oleh

Dipecat dari Ketua Apdesi Lebak, Usep: Sangat Politis

image_pdfimage_print

Kabar6-DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Banten memberhentikan Usep Pahlaludin dari jabatannya sebagai Ketua DPC Apdesi Kabupaten Lebak.

Kepala Desa Sangiangjaya Kecamatan Cimarga itu diberhentikan karena dinilai melanggar aturan organisasi dengan tetap datang menghadiri Munaslub di Palembang, Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu.

**Baca Juga:Usep Pahlaludin Diberhentikan dari Ketua Apdesi Lebak

Usep menilai bahwa keputusan pemberhentiannya sebagai ketua Apdesi tidak dilakukan sesuai selayalaknya mekanisme yang diatur dalam organisasi.

“Ada mekanisme yang tidak mereka tempuh. Contoh, saya tidak pernah dipanggil secara khusus untuk memberikan klarifikasi yang menjadi bagian dari tahapan proses pemecatan,” kata Usep saat dihubungi Kabar6.com, Sabtu (11/5/2024).

Usep tidak membantah ikut hadir dalam Munaslub Palembang. Namun kehadirannya bukan sebagai perwakilan DPD melainkan panitia.

“Saya di sana sebagai panitia nasional, jadi ini harus dibedakan. Makanya saya enggak mau ini dibawa ke DPC, karena ini urusan DPD. Seharusnya DPD Banten minta klarifikasinya ke DPP yang oleh mayoritas DPD diakui,” jelasnya.

Usep yang kini mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah melalui PDI Perjuangan bahkan menilai pemberhentiannya dari kursi ketua Apdesi Lebak sangat berbau politis.

“Keputusan ini sangat politis, karena saya hadir ke Palembang bersama seorang kepala desa aktif yang juga pengurus DPD Apdesi Banten dan Wakil Ketua 1 di DPC, tapi kenapa hanya saya yang dipecat?” tanya Usep.

“Jadi keputusan DPD ini keliru dan tidak berdasar, karena tidak ada aturan organisasi yang saya langgar. Tapi itu hak mereka, dijelaskan apapun tetapi ketika keputusan organisasi sudah tidak menggunakan mekanisme organisasi berarti organisasi sudah jadi alat menuntaskan kebencian kepada individu,” tegasnya.(Nda)

 

Print Friendly, PDF & Email