1

Dugaan Monopoli Lapak di Pasar Ciputat, Acuan Disperindag NIK

Kabar6.com

Kabar6-Pembagian lapak pedagang di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, disebut-sebut tidak adil dan terkesan dimonopoli. Dugaan adanya praktek jual beli menyeruak tapi ibarat kentut, bau menyengat tapi wujudnya sulit terlihat.

Dadang (minta namanya disamarkan), salah satu pedagang plastik mengungkapkan ada pedagang yang bisa mendapatkan 14 kios. Lokasinya bejejer ditempati mulai dari bos hingga anak buahnya.

“Terus pedagang emas ada gitu juga. Satu keluarga, mana dapatnya di hook depan,” katanya ditemui kabar6.com di Pasar Ciputat, Kamis (31/2/2022) kemarin.

Dadang hanya bisa pasrah. Ia beralasan sudah tak punya uang lagi untuk bangkit. Usaha yang dirintisnya sejak puluhan tahun itu berujung bangkrut.

Menurut, selama direlokasi ke Plaza Ciputat untuk mendapatkan uang jualan Rp 200 ribu per hari sangat sulit. Banyak di antara pedagang yang akhirnya dagang di emperan karena di lantai atas sepi pembeli.

“Sekarang modalnya cuma sabar. Kalo ngikutin emosi mah repot,” ujar Dadang sambil gelengkan kepala mengernyitkan dahinya.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Heru Agus Santoso, menyatakan tidak bisa melarang ada pedagang relokasi ingin dapat kios. Aturan yang tertuang dalam peraturan wali kota itu digodok bersama instansi lainnya tidak instan.

“Yang tidak diperbolehkan adalah satu pedagang, satu NIK memiliki lebih dari satu kios,” jelasnya.

**Baca juga: Pedagang Pasar Ciputat Pesimis Direlokasi, Pilar Sebut Jangan Egois

Heru bilang, meskipun hubungan status kekerabatan antarpedagang masih ada. Misalnya orang tua dengan anak dan atau bos dengan anak buahnya.

“Tapi kan mereka juga karena keterbatasan anggaran dia mengambil barang dari tempat kulakan. Mungkin itu yang orang lihat bahwa itu punya bosnya. Bayar tempo dan itu bisa terjadi,” tutupnya.(yud)




Jelang Ramadhan 2022, Harga Komoditi di Tangsel Naik

Kabar6.com

Kabar6-Jelang Bulan Suci Ramadhan, harga komiditi atau bahan pokok di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Heru Agus Santoso menjelaskan, harga yang mengalami kenaikan jelang Ramadhan adalah telur, gula, serta minyak goreng.

“Untuk harga dan sembilan bahan pokok (Sembako) ada beberapa komoditi yang relatif mengalami kenaikan seperti telur, gula, minyak goreng masih naik turun,” ujarnya kepada Kabar6.com di Pondok Aren, Rabu (30/3/2022).

Selain itu, harga yang sedang merangkak naik juga terjadi pada daging sapi dan daging ayam. “Daging sedikit naik, daging ayam juga mulai naik, yang lainnya cukup stabil,” tutupnya.

**Baca juga:Hari Ini SK Penonaktifan Kepala SMPN 17 Tangsel Batal Terbit

Dikutip dari aplikasi Pantau Harga Pasar Kota Tangsel:

– Minyak Goreng Curah di Pasar Ciputat Rp22 ribu per kilogram, naik Rp2.150 dalam seminggu
– Minyak Goreng Kemasan di Pasar Ciputat Rp51 ribu per 2 liter, naik Rp1.400 dalam seminggu
– Gula Pasir Dalam Negeri di Pasar Ciputat Rp14.650 perkilogram, naik Rp300 dalam seminggu
– Telur Ayam Broiler di Pasar Ciputat Rp26.350 perkilogram, naik Rp1.350 dalam seminggu.(eka)




Bazar Murah di 7 Kecamatan Tangsel, Begini Kata Disperindag

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) membuka ‘Bazar Murah menjelang Ramadhan’ di 7 Kecamatan.

Kepala Disperindag Tangsel, Heru Agus Santoso menerangkan, hal ini dilakukan bersama para vendor yang diajak gabung di pasar murah, dan dibantu juga oleh para Lurah dan Camat se-Tangsel.

“Disinergikan dengan para UMKM kita pengen memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok tersedia di masyarakat,” ujarnya kepada Kabar6.com di kantor Kecamatan Pondok Aren, Selasa (29/3/2022).

Dijelaskan Heru, Bazar murah ini bekerja sama dengan 10 vendor. Khusus di Kecamatan Pondok Aren sendiri ada sekitar 21 UMKM yang tergabung.

**Baca juga: Ramadan 2022, MUI Tangsel: Industri Kuliner Dilarang Layani Makan di Tempat

Heru berharap, kegiatan pasar murah kni bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat memiliki daya jangkau beli.

“Terakhir kita ingin menekan kenaikan harga sembilan bahan pokok yang ada di Tangerang Selatan menjelang bulan Ramadhan,” tutupnya.(eka)




Disperindag Catat 502 Pedagang Relokasi Telah Daftar Kios Pasar Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan (Disperindag Tangsel) mencatat sebanyak 502 pedagang telah mendaftarkan diri untuk menempati kios di Pasar Ciputat yang baru.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disperindag Kota Tangsel, Heru Agus Santoso kepada Kabar6.com, Selasa 22 Maret 2022.

“Udah selesai kemarin hari minggu sekarang lagi diverifikasi, yang daftar 502, semuanya pedagang relokasi yang daftar,” ungkapnya.

**Baca juga: Petang Ini Dikabarkan Pelantikan Pejabat Pemkot Tangsel Skala Besar

Dijelaskan Heru, rencana penempatan para pedagang di Pasar Ciputat akan dilakukan seusai undian dilakukan, dan dipastikan tanggal 28 Maret 2022 sudah bisa berdagang di kios baru.

“Rencana penempatan setelah selesai dilakukan undian, kita tetapin baru mereka boleh masukin ke pasar, tanggal 28. Soal kios kebijakan sesuai dengan Perwal 21 tahun 2022, 1 pedagang 1 kios,” tutupnya.(eka)




Pemkab Lebak Bakal Tertibkan Puluhan PKL di Jalan Sunan Kalijaga

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak bakal menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung.

Data di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, ada 41 PKL yang akan ditertibkan karena dianggap melanggar peraturan daerah (Perda) Nomor 17 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3), Perda Nomor 10 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Puluhan pedagang ini kita tertibkan, lalu meminta mereka supaya berdagang di kios yang berada di dalam pasar, karena banyak kios-kios kosong di dalam itu. Kurang lebih ada 200 kios yang kosong,” kata Kepala Disperindag Lebak, Orok Sukmana kepada Kabar6.com, Sabtu (19/3/2022).

Orok menegaskan, tak hanya 41 pedagang tersebut, seluruh pedagang yang melanggar aturan dipastikan bakal ditertibkan.

**Baca Juga: Penghuni Rusunawa di Lebak yang Menunggak Sewa Berbulan-bulan Akan Ditertibkan

“Semua, semua pedagang yang melanggar aturan ya harus kita tertibkan. Tapi kan tidak bisa sporadis karena kita juga keterbatasan personel, ini yang prioritas dulu lah nanti bertahap,” terang Orok.

Belum bisa memastikan kapan penertiban akan dilakukan, Orok menyebut pelaksanaannya dilakukan dalam waktu dekat.

“Hari Senin besok kami lakukan finalisasi bersama stakeholder dan pihak lainnya, nanti keputusannya seperti apa,” katanya.(Nda)




Disperindag Akui Sosialisasi Pedagang Pasar Ciputat Direncanakan Jauh Hari

Kabar6.com

Kabar6-Ramainya pertanyaan sosialisasi yang terkesan mendadak dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kepada para pedagang Pasar Ciputat.

Sosialisasi itu dipertanyakan karena berbarengan dengan jadwal aksi unjuk rasa yang direncanakan para pedagang Pasar Ciputat ke Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangsel pagi tadi.

Menanggapi hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindag Kota Tangsel, Heru Agus Santoso menjelaskan, rencana sosialisasi sudah dilakukan jauh hari sebelum peringatan aksi unjuk rasa para pedagang Pasar Ciputat ke Puspemkot Tangsel.

“Enggak ada (dadakan sosialisasi, red), karena kita memang sudah berencana membuat sosialisasi itu antara hari jumat sampai selasa terkait dengan kesiapan segala sesuatunya,” ujarnya kepada Kabar6.com seusai sosialisasi di Kantor Camat Ciputat, Selasa (8/3/2022).

Menurutnya, pihaknya memang berkomitmen dari awal untuk penempatan para pedagang ke Pasar Ciputat yang usai direvitalisasi sebelum awal bulan puasa.

“Jadi memang kami berkomitmen dari awal ingin penempatan pasar Ciputat sebelum awal bulan puasa kita atur sedemikian rupa agar nanti pedagang punya waktu yang cukup,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Para pedagang Pasar Ciputat memutuskan untuk meniadakan aksi yang direncanakan digelar didepan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) pada pagi hari tadi, Selasa 8 Maret 2022.

**Baca juga: Harga Cabai di Tangsel Naik Dua Kali Lipat

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C), Yuli Sarlis menerangkan, saat surat yang dilayangkan untuk melakukan aksi demonstrasi atau unjuk rasa di Pemkot Tangsel tersebar luas, pihaknya kedatangan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Heru Agus Santoso pada malam hari.

“Karena tadi malam kita ada sepakat dengan pak Kadis Heru, (Heru bilang, red) kita mau damai. Permintaan kami damai gampang kok kembalikan saja kami sebelum puasa, kami mau berdagang, karena kan pedagang ini nukan politikus, kami hanya pengen cari tempat untuk makan,” ujarnya kepada Kabar6.com di Aula Kantor Kecamatan Ciputat.(eka)




Tempe Mulai Diproduksi Kembali, Disperindag Tangsel Waspadai Hal Ini

Kabar6-Mogok produksi tempe akan berakhir hari ini, setelah 3 hari melakukan aksi, para perajin tempe akan bergeliat kembali untuk memproduksi tempe besok.

Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Gazali Ahmad menerangkan, pihaknya mewaspadai akan kenaikan tahu tempe secara signifikan.

Menurutnya, setelah mogok produksi, para perajin tahu tempe diprediksi akan melakukan 2 hal ini, yaitu ada kemungkinan untuk merubah ukuran tempe, ataupun harga yang naik.

“Kemungkinan besok apakah resize (ukuran tahu tempe, red) atau naik (harganya, red). Kemungkinan dua itu,” ujarnya kepada Kabar6.com di Kantor Kecamatan Setu, Rabu (23/2/2022).

Menurutnya, pihaknya mewaspadai akan kenaikan harga tahu tempe yang terlalu tinggi. Maka dari itu, pihaknya mengimbau agar para perajin tidak menaikan harganya terlalu tinggi.

“Karena itu, Gazali mengimbau agar para perajin tidak menaikkan harga tahu tempe terlalu tinggi,” ungkapnya.**Baca Juga:Terpidana Korupsi Hibah KONI Tangsel Jadi Dewan Kehormatan

Namun, diungkapkannya, jika dengan kenaikan harga kedelai menyebabkan tingginya biaya produksi, maka dirinya tidak menampik kemungkinan para perajin akan menyesuaikan modal dengan cara menaikkan harga.

“Mulai besok mudah-mudahan sudah ada lagi. Kemarin itu mereka mogok memang ada tujuannya untuk menurunkan harga kedelai. Yang kedua untuk negosiasi naik harga tempe,” tutupnya.

Perlu diketahui, aksi mogok memproduksi tahu tempe telah dilakukan para perajin sejak tanggal Senin 21 Februari 2022, dan berakhir hari ini Rabu 23 Februari 2022.(eka)




Soal Mogok Produksi Tempe, Ini Kata Disperindag Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan (Disperindag Tangsel) menanggapi adanya mogok produksi serta keluhan dari perajin tempe dan tahu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindag Tangsel, Heru Agus Santoso menerangkan, soal keluhan dari perajin bahwa kedelai mencapai harga Rp1.150.000 per kwintal itu faktor dari impor yang tinggi.

“Harga kedelai itu karena pengaruh harga impor yang memang tinggi dari impornya sendiri. Karena terkait Amerika itu yang menyebabkan pasokan dunia turun terus harga kedelai naik,” ujarnya kepada Kabar6.com, Selasa (22/2/2022).

Heru menjelaskan, terkait demo yang dilakukan oleh perajin tempe tahu dengan tidak memproduksi selama 3 hari, pihaknya mengklaim sudah lakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten serta Kementerian Perdagangan.

“Kita berharap segera ada solusi, agar harga tempe dapat ditekan oleh pemerintah pusat melalui kebijakannya. Sehingga perajin bisa mengakses dengan harga sesuai kemampuan dan nilai jual itu sendiri,” terangnya.

Selain pemerintah pusat, Heru mengakui pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan asosiasi perajin tempe di Kota Tangsel.

Dijelaskannya, para perajin tidak akan melakukan aksi mogok produksi dengan waktu yang lama, perajin dapat memproduksi tempe sesuai kebutuhan masyarakat.

“Ketiga pembeli diharapkan mencari solusi pemerintah pusat bisa memberikan subsidi agar harga tempe bisa turun,” ungkapnya.

**Baca juga: 5 Kios di Pondok Aren Gosong Petugas Damkar Terluka

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Saat disinggung untuk lakukan operasi pasar kedelai, Heru menjelaskan, pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat selama 3 hari kedepan.

“Karena ini terkait bahan baku impor. Untuk kedelai memang jadi perajin sudah dapat dari pemasok dengan harga tinggi,” tutupnya.(eka)




Disperindag: Pedagang Pasar Ciputat Segera Tempati Lokasi Baru

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) targetkan sebelum Bulan Ramadhan, para pedagang terelokasi akan menempati Pasar Ciputat yang baru selesai dibangun.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindag Kota Tangsel, Heru Agus Santoso mengatakan, penempatan ke Pasar Ciputat yang baru itu paling lambat sebelum bulan puasa.

“Kami nenargetkan akan menempatkan pedagang pasar yang terkena relokasi paling lambat sebelum bulan puasa,” ujarnya kepada Kabar6.com saat menerima perwakilan pedagang Pasar Ciputat di Kantor Disperindag Tangsel, Senin (7/2/2022).

Heru menerangkan, terkait teknis pelaksanaannya, pihaknya akan mengadakan sosialisasi, pengumuman, serta pendaftaran ulang.

Menurutnya, pendaftaran ulang dilakukan untuk mengetahui pedagang-pedagang yang terkena relokasi akan menempati pasar yang baru saja selesai dibangun.

“Pendaftaan ulang disini untuk mengetahui pedagang-pedagang relokasi yang akan menempati pasar yag baru selesai dibangun. Insyaallah tahapannya akan segera disampaikan kepada para pedagang,” terangnya.

**Baca juga: Minyak Goreng di Tangsel Langka, Wali Kota Lakukan Ini

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Menurutnya, apabila para pedagang ingin menanyakan sesuatu ke Disperindag, maka bisa disampaikan melalui Kepala Pasar Ciputat.

“Jadi kalau ada yang pengen ditanyakan, bisa langsung ke Kepala Pasar Ciputat. Karena kepala pasar merupakan perwakilan dari Disperindag Tangsel,” tutupnya.(eka)




DPRD Akan Panggil Disperindag soal Relokasi Ratusan PKL Pasar Rangkasbitung

Kabar6.com

Kabar6-Komisi II DPRD Kabupaten Lebak berencana mengundang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terkait rencana relokasi hampir 900 pedagang kaki lima (PKL) Pasar Rangkasbitung.

Disperindag menargetkan relokasi ratusan pedagang akan bisa dilakukan pada pertengahan tahun ini.

“Karena merelokasi pedagang ini bukan persoalan mudah banyak yang harus dipertimbangkan dan melibatkan banyak pihak, jadi kami akan tanyakan soal itu. Bagaimana rencananya, berapa sebenarnya pedagang yang akan direlokasi dan lain-lain,” kata Ketua Komisi II DPRD Lebak Rully Sugiharto Wibowo kepada Kabar6.com, Kamis (3/2/2022).

Merelokasi menurut politisi Golkar ini bukan hanya sebatas memindahkan pedagang ke tempat atau pasar baru. Namun kemudian, bagaimana menarik masyarakat agar tertarik berbelanja.

“Apalagi itu jaraknya lumayan jauh dari Pasar Rangkasbitung, jadi harus benar-benar dipikirkan berbagai faktor supaya masyarakat mau datang. Contoh misalnya kelengkapan barang atau bahan yang dijual,” tutur Rully.

**Baca juga: Satpol PP Lebak Sita Puluhan Miras saat Razia Pekat, Ada yang Nekat Jual Dekat Kantor Dinas

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Jangan sampai baru satu atau dua bulan direlokasi terus karena sepi, pedagang balik lagi ke lapak lama. Ini harus dipikirkan juga,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Lebak berencana merelokasi ratusan PKL di area Pasar Rangkasbitung. Ratusan pedagang yang rencananya akan direlokasi ke Terminal Curug adalah pedagang yang berjualan di Jalan Sunan Kalijaga, Jalan Tirtayasa, lorong utama Pasar Rangkasbitung dan pelataran tempat parkir kendaraan pasar.(Nda)