Tetap Pasang

Kabar6.com

Kabar6-Jalanan protokol Kota Serang, Banten, dihiasi dengan bendera Partai Gerindra. Bahkan, ada plang bertuliskan larangan memasang berbagai pernah pernik berbau partai politik (parpol).

Bahkan di plang tersebut, juga dipasang dua bendera Gerindra. Padahal plang tersebut bertuliskan sebagai berikut ;

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten

Perhatian, Dilarang Memasang :
1) Atribut Partai
2) Atribut Peraga Kampanye
3) Reklame

Di Taman Dan Median Jalan,”

Partai Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi, mengaku pemasangan tersebut sebagai tanda Hari Ulang Tahun (HUT) Partai nya pada 16 Februari 2020 mendatang.

**Baca juga: Adik Prabowo Sindir Pembangunan Jembatan Darurat di Kabupaten Lebak.

“Ultah, tanggal 16. (Acaranya) Jalan Santai,” kata Budi Rustandi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Minggu (09/02/2020).

Ketika di tanya apakah sudah mengantongi ijin pemasangan bendera partai besutan Prabowo Subianto itu, Budi mengklaim sudah mendapatkan ijin dari KPU dsn Bawaslu.

“Sudah (dapat ijin) dari KPU, Bawaslu. Hari ini pelepasan bendera,” katanya. (Dhi)