Kabar6-Dibuka dengan atraksi Barongsai, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Piala Wali Kota Tangerang 2023 resmi dibuka, Kamis (14/12) malam, di Tangerang City Wall Climbing, Cipondoh, Kota Tangerang.

Kejurnas Piala Wali Kota Tangerang 2023 di pengujung tahun ini dipersembahkan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang bekerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Tangerang.

Tak tanggung-tanggung event ini diikuti sebanyak 130 atlet/peserta dari 22 provinsi se-Indonesia. Kejurnas dengan memperebutkan hadiah total sebesar Rp100 juta plus tropi berlangsung dari 15-17 Desember 2023.

Kejurnas Panjat Tebing yang digelar di kota berjuluk seribu jasa dan industri ini menjadi kebanggaan tersendiri. Pasalnya, sebagai tuan rumah Kota Tangerang kembali dapat menyelenggarakan event berskala nasional.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum FPTI Kota Tangerang, Tengku Iwan dalam sambutannya membuka Kejurnas Panjat Tebing Piala Wali Kota Tangerang 2023.

“Alhamdulillah, Kota Tangerang kembali dapat menggelar event berskala nasional,” ujar Tengku yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang.

Melalui Kejurnas Panjat Tebing ini diharapkan dapat menambah semangat berkompetisi. Karena, kata Tengku, hidup dan kehidupan sesuatu yang berbeda.

**Baca Juga: Dugaan Korupsi Retribusi Sampah, Kantor DLH dan UPT TPSA Bagendung Digeledah

“Orang bisa hidup karena ditopang dengan makan dan minum, akan tetapi belum punya kehidupannya. Akan tetapi sebuah kehidupan itu dibangun dengan prestasi, seperti apa yang bisa dikontribusikan bagi bangsa dan negara dan bagi dirinya sendiri. Seperti yang sedang dilakukan anak-anak dalam kejurnas ini yang sedang melakukan kompetisi atau fastabikhul khoirot,” katanya.

Tak lupa, Tengku pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya Kejurnas Panjat Tebing di Kota Tangerang.

“Selamat berkompetisi semoga semua peserta dapat menikmati kejurnas di Kota Tangerang. Junjung tinggi sportifitas demi menjaga silaturahmi sesama atlet,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, wakil rakyat asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga memuji atas kepemimpinan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah selama mempimpin kota berjulul Ahlaqul Karimah.

“Ini di pengujung tahun sekaligus pengujung masa berakhirnya masa jabatan Wali Kota Tangerang pak Arief Wismansyah dan wakilnya pak Sachrudin, semoga apa yang telah ditinggalkan untuk Kota Tangerang menjadi ladang amal ibadah. Terima kasih,” ucap Tengku.

Pembukaan Kejurnas Panjat Tebing Piala Wali Kota Tangerang 2023 dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kaonang, Ketua KONI Kota Tangerang Dirman, serta perwakilan bank BJB Tangerang. (Oke)

Kabar6-Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid menyatakan pada bulan November mendatang Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah kejuaran dunia panjat tebing.

Ajang tersebut menjadi salah satu syarat keiikutsertaan para atlet untuk bertarung di ajang Olimpiade Paris 2024.

“Jadi altet kualifikasi olimpiade, atlet yang memenangkan perlombaan itu (kejuaraan dunia) otomatis jadi peserta olimpiade,” ujar Yenny saat memberikan keterangan usai membuka Kejuaraan Nasional kelompok umur di Kota Tangerang, Banten, Selasa (9/5/2023).

“Peserta olimpiade sangat dibatasi, susah jadi peserta olimpiade. Demi memastikan atlet-atlet kita untuk bertanding di olimpiade Paris, maka kita ikut bidding lagi untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia lagi di Indonesia bulan November ini,” sambungnya.

Yenny meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar atlet panjat tebing tanah air keluar sebagai pemenang dalam kejuaran dunia itu.

**Baca Juga: Kota Tangerang Tuan Rumah Kejurnas Panjat Tebing, Yenny Wahid: Pembinaan Jangka Panjang

Menurut Yenny, untuk membawa kejuaraan dunia ke Indonesia sudah dua kali. Terus terang, kata Yenny, membawa kejuaraan dunia ke Indonesia itu tidak mudah, karena kita harus proses bidding mengalahkan negara-negara lain.

Setelah memenangkan bidding tersebut, maka Indonesia bisa mengundang seluruh atlet di dunia untuk datang.

“Kemarin di GBK itu ada 24 negara yg berpartisipasi. Mulai dari Asia, Eropa, Amerika, Timur Tengah. Semuanya datang. Saya mengundang Dubes-dubes negara lain datang juga untuk melihat atlet-atlet bertanding. Jadi sekitar 120 atlet dari seluruh dunia datang dan bertanding,” katanya.

Cara itu kata Yenny, sebagai upaya memasyarakatkan olahraga panjat tebing. Meskipun ia mengatakan olahraga itu bukan olahraga yang murah. Lantaran perlu fasilitas sarana dan prasarana pendukung olahraga tersebut.

“Jadi keterlibatan pemerintah itu sangat penting karena mereka lah bisa membangun sarana dan prasarana,” tandasnya. (Oke)

Kabar6-Kontingen Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang berhasil menyapu bersih Medali Emas dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing Provinsi Banten 2021, yang dilaksanakan di Pandeglang, 7-8 Januari 2022.

Dengan raihan Medali Emas tersebut FPTI Kota Tangerang dapat mempertahankan tradisi juara umum pada cabang olahraga ini.

Ketua Umum FPTI Kota Tangerang, Tengku Iwan mengatakan, dalam kesempatan Kejurprov tahun ini FPTI Kota Tangerang masih mampu mempertahakna tradisi juara umum sekaligus menyapu bersih semua medali emas.

“Walau FPTI Kota Tangerang masih perkasa dan tangguh di Provinsi Banten selama ini namun kami akan terus mengevaluasi semua program latihan dalam rangka menuju tujuan utama yakni PORPROV Banten VI tahun 2022,” ujar Tengku kepada kabar6.com, Senin (10/1/2022).

Ia mengatakan Kejurporov tahun ini hanya mempertandingkan 5 nomor pertandingan dan belum semua nomor PORPROV yang dipertandingkan.

“Akan tetapi dari Kejurprov ini sudah dapat kami analisa kekuatan dan kekurangan baik Kota Tangerang maupun kota dan kabupaten lain di Banten,” kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang itu.

Agar lebih terfokus dan terarah program latihan kedepan, pihaknya sangat berharap agar venue Panjat Tebing PORPROV yang direncakan akan dibagun oleh Pemerintah Kota Tangerang di Sport Center Green Lake Cipondoh dapat terbangun di pertengahan tahun 2022 ini.

“Agar FPTI Kota Tangerang dapat maksimal menjalakan program latihan dengan fasiltas latihan yang telah berstandar, karena kendala kami sampai dengan sekarang adalah belum memiliki sarana dan prasarna latihan yang berstandar,” terangnya.

Ketua Umum KONI Kota Tangerang Hadi Rusman menyampaikan selamat kepada FPTI Kota Tangerang atas capaian luar biasa, cabor panjat tebing salah satu cabor unggulan yang dimiliki Koni Kota Tangerang targetkan untuk mendulang medali emas dan juara umum dalam PORPROV Banten di kota tangerang tahun 2022.

“Harapan Koni Kota Tangerang, semoga FPTI masih terus konsisten menjalankan program unggulan koni kota tangerang yakni PUSLATCAB dan bersinergi serta berkolaborasi mewujudkan kota tangerang juara umum dalam PORPROV Banten tahun 2022,” katanya.

**Baca juga: Waterway Mangkrak di Kota Tangerang Disoal Aktivis

“Terkait kendala sarana, prasanara dan harapan FPTI Kota Tangerang, Koni Kota Tangerang akan segera berkoordinasi ke Dispora dan Dinas Perkim dalam waktu dekat ini,” tandasnya.

Berikut perolehan Medali Kejuaraan Provinsi FPTI Banten Tahun 2021 yang digelar di Kota Pandeglang.

1. Kota Tangerang: dengan 5 Emas, 2 Perunggu.
2. Kota Cilegon: 3 Perak.
3. Kabupaten Pandeglang: 1 Perak, 2 Perunggu.
4. Kota Serang: 1 Perak.
5. Kabupaten Tangerang: 1 Perunggu.
6. Kabupaten Serang: 0
7. Kota Tangerang Selatan: 0
(Oke)

Kabar6-Tengku Iwan Jayasyah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang masa bhakti 2021-2025. Tengku Iwan terpilih secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Kota (Muskot) IV.

Muskot tersebut digelar di Graha 293 Sekretariat Kantor Koni Kota Tangerang, Sabtu (19/12/2020).

Ketua Umum FPTI terpilih, Tengku Iwan mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus FPTI Kota Tangerang periode 2017 – 2021 atas dedikasinya yang telah melahirkan atlet-atlet berprestasi hingga kancah internasional.

“Kemudian saya juga ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kepercayaan telah diberikan kepada saya untuk mengemban amanah sebagai Ketua Pengcab FPTI Kota Tangerang,” ujar Tengku saat dimintai keterangan sesuai pemilihan.

Wakil Ketua DPRD ini, dirinya melihat masih banyak para pemimpin yang mempunyai kapasitas untuk memimpin Cabang Olahraga Panjat Tebing tersebut. Setelah dirinya terpilih, kedepannya diperlukan kerjasama tim yang solid dalam pembinaan prestasi atlet. Kendati atlet dari Kota Tangerang banyak manjadi atlet nasional.

“Saya yakin diluar sana banyak yang lebih mumpuni, pantas dan pas untuk amanah ini. Karena itu, kerjasama sangat diperlukan dalam kerja kerja nanti,” katanya.

“Memulai pekerjaan kadang tidak mudah, tapi mempertahankannya jauh lebih sulit,” tambahnya.

**Baca juga: Wakil Ketua DPRD Calon Tunggal Ketua FPTI Kota Tangerang

Sementara itu, Demisioner Plt Ketua Umum FPTI Kota Tangerang, Arsani Maidi mengatakan, saat ini cabor panjat tebing menjadi cabor nomor satu di Kota Tangerang. Oleh sebab itu, bahkan di Provinsi Banten, FPTI Kota Tangerang mendominasi diberbagai event kejuaraan.

“Jadi, tradisi emas harus kita pertahankan, tidak ada juara dua dan tiga,” tandasnya.(Oke)

Kabar6-Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang beraudiensi dengan DPRD Kota Tangerang, Selasa (10/11/2020). Dalam audiens ikut disampaikan aspirasi penambahan sarana dan prasarana sebagai penunjang latihan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten tahun 2022.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum FPTI Kota Tangerang Arsani Maidi mengatakan, saat ini venue latihan panjat tebing tebing yang berada di lapangan alun-alun Kota Tangerang agar dapat dipindahkan.

“Kendati lapangan itu sedang direvitalisasi agar estetika alun-alun lebih baik. Kami menyampaikan aspirasi agar ada penambahan lapangan dalam rangka persiapan Porprov 2022,” ujar Arsani saat dimintai keterangan di Gedung DPRD Kota Tangerang.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PKS Tengku Iwan mengatakan, dirinya menerima aspirasi yang paling utama terkait sarana dan prasarana untuk panjat tebing. Hal tersebut kesuksesan prestasi itu yang mendukung adalah sarana dan prasarana.

“Karena tidak ada prestasi tanpa ada sarana dan prasarana memadai. Selain itu, mendesak Dinas Pemuda dan Olahraga dan Wali Kota Tangerang agar aspirasi FPTI tersebut segera ditindaklanjuti,” imbuh Tengku.

**Baca juga: Masyarakat Manfaatkan Lahan Kebon Sanset untuk Kepentingan Bersama

Ditambahkan Tengku, “Saya akan mendorong ke Kadispora ke pak Wali (Arief), apalagi panjat tebing ini urutan pertama dari prestasi. Jadi, ini harus didesak apalagi di 2022 akan ada Porprov.” (oke)

Kabar6-Pengurus Cabang (Pangcab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang berharap kepada Pemerintah Kota Tangerang membangun venue pertandingan yang mempunyai standar bertaraf internasional.

Plt Ketua FPTI Kota Tangerang, Arsani Maidi mengatakan pembangunan venue menjelang pekan olahraga provinsi (Porprov) 2020 mendatang, dirinya berharap memiliki venue yang bertaraf internasional. Kendati Kota Tangerang bisa menggelar event kejuaraan kelas dunia.

“Kami dari Pengcab FPTI Kota Tangerang berharap pembangunan venue dalam rangka menjelang porprov ini tidak hanya sekedar membangun venue tapi venue yang memang memiliki standar internasional,” ujar Arsani saat berbincang dengan Kabar6.com, Senin (9/12/2019)

“Malah saya di tawarin oleh Pengurus Pusat FPTI jika Kota Tangerang bisa membangun venue panjat tebing indor tahun 2021 Indonesia akan menjadi tuan rumah seri world cup,” tambahnya.

Kendati demikian, Arsani mengatakan Kota Tangerang bila sudah memiliki venue indor mereka siap menggelar event tersebut di Kota Tangerang, dari pada harus menggelar di Palembang.

“Malah nilai jualnya Kota Tangerang jauh lebih bagus, kenapa? karena posisinya dekat dengan Ibu Kota dan Bandara Internasional,”katanya.

Bila venue panjat tebing indor tersebut sudah dibangun, kata dia, tentu event internasional pun pastinya akan siap digelar di Kota Tangerang. Sehingga, hal itu bisa mendukung program pemerintah dalam peningkatan wisatawan.

Saat ini FPTI Kota Tangerang belum memiliki venue untuk pertandingan. Namun hanya memiliki venue sarana latihan yang berada di Lapangan Ahmad Yani Alun-alun Kota Tangerang.

**Baca juga: Di Karawaci, Kontrakan 24 Pintu Buang Hajat di Saluran Air.

“Karena di Ahmad Yani pun sebenarnya tidak memiliki standar pertandingan hanya sarana latihan aja karena kan venue pertandingan itu kan harus ada yang ngatur ada sarana pertandingan, ada sarana buat penonton, sarana buat kamar ganti dll,” katanya.

Terpisah, Kabid Olahraga Dispora Kota Tangerang, Agus Prasetyo mengatakan terkait sarana dan prasarana pertandingan olahraga masih dalam proses.

Kendati adanya permintaan dari FPTI Kota Tangerang dirinya menjelaskan masih berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang sebagai induk organisasi dari cabor tersebut.

“Masih dalam proses, masalahnya saat ini masih menentukan lokasi,” tandasnya. (Oke)

Kabar6-Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang menargetkan mempertahankan juara umum dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Banten.

Pasalnya, sejak tahun 2012 hingga tahun 2018 selalu menjadi juara umum dalam kejuaraan tersebut.

“Untuk itu kami optimis tahun ini dapat mempertahankan tradisi juara umum itu,” ujar Pelaksana Tugas Ketua Pengurus Cabang (Pangcab) FTPI Kota Tangerang, Arsani Maidi, Sabtu (29/6/2019).

Selain menargetkan juara umum, Arsani juga berharap kepada para atletnya adanya peningkatan perolehan medali dari tahun sebelumnya.

**Baca juga: FPTI Kota Tangerang Turunkan 16 Atlet Terbaik di Kejurprov Banten.

Dalam Kejurprov 2018 lalu, pihaknya mendapatkan sejumlah 13 medali emas, 5 medali perak, dan 3 medali perunggu.

“Setiap atlet selalu kita dorong dan targetkan. Yang mendapatkan emas agar mempertahankanya, yang sudah mendapatkan perak agar bisa dapat emas, yang sudah dapat perunggu agar perak. Begitu juga yang belum mendapatkan medali agar mendapatkan medali,” harapnya.(Oke)

Kabar6-Fedarasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang bakal menurunkan 16 atlet terbaik dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Banten yang akan digelar 5 hingga 7 Juli mendatang di Kota Serang.

“Termasuk Rajiah Salsabila yang saat ini sedang menjalani tahap pemulihan cedera,” ujar Pelaksana Tugas Ketua Pengurus Cabang (Pangcab) FTPI Kota Tangerang, Arsani Maidi, Sabtu (29/6/2019).

“Karena pertandingan ini diwajibakan untuk semua atlet Panjat Tebing yang tergabung dalam Pelatda Pra PON,” tambahnya.

Sedianya, Rajiah Salsabila sendiri atlet berasal dari Kota Tangerang peraih medali emas dalam ajang Asian Games 2018 lalu.

Meski masih dalam masa pemulihan cedera, Arsani meyakini Rajiah Salsabila mampu memberikan peforma yang terbaik. Kendati, pemulihannya akan berakhir bulan juni.

Kejurprov sendiri akan memperlombakan dua nomor yakni lead dan speed klasik. Peserta dibagi ke 6 kategori umum dan junior untuk atlet kelahiran 2000 sampai 2001.

**Baca juga: Penuh Kontroversi, Persita Gagal Bawa Pulang Tiga Poin.

Youth A 2002 sampai 2003, Youth B 2004 sampai 2005, Youth C 2006 sampai 2007, dan Youth D 2008 sampai 2011.

“Mereka akan turun disemua nomor, namun untuk Youth A Kota Tangerang tidak ada atlet putra maupun putri,” terangnya.(Oke)