1

Apa Saja Fakta Tentang Pertumbuhan Rambut

Kabar6-Rambut yang indah tentu akan menunjang penampilan seseorang, terutama kaum hawa. Namun tiap orang memiliki pertumbuhan rambut yang berbeda satu sama lain. Ada yang rambutnya cepat panjang, dan sebaliknya lambat pertumbuhannya.

Apa saja sih fakta mengenai pertumbuhan rambut? Melansir stylecraze, manusia rata-rata memiliki 100 ribu folikel rambut, yang masing-masing menghasilkan 20 rambut dalam seumur hidup. Setiap helai rambut kita mengalami tiga tahap yaitu fase Anagen, fase Katagen dan fase Telogen.

Sekira 90 persen dari rambut di kulit kepala Anda sekarang adalah dalam fase pertumbuhan atau fase Anagen yang biasanya membutuhkan waktu sekira lima tahun. Selama fase katagen, folikel rambut menyusut. Hal ini terjadi pada satu persen dari helai rambut dan memakan waktu sekira waktu satu bulan.

Dan akhirnya pada fase Telogen, rambut mulai rontok. Hal ini terjadi sekira 10-15 persen dari helai rambut dan periode terakhir berlangsung selama lima bulan.

Tingkat pertumbuhan rambut bervariasi untuk setiap orang. Tapi rata-rata adalah sekira 15 cm atau 6 inci per tahun. Setiap helai rambut melengkapi siklus kemudian rontok. ** Baca juga: Manfaat Berbeda Didapat dari Yoghurt Tergantung Waktu Konsumsinya

Seseorang kehilangan sekira 50 sampai 100 helai rambut per hari. Pada saat mencuci rambut, Anda akhirnya kehilangan hingga 250 helai. Tetapi jika kehilangan lebih dari kisaran ini, Anda menderita masalah rambut rontok yang parah dan harus berkonsultasi dengan dokter kulit.(ilj/bbs)




Nutrisi Terbaik untuk Rambut Sehat

Kabar6-Memiliki rambut sehat tidak hanya berkisar pada bagaimana cara merawatnya, tapi juga dibutuhkan nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi. Nutrisi yang dikonsumsi akan menguatkan folikel rambut, setiap helai rambut dan kulit kepala yang mengelilinginya.

Folikel rambut sehat dan kulit kepala yang sehat akan membuat rambut menjadi lebih sehat. Melansir WebMd, ini nutrisi terbaik untuk rambut sehat yang disarankan:

1. Salmon
Tidak hanya kaya protein dan vitamin D, salmon juga banyak mengandung omega-3, asam lemak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut, membuat rambut lebih sehat dan juga menguatkan batang rambut.
Sebanyak tiga persen pembentuk batang rambut berasal dari asam lemak tak jenuh seperti Omega-3. Dan minyak Omega-3 juga membuat kulit kepala tetap terhidrasi sehingga tidak membuat kulit kepala kering, hal ini yang dapat memicu terjadinya ketombe. Selain salmon, kebaikan manfaat omega-3 bisa didapat dari ikan sarden.

2. Kacang kenari
Kacang kenari kaya akan biotin dan vitamin E yang akan membantu melindungi sel rambut Anda dari kerusakan. Setiap hari rambut akan terpapar sinar matahari yang tentu saja dapat menyebabkan kerusakan sel rambut Anda. Kekurangan biotin dapat menyebabkan rambut rontok. Kenari juga memiliki tembaga, mineral yang membantu menjaga warna rambut alami Anda kaya dan berkilau.

3. Tiram
Tiram kaya akan zinc/seng. Kekurangan zinc akan menyebabkan rambut rontok termasuk bulu mata Anda, kering, kulit kepala terkelupas. Struktur rambut 97 persen terdiri dari protein. Tanpa protein yang cukup, tubuh Anda tidak dapat menggantikan rambut yang rontok secara alami. Anda juga bisa mendapatkan manfaat zinc dengan mengonsumsi kacang, daging dan telur.

4. Ubi jalar
Ubi jalar merupakan sumber beta karoten, salah bentuk vitamin, merupakan senyawa dengan aktivitas antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Beta karoten ini akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.

Selain itu juga membantu melindungi dan menghasilkan minyak yang mempertahankan kulit kepala Anda, saat kekurangan vitamin A kulit kepala Anda akan kekurangan minyak sehingga menimbulkan rasa gatal, ketombe yang menjengkelkan. Selain ubi jalar, wortel, melon, mangga, labu, dan aprikot juga merupakan sumber beta karoten yang baik.

5. Telur
Telur adalah sumber protein yang baik, selain itu telur yang sarat dengan empat mineral utama yaitu zinc, selenium, sulfur, dan zat besi. Zat besi sangat penting, karena membantu sel-sel membawa oksigen ke folikel rambut, dan kekurangan zat besi (anemia) merupakan penyebab utama rambut rontok, terutama pada wanita. Anda juga bisa mendapatkan zat besi dari hewan, termasuk ayam, ikan dan daging sapi.

6. Bayam
Besi, beta karoten, folat, dan vitamin C dalam bayam membantu menjaga folikel rambut sehat dan kadar minyak kulit kepala. Selain bayam, Anda dapat mencoba sayuran lain seperti brokoli, kubis.

7. Unggas
Ayam atau unggas merupakan sumber protein. Stuktur rambut sebagian besar terdiri dari protein, sehingga makanan yang kaya akan sumber protein adalah perisai bagi setiap helai rambut. ** Baca juga: Menu Buka Puasa Tidak Sehat Bisa Berdampak Jangka Panjang Bagi Kesehatan

Yuk, jaga kesehatan rambut dengan konsumsi makanan yang bernutrisi tinggi.(ilj/bbs)




Cukur Bulu Justru Bikin Makin Lebat?

Kabar6-Banyak orang percaya, mencukur bulu justru akan membuatnya semakin lebat. Benarkah pendapat itu? Menurut Jessica Wu, MD, ahli dermatologi klinis dari University of Southern California Medical School, Los Angeles, mencukur rambut tidak akan mempengaruhi pertumbuhan rambut.

“Mencukur rambut yang tumbuh di lapisan kulit tidak akan membuatnya tumbuh lebih gelap atau lebih tebal,” kata Jessica.

Menurut Jessica, melansir Everydayhealth, pendapat mengenai bulu yang tumbuh lebih tebal dan gelap mungkin timbul karena penggunaan pisau cukur yang membuat bulu tidak tercabut dari akar, biasanya pisau cukur hanya memotong bulu di bagian tengah sehingga menghasilkan patahan yang tumpul. Hal inilah yang membuat bulu tampak lebih kasar dan tebal.

Sementara jika tercabut dari akarnya, bulu akan tumbuh secara alami dengan ujung bulu rambut yang lembut, sehingga tampaknya lebih tipis. “Hal yang benar-benar menentukan ketebalan dari folikel rambut adalah ukuran dimana rambut tumbuh,” kata Jessica. “Para Melanosit (sel yang memproduksi melanin, pigmen yang mewarnai rambut dan kulit) adalah yang menyebabkan perbedaan tingkat kegelapan rambut.”

Selain mencukur, Jessica pun merekomendasikan waxing yaitu salah satu metode mencabut rambut dengan memakai sejenis lilin khusus, dan threading yaitu suatu metode untuk menghilangkan bulu pada wajah dengan menggunakan suatu benang katun untuk mencabut bulu tersebut, sebagai metode untuk menghilangkan rambut atau bulu yang mengganggu. Metode ini membuat rambut tercabut dari akar, dan nantinya rambut yang tumbuh lebih halus. ** Baca juga: Apa Sebab Sering Lapar Saat Bangun Tidur di Malam Hari?

“Namun, jika Anda menginginkan rambut tidak tumbuh lagi, ada elektrolisis (suatu teknik yang digunakan untuk menghancurkan folikel rambut dari akarnya dengan menggunakan arus listrik) yang dapat menghilangkan folikel rambut secara permanen,” demikian saran Jessica.(ilj/bbs)




Jelang Usia 30 Tahun Ada Sejumlah Penyakit yang Sebaiknya Diwaspadai

Kabar6-Tubuh dirancang untuk menunjukkan tanda-tanda atau sinyal bahwa Anda mengidap penyakit tertentu. Karena itulah Anda dituntut untuk lebih peka lagi ‘membaca’ perubahan yang terjadi pada tubuh, sekecil apa pun.

Sama halnya, terdapat sejumlah penyakit yang sering mengintai wanita pada usia 30-an, dan perlu diwaspadai. Melansir Boldsky, berikut adalah tanda-tanda yang dimaksud:

1. Benjolan di payudara atau berubahnya tekstur kulit payudara
Meski dapat terjadi pada semua usia, kanker payudara lebih sering menyerang wanita yang telah berumur. Risiko kanker payudara meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Perhatikan apa pun perubahan yang terjadi pada payudara. Adanya benjolan serta perubahan tiba-tiba pada tekstur payudara seiring dengan perubahan puting bisa menandakan kanker payudara. Deteksi dini akan memudahkan pengobatan.

2. Sulit hamil
Penelitian mengatakan peluang seorang wanita untuk hamil mulai menurun pada pertengahan 30-an. Penurunan kesuburan idealnya dikaitkan dengan penurunan frekuensi ovulasi, penurunan cairan serviks, kualitas telur yang buruk, dan peningkatan masalah kesehatan kronis. Bukan ini saja, setelah berusia 30-an, penyebab infertilitas bisa bervariasi. Ketidakseimbangan hormon, tumor, atau kista bisa menjadi alasan Anda sulit hamil.

3. Rambut rontok
Kerontokan rambut yang tak terduga adalah salah satu hal yang harus diperhatikan setelah Anda mencapai usia 30-an. Kehilangan rambut antara 50-100 helai rambut setiap hari memang hal biasa. Namun kerontokan rambut yang berlebihan karena folikel tidak tumbuh dapat menunjukkan masalah yang serius.

Stres dan persalinan merupakan alasan utama kerontokan rambut berlebih. Satu dari empat wanita menderita penipisan rambut dan rontok serta sekira 95 persen di antaranya mengalami androgenetic alopecia.

Salah satu penyebab umum rambut rontok adalah kurangnya nutrisi penting dalam tubuh. Secara teknis, kekurangan zat besi dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah. Kerontokan rambut juga bisa terjadi karena kekurangan vitamin D dan ketidakseimbangan hormon.

4. Tekanan darah tinggi
Kelebihan berat badan, mengonsumsi pil KB, atau terapi hormon adalah faktor seorang wanita dapat memiliki tekanan darah tinggi. Beberapa pil diet dan antidepresan juga dapat menyebabkan masalah tekanan darah tinggi. Seorang wanita dengan riwayat tekanan darah tinggi juga dapat menghadapi komplikasi selama kehamilan sehingga akan membutuhkan pemantauan ketat.

Terlalu banyak asupan garam setelah usia 30 tahun juga dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah. Stres dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat menyebabkan hipertensi. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit ginjal dan gagal ginjal. Ketika tidak ditangani, hipertensi dapat merusak pembuluh darah dan filter di ginjal. Hal itu membuat pembuangan limbah dari tubuh menjadi sangat sulit.

5. Kelelahan
Salah satu yang juga harus menjadi perhatian utama wanita usia 30-an adalah masalah kelelahan. Mungkin ada masalah kesehatan lain makanya Anda jadi sering merasa sangat lelah. Masalah tiroid biasanya sangat umum dan ini memang akan membuat Anda merasa mudah lelah.

Obat tiroid yang tepat dapat membantu mengobati gangguan ini. Sindrom kelelahan kronis adalah gangguan kompleks yang ditandai dengan kelelahan ekstrem. Anda perlu melakukan beberapa tes medis untuk mengetahui penyebabnya. Anemia dan diabetes juga merupakan penyebab kelelahan. Jadi Anda harus memeriksakan diri secara berkala.

6. Penglihatan menurun
Penyebab utama masalah ini sudah pasti karena kekurangan nutrisi pada usia 30-an. Kekurangan vitamin A, C, dan E serta zinc dapat menyebabkan penglihatan kabur. Nutrisi ini sangat penting untuk memperlambat degenerasi makula yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Serangan migrain secara teratur juga dapat menyebabkan masalah penglihatan. Aura adalah salah satu penyakit penglihatan, seperti melibatkan titik-titik buta dan lampu berkedip. Ini biasanya terjadi di kedua mata. Jalur visual mata juga dapat terpengaruh karena kerusakan di otak setelah stroke. ** Baca juga: Peneliti: Kurang Tidur Bisa Sebabkan Kesepian

Jangan abaikan sinyal yang diberikan tubuh sekecil apa pun, ya.(ilj/bbs)




Begini Perubahan Rambut Sesuai Usia

Kabar6-Sama halnya seperti kulit dan tubuh, rambut pun mengalami perubahan seiring bertambahnya usia, yang dimulai pada usia 20-an. Bagaimana perubahan itu terjadi? Dilansir tempo.co, seorang ahli bedah plastik wajah yang mengkhususkan diri pada rambut rontok dan juga anggota American Academy of Facial Plastic and Reconstructive Surgery bernama Yael Halaas, M.D., menjelaskan sebagai berikut:

1. Usia 20-an
Pada usia ini kita bereksperimen dengan perubahan warna rambut, memanaskan untuk gaya melengkung dan meluruskan, hingga semua jenis produk uji rambut. Namun menurut Hallaas, eksperimen yang menyenangkan ini berdampak pada rambut. Selain itu, penyebab kerusakan lainnya adalah menggunakan alat pemanas atau rambut yang diproses berlebihan.

2. Usia 30-an
Jika Anda pernah mendengar bahwa rambut bisa berubah total setiap tujuh tahun sekali, ini bukan dongeng. Rambut benar-benar tumbuh dalam kumpulan di dalam folikel masing-masing memegang banyak helai rambut.

Sayangnya, dengan melewati dekade berikut, kumpulan rambut itu mengalami kerusakan pada beberapa helai yang menyebabkan penipisan secara keseluruhan. Hal ini baru diperhatikan seiring bertambahnya usia.

Pada usia ini umumnya saat kita mulai melihat warna rambut memudar dan biasanya karena faktor genetik. Beberapa orang mulai beruban sejak usia 20-an. Agar rambut tetap terjaga kesehatannya, Halaas menyarankan untuk mengkonsumsi biotin dan vitamin B.

Keduanya merupakan nutrisi penting untuk menyalurkan oksigen ke kulit kepala yang membantu pertumbuhan rambut. Makanan yang mengandung vitamin B adalah biji-bijian, daging, makanan laut, dan sayuran hijau. Selain itu, usahakan untuk mencuci rambut tidak lebih dari beberapa hari sekali.

3. Usia 40-an
Menopause salah satu faktor besar yang paling sering mempengaruhi rambut pada usia 40-an. Hal ini karena tubuh mengalami banyak perubahan fisik untuk menyesuaikan diri dengan kadar hormon yang tidak terduga.

“Banyak wanita mengalami gejala yang tidak menyenangkan saat menopause, mulai dari rambut rontok sampai rambut menipis, atau bahkan terlihat botak,” kata Halaas.

Penipisan bisa terjadi pada bagian samping, depan, atau atas kepala. Jangan heran jika Anda juga melihat lebih banyak rambut rontok saat menyikat gigi dan mandi. “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rambut rontok selama menopause karena ketidakseimbangan hormon, khususnya produksi estrogen dan progesteron yang lebih rendah,” tambahnya.

Hormon ini membantu pertumbuhan rambut lebih cepat. Pertumbuhan rambut melambat dan rambut menjadi lebih tipis saat kadar estrogen dan progesteron turun. Anda mungkin juga memperhatikan penipisan alis dan rambut di bagian tubuh lain. ** Baca juga: Kurangi Karbohidrat Bukan Cara Terbaik untuk Diet

Beberapa obat tertentu dapat mengubah tekstur rambut. Sedangkan jika rambut rontok permanen, solusinya adalah transplantasi rambut. Prosedur ini bisa dilakukan pada usia berapa pun, dan dilakukan pada kepala atau alis.(ilj/bbs)




Rambut Sehat Didapat dengan Rutin Konsumsi 7 Makanan Terbaik

Kabar6-Seorang pakar kecantikan mengatakan, sama seperti bagian tubuh yang lain, proses regenerasi sel rambut tergantung pada menu diet yang seimbang. Nutrisi yang Anda konsumsi akan menguatkan folikel rambut, setiap helai rambut dan kulit kepala yang mengelilinginya.

Folikel rambut dan kulit kepala yang sehat akan membuat rambut menjadi lebih sehat. Untuk mendapatkan rambut sehat, dilansir dokter.id, berikut adalah tujuh makanan terbaik yang disarankan dalam menu harian Anda:

1. Salmon
Tidak hanya kaya protein dan vitamin D, salmon juga banyak mengandung omega-3 yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut, sekaligus menguatkan batang rambut. Tiga persen pembentuk batang rambut adalah berasal dari asam lemak tak jenuh seperti Omega-3.

Minyak Omega-3 juga membuat kulit kepala tetap terhidrasi sehingga tidak membuat kulit kepala kering, yang dapat memicu terjadinya ketombe. Selain salmon, Omega-3 juga bisa didapat dari ikan sarden, alpukat, dan biji labu.

2. Kacang kenari
Kacang kenari kaya akan biotin dan vitamin E yang akan membantu melindungi sel rambut dari kerusakan. Setiap hari rambut akan terpapar sinar matahari yang tentu saja dapat menyebabkan kerusakan sel rambut. Kekurangan biotin dapat menyebabkan rambut rontok. Kenari memiliki tembaga, mineral yang membantu menjaga warna rambut alami Anda kaya dan berkilau.

3. Tiram
Tiram kaya akan zinc/seng,. Kekurangan zinc akan menyebabkan rambut rontok termasuk bulu mata, kering, serta kulit kepala terkelupas. Anda bisa mendapatkan manfaat zinc melalui sereal dan roti gandum, akan tetapi tiram tinggi akan protein.

Struktur rambut 97 persen terdiri dari protein. Tanpa protein yang cukup, tubuh Anda tidak dapat menggantikan rambut yang rontok secara alami. Anda juga bisa mendapatkan manfaat zinc dengan mengonsumsi kacang, daging dan telur.

4. Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan sumber beta karoten, yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Seorang ahli mengatakan, pada dasarnya, setiap sel tubuh tidak dapat berfungsi tanpa vitamin A yang cukup. Selain itu, vitamin A juga membantu melindungi dan menghasilkan minyak yang mempertahankan kulit kepala.

Saat kekurangan vitamin A, kulit kepala pun akan kekurangan minyak sehingga menimbulkan rasa gatal, ketombe yang menjengkelkan. Selain ubi jalar makanan lain seperti wortel, melon, mangga, labu, dan aprikot juga merupakan sumber beta karoten yang baik.

5. Telur
Telur adalah sumber protein yang baik karena mengandung zinc, selenium, sulfur, dan zat besi, yang dapat membantu sel-sel membawa oksigen ke folikel rambut, dan kekurangan zat besi (anemia) merupakan penyebab utama rambut rontok, terutama pada wanita. Anda juga bisa mendapatkan zat besi dari hewan termasuk ayam, ikan dan daging sapi.

6. Bayam
Besi, beta karoten, folat, dan vitamin C dalam bayam membantu menjaga folikel rambut sehat dan kadar minyak kulit kepala. Selain bayam, Anda dapat mencoba sayuran lain seperti brokoli, kubis.

7. Unggas
Ayam atau unggas merupakan sumber protein. Diketahui, stuktur rambut sebagian besar terdiri dari protein, sehingga makanan yang kaya akan sumber protein adalah perisai bagi setiap helaian rambut. ** Baca juga: Kenali Penyakit yang Bisa Pengaruhi Kesuburan Pria

Konsumsi makanan yang tepat membuat rambut sehat.(ilj/bbs)