1

Pria di Chicago Jalani Operasi Transplantasi Ginjal dalam Kondisi Sadar

Kabar6-Nyali John Nicholas (28) memang patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, pria asal Chicago, Amerika Serikat (AS), ini berani menjalani transplantasi ginjal dalam kondisi sadar.

“Ini merupakan pengalaman yang sangat keren untuk mengetahui apa yang terjadi secara langsung, dan menyadari usaha yang mereka lakukan. Ini adalah pengalaman yang sangat menarik,” kata Nicholas. “Pada satu titik selama operasi, saya ingat bertanya ‘haruskah saya mengharapkan anestesi tulang belakang bekerja?’ Sungguh, tidak ada sensasi apa pun.”

Operasi itu, melansir newsnationnow, dilakukan di Pusat Transplantasi Komprehensif Pengobatan Northwestern, dalam waktu kurang dari dua jam, dan obat penenang yang diterima Nicholas serupa dengan jenis yang digunakan untuk operasi caesar. Selama prosedur berjalan, Nicholas tahu pasti apa yang sedang dilakukan tim dokter. Mereka memanggil namanya dan memberitahu sudah sejauh mana tindakan itu dilakukan.

Sejauh ini, akar penyebab masalah ginjal yang dialami Nicholas tidak pernah ditemukan. Namun, dia didiagnosis mengidap penyakit Crohn saat remaja. “Ini benar-benar membuka pintu baru dan merupakan alat lain dalam rangkaian peralatan kami untuk bidang transplantasi,” ujar Nicholas.

Ditambahkan, “Merupakan pengalaman yang luar biasa bisa menunjukkan kepala pasien seperti apa ginjal baru mereka, sebelum dimasukkan ke dalam tubuh.” (ilj/bbs)




Setelah 128 Tahun, Pria di Pennsylvania yang ‘Tak Sengaja’ Jadi Mumi Akhirnya Dikubur Secara Layak

Kabar6-Seorang pria, dikenal sebagai Stoneman Willie, bakal menerima penguburan yang layak dalam waktu dekat. Willie diketahui telah dimumifikasi lebih dari 100 tahun yang lalu.

Mumifikasi adalah suatu metode pembalseman, atau merawat mayat, yang digunakan orang Mesir kuno. Penguburan Willie sendiri dilaksanakan setelah pria itu dipajang dalam rumah duka di Reading, Pennsylvania, selama 128 tahun.

Willie, melansir Skynews, adalah seorang pecandu alkohol yang meninggal karena gagal ginjal di penjara setempat pada 19 November 1895 silam. Menurut Rumah Duka Auman, seorang petugas pemakaman tidak sengaja menjadikannya mumi saat sedang bereksperimen dengan teknik pembalseman baru. Dengan mengenakan jas dengan dasi kupu-kupu, pria kurus itu ditampilkan dalam peti mati dengan selempang merah di dadanya. Rambut dan giginya tetap utuh, dan kulitnya tampak kasar.

Karena pria tersebut memberikan nama palsu ketika ditangkap karena mencopet, identitas Willie tidak diketahui selama bertahun-tahun, dan pejabat setempat tidak dapat menemukan kerabatnya.

Rumah duka telah mengajukan petisi kepada negara untuk izin menyimpan jenazah alih-alih menguburkannya untuk memantau proses pembalseman eksperimental.

Namun, Rumah Duka Auman mengatakan kini mereka telah mengidentifikasi Stoneman Willie menggunakan dokumen sejarah dan akan mengungkapkan namanya akhir pekan ini ketika mereka menguburkan jenazahnya.

Hingga saat ini, tidak banyak yang diketahui tentang Willie, selain negara asalnya, Irlandia. “Kami tidak menyebutnya sebagai mumi. Kami menyebutnya sebagai teman kami Willie,” kata Kyle Blankenbiller, direktur pemakaman. “Ia baru saja menjadi sebuah ikon, bagian yang penuh cerita bukan hanya dari masa lalu Reading tapi tentu saja masa kini.”

Willie dimakamkan di pemakaman setempat, di mana nama aslinya akan tertulis pada batu nisan.(ilj/bbs)




Donorkan Ginjalnya untuk Sang Kekasih, Wanita California Ini Malah Diselingkuhi

Kabar6-Malang benar nasib Colleen Le (30). Wanita asal California, Amerika Serikat (AS) yang juga bintang TikTok ini harus menelan pil pahit lantaran dikhianati sang kekasih.

Padahal, melansir Buzzfeed, Le sudah rela menyumbangkan organnya untuk sang kekasih yang terkena gagal ginjal. Namun bak air susu dibalas air tuba, kekasih Le yang tak disebutkan namanya itu malah selingkuh. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Le menjelaskan bahwa kekasihnya itu telah berselingkuh setelah semua kejadian tersebut.

“Bahagia pacarku dapat kehidupan kedua setelah menerima ginjalku,” kata Le dalam video tadi sambil menari-nari. “(Tapi) dia selingkuh,” tambahnya di akhir video saat wanita itu melompat ke kasur.

Unggahan video tersebut sudah disaksikan lebih dari 10 juta kali di TikTok, dan membuat followers Lemeningkat pesat hingga mencapai hampir 50 ribu dalam waktu singkat. ** Baca juga: Pria Alabama Harus Bayar Denda Karena Letakkan Bunga di Makam Tunangannya

Beberapa netizen pun ada yang menduga, unggah itu hanyalah kisah fiksi saja yang dibuat-buat oleh Le. Namun, Le memberikan bukti-bukti berupa fotonya saat di rumah sakit usai menjalani pendonoran tersebut.

Le menjelaskan, mantannya berselingkuh beberapa bulan setelah donasi pada 2016. “Saya mempercayainya sepenuhnya,” kata Le. “Saya tidak berpikir bahwa dia akan melakukan apa pun untuk mengkhianati saya seperti itu. Itu benar-benar membuat saya lengah.”

Ditambahkan Le, dia tahu sang kekasih menderita penyakit ginjal kronis pada awal hubungan mereka pada 2015. Menjelang akhir tahun itu, Le pun memutuskan untuk menjalani tes, melihat apakah dia cocok untuk donor ginjal dan pada Mei 2016 , dia menjalani operasi.(ilj/bbs)




Apa Efek Dehidrasi Apabila Dibiarkan Terlalu Lama?

Kabar6-Tubuh manusia terdiri dari 70 persen cairan. Setiap persen dari cairan tersebut berfungsi untuk membantu organ tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Jadi, di saat tubuh berada pada kondisi kekurangan cairan atau dehidrasi, kinerja organ-organ penting akan mengalami gangguan, bahkan bisa berhenti berfungsi sama sekali.

Cairan yang ada di dalam tubuh bisa keluar dalam bentuk keringat, urine, uap napas, atau feses. Jika Anda tak mampu mengganti cairan yang keluar akibat proses tersebut, bukan tak mungkin dehidrasi akan terjadi kemudian.

Ketika berada pada kondisi dehidrasi, Anda akan mengalami gejala-gejala berikut ini rasa haus yang berlebih, badan lemas dan lelah, kulit kering, air mata tidak keluar, mata cekung, ubun-ubun cekung (pada anak-anak), derajat elastisitas kulit (turgor) menurun, bibir dan mulut kering, pusing, penurunan frekuensi dan jumlah buang air kecil, urine berwarna kuning pekat, tekanan darah menurun, dan denyut nadi meningkat.

Apa yang akan terjadi apabila dehidrasi dibiarkan terlalu lama? Melansir Klikdokter, berikut efek yang ditimbulkan:

1. Gagal ginjal
Salah satu fungsi penting ginjal adalah mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh melalui produksi urine. Pada saat dehidrasi, zat sisa tersebut akan tetap menumpuk di dalam tubuh dan dapat menyebabkan sumbatan protein otot (myoglobin) di ginjal.

Tak berhenti di situ, dehidrasi juga bisa menyebabkan terjadinya batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Pada kondisi lanjut, keadaan tersebut dapat berujung pada kejadian gagal ginjal.

2. Gangguan keseimbangan elektrolit
Elektrolit dibutuhkan oleh tubuh untuk menghantarkan sinyal listrik antar sel. Saat dehidrasi, jumlah elektrolit akan menurun dan menyebabkan proses tersebut mengalami gangguan. Pada akhirnya, yang terjadi kemudian adalah gangguan ritme jantung, kontraksi jantung yang tidak teratur, hingga kejang-kejang.

3. Shock
Kekurangan cairan tubuh bisa menyebabkan penurunan tekanan darah. Bila tekanan darah yang turun sangat drastis, yang akan terjadi kemudian adalah syok. Syok merupakan kondisi gawat darurat yang membutuhkan pertolongan segera, karena kondisi itu bisa mengakibatkan terganggunya pasokan oksigen dan nutrisi ke seluruh organ penting di dalam tubuh.

4. Penurunan kesadaran
Dehidrasi dapat menyebabkan sirkulasi darah yang kaya oksigen dan nutrisi mengalami gangguan. Kondisi ini menyebabkan organ-organ vital tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Hal yang akan terjadi adalah penurunan kesadaran, bahkan hingga memasuki fase koma.

5. Kematian
Penurunan kesadaran hingga fase koma akibat dehidrasi yang tidak segera diatasi bisa mengakibatkan berbagai organ penting di dalam tubuh benar-benar berhenti berfungsi. Bila sudah seperti ini, kematian tak mungkin lagi dihindari. ** Baca juga: Ini Mitos & Fakta Tentang Sampo

Jadi jangan lalai untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan agar terhindar dari efek yang merugikan kesehatan.(ilj/bbs)




Sering Menahan Lapar Sebabkan 4 Risiko yang Rugikan Kesehatan

Kabar6-Pekerjaan yang menumpuk, ditambah waktu yang seakan berkejar-kejaran seringkali membuat Anda harus melewatkan atau menunda waktu makan.

Padahal diketahui, sering menahan lapar tidak menutup kemungkinan dapat memperlambat pertumbuhan, merusak jaringan metabolisme serta kinerja beberapa organ vital dalam tubuh. Nah, dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah risiko lain yang akan Anda alami jika sering menahan lapar:

1. Melemahkan otot jantung dan membuat detak jantung menjadi tidak stabil
Kondisi ini juga bisa menimbulkan gagal jantung yang berakhir dengan kematian.

2. Tubuh lebih sering mengalami dehidrasi yang secara perlahan menimbulkan gagal ginjal.

3. Menghentikan pertumbuhan otot-otot tubuh akibat kurangnya asupan nutrisi sehingga akhirnya dapat melemahkan jaringan dan fungsi otot dalam tubuh.

4. Penyakit maag
Kebiasaan menahan lapar dapat memicu terjadinya penyakit maag atau tukak lambung.

Selain empat risiko di atas, kebiasaan sering menahan rasa lapar juga dapat membuat energi terkuras dan gagal fokus.

Saat perut lapar, Anda mungkin akan merasa lesu dan tidak dapat berpikir dengan baik. Hal ini disebabkan karena otak kekurangan asupan bernutrisi untuk menjalankan fungsinya. ** Baca juga: Mengantuk di Siang Hari, Mungkin Penyebabnya Berasal dari Makanan yang Anda Konsumsi

Yuk, tinggalkan kebiasaan sering menahan lapar agar tubuh tetap sehat dan berenergi.(ilj/bbs)