1

Bayi Baru Dilahirkan Ditemukan di Selokan Jalan Rangkasbitung Leuwidamar

Kabar6.com

Kabar6-Sesosok bayi baru dilahirkan ditemukan di selokan Jalan Rangkasbitung-Leuwidamar, tepatnya di Kampung Pasir Eurih, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Kamis (1/9/2022).

Salah satu warga, Aang Baehaki, menuturkan, bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga pada pagi hari sekira pukul 06.00 WIB.

“Ada warga di dekat situ pagi-pagi dengar ada tangisan bayi. Sempat bingung katanya, soalnya di lingkungan situ enggak ada yang hamil atau abis melahirkan,” kata Aang kepada Kabar6.com.

“Kalau ngelihat bayinya, kayaknya baru tadi malam lahirnya,” sambung Aang.

**Baca juga:Pria Terekam CCTV, Curi Uang dan Handphone Keluarga Pasien di Musala RSUD Lebak

Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu tanpa mengenakan sehelai pakaian dengan air-ari yang masih ada di perut.

“Enggak lama mulai ramai orang datang, ada bidan dan polisi juga ke lokasi. Dibawa ke puskesmas kayaknya. Udah banyak juga warga yang katanya mau ngadopsi bayi itu,” ujar Aang.

Dari sebuah video yang beredar, bayi mungil tersebut sedang diselimuti dengan kain sarung oleh seorang perempuan. Sementara lokasi di mana bayi ditemukan dipasangi police line.

“Tegaan amat eta indung nyah (Tega amat itu ya ibunya),” suara salah satu perempuan di video tersebut.(Nda)




Jasad ABG yang Tenggelam Dua Hari di Sungai Ciujung Lebak Ditemukan

Kabar6.com

Kabar6-Jasad ABG putri bernama Adelia Agustina (17) yang tenggelam di Sungai Ciujung, tepatnya di Kampung Salahaur, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, pada Selasa (7/9/2021), ditemukan.

Ketua Tagana Lebak Iwan Hermawan mengatakan, jasad Adelia ditemukan oleh seorang warga sekira pukul 09.45 WIB.

“Warga yang mau mancing melihat ada sosok jasad mengambang dengan kondisi tertelungkup. Mengetahui itu mayat, warga kemudian melapor ke Tim SAR gabungan,” kata Iwan saat dihubungi, Kamis (9/9/2021).

Benar saja, jasad yang dilihat warga itu adalah Adelia, gadis yang tenggelam usai merayakan ulang tahun bersama teman-temannya. Setelah dievakuasi, jasad Adelia lalu dibawa ke RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung.

“Kondisi jasadnya masih utuh. Ditemukan itu cukup jauh dari lokasi korban kepleset lalu tenggelam, kurang lebih 7 kilometer,” ucap Iwan.

Iwan mengatakan, dari keterangan saksi-saksi, Adelia tenggelam setelah terpleset ketika hendak bersih-bersih usai merayakan ulang tahun temannya.

**Baca juga: Aksi Terekam CCTV, Remaja Spesialis Curanmor Diringkus Tim Serigala Polres Lebak

“Jadi korban ini mau bersih-bersih abis ngerayain ulang tahun temannya, pas di rakit dia kepleset dan kecebur tenggelam. Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian tapi saat itu belum membuahkan hasil,” tutur Iwan.(Nda)




Motor NMax Curian Ditemukan, Polisi: Pemilik Silahkan Ambil di Polsek Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Serpong amankan motor NMax curian dengan nomor polisi B 6458 WYI di sebuah kebon RT 005, RW 09, Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Joko menerangkan, motor itu ditemukan tanpa pemilik, info dari Binamas berada di Ciater.

“Motor udah dibawa ke Polsek Serpong. Kalau pelakunya kena mantep ini, sayang cuma motornya doang,” ujarnya kepada Kabar6.com, Rabu (30/6/2021).

**Baca juga: Zona Merah Covid-19, Dikbud Tangsel: Gak Mungkin Dilaksanakan PTM

Joko meminta kepada warga masyarakat yang kehilangan motor NMax dengan nomor polisi B 6458 WYI untuk mengambilnya di Polsek Serpong.

“Kalau ada yang merasa kehilangan (dan) ciri-ciri motornya sama silahkan ke Polsek bawa STNK dan BPKBnya untuk pengambilan kendaraan,” tutupnya.(eka)




Tiga Hari Dicari, Jasad Pelajar yang Terseret Ombak Pantai Ciantir Lebak Ditemukan

Kabar6.com

Kabar6-Nanda (14) pelajar yang hilang terseret ombak di Pantai Ciantir Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Kamis (27/5/2021).

Kasubsi Operasional Basarnas Banten Heru Amir, jasad siswa SMP Negeri Cilograng, Lebak, tersebut ditemukan pada pukul 15.00 WIB.

“Hasil operasi kondisi membahayakan manusia hari ketiga di Pantai Ciantir terhadap satu korban atas nama Nanda. Alhamdulillah pukul 15.00, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, kata Heru dalam keterangannya.

Jasad pelajar asal Desa Cilograng itu ditemukan sekitar 500 meter arah barat dari titik lokasi terseret ombak. Setelah dievakuasi, jenazah Nanda kemudian dibawa ke rumah duka.

“Terima kasih kepada tim SAR gabungan dan potensi SAR yang telah melaksanakan operasi sehingga korban dapat ditemukan,” ujar Heru.

Nanda terseret ombak Pantai Ciantir saat berenang bersama teman-temannya pada Selasa, 25 Mei 2021.

“Ada 9 orang pelajar bertujuan wisata ke Pantai Sawarna, mereka langsung menuju lokasi area Pantai Ciantir areal Genteng (Ciroyom),” kata Relawan Potensi SAR Banten Erwin Komara Sukma.

**Baca juga: Daftar Tunggu Haji di Lebak hingga 24 Tahun

Sekitar tiga puluh menit tiba di area pantai, para pelajar tersebut bermain di pinggir pantai. Namun, dua orang yakni Unun dan Nanda mencoba berenang ke tengah.

“Di area tersebut memiliki arus deras yang berbahaya. Dan salah satu di antara mereka yakni Unun terseret semakin ke tengah,” kata dia.(Nda)




Setelah 10 Hari Hilang, Nelayan Desa Tanjung Pasir Ditemukan Tewas

Kabar6.com

Kabar6 – Nelayan asal Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang berinisial D alias Acong (33), akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di Pantai Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Sabtu petang (21/11/2020). Sebelumnya, korban dinyatakan tenggelam saat melaut bersama dua temannya 12 November 2020.

Kapolsek Teluknaga AKP Dodi Abdul Rohim membenarkan, nelayan berinisial D asal Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Menurut Dodi, jasad korban ditemukan di Pantai Anyer, Kabupaten Serang oleh salah seorang pemulung.

**Baca juga: Milad Ke-108, PP Muhammadiyah Solear Gelar Pelatihan Multimedia

“Iya, sudah ditemukan di Pantai Sanghiang Anyer. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung,” kata Dodi saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (22/11/2020).

Dodi menambahkan, jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga untuk segera dimakamkan. “Jasad korban sudah di rumah duka, hari ini dimakamkan,” imbuhnya. (vee)




Bayi yang Ditemukan dalam Kardus, Satlantas Polresta Tangerang Bantu Perlengkapan Bayi

Kabar6.com

Kabar6-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang memberikan bantuan tali asih berupa perlengkapan bayi kepada bayi perempuan yang ditemukan warga di dalam kardus air mineral di Kampung Kaliasin, Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Kamis kemarin (22/10/2020).

Kasat Lantas Polresta Tangerang AKP Roby Heri Saputra mengatakan, pihaknya tergerak untuk membantu bayi itu yang saat ini dirawat di Puskesmas Sukamulya. Saat ditemukan, bayi itu diperkirakan baru dilahirkan sebab ari-ari masih menempel di pusarnya.

“Mendengar kabar ada bayi yang ditemukan warga, kami tergerak. Kami menyayangkan peristiwa ini, karena bayi itu tidak berdosa,” kata Roby saat memberikan bantuan kepada bayi yang belum diberi nama, Sabtu (24/10/2020).

Adapun perlengkapan bayi, seperti pakaian dan popok, susu formula, dan perangkat untuk bayi lainnya. Bantuan itu, kata Roby, diserahkan ke pengurus Puskesmas yang saat ini menjaga dan merawat bayi malang itu.

Jajaran Polresta Tangerang masih menyelidiki peristiwa itu. Dia berharap, peristiwa itu lekas terungkap agar dapat diketahui orang tua bayi itu serta motif yang melatarbelakangi pembuangan bayi berjenis kelamin perempuan itu. “Tentu bila sudah terungkap, harapannya agar bayi itu dapat diasuh dan dirawat keluarganya,” kata Roby.

**Baca juga: Polsek Cisoka Masih Selidiki Penyebab 56 Warga Keracunan Bubur Sumsum.

Satlantas Polresta Tangerang memastikan akan membantu bayi itu. Dia juga berharap, agar bayi itu dapat tumbuh dengan sehat dan dalam perawatan orang-orang yang menyayanginya. “Bayi tentu jangan disia-siakan. Kami akan bantu dan semoga bayi itu dapat tumbuh sehat dalam asuhan orang-orang yang mencintainya,” pungkasnya. (vee)




Satu Keluarga Korban Kebakaran di Legok Ditemukan di Kamar Belakang, Tewas Akibat Kehabisan Oksigen

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, satu keluarga korban kebakaran di Perumahan Bumi Permai Sentosa, Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang ditemukan dalam posisi bersama-sama di bagian kamar belakang.

Jadi, kata Kosrudin, kelima korban meninggal bukan karena terbakar melainkan kehabisan oksigen. Kosrudin menjelaskan, kebakaran tersebut diduga berasal dari konsleting listrik di bagian depan rumah sehingga semua korban tidak dapat menyelamatkan diri keluar rumah dan terjebak di dalam.

“Semuanya ditemukan di satu titik di kamar bagian belakang rumah. Mereka meninggal bukan kerena terbakar, tapi kekurangan oksigen dan terlalu banyak menghisap asap. Pakaian yang dikenakan juga masih lengkap dan utuh,” kata Kosrudin kepada Kabar6.com, Jumat (23/10/2020).

Dugaan sementara, terang Kosrudin, api berasal dari konsleting listrik di bagian depan rumah. Kemudian api menyambar ke motor dan mobil yang berada tidak jauh dari sumber api,” jelasnya.

**Baca juga: Satu Keluarga Tewas Terbakar, Kapolsek Legok: Keluarga Minta Langsung Dimakamkan di Jogja.

Selain rumah korban, lajut Kosrudin, tiga rumah di sekitarnya juga ikut terbakar, namun tidak tertalu parah karena hanya terkena rembetan api saja. “Total empat rumah. Satu rumah yang habis terbakar. Sedangkan tiga lainnya hanya mengalami kerusakan ringan akibat rembetan api,” pungkasnya. (vee)




Ditemukan Tewas, Remaja yang Terseret Arus di Pantai Sawarna Lebak

Kabar6.com

Kabar6- Hafidz Alwy Jamalul Lail (21), remaja asal Desa Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang terseret arus saat berenang di Pantai Ciantir Sawarna, Kabupaten Lebak, pada Minggu (27/9/2020), ditemukan dalam kondisi tewas.

Kepala Basarnas Banten Muhammad Zaenal Arifin mengatakan, jasad Hafidz ditemukan, sekitar 1 NM (Nautical Mile) dari lokasi Hafidz terseret arus saat berenang bersama tiga temannya, Selasa (29/9/2020).

“Korban ditemukan Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Zaenal di lokasi kejadian.

Pencarian terhadap Hafidz, terang Zaenal, dibagi menjadi 2 tim. Tim pertama melakukan penyisiran dari lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet pada area sekitar lokasi sejauh 5,47 NM.

**Baca juga: Tinggal Tanda Tangan, Bupati Lebak Keluarkan Perbup Pedoman PSBB.

Sementara tim kedua melakukan penyisiran darat sejauh 2,5 Km ke arah timur dan 2,5 Km ke arah barat dari lokasi. “Saya ucapkan terima kasih kepada unsur-unsur potensi SAR yang terlibat dalam pencarian korban,” katanya.(nda)




Jasad Nelayan yang Hilang di Perairan Cihara Lebak Ditemukan

Kabar6.com

Kabar6-Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Edi (45) nelayan yang hilang setelah perahunya terbalik dihantam gelombang di Perairan Cihara, Kabupaten Lebak, dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (22/9/2020) malam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, M. Zaenal Arifin, mengatakan, jasad nelayan asal Kabupaten Pandeglang itu ditemukan sebelah barat Pantai Bagedur radius 5 NM dari lokasi kejadian.

“Jenazah korban langsung dievakuasi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga menuju rumah duka di Kecamatan Cikeusik, Pandeglang,” kata Zaenal.

Zaenal menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan personel SAR gabungan yang bekerja keras melakukan upaya pencarian terhadap korban mulai Minggu (20/9).

“Sebelumnya pada pagi hari personel melakukan pencarian dengan membagi area menjadi 3. Pertama menyisir dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat ke arah timur sejauh 12 KM dari Tanjung panto, kemudian kedua menyisur melalui jalur darat sejauh 18 KM dari lokasi kejadian ke arah barat, dan menyisir melalui jalur darat sejauh 12 KM ke arah timur dari Muara Binuangeun,” papar Zaenal.

**Baca juga: Pencarian Nelayan Hilang di Lebak Hari Keempat Belum Ditemukan.

Diketahui, perahu kincang Berkah Abadi dihantam gelombang besar saat arah pulang dari Perairan Bayah menuju Binuangeun. Akibat kejadian itu, dua awak Edi dan Luki terjatuh ke laut. Luki berhasil diselamatkan oleh nelayan yang datang, sementara Edi tenggelam.(Nda)




Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat Ditemukan Meninggal di Hotel Marilyn Serpong

Kabar6.com

Kabar6- Kepolisian Sektor Serpong menyatakan Ketua DPRD Kabupaten Lebak Dindin Nurohmat meninggal dunia di Hotel Marilyn, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Serpong, AKP Supiyanto membenarkan saat dikonfirmasi oleh Kabar6.com melalui Whatsapp.

“Benar meninggal barusan,” ujarnya, Minggu (6/9/2020).

Supiyanto mengatakan, sampai saat ini belum tau penyebab meninggalnya karena apa dan masih dalam penyelidikan.

“Di Hotel Merlin Serpong, belum tahu penyebabnya,” tutupnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun politisi Partai Gerindra ini menghembuskan nafas Minggu (6/9/2020) dini hari.

**Baca juga: Berita Duka, Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat Meninggal Dunia.

Kabar meninggalnya politisi Partai Gerindra tersebut dibenarkan kolega almarhum di parlemen maupun di DPC Partai Gerindra Lebak, Bangbang.

“Betul kang, info yang saya terima dini hari jam 1 di Tangerang,” kata Bangbang dihubungi Kabar6.com, Minggu (6/9/2020).(Eka)