1

Airin Rachmi Diany Bicara Kemungkinan KIM Berlanjut di Pilgub Banten

Kabar6-Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) gabungan partai politik pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 kemungkinan bisa berlanjut di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Menurut calon Gubernur Banten, Ketua Umum Golkar Erlangga Hartanto terus membangun komunikasi dengan partai Demokrat, Gerindra dan PAN untuk kelangsungan koalisi KIM dilanjutkan tingkat daerah.

“Ada kebijakan di DPP masing-masing KIM, kemarin saya diskusi mendapingi Ketum (Erlangga) di beberapa kegiatan bahwa menjadi prioritas dengan KIM,” kata Airin usai mengembalikan berkas pendaftaran di DPD Demokrat Banten, Rabu (22/5/2024).

**Baca Juga: Maju Pilgub Papua Pegunungan, Bupati Mamberamo Raya Daftar ke Partai Gelora

Kendati demikian, Airin terus melakukan komunikasi politik di tingkat provinsi baik di dari KIM maupun ke partai politik yang lain

“Kami dengan Bu Iti (Ketua DPD Golkar) ditingkat provinsi masing masing partai ada kebijakan dan skema maupun hal yang harus dilakukan maka kita menyesuaikan saja,”imbuhnya.

Namun hingga saat ini Airin mengaku belum memastikan berapa partai yang akan berkoalisi, lantaran dinamika politik jelang Pilgub Banten masih cair.

“Mengalir saja namanya politik dinamikanya luar biasa, yang terbaik seperti bagaimana,”tandasnya.

Diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau Bersama Indonesia Maju adalah gabungan partai politik yang terdiri atas 10 partai politik, empat partai politik parlemen yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat.

Dan empat partai non-parlemen yaitu PBB, Partai Gelora Indonesia, PSI, Partai Garuda, satu partai lokal yaitu Partai Aceh dan satu partai nonpartisipan Pemilu 2024 yaitu PRIMA untuk mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. (Aep) .

 




Bicara Pendampingnya di Pilgub Banten, Arief: Mungkin Saja Dipinang Teh Iti

Kabar6-Mantan walikota Tangerang Arief R Wismansyah belum menentukan sosok pendampingnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Arief masih melakukan konsolidasi dengan sejumlah partai politik dan para kandidat di Pilgub Banten.

“Kita masih terus melakukan konsolidasi dan termasuk mendengarkan suara masyarakat,” kata Arief saat mengembalikan formulir pendaftaran di DPD Demokrat Banten, Selasa (21/5/2024).

Afief menyatakan, semua kandidat bakal calon gubernur Banten yang sudah muncul ke publik bisa saja menjadi pendampingnya, diantaranya Rano Karno, Ahmad Dimyati Natakusumah, Airin Rachmi Diany. **Baca Juga: KPU Lebak Pastikan Ganti PPK dan PPS Terbukti Cawe – cawe Menangkan Calon

Bahkan menurutnya bisa saja dirinya berpasangan dengan Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabya, lantaran suasana politik masih cair.

“Mungkin saya juga di pinang sama Teh Iti, ya kan gak ada yang mungkin. Ini politik suasananya cair,” imbuh Arief.

Arief berharap partai Demokrat bisa berkombinasi terhadap Banten melalui kader terbaiknya, salah satunya mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabya.

“Bu Iti ini kader terbaik yang dimiliki Provinsi Banten, saya doakan yang terbaik untuk ibu ketua saya. Mudah-mudahan memberikan kontribusi untuk Banten, masalah gubernur dan wakil gubernur kita serahkan kepada DPP,” ucap Arief.

Sementara, Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya mengaku belum bisa memastikan siapa yang bakal direkomendasikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilgub Banten.

“Nanti rekomendasinya ke siapa ya wait and see saja,” ujar Iti.

Ada sejumlah kandidat yang sudah mendaftar ke Demokrat diantaranya Airin Rachmi Diany, Ahmad Dimyati Natakusumah, Ratu Ageng Rekawati dan yang akan menyusul Rano Karno. Setelah itu, DPD Demokrat akan mengirimkan nama-nama tersebut ke DPP.

“Yang kita sampaikan nanti yang mengembalikan formulir kita sampaikan ke DPP,”pungkasnya. (Aep)




Cagub Banten Harus Bisa Bikin Rakyat Banten Bahagia

Kabar6.com

Kabar6-Banten salah satu provinsi paling tidak bahagia di Banten. Kedepan, Banten diharapkan bisa mendapatkan gubernur yang bisa membuat rakyatnya bahagia.

Program yang dibutuhkan dan menyentuh masyarakat, diharapkan bisa membuat warga Banten lebih bahagia kedepannya dan lepas dari daerah tidak bahagia.

“Makanya harus kita bikin bahagia, Bu Iti bahagia-bahagia aja. Tinggal mungkin nanti calon pemimpinnya yang menerjemahkan apa yang menjadi mau nya masyarakat, nanti diterjemahkan dalam program kerja,” ujar Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten, dikantornya, Senin, (20/05/2024). **Baca Juga: Dimyati Daftar Banten ke Lima Parpol

Selain Iti Octavia Jayabay, ada nama Arief R Wismansyah yang diprediksi kuat bakal meramaikan kontestasi Pilgub Banten 2024.

Terkait pendamping di Pilgub Banten 2024, Itu menyerahkan semuanya keputusannya ke DPP Demokrat.

Lantaran, nantinya, DPP Demokrat bakal melakukan fit and propertest Cagub Cawagub Banten 2024. Hingga mengeluarkan surat dukungan.

“Prosesnya nanti kita sampaikan ada yang mengambil formulir nanti kami sampaikan ke DPP, nanti DPP memutuskan siapa yang di rekomendasikan, tentunya berbasis elektoral. Tentu kedepan ada kader Partai Demokrat yang melanjutkan kepemimpinan di Banten ini. Kemungkinan ada penyampaian visi misi,” jelasnya.

Iti Octavia Jayabaya, mantan Bupati Lebak dua periode mengaku, selain membuat program pro rakyat selama menjabat kepala daerah. Dia juga tak pernah segan menunjukkan watak aslinya di depan umum, yang kerap membuat warga sekitar tertawa melihat perilakunya.

Iti Octavia Jayabaya berharap, ada kader Demokrat yang kembali menjadi Gubernur Banten, periode 2024-2029.

“Berharapnya begitu, kita kan sedang memasarkan kader Demokrat apakah layak atau tidak. Ada dua kader Demokrat yang akan di majukan,” terangnya.(dhi)




Ratusan Kader Gerindra Cilegon Kompak Dukung Andra Soni Maju Pilgub Banten

Kabar6 – DPC Partai Gerindra Kota Cilegon menggelar rapat konsolidasi dan pleno di salah satu Hotel yang ada di Kota Cilegon, pada Minggu, (19/5/2024).

Forum tersebut juga sekaligus menyatakan dukungan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Andra Soni untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahiim, kami Pengurus DPC dan PAC beserta Ranting Partai Gerindra Kota Cilegon menyatakan, mendukung Andra Soni untuk mencalonkan sebagai Gubernur Banten periode 2024-2029,” kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Cilegon Hasbi Sidik dengan diikuti ratusan kader. **Baca Juga: Petani, Nelayan dan Pedagang Dukung Roni Mitra Maju di Pilkada Pandeglang

Kader Partai Gerindra di Kota Cilegon akan mendukung sepenuh untuk memperjuangkan kemenangan Andra Soni di Pilgub Banten 2024.

“Dengan tekad dan kekompakan DPC, PAC dan Ranting kami berkomitmen untuk bekerja keras memenangkan Andra Soni yang diusung Partai Gerindra,” katanya.

Satu hari sebelumnya Andra juga mendapat dukungan dari ratusan tim Caleg terpilih dari Partai Gerindra di Kabupaten dan Kota Serang. Andra mengapresiasi atas dukungan yang diberikan kepadanya itu.

Andra mengakui, jika dirinya telah mendapat mandat untuk bisa mewarnai kontestasi Pilgub Banten 2024.

“Saya dapat perintah langsung dari pimpinan DPP, Ketua Harian bahwa kader Gerindra harus maju untuk kontestasi Pilgub di Provinsi Banten. Hari ini saya muncul sebagai calon dari Partai Gerindra di Provinsi Banten untuk Pilgub 2024,” katanya.

Menurutnya, kader Partai Gerindra patut diperhitungkan di Pilkada 2024 ini. Bahkan ia menyebut, bila namanya masuk bursa survei.

“Harus kita ke depankan, kabarkan kepada masyarakat, bahwa kader Partai Gerindra adalah kader yang mumpuni, kader yang pantas untuk memimpin Provinsi Banten,” katanya.




Maju di Pilgub Banten 2024, Arif Wismansyah Menunggu Restu Putra Jokowi

 

Kabar6-Arief Wismansyah resmi mendaftarkan diri ke PSI, sebagai Cagub Banten 2024. Dia, tengah menanti restu dari Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi.

Mantan Walikota Tangerang dua periode itu, melalui timsesnya, telah mengambil formulir pendaftaran ke DPD Demokrat Banten, untuk maju di Pilgub Banten 2024.

Partai Demokrat. Dimana, partai berlambang mercy itu digadang-gadang, bakal mengusung ketua nya, sekaligus mantan Bupati Lebak dia periode, Iti Octavia Jayabaya. **Baca Juga: Zaki Fokus Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas, Turun ke Bawah Terus Berjalan

“Partai Demokrat memberikan pilihan terbaik buat kader nya, tapi juga mempertimbangkan faktor eksternal. Saya sudah berbicara dengan Bang Haeron selaku BPOKK. Ini mau ketemu dengan Bang Andi Arief, kita juga udah WA’an dengan teh iti. Kita komunikasi,” ujar Arief Wismansyah, di PSI Banten, Selasa, (14/05/2024).

Arif Wismansyah enggan berkomentar mengenai pasangannya di Pilgub Banten 2024. Karena saat ini, kondisi politik daerah masih terus berubah.

Dia telah menjalin komunikasi dengan beberapa Cagub Banten 2024, seperti Airin Rachmi Diany hingga Dimyati Natakusumah.

“Alhamdulillah komunikasinya. Masalah calon-calon tadi, semua tentunya akan menjadi perhitungan saya, intinya kita ingin memajukan Banten,” terangnya.

Seluruh partai politik (parpol) yang membuka pendaftaran Cagub Banten 2024, bakal di datangi Arief Wismansyah untuk mendaftar dan maju di Pilgub Banten 2024.

Mengenai restu dari DPP Demokrat, Arief Wismansyah mengaku belum tentu didukung dari partai politik yang membesarkannya sebagai Walikota Tangerang dua periode.

Meski begitu, dia terus berkomunikasi dengan petinggi DPP Demokrat untuk maju di Pilgub Banten 2024. Termasuk terus menjalin hubungan baik dengan Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten, sekaligus digadang-gadang sebagai cagub terkuat yang bakal diusung partai berlambang mercy.

“Saya ingin mendaftar ke semua partai, kita baru ngembaliin PAN, Nasdem, PSI, hari ini ke PDIP, PPP. Karena saya pikir partai-partai itu membawa suara masyarakat, karena nya mereka punya kursi di DPRD,” tuturnya.(Dhi)

 




Dibidik Jadi Pendamping Dimyati di Pilgub Banten, Arief Bilang Begini

Kabar6- Ahmad Dimyati Natakusumah membidik mantan walikota Tangerang dan juga kader Demokrat Arief R Wismansyah menjadi pendampingnya di Pilgub Banten.

Namun Arief mengaku belum menentukan sikap mengenai sosok pasangannya lantaran suasana politik masih cair.

“Ya intinya saya ingin berkolaborasi dengan seluruh masyarakat Banten. Masalah pasangan kita masih istiqoroh yang bisa bekerja sama untuk kemajuan masyarakat Banten,” kata Arief usai menghadiri pemaparan visi misi Partai Nasdem di salah satu hotel Kota Serang, Selasa (14/5/2024).

Arief mengaku semua kemungkinan bisa saja terjadi tidak hanya Dimyati menjadi pasangannya, tetapi bisa saja dengan Rano Karno, Airin Rachmi Diany dan beberapa kandidat lainnya. **Baca Juga: Dari Kader Demokrat Pilih Arief atau Iti Octavia Jayabaya di Pilgub Banten, Begini kata Dimyati

“Ya ini kan masih konstelasi politik suasananya masih cair,” ungkap Arief.

Lebih lanjut Arief membocorkan sosok pasangan yang diharapkannya di Pilgub Banten. Bagi Arief pendampingnya memiliki kesempatan pandangan dan bisa bekerjasama untuk memajukan Banten.

“Dengan siapapun saya siap kerja, kita buka ruang-ruang komunikasi cara-cara politik yang penting adalah bagaimana kita bisa sukses memajukan Banten,”terangnya.

Untuk mendapatkan rekomendasi dari partainya yaitu Demokrat Arief mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua DPD Demokrat Iti Octavia Jayabya dan pengurus DPP.

“Karena temen-temen Demokrat lagi konsen terhadap Banten untuk sama-sama memajukan Banten,”pungkasnya.




Dari Kader Demokrat Pilih Arief atau Iti Octavia Jayabaya di Pilgub Banten, Begini kata Dimyati

Kabar6- Dari dua kader Demokrat Provinsi Banten yang berpotensi maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, Ahmad Dimyati Natakusumah membidik Arief R Wismansyah dibandingkan dengan Ketua DPD Demokrat Iti Octavia Jayabaya untuk menjadi pendampingnya.

Hal itu diungkapkan Dimyati yang merupakan politisi PKS itu saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Banten di Partai Demokrat, Selasa (14/5/2024).

“Salah satu kader Demokrat yang dilirik Mr Dim adalah Pak Arief mantan walikota Tangerang,” kata Dimyati.

Alasan mantan Bupati Pandeglang dua periode itu memilih Arief berdasarkan penguasaan suara di wilayah Banten. Dimyati mengklaim bisa menguasai Banten Selatan sedangkan Arief bisa menguasai Banten Utara berkat pengalamannya dua periode memimpin di Kota Tangerang. **Baca Juga: Pilkada 2024 di Tangsel Tanpa Pasangan Calon Independen

Namun nantinya jika DPP Partai Demokrat merekomendasikan Iti, Menurut harus di lihat berdasarkan hasil survei. Dimyati mengungkapkan, jika Arief dan dirinya bisa berduet maka optimis menang di Pilgub Banten.

“Hitung-hitungnya berdasarkan survei, kalau saya tadi saya sampaikan kalau Demokrat mau merekom salah satunya kadernya dari utara, karena saya dari Selatan. Dari selatan itu ada saya dan ada bu Iti kan bisa menguatkan nanti ngambilnya dari utara,” ungkap Dimyati.

Untuk itu, ia berharap mendapatkan restu dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilgub Banten.

Pasalnya Dimyati merasa sudah menjadi keluarga di Demokrat, pasalnya putranya Rizki Aulia Natakusumah dan istrinya Irna Narulita adalah kader Demokrat.

“Mr Dim mengambil langsung formulir ke Demokrat karena separuh jiwaku, nafasku Demokrat, anak sama istri itu Demokrat,”tandasnya.




Pilkada Kabupaten Tangerang 2024, Zaki : Saya Pilih Maesyal Rasyid

Kabar6-Suhu politik di Kabupaten Tangerang kian memanas. Sejumlah kandidat saat ini tengah gencar mencari dukungan dari berbagai pihak, termasuk mengejar rekomendasi dari partai politik.

Hingga saat ini baru ada dua kandidat calon bupati yang tampak benar-benar serius untuk maju bertarung pada Pilkada serentak yang bakal digelar 27 November 2024 mendatang. Kedua kandidat itu, yakni Moch. Maesyal Rasyid dan Mad Romli.

Namun, ada hal mengejutkan yang diungkapkan mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Zaki secara terbuka menyampaikan dukungan kepada Moch. Maesal Rasyid untuk menjadi calon Bupati Tangerang.

Mantan Bupati yang memimpin selama dua periode di daerah berjuluk kota seribu industri ini terang-terangan menyerahkan tongkat estafet kepada Rudi Maesyal, sapaan karib pria yang kini masih menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang tersebut. **Baca Juga: 7 Nama Diusulkan Gerindra Lebak untuk Pilbup, 3 di Antaranya Kader Internal

Dukungan yang diberikan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta ini bukan tanpa sebab. Ia menjatuhkan pilihan ke Rudi Maesyal, dengan harapan dapat melanjutkan program-program yang ditinggalkannya supaya Kabupaten Tangerang semakin gemilang.

“Kalau ditanya Bang Zaki milih siapa, saya memilih Haji Moch. Maesyal Rasyid buat membangun Kabupaten Tangerang semakin gemilang,” ungkap Zaki, kepada wartawan, saat menggelar jumpa pers di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, pada (13/05/2024).

Untuk itu, kata, Zaki, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang agar menyukseskan pilkada dengan memilih calon pemimpin sesuai hati nurani masing-masing.

“Saya mengajak masyarakat Kabupaten Tangerang ayo sukseskan Pilkada Kabupaten Tangerang 2024. Pilih sesuai hati nurani bapak ibu sekalian,” katanya.(Tim K6)




Mad Romli Jalani Fit and Propertest di Demokrat Banten

Kabar6-Mantan Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli, selesai mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and propertest di DPD Demokrat Banten.

Dia resmi mendaftarkan diri ke partai berlambang mercy sebagai Bakal Calon Bupati (bacabup) Tangerang di Pilkada Serentak 2024.

“Harus optimis di usung Demokrat karena kemarin lima tahun sudah menjalin kerjasama, kabupaten Tangerang tidak ada kekurangan kita tinggal jalani semuanya tinggal bagaimana mensejahterakan masyarakat,” ujar Mad Romli, di DPD Demokrat Banten, Sabtu, (11/05/2024).** Baca Juga: Dipecat dari Ketua Apdesi Lebak, Usep: Sangat Politis

Pada Pilkada Serentak 2024 ini, Demokrat Kabupaten Tangerang mengeluarkan syarat khusus, salah satunya Bacabup yang dusung, harus setuju dengan pembentukan Tangerang Tengah dan Tangerang Utara.

Mad Romli mengatakan bahwa rencana DOB Tangerang Tengah sudah direncanakan sejak tahun 2019 sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Tangerang.

Ia menegaskan bahwa jika moratorium (pemberhentian sementara) pemekaran atau pembentukan daerah otonom baru (DOB) sudah buka maka hal itu bisa berjalan.

“Saya sampaikan kalau memang sudah buka moratorium kenapa tidak Karena pada 2019 Tangerang Tengah sudah di siapkan, lalu dengan ada covid maka di refocusing, mudah-mudahan kedepan ada lagi pemekaran Tangerang Tengah yang sudah leading. Saya mendukung penuh,” terangnya.

Dukungan tersebut tanpa alasan, Mad Romli menegaskan bahwa DOB Tangerang Tengah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pendapatan daerah.

“Pertama untuk meningkatkan pendapatan asli daerah di kabupaten baru atau sebutan lain kota ya,” tuturnya.

Diketahui saat ini Mantan Bupati Tangerang Mad Romli kembali maju di Pilbup Tangerang sebagai calon Bupati dan telah mengikuti penjaringan di beberapa partai seperti Demokrat saat ini.(dhi)




Maju di Pilkada Pandeglang, Aktivis Anti Korupsi Ungkap Peluang Diusung PDI Perjuangan

Kabar6- Aktivis antikorupsi Uday Suhada ikut penjaringan sebagai bakal calon bupati Pandeglang 2024. Uday mengikuti tes wawancara atau fit and proper test yang digelar di DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Rabu (8/5/2024).

Direktur Eksekutif Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIP) ini sangat optimis bisa di usung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Pilkada Pandeglang.

“Saya sangat yakin dengan ruang-ruang yang diberikan, saya punya potensi untuk direkomendasi oleh DPP,” kata lelaki kelahiran Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang ini.

Bagi Uday, dirinya bukan orang baru di PDI Perjuangan. Ia mengakui jika dirinya bukan kader partai berlambang banteng. **Baca Juga: Pemkot Tangerang Sabet WTP 17 Kali Berturut-turut

Tetapi dia memiliki kesamaan dengan yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan baik Pilpres 2014, 2019 hingga 2024 termasuk di Pilgub 2017 lalu.

“Tentu saja bisa dilihat rekam jejaknya rekam digitalnya bahwa saya selalu linier dengan apa yang diperjuangkan oleh teman-teman di PDI perjuangan, itu adalah salah satu modal utama saya, karena bagaimanapun saya tidak ujug-ujug tidak tiba-tiba begitu datang ke PDIP sebagai orang asing,”tegasnya.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan Banten, Uday mengaku sudah membangun komunikasi dengan partai politik lainnya.

Lantaran PDI Perjuangan di Pandeglang harus membangun koalisi dengan partai lain dimana PDI Perjuangan hanya miliki 6 kursi sehingga membutuhkan 4 kursi lagi untuk mencapai 20 persen untuk mengusung satu satu pasangan calon.

“Kita tahu PDIP hanya ada 6 kursi di Pandeglang artinya itu masih kurang 4 untuk mencapai 20 persen. Maka saya sampaikan saya juga membangun komunikasi dengan partai lain,”pungkasnya.

Diketahui, DPD PDI Perjuangan melakukan fit and proper test terhadap calon kandidat walikota dan bupati di tiga daerah di Banten diantaranya Kota Serang, Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Untuk Pandeglang sendiri kandidat yang datang untuk mengikuti wawancara diantaranya, Uday Suhada, Fitron Nur Ikhsan, Diana Jayabaya, Iing Andri Supriyadi Tb Entus Mahmud mantan Sekda Kabupaten Serang.